Acara karaokean itu belum selesai. Masih banyak yang mengapresiasikan suaranya. Setelah sudah tidak ada lagi yang menyumbangkan suaranya, tour guide mengajak kita nyanyi dan joged bareng rame2. Lagu oplosan yang sangat tenar saat itu jadi pilihannya. Jadilah itu tour guide joged ala caesar. Beberapa dari peserta pun ikutan joged termasuk Dani. Dia dengan semangatnya joged bersama ibu2 yang lain. Aku hanya tertawa saja melihatnya. Ya Tuhan, ini anak ga punya malu atau urat malunya udah putus aku ga tau

Perjalanan masih jauh, semakin malam hawa ngantuk pun datang. Kepalaku sudah tak beraturan letaknya. Miring kiri, miring kanan,  sender kaca, menunduk. Sesekali aku sadar posisi kepalaku sudah bersandar pada bahu Dani dan ditindih oleh kepalanya, ternyata dia juga tidur.

Hampir memasuki jam tengah malam kita sudah tiba di ketapang dan akan naik ke kapal. Tapi sebelumnya kita disuruh turun dulu. Ini kesempatan buat orang2 pergi ke toilet, rombonganku pun juga. Setelah lega buat hajat kita jalan ke dermaga menuju ke kapal. Udara malam dan angin laut menyapa tubuh kecilku ini menyadarkan nyawaku yang belum terkumpul penuh. Aku memasukkan tangan dengan mengedarkan pandangan. Tapi terlihat hanya gelap dan kilauan cahaya bulan yang terpantul di laut.

Setelah naik ke kapal kita masuk kedalam. Untungnya masih ada tempat untuk kita. Ini pantat udah makin tipis rasanya. Maklum kan ya musim liburan jadinya macet.

"Udah sampe mana me?" Cindy bbm.
"Baru naik kapal nih" balasku.
"Lama yaa"
"Iyalah macet tauk"
"Haha yaudah have fun yaa"
"Iyaa, thankyou :*"

Dia belum tidur karena lagi kerja shift malam. Naasnya dia ga ada libur. Pemburu dollar dia mah haha

-----

Rencananya sih tujuan pertama ke sanur lihat sunrise. Tapi kita datangnya telat. Sunrisenya udah ga ada. Yaudah berhenti sebentar buat istirahat. Agak ga semangat ya, kan belum mandi. Buat foto pun muka masih muka bantal. Kita sempetin juga buat sarapan walopun cuma pop mie. Setelah itu kita ke hotel beres2 bentar. 1 kamar 2 king bed.

Tujuan selanjutnya tanjung benoa. Dari tanjung benoa kita nyebrang ke pulau penangkaran penyu. Aku suka banget sama kura2. Exactly aku juga suka sama penyu. Aku pegang, aku angkat penyu kecil itu untuk berfoto. Foto bersama penyu yang sudah puluhan tahun usianya. Foto sama burung. Semua obyek bagus kita pake untuk foto. Waktu balik lagi ke tanjung benoa aku sama Dani beda kapal dengan Romi dan Mala. Diperjalanan Dani masih saja foto2 dan ternyata dia candid aku. Haha dasar.

Setelahnya kita menuju ke pantai pandawa, saat itu pantai ini masih baru. Patung yang ada di tebing pinggir jalan belum banyak yang jadi. Kita berjalan menikmati ombak. Foto dengan berbagai pose dan di banyak tempat. Dan tujuan selanjutnya ke pantai kuta sampai pergantian tahun. Sudah bisa dipastikan malam tahun baru tempat parkir pasti sudah penuh yang tersisa cuma central park.

"Ini jalannya jauh lho. Tapi gapapa, menyusuri jalanan legian pasti seru" kataku

"Gapapa kan jalannya rame2" kata Dani.

Ya memang, suasana legian malam hari itu rame. Apalagi malam tahun baru. Seru abis!
Benar saja, sepanjang jalan banyak yang bermain mercon dan kembang api. Bahkan bule pun pada kurang ajar, ada orang jalan dilemparin mercon hahaha.

"Nanti makan dulu ya, didepan kute ada mcd sama kfc kok. Aku pengen makan nasi"

"Iya aku juga. Dari pagi kita belum makan nasi" sahut Mala.

"Yawes nanti lihat aja mana yang lebih sepi" kataku.

Setelah sampai di kuta, suasana sudah 3x lipat ramenya. Kita memilih kfc karena dari rombongan kita banyak yang menuju kesana.

"Kalian cari tempat duduk aja, biar aku yang antri" kata Dani.

"Yaudah aku sama Mala cari tempat duduk dulu" kata Romi.

Aku menemani Dani antri. Tapi karena antriannya kayak ular naga panjangnya. Aku capek berdiri terus.

"Dan, aku capeeek" kataku memelas.

"Hahaha yaudah sana duduk aja. Biar aku yang antri"

"Yaudah nanti bbm aja ya kalo ada apa2"

"Iya"

Aku berjalan keluar dari kerumunan zombie kelaparan ini,  hehe becanda ding. Ternyata Mala sama Romi ga dapet tempat duduk. Yaiyalah, ramenya kayak mahasiswa lagi demo. Mereka duduk di lantai, sama kayak orang2 lainnya.

"Guys, es batunya habis" bbm Dani

"Es batunya habis katanya" aku bilang ke Mala sama Romi.

"Wes sembarang lah. Gapapa, yang penting makan. Udah laper ini" kata Romi

"Iya gapapa mbak" kata Mala lesu.

"Iya gpp Dan" balesku ke Dani.
"Romi suruh sini, bantuin aku bawa"

"Rom, bantuin Dani bawa makanannya" suruhku ke Romi.

Kita makan kayak ga pernah lihat nasi setahun. Karena tadi siang juga kita cuma sempet beli bakso. Setelah makan kita masuk ke pantai. Sidah banyak wisatawan lain duduk di pinggir pantai. Tahun lalu aku juga disini. Memang aku paling suka pesta kembang apinya disini ramenya udah kayak perang

"10, 9, 8,..." sudah mulai countdown yang dipandu oleh MC depan circle K.

"Happy new year" teriak Dani.

Teeeettt... dorr dorr dorr duarr duarr kretek kretek..

Suara terompet dan kembang api yang saling beradu. Membuat suasana riuh dan sangat meriah.

Ah, tahun baru.. aku sedikit berdoa dalam hati. Aku juga bersyukur bisa menikmati perayaan tahun baru ini sama Dani

Tapi ga lama setelah kita baru memasuki tahun 2014 ini, hujan turun menyambut datangnya hari yang baru.

"Sini lho" tanganku ditarik oleh Dani untuk berteduh.
Kemudian dia sibuk merekam pertunjukan kembang api ini.

"Ayo udah yuk" ajakku ke mereka.
"Udah pada bubar nih"

"Iya yuk, hujannya makin lama makin deres nih" kata Mala.

Kita pergi dari pantai langsung menuju central park. Kita berempat jadi barongsai menggunakan selendang pantaiku. Lumayan biar ga terlalu basah. Tapi ga bertahan lama selendangku udah basah kuyup. Tas kulitku aku gunakan untuk menutupi kepala. Kita berjalan agak cepat. Aku berada paling depan dan yang lainnya agak jauh tertinggal di belakang. Karena berjalan sendirian aku sempat digodain orang mabuk. Damn! Aku percepat langkahku menuju bus.

Masuk ke bus langsung semriwing. Badan basah dicampur dinginnya AC. Aku duduk dan mengecek hp sama tab dalam tas. Alhamdulillah ga basah. Setelah Dani dan yang lain masuk. Aku sempat selfie. Aku senggol tangan Dani.

"Aduh, aku udah ga mood foto mbak" katanya.

Ih, dia bete habis hujan2, batinku. Tapi tetap aku abadikan moment ini

"Matiin AC nyaaa" teriakku saat masuk kamar hotel.

"Ih, iya nih. Dinginnyaaa. Brrrr" kata Mala.

"Mana ga ada remotenya?" tanya Dani

"Udah cabut aja colokannya" jawabku.
Dan Romi langsung naik meja untuk cabut colokan.

Posisi tidur kita, Mala - aku berada di kasur yang kanan. Lalu Dani - Romi di sebelah kiri. Jadi aku berseberangan langsung sama Dani. Setelah ganti baju dan bersih2 kita langsung tarik selimut.

Now, it's time to sleep...