dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
Yaudah 2: Challenge Accepted




Cover By: adriansatrio


Cerita ini didasari oleh pemikiran otak gue yang banyak orang enggak suka, malah kebanyakan menghujat. Awalnya gue risih juga, otak juga otak gue, kenapa orang lain yang ributin. Tapi aneh bin nyata, enggak tau kenapa, lama-kelamaan gue malah suka setiap kali kena hujat. Nah, demi mendapat hujatan-hujatan itulah cerita ini dibuat. WARNING: 15TAHUN+

Spoiler for QandA:


"Bukannya apatis ato apa, gue cuma males urusan sama hal-hal yang mainstream. Buat lo mungkin itu menarik, buat gue itu kayak suara jangkrik. Kriik... Krikk... bikin geli."
-Calon wakil ketua LEM-


Explanation

Spoiler for Index:
Diubah oleh dasadharma10 15-09-2017 10:22
alejandrosf13
anasabila
imamarbai
imamarbai dan 7 lainnya memberi reputasi
6
374.3K
1.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
#741
PART 35

"Terus?" tanya gue. "Menurut kalian... itu semua salah gue?"
"Iyalah," kata Pepy. "Kalo bukan gara-gara lo ngomong kayak gitu gue pasti nembak Bunga waktu itu."
"Terus lo nyesel? Mau nyalahin gue seumur hidup lo, gitu?"
"Enggak, sih," timpal Bunga. "Kalo kejadian sebenernya kayak gitu, aku jadi bersyukur enggak jadian sama Pepy."
"Kenapa, gitu?" tanya gue. "Bukannya kalian sama-sama suka?"
"Iya, sih. Tapi begitu tau kalo Pepy bisa terpengaruh sama kamu malah jadi ilfil."
"Iyalah." Pepy mengusap mukanya, "Gue aja sampe sekarang masih merasa hina."
"Lhoh... yang enggak mau pacaran kan gue, salah siapa lo ikut-ikutan."
"Begitu gue sadar pengaruh lo itu menyesatkan, gue baru mau ungkapin perasaan gue ke Bunga—"
"Tapi langsung aku tolak!" potong Bunga. "Karena kamu tukang PHP."
"Mending tukang PHP, daripada tukang ganti-ganti nama." Pepy melepaskan jaketnya, "Sampe sekarang aja gue enggak tau nama asli lo."

Lhah... iya juga. Dari awal kenal dia kan ngakunya Amel, kenapa sekarang jadi Bunga? Tunggu, kenapa gue baru sadar?!

"Iya tuh, Bung," gue manggut-manggut. "Dulu waktu kenal pertama nama lo kan Amel, kenapa sekarang jadi Bunga?"
"Apalah arti sebuah nama," jawab Bunga. "Cuma suamiku aja yang boleh tau, biar nanti waktu ijab qabul enggak ketuker."
"Gimana sama pegawai kelurahan?" tanya gue. "Kalo enggak pake nama asli mana bisa bikin KTP."
"E-eh...."
"Bener juga si Dawi, lo kan harus kasih tau nama asli lo."
"Sssstt...! Gausah bahas namaku! Yang pengin aku tau sekarang, gimana kelanjutan hubunganmu sama Emil?"
"Ya... enggak gimana-gimana. Dia udah pergi, gue bisa apa?"
"Walaupun tiap malem kamu mimpiin dia?"
"Itu enggak penting, yang paling penting gimana caranya gue—"
"Yang lebih penting sekarang ada disana," Pepy menunjuk sofa tempat Disti berada. "Udah jam segini, mending lo pulangin dia."

Gue dan Pepy menghampiri Disti yang tertidur di sofa.

"Waduh... gawat, gue kelupaan kalo dia ada disini." Gue bereskan barang-barang Disti, "Gimana, nih?"
"Ya lo anter pulanglah, tanggung jawab."
"Masalahnya gue kesini bawa mobil dia. Kalo gue balikin dia duluan, nanti gue baliknya gimana?"
"Ya... itu urusan lo."
Gue nyengir ke arah Pepy, "Pep, lo anterin gue—"
"Enggak," tolak Pepy. "Gue udah paham apa yang lo maksud, dan gue enggak mau."

Malam itu gue mengantarkan Disti pulang ditemani oleh Pepy. Gue satu mobil sama Disti, sementara Pepy mengikuti dari belakang dengan mobilnya. Setelah memarkirkan mobil Disti dan menggendongnya ke kamar, gue berpamitan kepada teman-temannya yang masih bangun.

"Gue mau nanya, Wi."
"Apaan?"
"Tadi waktu lo beresin barang-barangnya Disti, gue sempat lihat ada satu formulir."
"Terus?"
"Emang boleh ya mahasiswi angkatan baru nyalon ketua LEM?"
"Setau gue sih enggak boleh."
"Nah, terus? Kok Disti bawa-bawa gituan?" tanya Pepy penasaran. "Jangan-jangan! Ah..., kayaknya enggak mungkin."
"Enggak mungkin apa?
"Lo enggak mungkin daftar jadi ketua LEM, kan?"
"Kata siapa enggak mungkin?"
"Faaakkk! Ketua LEM gue siluman batagor!"
Diubah oleh dasadharma10 10-03-2017 03:27
JabLai cOY
JabLai cOY memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.