- Beranda
- Stories from the Heart
Malang Mysterio Exo (Horror Completo Storio)
...
TS
vigovampironeo
Malang Mysterio Exo (Horror Completo Storio)
Ini trit isinya kumpulan cerita horor yang merupakan pelengkap dari trit MALANG MYSTERIO yang legendaris itu....100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:

Quote:

vigo , niken , pendik , steve , renggo , zul , memet , danang , rani
Quote:
Mustika Hijau Dari Coban Rondho
Latihan Astral Projection
Ada Kuntilanak di Lapangan Basket Kampus UMM
Keangkeran Makam Meneer Dinger
Astral Eye
Diliatin Anjing pas Lagi Ngastral
Obrolan Soal Astral Projection 4
Mousenya Kok Gerak Sendiri ?!
Ada Bencong Ngamen di Perempatan jl Veteran
Rumah Kontrakan Angker Part 1
Rumah Kontrakan Angker Part 2
Rumah Kontrakan Angker Part 3
Rumah Kontrakan Angker Part 4
Rumah Kontrakan Angker Part 5
Rumah Angker Dekat Alun Alun Kota Batu
Tempat Tempat Angker di Sekitar Perumahan Poharin
Ada Arwah Cewe di Rumah Angker Pojokan Tikungan Perumahan Poharin
Rumah Hantu BNS
Noni Belanda Dari Rumah Rinjani part 1
Noni Belanda Dari Rumah Rinjani part 2
Noni Belanda Dari Rumah Rinjani part 3
Noni Belanda Dari Rumah Rinjani part 4
Noni Belanda Dari Rumah Rinjani part 5
Medon di Dalam Botol
Jiwa Pancasila
Ada Arwah Cewe di Perpusda
Ada Arwah Lagi Main Basket di Taman Rekreasi Tlogomas
Obrolan Soal Keangkeran Hutan Blora
Mengerjai Pramugari
Mas Lasmono Part 1
Mas Lasmono Part 2
Mas Lasmono Part 3
Mas Lasmono Part 4
Mas Lasmono Part 5
Mas Lasmono Part 6
Sodok Sodokan
Memanggil Hujan
Malangkucecwara
Quote:
Malang Mysterio(Trit Utama)
Quote:
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 10-04-2022 07:00
ferist123 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
157.4K
Kutip
442
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
vigovampironeo
#195
Noni Belanda Dari Rumah Rinjani part 4
Quote:
Setelah meninggalkan gudang kami meneruskan acara minum minum sambil mendengarkan Bang Renggo bercerita mengenai sosok noni Belanda itu , ternyata selama ini ia selalu melakukan ritual pembersihan energi di setiap hari wetonan noni itu , dengan melakukan ritual ini maka energi eterik noni itu akan terurai secara bertahap hingga pada akhirnya ia tak lagi bergentayangan di alam astral lapisan bawah , walaupun memakan waktu sangat lama namun ritual ini adalah opsi terbaik yang bisa dilakukan.
Me : " bakalan kelar sampe kapan tuh bang ? "
Renggo : " udah dari tahun 2006 vig , ya mungkin baru kelar tahun 2018 "
Me : " lama banget bang ? "
Renggo : " sekarang udah mendingan tu keadaannya noni , udah gak merintih rintih lagi.. dulu kan badannya luka semua vig "
Niken : " matinya dulu kenapa bang ?!.. lupa gw "
Renggo : " matinya ditembakin tentara jepang nik , tu noni parah lukanya "
Zul : " kejem juga ya bang tentara jepang tu "
Niken : " gak bisa bayangin gw kayak apa kejadiannya , pasti ngeri banget ya zul "
Renggo : " ya namanya juga perang nik , mesti banyak yang jadi korban "
Kami merasa agak trenyuh mendengar cerita Bang Renggo , kematian tragis noni itu membuatnya bergentayangan dengan rasa sakit yang terus dirasakannya selama bertahun tahun , rasa sakit itulah yang membuat energi eteriknya tak bisa terurai sebagaimana mestinya , padahal jika seseorang meninggal dengan cara yang wajar maka secara alami energi eteriknya akan terurai tak lebih dari 40 hari.
Renggo : " ntar kalo gw udah gak di malang lagi biar priono yang ngurusin noni itu "
Me : " moga cepet beres tu bang "
Waktu sudah menunjukkan jam setengah 1 malam sementara minuman kami hanya tersisa sedikit , tanpa berlama lama kami mulai melanjutkan minum hingga kepalaku terasa semakin berat.
Renggo : " kalo abis ini kita ngastral gimana ? "
Me : " mau ngastral kemana bang ?!.. kampung tirto nogo ? "
Renggo : " nggak vig , kan kalo ngastral kita bisa ketemu sama noni itu "
Me : " ketemu noni di gudang ? "
Pendik : " wah kalo ketemu noni aku juga mau bang , aku penasaran temenan iki soale "
Renggo : " iya ntar kita bisa ketemu sama dia di gudang ndik "
Niken : " trus gw sama zul gimana dong bang ?!.. "
Zul : " iya nih bang , aku penasaran juga pengen liat , tapi ya mana bisa ? "
Niken : " duh sebenernya gw pengen bisa ngastral juga bang , sedih gw kalo kayak gini "
Renggo : " ya elu sama zul ngapain gitu kek , nonton film atau tidur "
Niken : " ngga seru bang "
Zul : " iya bang , kita pengen nyoba ngastral juga "
Renggo : " yo wes abis ini kita ngastral bareng , ya sapa tau elu sama zul bisa keluar juga sukmanya "
Niken : " gimana zul ?!.. kita nyoba ngastral juga ya ? "
Zul : " iya deh , moga moga aja bisa ya nik "
Rupanya setelah ini Bang Renggo berniat mengajak kami menemui sosok noni Belanda yang ada di gudang itu , aku dan Pendik langsung bersemangat menerima ajakannya , kami sudah tak sabar ingin melihat seperti apa wujud noni Belanda itu... namun untuk menemuinya kami harus melakukan astral projection , entah aku tak tahu apakah Zul dan Niken akan berhasil melakukannya , selama ini mereka berdua tak pernah berhasil melepas sukmanya.
Dengan kondisi agak teler kami semua berpindah ke kamar depan yang dekorasinya terlihat horor , manekin berkostum mumi , drakula dan kuntilanak milik Bang Renggo tampak kotor penuh debu dan dihiasi sarang laba laba.
Niken : " kok jadi kotor gini bang manekinnya ?!.. gak pernah dibersihin ya ? "
Renggo : " males gw mau bersihin nik "
Pendik : " kalo udah keluarin sukma kita langsung ke gudang bang ? "
Renggo : " oyi ndik , gw tungguin deh sampe sukma lu keluar "
Me : " ayo bang cepetan ! "
Renggo : " gw mau attunement dulu , biar pada balance chakranya "
Niken : " oh diattunement dulu ya bang ? "
Renggo : " lu gw attunement duluan ya nik ? "
Niken : " ayo deh bang , lama banget gw gak ngerasain attunement "
Sebelum melakukan astral projection Bang Renggo berniat mengattunement kami terlebih dahulu , secara bergantian ia meletakkan telapak tangan kanannya di ubun ubun kami yang sedang duduk bersila dengan posisi lotus.
Renggo : " enak gak rasanya ? "
Niken : " wih , seger bang rasanya.. kok gw jadi gak ngantuk lagi ya ? "
Renggo : " he.. he.. abis ini lu gak bisa tidur sampe besok malem nik "
Zul : " bang , aku belum nih "
Renggo : " oyi zul bentar "
Cukup singkat Bang Renggo melakukan prosesi attunment , kini kurasakan efek alkohol telah menghilang dan kepalaku tak lagi terasa berat , bahkan tubuhku jadi terasa bugar seperti orang baru bangun tidur... seperti inilah hasilnya jika seluruh chakra telah seimbang sehingga aliran energi prana jadi lancar
Renggo : " udah siap ya ?!.. kita mulai meditasi sekarang "
Pendik : " oyi bang "
Kini Bang Renggo ikutan duduk bersila dengan posisi lotus , dalam keheningan malam kami bermeditasi dan membiarkan pikiran bawah sadar mengambil alih , ketika mencapai tahapan trance aku langsung berusaha melepas sukma dari tubuh fisikku yang masih duduk bersila..... prosesi ini berlangsung cukup singkat hingga akhirnya sukmaku telah sepenuhnya terlepas dari tubuh fisik , perlahan aku melayang di langit langit kamar ini dan kulihat sukmanya Bang Renggo juga tengah melayang di dekatku.
Renggo : " nungguin pendik dulu vig "
Me : " zul sama niken gimana bang ? "
Renggo : " kayaknya emang beneran ngga bisa vig "
Di antara kami semua hanya Zul dan Niken yang tak pernah berhasil melepas sukmanya , apa boleh buat mereka berdua tak akan pernah bisa diajak ngastral bareng , mereka juga tak akan pernah tau seperti apa realitas alam astral beserta makhluk makhluk penghuninya yang tak kasat mata.
Me : " kalo kayak gini ntar pas udah ngga di malang kita gak bisa ketemu zul sama niken bang "
Renggo : " mau gimana lagi vig ?!... susah emang "
Hanya Pendik saja yang sudah menguasai kemampuan melepas sukma walaupun harus memakan waktu agak lama , kini kulihat ia baru saja mengeluarkan kedua lengan astralnya , beberapa menit kemudian ia mulai berhasil mengeluarkan kepala astralnya.
Pendik : " vig ?!.. bang ?!.. "
Renggo : " tenang ndik , gw mau tarik lu sekarang "
Me : " gw bantuin bang "
Untuk mempersingkat waktu aku dan Bang Renggo harus membantu Pendik melepas sukmanya dari tubuh fisik , dengan erat kami berdua memegangi lengannya Pendik dan kemudian menariknya ke atas , secara perlahan sukmanya mulai terlepas dari tubuh fisiknya yang masih duduk bersila
Renggo : " dah beres ndik "
Pendik : " trus niken sama zul yok opo iki bang ? "
Renggo : " tinggal aja ndik , niken sama zul gak bisa keluar sukmanya "
Terpaksa kami meninggalkan Niken dan Zul yang masih bermeditasi di kamar depan , sekejap kemudian kami telah berada di dapur dan sayup sayup mulai terdengar suara nyanyian perempuan tadi " een veldmuis vond in het beukenbos , een lege notend , hij poetste hem met vochtig mos en zand een beetje "seketika kami terdiam mendengar nyanyian itu.
Pendik : " noninya lagi nyanyi yo bang ?! "
Me : " aku ndek mau yo wes krungu nyanyiane ndik "
Renggo : " itu noni namanya daniella , abis ini kita langsung ke gudang... cuma gw pesen jangan nanyain soal matinya , trus jangan nyinggung apapun yang ada hubungannya sama jepang "
Me : " oyi bang "
Wajar saja Bang Renggo berpesan demikian karena selama ini arwah arwah gentayangan selalu menangis saat teringat akan kematiannya yang tragis , kini kami bertiga mulai melayang menuju belakang rumah dan kemudian berdiri mematung tepat di depan pintu gudang " hij maakte er twee wieltjes aan en zei , mijn fiets is klaar mu rijd ik van de heuvel af " sejenak kami terdiam mendengar suara nyanyian yang berasal dari dalam gudang ini , aku benar benar penasaran ingin tau seperti apa sosok noni yang tengah bernyanyi dengan merdu itu.
Me : " bakalan kelar sampe kapan tuh bang ? "
Renggo : " udah dari tahun 2006 vig , ya mungkin baru kelar tahun 2018 "
Me : " lama banget bang ? "
Renggo : " sekarang udah mendingan tu keadaannya noni , udah gak merintih rintih lagi.. dulu kan badannya luka semua vig "
Niken : " matinya dulu kenapa bang ?!.. lupa gw "
Renggo : " matinya ditembakin tentara jepang nik , tu noni parah lukanya "
Zul : " kejem juga ya bang tentara jepang tu "
Niken : " gak bisa bayangin gw kayak apa kejadiannya , pasti ngeri banget ya zul "
Renggo : " ya namanya juga perang nik , mesti banyak yang jadi korban "
Kami merasa agak trenyuh mendengar cerita Bang Renggo , kematian tragis noni itu membuatnya bergentayangan dengan rasa sakit yang terus dirasakannya selama bertahun tahun , rasa sakit itulah yang membuat energi eteriknya tak bisa terurai sebagaimana mestinya , padahal jika seseorang meninggal dengan cara yang wajar maka secara alami energi eteriknya akan terurai tak lebih dari 40 hari.
Renggo : " ntar kalo gw udah gak di malang lagi biar priono yang ngurusin noni itu "
Me : " moga cepet beres tu bang "
Waktu sudah menunjukkan jam setengah 1 malam sementara minuman kami hanya tersisa sedikit , tanpa berlama lama kami mulai melanjutkan minum hingga kepalaku terasa semakin berat.
Renggo : " kalo abis ini kita ngastral gimana ? "
Me : " mau ngastral kemana bang ?!.. kampung tirto nogo ? "
Renggo : " nggak vig , kan kalo ngastral kita bisa ketemu sama noni itu "
Me : " ketemu noni di gudang ? "
Pendik : " wah kalo ketemu noni aku juga mau bang , aku penasaran temenan iki soale "
Renggo : " iya ntar kita bisa ketemu sama dia di gudang ndik "
Niken : " trus gw sama zul gimana dong bang ?!.. "
Zul : " iya nih bang , aku penasaran juga pengen liat , tapi ya mana bisa ? "
Niken : " duh sebenernya gw pengen bisa ngastral juga bang , sedih gw kalo kayak gini "
Renggo : " ya elu sama zul ngapain gitu kek , nonton film atau tidur "
Niken : " ngga seru bang "
Zul : " iya bang , kita pengen nyoba ngastral juga "
Renggo : " yo wes abis ini kita ngastral bareng , ya sapa tau elu sama zul bisa keluar juga sukmanya "
Niken : " gimana zul ?!.. kita nyoba ngastral juga ya ? "
Zul : " iya deh , moga moga aja bisa ya nik "
Rupanya setelah ini Bang Renggo berniat mengajak kami menemui sosok noni Belanda yang ada di gudang itu , aku dan Pendik langsung bersemangat menerima ajakannya , kami sudah tak sabar ingin melihat seperti apa wujud noni Belanda itu... namun untuk menemuinya kami harus melakukan astral projection , entah aku tak tahu apakah Zul dan Niken akan berhasil melakukannya , selama ini mereka berdua tak pernah berhasil melepas sukmanya.
Dengan kondisi agak teler kami semua berpindah ke kamar depan yang dekorasinya terlihat horor , manekin berkostum mumi , drakula dan kuntilanak milik Bang Renggo tampak kotor penuh debu dan dihiasi sarang laba laba.
Niken : " kok jadi kotor gini bang manekinnya ?!.. gak pernah dibersihin ya ? "
Renggo : " males gw mau bersihin nik "
Pendik : " kalo udah keluarin sukma kita langsung ke gudang bang ? "
Renggo : " oyi ndik , gw tungguin deh sampe sukma lu keluar "
Me : " ayo bang cepetan ! "
Renggo : " gw mau attunement dulu , biar pada balance chakranya "
Niken : " oh diattunement dulu ya bang ? "
Renggo : " lu gw attunement duluan ya nik ? "
Niken : " ayo deh bang , lama banget gw gak ngerasain attunement "
Sebelum melakukan astral projection Bang Renggo berniat mengattunement kami terlebih dahulu , secara bergantian ia meletakkan telapak tangan kanannya di ubun ubun kami yang sedang duduk bersila dengan posisi lotus.
Renggo : " enak gak rasanya ? "
Niken : " wih , seger bang rasanya.. kok gw jadi gak ngantuk lagi ya ? "
Renggo : " he.. he.. abis ini lu gak bisa tidur sampe besok malem nik "
Zul : " bang , aku belum nih "
Renggo : " oyi zul bentar "
Cukup singkat Bang Renggo melakukan prosesi attunment , kini kurasakan efek alkohol telah menghilang dan kepalaku tak lagi terasa berat , bahkan tubuhku jadi terasa bugar seperti orang baru bangun tidur... seperti inilah hasilnya jika seluruh chakra telah seimbang sehingga aliran energi prana jadi lancar
Renggo : " udah siap ya ?!.. kita mulai meditasi sekarang "
Pendik : " oyi bang "
Kini Bang Renggo ikutan duduk bersila dengan posisi lotus , dalam keheningan malam kami bermeditasi dan membiarkan pikiran bawah sadar mengambil alih , ketika mencapai tahapan trance aku langsung berusaha melepas sukma dari tubuh fisikku yang masih duduk bersila..... prosesi ini berlangsung cukup singkat hingga akhirnya sukmaku telah sepenuhnya terlepas dari tubuh fisik , perlahan aku melayang di langit langit kamar ini dan kulihat sukmanya Bang Renggo juga tengah melayang di dekatku.
Renggo : " nungguin pendik dulu vig "
Me : " zul sama niken gimana bang ? "
Renggo : " kayaknya emang beneran ngga bisa vig "
Di antara kami semua hanya Zul dan Niken yang tak pernah berhasil melepas sukmanya , apa boleh buat mereka berdua tak akan pernah bisa diajak ngastral bareng , mereka juga tak akan pernah tau seperti apa realitas alam astral beserta makhluk makhluk penghuninya yang tak kasat mata.
Me : " kalo kayak gini ntar pas udah ngga di malang kita gak bisa ketemu zul sama niken bang "
Renggo : " mau gimana lagi vig ?!... susah emang "
Hanya Pendik saja yang sudah menguasai kemampuan melepas sukma walaupun harus memakan waktu agak lama , kini kulihat ia baru saja mengeluarkan kedua lengan astralnya , beberapa menit kemudian ia mulai berhasil mengeluarkan kepala astralnya.
Pendik : " vig ?!.. bang ?!.. "
Renggo : " tenang ndik , gw mau tarik lu sekarang "
Me : " gw bantuin bang "
Untuk mempersingkat waktu aku dan Bang Renggo harus membantu Pendik melepas sukmanya dari tubuh fisik , dengan erat kami berdua memegangi lengannya Pendik dan kemudian menariknya ke atas , secara perlahan sukmanya mulai terlepas dari tubuh fisiknya yang masih duduk bersila
Renggo : " dah beres ndik "
Pendik : " trus niken sama zul yok opo iki bang ? "
Renggo : " tinggal aja ndik , niken sama zul gak bisa keluar sukmanya "
Terpaksa kami meninggalkan Niken dan Zul yang masih bermeditasi di kamar depan , sekejap kemudian kami telah berada di dapur dan sayup sayup mulai terdengar suara nyanyian perempuan tadi " een veldmuis vond in het beukenbos , een lege notend , hij poetste hem met vochtig mos en zand een beetje "seketika kami terdiam mendengar nyanyian itu.
Pendik : " noninya lagi nyanyi yo bang ?! "
Me : " aku ndek mau yo wes krungu nyanyiane ndik "
Renggo : " itu noni namanya daniella , abis ini kita langsung ke gudang... cuma gw pesen jangan nanyain soal matinya , trus jangan nyinggung apapun yang ada hubungannya sama jepang "
Me : " oyi bang "
Wajar saja Bang Renggo berpesan demikian karena selama ini arwah arwah gentayangan selalu menangis saat teringat akan kematiannya yang tragis , kini kami bertiga mulai melayang menuju belakang rumah dan kemudian berdiri mematung tepat di depan pintu gudang " hij maakte er twee wieltjes aan en zei , mijn fiets is klaar mu rijd ik van de heuvel af " sejenak kami terdiam mendengar suara nyanyian yang berasal dari dalam gudang ini , aku benar benar penasaran ingin tau seperti apa sosok noni yang tengah bernyanyi dengan merdu itu.
Diubah oleh vigovampironeo 20-09-2021 02:25
meqiba memberi reputasi
1
Kutip
Balas