- Beranda
- Stories from the Heart
I Love You More Than You Think
...
TS
nengsr
I Love You More Than You Think

Thanks for the amazing cover Om quatzlcoatl

(Ssstt.. this is the real picture of us)
Aku sering bertanya-tanya pada diri sendiri, apa yang paling berperan di kehidupan ini? cintaatau uang?
Dan aku pernah bertanya pada ibuku, beliau menjawab uang. Karena beliau berpikir realistis, katanya cinta saja tidak ada uang ya tidak hidup.
Ya memang. Tetapi aku agak kurang setuju, karena ketika tidak punya uang aku tidak semerana itu. Tapi jika hati yang terluka, hati yang mengelola semuanya. Sedih berkepanjangan menghilangkan semua gairah.
Dan aku pernah bertanya pada ibuku, beliau menjawab uang. Karena beliau berpikir realistis, katanya cinta saja tidak ada uang ya tidak hidup.
Ya memang. Tetapi aku agak kurang setuju, karena ketika tidak punya uang aku tidak semerana itu. Tapi jika hati yang terluka, hati yang mengelola semuanya. Sedih berkepanjangan menghilangkan semua gairah.
Panggil saja aku Hani, itu nama kecilku. Aku asli orang Surabaya jadi ga pake 'gue-elo'. Maklum orang jawa, ketika ada yang pake sebutan 'gue' pasti pada nyeletuk "mangan tahu tempe ae gue gue"

Mau ijin pada para pecinta SFTH buat nulis sebagian kisahku. Ya hanya sekedar untuk mengabadikan

Maaf jika tulisanku jelek, memang bukan penulis

Apabila ada yang mengenalku, aku mohon dengan sangat jangan bocor ya gan
PM aja kalo mau. Oke?Selamat menikmati...
Spoiler for Index:
Spoiler for Mulustrasi:
Diubah oleh nengsr 21-09-2020 23:10
bukhorigan dan 13 lainnya memberi reputasi
12
113.9K
847
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nengsr
#34
Graduation and Nice Plan
Aku berlalu menuju tempat duduk tamu undangan yang masih kosong. Karena disana ada 2 temanku yang lain. Dia diundang sebagai tamu sponsor, usaha travelnya memberikan sponsor. Duduk di kursi dekat tempat para guru berada. Sedikit berbasa basi dengan guru2, aku mencium tangan guru2 yang ada disitu. Menikmati penampilan pengisi acara. Ada drama kolosal, paduan suara, tari tradisional, paskib musik. Yaa kurang lebih seperti wisudaku dulu.
Setelah wisuda selesai, aku pergi ke auditorium yang sudah rame dengan para wisudawan dan wisudawati yang didampingi oleh orang tuanya untuk berfoto. Aku mencari cari adek kelas yang ku kenal untuk ku ucapkan selamat. Beberapa yang kenal pun menyapaku.
Entah sudah berapa lama aku berada disini, dan berapa puluh kali aku berjabat tangan dengan para pemilik wajah yang lega. Mereka bahagia sekaligus haru. Sama seperti yang aku rasakan dulu. Bahagia karena akhirnya sudah tuntas sekolah ini. Tapi sedih karena harus berpisah dengan mereka yang sudah ku kenal selama 4 tahun.
"Hey mbak"
Tiba2 aku dikagetkan dengan suara itu. Ternyata pemilik suara itu adalah Sela.
"Hey Sel, selamat yaa. Mana mamamu?" Dengan kujabat tangannya.
"Udah pulang barusan sama ayah. Kamu nungguin siapa mbak?"
"Nungguin anak2 nih, katanya mau foto"
"Oh iya, aku juga mau foto"
Ga lama mereka pun datang. Kiki, Dani, Yudis, Rizky, Esha dan Ari. Kita akhirnya berfoto bersama. Aku berfoto dengan mereka satu persatu secara bergantian. 2 kali aku berfoto dengan Dani. Setelah puas berfoto aku berpamitan pulang. Ah bukan, pamit kerja maksudku.
"Aku duluan ya"
"Loh, kemana mbak?" Tanya Yudis.
"Kerja aku, cuma dapet ijin setengah hari"
"Ooh, yaudah atiati mbak"
"Makasi ya bun" kata kiki yang mencium tanganku.
"Iyaa"
"Atiati ya mbak" pesan Dani.
"Iyaa. Nanti kirim ya fotonya"
"Oke" ah, dia senyum lagi
-----
Dani sudah ga PP lagi sekarang, dia memutuskan kos didekat pabrik dengan teman kerjanya. Sabtu sore dia pulang ke surabaya, senin pagi dia berangkat. Tapi kalo kita janjian karaoke, dia belain untuk pulang.
Kita berencana akan liburan saat long weekend besok. Rencananya kita mau pergi ke WBL. Yang bisa ikut dari kita cuma aku, Dani, Esha dan Rizky. Tapi Dani juga mengajak 5 teman kelasnya.
Kita berangkat naik motor karena memang jaraknya tidak terlalu jauh. Bisa ditempuh dalam 2 jam. Dan lagi kita ga ada yang punya mobil ataupun bisa menyetirnya. So pasti, aku bareng Dani, Esha dengan Rizky.
Jam 6 pagi saat masih dandan aku dengar suara motornya Dani didepan rumah. Aku yang sudah sangat hafal suara motornya pun dengan mudah mengenalinya. Sesaat kemudian dia mengetuk pintu rumahku dan mengucap salam yang langsung disambut ibu. Ibu selalu mengijinkan aku pergi walopun itu jauh asalkan jelas dengan siapa aku perginya.
"Masuk, masih dandan anaknya" basa basi ibu.
"Iya bu"
Setelah siap aku keluar, aku lihat kerah polo shirtnya terlihat menyembul dari balik jaketnya. Warna abu2, sama dengan warna baju yang aku kenakan. Haha kebetulan yang ga disengaja. yaiyalah, namanya juga kebetulan
"Sudah siap?" Akhirnya dia bersuara setelah memperhatikanku saat memakai sepatu, masker dan helm.
"Udah. Yuk, berangkat. Bu, berangkat" teriakku.
Selepas berpamitan kita menuju tempat janjian dengan Rizky dan Esha. Setibanya disana ternyata mereka belum datang. Sekitar 5 menit akhirnya muncul juga.
"Isi bensin dulu" teriak Esha.
"Oke" jawab Dani.
"Kamu ga isi bensin juga?" Tanyaku
"Sudah tadi sebelum jemput kamu aku udah ngisi"
"Ooohh"
Kita langsung tancap gas menuju meeting point yang kedua untuk kumpul dengan temen2nya Dani. Kita menunggu ditepi jalan dekat pintu masuk terminal osowilangon.
"Baju kita sama nih" aku membuka resleting jaketku.
"Oooh iyaaa. Hahaha" dia hanya tertawa yang baru mengetahui warna baju kita kembaran.
Aku hanya senyum sambil menutup resleting jaketku lagi sampe keatas menutupi leher. Sudah lengkap temennya Dani kumpul, kita langsung berangkat menuju Lamongan. Selama diperjalanan aku ga berpegangan pada Dani karena emang aku masih bisa kontrol biar ga jatuh. Dan lagi aku juga ga mau dianggap agresif udah pegang2 dia.
Tiba disana ternyata suasananya cukup rame juga. Sebelum masuk kita foto2 dulu di depan dengan background kepiting besar yang menjadi icon di pintu masuk. Langsung kujadikan display picture bbm dengan status, "happy holiday"
Setelah wisuda selesai, aku pergi ke auditorium yang sudah rame dengan para wisudawan dan wisudawati yang didampingi oleh orang tuanya untuk berfoto. Aku mencari cari adek kelas yang ku kenal untuk ku ucapkan selamat. Beberapa yang kenal pun menyapaku.
Entah sudah berapa lama aku berada disini, dan berapa puluh kali aku berjabat tangan dengan para pemilik wajah yang lega. Mereka bahagia sekaligus haru. Sama seperti yang aku rasakan dulu. Bahagia karena akhirnya sudah tuntas sekolah ini. Tapi sedih karena harus berpisah dengan mereka yang sudah ku kenal selama 4 tahun.
"Hey mbak"
Tiba2 aku dikagetkan dengan suara itu. Ternyata pemilik suara itu adalah Sela.
"Hey Sel, selamat yaa. Mana mamamu?" Dengan kujabat tangannya.
"Udah pulang barusan sama ayah. Kamu nungguin siapa mbak?"
"Nungguin anak2 nih, katanya mau foto"
"Oh iya, aku juga mau foto"
Ga lama mereka pun datang. Kiki, Dani, Yudis, Rizky, Esha dan Ari. Kita akhirnya berfoto bersama. Aku berfoto dengan mereka satu persatu secara bergantian. 2 kali aku berfoto dengan Dani. Setelah puas berfoto aku berpamitan pulang. Ah bukan, pamit kerja maksudku.
"Aku duluan ya"
"Loh, kemana mbak?" Tanya Yudis.
"Kerja aku, cuma dapet ijin setengah hari"
"Ooh, yaudah atiati mbak"
"Makasi ya bun" kata kiki yang mencium tanganku.
"Iyaa"
"Atiati ya mbak" pesan Dani.
"Iyaa. Nanti kirim ya fotonya"
"Oke" ah, dia senyum lagi
-----
Dani sudah ga PP lagi sekarang, dia memutuskan kos didekat pabrik dengan teman kerjanya. Sabtu sore dia pulang ke surabaya, senin pagi dia berangkat. Tapi kalo kita janjian karaoke, dia belain untuk pulang.
Kita berencana akan liburan saat long weekend besok. Rencananya kita mau pergi ke WBL. Yang bisa ikut dari kita cuma aku, Dani, Esha dan Rizky. Tapi Dani juga mengajak 5 teman kelasnya.
Kita berangkat naik motor karena memang jaraknya tidak terlalu jauh. Bisa ditempuh dalam 2 jam. Dan lagi kita ga ada yang punya mobil ataupun bisa menyetirnya. So pasti, aku bareng Dani, Esha dengan Rizky.
Jam 6 pagi saat masih dandan aku dengar suara motornya Dani didepan rumah. Aku yang sudah sangat hafal suara motornya pun dengan mudah mengenalinya. Sesaat kemudian dia mengetuk pintu rumahku dan mengucap salam yang langsung disambut ibu. Ibu selalu mengijinkan aku pergi walopun itu jauh asalkan jelas dengan siapa aku perginya.
"Masuk, masih dandan anaknya" basa basi ibu.
"Iya bu"
Setelah siap aku keluar, aku lihat kerah polo shirtnya terlihat menyembul dari balik jaketnya. Warna abu2, sama dengan warna baju yang aku kenakan. Haha kebetulan yang ga disengaja. yaiyalah, namanya juga kebetulan
"Sudah siap?" Akhirnya dia bersuara setelah memperhatikanku saat memakai sepatu, masker dan helm.
"Udah. Yuk, berangkat. Bu, berangkat" teriakku.
Selepas berpamitan kita menuju tempat janjian dengan Rizky dan Esha. Setibanya disana ternyata mereka belum datang. Sekitar 5 menit akhirnya muncul juga.
"Isi bensin dulu" teriak Esha.
"Oke" jawab Dani.
"Kamu ga isi bensin juga?" Tanyaku
"Sudah tadi sebelum jemput kamu aku udah ngisi"
"Ooohh"
Kita langsung tancap gas menuju meeting point yang kedua untuk kumpul dengan temen2nya Dani. Kita menunggu ditepi jalan dekat pintu masuk terminal osowilangon.
"Baju kita sama nih" aku membuka resleting jaketku.
"Oooh iyaaa. Hahaha" dia hanya tertawa yang baru mengetahui warna baju kita kembaran.
Aku hanya senyum sambil menutup resleting jaketku lagi sampe keatas menutupi leher. Sudah lengkap temennya Dani kumpul, kita langsung berangkat menuju Lamongan. Selama diperjalanan aku ga berpegangan pada Dani karena emang aku masih bisa kontrol biar ga jatuh. Dan lagi aku juga ga mau dianggap agresif udah pegang2 dia.
Tiba disana ternyata suasananya cukup rame juga. Sebelum masuk kita foto2 dulu di depan dengan background kepiting besar yang menjadi icon di pintu masuk. Langsung kujadikan display picture bbm dengan status, "happy holiday"
0