- Beranda
- Stories from the Heart
I Love You More Than You Think
...
TS
nengsr
I Love You More Than You Think

Thanks for the amazing cover Om quatzlcoatl

(Ssstt.. this is the real picture of us)
Aku sering bertanya-tanya pada diri sendiri, apa yang paling berperan di kehidupan ini? cintaatau uang?
Dan aku pernah bertanya pada ibuku, beliau menjawab uang. Karena beliau berpikir realistis, katanya cinta saja tidak ada uang ya tidak hidup.
Ya memang. Tetapi aku agak kurang setuju, karena ketika tidak punya uang aku tidak semerana itu. Tapi jika hati yang terluka, hati yang mengelola semuanya. Sedih berkepanjangan menghilangkan semua gairah.
Dan aku pernah bertanya pada ibuku, beliau menjawab uang. Karena beliau berpikir realistis, katanya cinta saja tidak ada uang ya tidak hidup.
Ya memang. Tetapi aku agak kurang setuju, karena ketika tidak punya uang aku tidak semerana itu. Tapi jika hati yang terluka, hati yang mengelola semuanya. Sedih berkepanjangan menghilangkan semua gairah.
Panggil saja aku Hani, itu nama kecilku. Aku asli orang Surabaya jadi ga pake 'gue-elo'. Maklum orang jawa, ketika ada yang pake sebutan 'gue' pasti pada nyeletuk "mangan tahu tempe ae gue gue"

Mau ijin pada para pecinta SFTH buat nulis sebagian kisahku. Ya hanya sekedar untuk mengabadikan

Maaf jika tulisanku jelek, memang bukan penulis

Apabila ada yang mengenalku, aku mohon dengan sangat jangan bocor ya gan
PM aja kalo mau. Oke?Selamat menikmati...
Spoiler for Index:
Spoiler for Mulustrasi:
Diubah oleh nengsr 21-09-2020 23:10
bukhorigan dan 13 lainnya memberi reputasi
12
113.9K
847
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nengsr
#48
Move On
Hari - hari berlalu seiring dengan berjalannya waktu dan perasaanku yang mulai tumbuh. Entah bagaimana dia bisa memasuki celah yang sudah lama tertutup. Perlahan dia mulai mengetuk pintu itu. Yang membuatku harus mencari kuncinya yang telah lama kusimpan.
Pelahan tapi pasti. Dia melakukannya dengan sangat rapi. Membuatku jadi semakin penasaran. Bertanya tanya permainan apa yang sedang dia lakukan. Tetapi aku ga mau gegabah, aku harus mengikuti permainannya.
Komunikasi kita menjadi semakin intensif. Kita sering bbman, kadang juga smsan kalo dia ga ada paketan internet. Sampai aku beli kartu provider yang sama dengannya biar lebih murah. Dia masih sering mengajak hangout pada saat akhir pekan.
Hari sabtu di bulan november, waktu itu ada indiecloth di Grand City mall. Aku sebenernya ga pernah suka sih kesana, mau belanja kok disuruh bayar tiket masuk. Lagian aku dulu agak kurang suka belanja. Menjelang maghrib Dani bbm,
"Mbak, ikut yuk ke indiecloth. Aku diajak Kiki nih"
Aku seneng dong malming ada yang ngajak keluar jadi ga cengo di rumah doang. Aku iyakan ajakannya.
"Hmm boleh deh, tapi jemput ya"
"Iya, jam 7 aku jemput"
"Oke"
Yaudah setelah sholat maghrib aku langsung siap2. Ternyata Dani salah paham atas ajakan Kiki. Kiki ngajak Dani itu buat nebengin temennya Kiki karena ga ada kendaraan.
"Mbak, maafin. Ternyata aku disuruh nebengin temennya kiki. Soalnya temennya ga ada tebengan. Aku salah paham tadi. Ini Kiki nya marah2 tau aku ngajak kamu" jelasnya di bbm.
Posisi aku sudah selesai dandan tinggal pergi aja. Asli bete banget gan. Ibu juga tau aku sudah dandan mau keluar, eh ga jadi.
"Oh gitu. Yaudah sih gpp"
aku ga menunjukkan rasa kecewaku saat balas bbmnya. Tapi aku langsung pasang DP bbm ini

Bete, kecewa banget sumpah. Sampai hampir mau nangis. Padahal cuma gitu doang ya, ga tau deh. Aneh.
Selang berapa lama Dani langsung bbm karena lihat DP ku.
"I'm so sorry
"
"It's ok. It's not your fault"
"No, this is my fault
"
Ga aku bales chatnya yang terakhir. Aku tenggelamkan wajahku dibantal. Ga lama hpku getar lagi.
Siapa lagi nih yang bbm.
"Hahaha kenapa me? Ga jadi keluar?" Ternyata bbm dari Cindy mengomentari DP ku. Dia temennya Dani tapi beda jurusan yg adek kelasku juga, manggil aku meme.
"Iya nih. Sebel. Temenmu tuh, ngajak2 tapi ga jadi" balasku kesal.
"Siapa?"
"Ya siapa lagi kalo bukan Dani"
"Emang mau kemana rencananya?"
"Ke indiecloth. Dia tadi ngajak aku karena diajak Kiki. Tapi dia salah paham. Dia diajak Kiki itu buat nebengin temennya"
"Ooh jadi Kiki ngajak Dani buat nebengin temennya tapi dia malah ngajak kamu. Terus ga jadi?"
"Iyaa"
"Yaudah, besok perginya sama aku aja"
Akhirnya besok siang aku jadi pergi ke indiecloth sama Cindy dan temennya. Cindy ini baru putus dari pacarnya makanya dia galau banget. Dani tau kita ke indiecloth dari DP bbmku yg foto bersama Nindy.
"Jadi kesana nih?" Sepertinya dia ga enak hati
"Iya, diajak Cindy"
"Nanti karaoke yuk"
"Emang anak2 bisa?"
"Nanti biar tak bbm anak2. Pasti mau"
"Yaudah habis maghrib ya"
"Oke
"
Singaktnya malem setelah maghrib dia sudah jemput dirumahku. Eh ga taunya baju kita sama lagi. Pake denim lengan panjang. Kita selfie beberapa kali di room karaoke. Di upload sama dia di path dengan caption
"take a pose"
Yang aku bales,
"Lagi2 kita bajunya samaan {}"
Pelahan tapi pasti. Dia melakukannya dengan sangat rapi. Membuatku jadi semakin penasaran. Bertanya tanya permainan apa yang sedang dia lakukan. Tetapi aku ga mau gegabah, aku harus mengikuti permainannya.
Komunikasi kita menjadi semakin intensif. Kita sering bbman, kadang juga smsan kalo dia ga ada paketan internet. Sampai aku beli kartu provider yang sama dengannya biar lebih murah. Dia masih sering mengajak hangout pada saat akhir pekan.
Hari sabtu di bulan november, waktu itu ada indiecloth di Grand City mall. Aku sebenernya ga pernah suka sih kesana, mau belanja kok disuruh bayar tiket masuk. Lagian aku dulu agak kurang suka belanja. Menjelang maghrib Dani bbm,
"Mbak, ikut yuk ke indiecloth. Aku diajak Kiki nih"
Aku seneng dong malming ada yang ngajak keluar jadi ga cengo di rumah doang. Aku iyakan ajakannya.
"Hmm boleh deh, tapi jemput ya"
"Iya, jam 7 aku jemput"
"Oke"
Yaudah setelah sholat maghrib aku langsung siap2. Ternyata Dani salah paham atas ajakan Kiki. Kiki ngajak Dani itu buat nebengin temennya Kiki karena ga ada kendaraan.
"Mbak, maafin. Ternyata aku disuruh nebengin temennya kiki. Soalnya temennya ga ada tebengan. Aku salah paham tadi. Ini Kiki nya marah2 tau aku ngajak kamu" jelasnya di bbm.
Posisi aku sudah selesai dandan tinggal pergi aja. Asli bete banget gan. Ibu juga tau aku sudah dandan mau keluar, eh ga jadi.
"Oh gitu. Yaudah sih gpp"
aku ga menunjukkan rasa kecewaku saat balas bbmnya. Tapi aku langsung pasang DP bbm ini

Bete, kecewa banget sumpah. Sampai hampir mau nangis. Padahal cuma gitu doang ya, ga tau deh. Aneh.
Selang berapa lama Dani langsung bbm karena lihat DP ku.
"I'm so sorry
""It's ok. It's not your fault"
"No, this is my fault
"Ga aku bales chatnya yang terakhir. Aku tenggelamkan wajahku dibantal. Ga lama hpku getar lagi.
Siapa lagi nih yang bbm.
"Hahaha kenapa me? Ga jadi keluar?" Ternyata bbm dari Cindy mengomentari DP ku. Dia temennya Dani tapi beda jurusan yg adek kelasku juga, manggil aku meme.
"Iya nih. Sebel. Temenmu tuh, ngajak2 tapi ga jadi" balasku kesal.
"Siapa?"
"Ya siapa lagi kalo bukan Dani"
"Emang mau kemana rencananya?"
"Ke indiecloth. Dia tadi ngajak aku karena diajak Kiki. Tapi dia salah paham. Dia diajak Kiki itu buat nebengin temennya"
"Ooh jadi Kiki ngajak Dani buat nebengin temennya tapi dia malah ngajak kamu. Terus ga jadi?"
"Iyaa"
"Yaudah, besok perginya sama aku aja"
Akhirnya besok siang aku jadi pergi ke indiecloth sama Cindy dan temennya. Cindy ini baru putus dari pacarnya makanya dia galau banget. Dani tau kita ke indiecloth dari DP bbmku yg foto bersama Nindy.
"Jadi kesana nih?" Sepertinya dia ga enak hati
"Iya, diajak Cindy"
"Nanti karaoke yuk"
"Emang anak2 bisa?"
"Nanti biar tak bbm anak2. Pasti mau"
"Yaudah habis maghrib ya"
"Oke
"Singaktnya malem setelah maghrib dia sudah jemput dirumahku. Eh ga taunya baju kita sama lagi. Pake denim lengan panjang. Kita selfie beberapa kali di room karaoke. Di upload sama dia di path dengan caption
"take a pose"
Yang aku bales,
"Lagi2 kita bajunya samaan {}"
cause only with you
can I move on
When I am weak, it's you that makes me strong
And I know that you've been with me all along
So many times I forget to close my eyes
And listen to my heart
With you, life is so easy
Why do I make it hard
can I move on
When I am weak, it's you that makes me strong
And I know that you've been with me all along
So many times I forget to close my eyes
And listen to my heart
With you, life is so easy
Why do I make it hard
Diubah oleh nengsr 06-03-2017 15:24
0