Kaskus

Story

konigswoodAvatar border
TS
konigswood
Generation With No Mythologies To Follow
Love? What is that? Seems legit, can I have some on it?
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael


Hai untuk seseorang disana, Aku sayang padamu ketika aku benar benar membencimu saat ini, maafkan aku yang terlalu angkuh untuk mengatakan aku sayang padamu, maafkan aku yang ternyata tidak berusaha saat engkau hendak meninggalkan ku terdampar disini





Just enjoy it, If there was same name, same place, same stories (Copy Paste) at this story, i just said So sorry im to terrible to hear that, cz My stories gonna using similar name similar place, if you wanna share it, please dont forgot the copyright

Moral? I dont give a fuck with it, so here we go!

Kita coba sedikit pengindexan ya, sebelumnya ga ada indexnya

Diubah oleh konigswood 11-01-2018 11:35
0
92K
501
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
konigswoodAvatar border
TS
konigswood
#148
"Mas, sekarang Ka Thia udah nikah, dia udah punya suami, sampai kapan aku mau di anggurin?"

"Kenapa? Kamu udah nggak kuat? Aku dulu kuat kok"

"Maaf mas, tapi ini betul - betul menyiksa asal kamu tahu"

"Nanti ya sayang, tunggu Ka Thia lahiran, baru aku belajar menyayangi kamu"

"Aku tunggu saat itu mas"

------------------
29 april 2016


"Ham, cepet kerumah gua, gua ada kabar gembira, bawa istri lu sekalian cepet!!" Itu isi pesan WA darinya saat aku baru saja selesai bekerja

"Ada apaan sih? Biasanya kalo ngabarin lewat WA aja bisa"

"Udah cepet lah, gua udah bikinin teh vanilla kesukaan lu, awas lu lama, kalo ini teh dingin lu ini yang minum" ah dia memang selalu bisa mengalihkan duniaku

"Oke, gua manasin motor dulu kesana, taruh teh gua di micro wave dulu"

"Oke aku tunggu mas"

-----------

"Kamu dandan gih, kita kerumah Kakak, katanya dia punya berita bagus, dia cuman mau bilang kalo kita udah disana, pake celana aja jangan rok, kita naek motor" ucapku pada istriku yang ada di ruang tamu sambil membaca news feed

"Iya, aku dandan secantik mungkin biar kamu nggak curi - curi pandang sama Ka Thia" godanya sambil menjulurkan lidah

Sial selama ini dia tahu berarti? Ya memang Thia lebih cantik natural ketimbang istriku, tapi ketulusannya serta kesabarannya sudah rampage beyond godlike

"Loh? Kirain bakal lama" saat ku lihat istriku tampil senatural mungkin dengan celana bahan yanh mengatung 3/4 dan baju yang kurasa hanya sepotong kaus 3/4, topi bertuliskan #swag

Oh god itu topiku jaman dahulu

"Cantik nggak?"

"Cantik puol, yok"

Nggak butuh waktu lama aku sudah tiba di depan rumahnya

"Kok nggak langsung masuk mas?"tanya istriku

"Nggak, tunggu bentar"

"Thia, istri gua ga mau di ajak kerumah lu gimana dong? Lu kasih tau aja deh apa kabar gembiranya" ucapku melalui pesawat telephone

"Yah, disinikan ada suami gua, masa iya sih dia bakal mikir gua macem - macem lagi kaya yang udah - udah? Atau gini deh, gua kesana sama suami gua, tunggu ya, setengah jam sampe kok" ucapnya di sebrang sana

Sengaja ku loudspeaker ponsel ku, istriku yang tahu hal itu hanya tertawa cekikikan saja

"Sebentar lagi mereka keluar, motornya parkir disini aja, kita makan ketoprak disana, kamu belum makan kan?"

"Iya mas, aku kan tadi nunggu kamu pulang, eh malah langsung di ajak kesini"

"Ya udah yok" ku gandeng tangannya dan baru saja berjalan, ku dengar pintu rumah terbuka

"Sebentar, kita kagetin mereka dari sini, ngumpet dulu kita"

"Aduh duh, kamu itu loh"

"Udah sebentar aja kok"

Saat Thia membuka pintu pagarnya

"Halo kakak, katanya nyuruh kita kesini, kok kakak malah mau pergi?" Ucap istriku

"Loh dek? Wah Graham ini pasti kelakuannya, mana suami mu itu sini biar ku tonjok dulu" ucapnya kesal

"Hehe santai bro santai kita bercanda doang kok, dah yuk masuk, banyak nyamuk diluar" jawabku sambil mengacungkan kedua jariku

"Eh, bentar gua ama istri gua mau makan ketoprak sebrang dulu, baru nanti masuk" ucapku saat ingat itu

"Gua masak, lu ga usah macem - macem, beli ketopraknya besok aja, besok kita double date biar mamang ketopraknya pengen mesra - mesraan juga nanti'

"Gimana say? Masuk nih kita? Apa langsung pulang kita?" Tanyaku

"Masuk lah mas, kamu ini, udah disini malah pulang lagi"

'Nah iya say, masuk yuk" sahut Thia, sambil merangkul pundak istriku dan masuk ke dalam rumah

Tersisa aku dan suaminya di depan rumah

"Ada apaan sih bro? Ribet bener padahal ada jadwal bikin ponakan lu bro"

"Dah di dalem aja nanti ngomongnya"

"Eh gimana bro?" Ucapku memberikan kode

"Apanya?" Dia tampak bingung dengan kode yang kuberikan

"Hanimun bro, ah elah masa ga paham"

Belum sempat terjawab Thia malah menarik lenganku, supaya cepat masuk

"Duh ini Bapak - bapak jalannya lama ya kaya putri solo"

"Lu sakit Thia?" Ucapku

"Kenape dah bini lu bro?" Terusku

"Gua Hamil ham, gua mau syukuran, si Claudya juga lagi beli kado sama pacarnya katanya"

"Wew good job bro, tokcer bener"

"Lu kapan bro? Masa udah duluan tapi keduluan gua?"

Asu koe, malah ngecengin balik

"Halah Mas Graham masih kepikiran Ka Thia gimana mau fokus Ka?" Ucap istriku yang menciptakan global silence + orchid + gust + doom

"Eh? Aku salah ngomong kayanya, maaf - maaf" imbuhnya

"Nggak papa kok, kita tahu, masa lalu kalian seperti apa, wajar aja Graham mikir Thia, begitu sebaliknya"

"Maaf" hanya itu kata yang keluar dari mulutku, kemudian aku bergegas menuju atap rumah ini dan menatap langit, "Laras, apa kabarmu? Saat ini Thia sudah menjadi Ibu, kamu denger kan? Kita bisa kontak batin kan?'
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.