TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang Polisi wanita (polwan) cantik terluka setelah tertabrak angkutan kota di kawasan kampus USU Jamin Ginting-Iskandar Muda, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/3/2017).

Rekaman video yang memperlihatkan detik-detik kejadian itupun beredar di media sosial setelah diunggah di Youtube.

Terlihat Polwan itu awalnya sedang sibuk mengatur lalu lintas. Tiba-tiba sebuah angkot nyelonong meski di depannya berdiri polwan tersebut.

Alhasil, polwan itupun terpental kemudian jatuh ke aspal. Pengendara yang mengetahui kejadian itu langsung mencegat laju angkot.
Capture video polwan ditabrak angkot
Melihat video tersebut, sejumlah netizen pun terpancing emosinya.

Mereka menilai si sopir angkot dengan sengaja menabrak polwan tersebut.

Namun yang lebih mengejutkan, banyak netizen yang justru fokus kepada kecantikan polwan yang diketahui bernama Bripda Pama Winda Simanungkalit.

Tak sedikit netizen yang kemudian menelusuri akun instagram polwan tersebut.

Komentar-komentar jahil netizen pun mewarnai kolom komentar di media sosial.  

"Tangkap aku dong buk polisi," tulis pengguna akun irzaaryasta.

"Morning bukpolwan!" tulis abdillahshahab.

Akun instagram @miyahms menulis "cantik banget mbak????????"

@echaasrg "Foto kok sendirian terus? Mana pasangannya?"

Namun tidak sedikit yang mendoakan agar Winda cepat sembuh dan bisa segera menjalankan tugasnya kembali ke masyarakat.

"Semoga mbak polwan cepat sembuh, biar pun mbak polwan kondisi nya seperti itu tetap cantik," kata dalam akunnya Pian Adoy.

@suwantosalim menulis "Semoga cepat membaik ya..... @pamawindaa"

@ayu_raven "Get well fast polwan cantik"

@werostogatorop "GWS kak @pamawindaa"

@mama.didarr "Polwan tangguh,GWS cantik"

Saat ini Polwan cantik ini masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan.


Aktif di Media Sosial

Bripda Pama Winda Simanungkalit termasuk doyan bermain media sosial.

Foto-fotonya di akun instagram sangat modis dan menawan.

Sampai-sampai netizen banyak yang kepincut.

Dalam sebuah foto Pama Winda yang diunggah beberapa pekan lalu, terlihat ia sedang mengemudi mengenakan seragam polwan dan berkaca mata.


Bripda Pama Winda (Instagram @pamawindaa) ()Bripda Pama Winda (Instagram @pamawindaa) ()Bripda Pama Winda (Instagram @pamawindaa) ()Bripda Pama Winda (Instagram @pamawindaa) ()
Kondisi Terkini
AKBP Indra Warman, Kasatlantas Polrestabes Medan menuturkan pengemudi angkot, Suhariadi warga Jalan AR Hakim Gg Sehat Nomor 2 A Medan tersebut masih diperiksa di Polsek Medan Baru.
Bripda Pama Winda Simanungkalit sedang diperiksa oleh seorang dokter saat terbaring di RS Bayangkara Medan, Jumat (17/3/2017) (TRIBUN MEDAN / DANIL SIREGAR) ()
"Polsek Medan Baru yang menangani. Kita belum tahu motifnya kenapa menabrak. Tapi sementara ini, sepertinya dia sengaja menabrak petugas," bebernya.

Saat berbincang dengan Tribun-Medan.com di RS Bayangkara Medan, Pama Winda yang lahir di Kota Pematangsiantar ini mengatakan dia saat ini mengalami sesak di dada, kemudian tangan kanannya susah dia gerakkan.

"Dada ku sesak. Pas ditabrak tadi terkena di daku kemudian terpental. Tangan saya juga susah digerakkan ini. Cuma udah lebih baik lah sekarang kondisiku dari pada kondisi tadi pagi," ujar Bripda Pama Winda di RS Bayangkara, Jumat (17/3/2016).

Polwan yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan yang ditabrak mobil angkutan kota saat bertugas mengatakan dirinya tidak menaruh dendam kepada sopir yang menabraknya.

Namun dirinya mengatakan bahwa proses hukumnya dia serahkan ke polisi, karena saat dirinya ditabrak sedang bertugas atas nama kepolisian.

"Tidak dendam, ini sudah resiko tugas saya sebagai polisi. Biarlah polisi yang memprosesnya," tambahnya.

Ibu Bripda Pama Winda, Boru Napitupulu yang mendampingi Bripda Pama Winda di RS Bayangkara menuturkan bahwa dia sebagai orangtua juga sudah memaafkan penabrak anaknya, namun dirinya menyerahkan permasalahan ini kepada polisi.

"Tadi pihak keluarga yang menabrak sudah datang menjenguk. Cuma kami serahkan ini diproses yang berwajib. Karena anak saya ini kan sedangkan menjalankan tugasnya sebagai polisi," bebernya.(Tribun Medan)

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...atuh-terpental

---

Baca Juga :

- Aksi Ribuan Parbetor Dipastikan Berlangsung Damai

- 'Wali Kota Medan Banci Jika tak Menutup Angkutan Berbasis Online'

- Ribuan Penarik Becak Motor Sumut Berencana Kepung Kantor Go-Jek Tiga Hari Mulai Senin