- Beranda
- Stories from the Heart
CCA (Cerita Campur Attu)
...
TS
antinakaba
CCA (Cerita Campur Attu)
P R O L O G
Assalamu alaikum agan2 dan sista2
kali ini saya mencoba menulis kenangan dalam hdup saya, mulai dari TK sampai sekarang
haah...ceritanya pasti panjang banget yah...he...he....
dan ini pastinya real story, nama2nya pun asli, sengaja enggak saya samarkan. kenapa? karena salah satu alasan saya menulis cerita ini, adalah untuk mencari teman2 lama saya yang hilang entah kemana. saya udah cari2 di medsos2 tapi belum ketemu juga.
harapan saya, jika ada tokoh dalam cerita ini yang ikut baca, mohon dengan sangat untuk meninggalkan jejak
settingnya di pulau sulawesi selatan kota makassar, dulunya disebut ujungpandang
selamat membaca !!!
for INDEX
MASA TK
se're
MASA SD
RUWA
TALLU
APPA'
LIMA
ANNANG
TUJU
SAGANTUJU
SALAPANG
SAMPULO
SAMPULOS SE'RE
SAMPULO RUWA
MASA SMP
sampulong tallu
sampulong ngappa
sampulol lima
SAMPULONG ngannang
SAMPULONG tuju
sampulo sagantuju
sampulo salapang
ruwampulo
Diubah oleh antinakaba 23-04-2017 17:24
anasabila memberi reputasi
1
6.2K
66
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
antinakaba
#29
SD (part 7)
Karena tubuhku kurus seperti kurang gizi, aku masuk nominasi sebagai kelinci percobaan perbaikan gizi buruk pada anak SD (kasiaan...deh gue). Udah agak2 lupa juga siapa yang adakan program ini. Yang aku ingat ada 3 anak dari sekolahku. Survey diadakan selama seminggu. Jadi tiap hari harus didata makanan apa saja yang aku makan. Makanannya pake ditimbang segala. Mereka udah menyiapkan alat timbangan dan beberapa makanan instan yang harus kami konsumsi selama seminggu itu.
Hari pertama aku sih fine2 aja. Malahan senang karena makanan instan yang diberikan lumayan enak rasanya. Tapi lama kelamaan rese juga, soalnya enggak boleh jajan sembarangan. Apa2 harus ditimbang. Sampai2 waktu aku manjat pohon jambu air dan jambu batu yang terletak di belakang rumahku, jambunya enggak boleh aku makan sebelum ditimbang dulu. Kan lebih enak makan jambu kalau udah di atas pohonnya.
Sedikit cerita tentang pohon jambu air di belakang rumahku, buahnya manis banget. Teman2 bermainku dan teman2 SD sering main kerumah hanya pengen manjat jambu air. Tapi sering ada ulat bukunya yang bikin kita gatal2. Kalau ulat bulunya udah muncul, langsung deh kita berlomba2 turun dari pohon. Lama kelamaan, jambu air ini jadi berulat di tiap buahnya. Padahal kami udah sering bakar sampah di bawah pohon jambu itu dengan maksud ulatnya mati, tapi tetap aja berulat.
Awalnya kami masih nekat makan tuh jambu. Sampai pernah ada temanku yang udah yakin tuh jambu enggak ada ulatnya, terus dia makan. Eeh...ulatnya menggeliat di dalam mulutnya. Langsung aja tuh jambu dimuntahkan.
Pernah juga ibu lagi asik nampi beras di bawah pohon jambu itu, tiba2 di dalam beras kejatuhan ulat. Ibu jadi histeris dan menumpahkan beras yang ada di tangannya. Sejak itu, pohon jambunya ditebang.
Ada lagi satu peristiwa yang aku ingat. Waktu itu Novita, wakilnya aristo di kelompok 2 curhat sama aku. Dia blang selama ini yenni sering malak dia. Katanya yenni tau rahasia novi, dan kalau novi enggak kasi dia uang atau belikan dia sesuatu yang yenni mau, yenni akan laporin rahasia novita ke ibunya. Sampai2 novita harus buka celengannya dan tabungannya udah hampir habis karena yenni terus memeras dia.
Sepulang sekolah. Aku temanin novi ke toko yang dimaksud. Untung novi enggak keluar2in tuh dompet dari tasnya. Aku belikan plastik dan aku bungkus, jadi masih kelihatan baru. Aku bilang ke penjualnya kalau aku nemu dompet di depan tokonya dan masih tersegel. Alhamdulillah yang punya toko enggak komplain. Dia langsung aja taruh tuh dompet di rak jualan tanpa banyak tanya.
Kamipun berpisah jalan karena rumahnya tidak searah dengan rumahku.
Hari pertama aku sih fine2 aja. Malahan senang karena makanan instan yang diberikan lumayan enak rasanya. Tapi lama kelamaan rese juga, soalnya enggak boleh jajan sembarangan. Apa2 harus ditimbang. Sampai2 waktu aku manjat pohon jambu air dan jambu batu yang terletak di belakang rumahku, jambunya enggak boleh aku makan sebelum ditimbang dulu. Kan lebih enak makan jambu kalau udah di atas pohonnya.
Sedikit cerita tentang pohon jambu air di belakang rumahku, buahnya manis banget. Teman2 bermainku dan teman2 SD sering main kerumah hanya pengen manjat jambu air. Tapi sering ada ulat bukunya yang bikin kita gatal2. Kalau ulat bulunya udah muncul, langsung deh kita berlomba2 turun dari pohon. Lama kelamaan, jambu air ini jadi berulat di tiap buahnya. Padahal kami udah sering bakar sampah di bawah pohon jambu itu dengan maksud ulatnya mati, tapi tetap aja berulat.
Awalnya kami masih nekat makan tuh jambu. Sampai pernah ada temanku yang udah yakin tuh jambu enggak ada ulatnya, terus dia makan. Eeh...ulatnya menggeliat di dalam mulutnya. Langsung aja tuh jambu dimuntahkan.
Pernah juga ibu lagi asik nampi beras di bawah pohon jambu itu, tiba2 di dalam beras kejatuhan ulat. Ibu jadi histeris dan menumpahkan beras yang ada di tangannya. Sejak itu, pohon jambunya ditebang.
Ada lagi satu peristiwa yang aku ingat. Waktu itu Novita, wakilnya aristo di kelompok 2 curhat sama aku. Dia blang selama ini yenni sering malak dia. Katanya yenni tau rahasia novi, dan kalau novi enggak kasi dia uang atau belikan dia sesuatu yang yenni mau, yenni akan laporin rahasia novita ke ibunya. Sampai2 novita harus buka celengannya dan tabungannya udah hampir habis karena yenni terus memeras dia.
Quote:
Sepulang sekolah. Aku temanin novi ke toko yang dimaksud. Untung novi enggak keluar2in tuh dompet dari tasnya. Aku belikan plastik dan aku bungkus, jadi masih kelihatan baru. Aku bilang ke penjualnya kalau aku nemu dompet di depan tokonya dan masih tersegel. Alhamdulillah yang punya toko enggak komplain. Dia langsung aja taruh tuh dompet di rak jualan tanpa banyak tanya.
Quote:
Kamipun berpisah jalan karena rumahnya tidak searah dengan rumahku.
Diubah oleh antinakaba 18-03-2017 01:40
0