dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
Yaudah 2: Challenge Accepted




Cover By: adriansatrio


Cerita ini didasari oleh pemikiran otak gue yang banyak orang enggak suka, malah kebanyakan menghujat. Awalnya gue risih juga, otak juga otak gue, kenapa orang lain yang ributin. Tapi aneh bin nyata, enggak tau kenapa, lama-kelamaan gue malah suka setiap kali kena hujat. Nah, demi mendapat hujatan-hujatan itulah cerita ini dibuat. WARNING: 15TAHUN+

Spoiler for QandA:


"Bukannya apatis ato apa, gue cuma males urusan sama hal-hal yang mainstream. Buat lo mungkin itu menarik, buat gue itu kayak suara jangkrik. Kriik... Krikk... bikin geli."
-Calon wakil ketua LEM-


Explanation

Spoiler for Index:
Diubah oleh dasadharma10 15-09-2017 10:22
alejandrosf13
anasabila
imamarbai
imamarbai dan 7 lainnya memberi reputasi
6
374.3K
1.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Tampilkan semua post
dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
#712
PART 32

Pepy menyenggol gue, "Heh!"
"Paan?"
"Lo beneran mikir kalo gue bakal nyerempet lo?"
"Bodo."
"Serius, nih." Pepy menyenggol-nyenggol gue, "Segitu jeleknya gue di mata lo, Wi?"
"Jelek banget malah." Gue miringkan badan gue menghadap Pepy, "Kadang gue mikir lo tuh orangnya baik, Pep. Tapi lebih seringnya gue mikir kalo lo tuh bangke."
"Segitu jeleknya?"
Gue manggut-manggut, "Enggak kayak waktu dulu, waktu kita masih bertiga lo tuh beda. Gue, lo, sama Bentigo, lo tuh dulu gue rasa lebih mikirin temen daripada cewek. Tapi sekarang, lo rela bunuh gue demi rasa cemburu berlebihan lo, ke cewek yang belum tentu jadi cinta sejati lo."
"Wi... gue enggak bunuh lo. Itu semua pikiran lo doang."
"Tetep aja serem, orang lo nungguin gue di luar."

Masalah salah paham Pepy sama Grace kelar. Pepy cemburu buta karena dia nemu foto gue pelukan sama Grace yang diambil waktu setahun yang lalu. Ya... gue akuin kalo foto itu asli, dan foto itu memang benar gue dan Grace, tapi foto itu udah lama banget.

Gue memang sempat dekat dengan Grace, tapi itu lebih dulu dari kedekatan Pepy dan Grace. Jadi gue rasa enggak ada kesalahan sama sekali, karena hubungan itu bukan berada di waktu yang salah. Kita deket sewaktu Grace belum jadi pacarnya Pepy.

"Gila, ya?" kata Bunga. "Laki-laki ada dramanya juga."
"Diem lo, Bung. Gue bisa kena serempet beneran ntar kalo lo bahas mulu."
"Yaelah, masih khawatir juga?" Pepy mendorong minumannya ke arah gue, "Lo mau minum berapa banyak, tambah apapun, gue yang bayar. Apapun deh asal lo maafin gue."
"Gratis? Semuannya?"
Pepy menarik minumannya lagi, "Giliran gratis aja mata lo ijo, Wi."
"Bercanda," ucap gue. "Tapi ada satu hal penting yang gue pengin lo buat ceritain."
"Apaan tuh?" tanya Pepy. "Ngomong masalah nabrak lagi ntar gue tabrak beneran."
"Curhat mulu, pindah gih!" pinta Bunga. "Kalo kalian curhat aku enggak enak dengerinnya."
"Ya gausah dengerin," kata Pepy. "Gampang, kan?"
"Mana bisa? Orang aku jagain konter."
"Tenang, Bung. Yang gue pengin tau tentang lo juga kok."
"Tentang aku?"
"Nah... tuh dengerin." Pepy meminum minumannya, "Ngomong, gih.
"Lo berdua kenapa putus?

Seketika Pepy nyemburin minumannya. Air muncratannya melaju kencang ke arah bunga. Berwarna biru gelap, dengan beberapa butir bubble. Untungnya Bunga dengan sigap menutup wajahnya dengan buku menu.

"Pertanyaan macam apa itu?!" protes Bunga.
"Lo gila?! Enggak ada angin apa badai tiba-tiba nanya begituan! Kepala lo ke bentur apa gimana, sih?" ucap Pepy kesal. "Otak lo gesreknya menyeluruh apa gimana?!"
"Jawab aja, sih."
"Lo kenapa nanya kayak gitu, Wi?" tanya Bunga.
"Beberapa hari belakangan ini gue sering mimpiin dia, Bung."
"Dia?" tanya Pepy. "Dia siapa?"
"Emil maksudmu?" tebak Bunga.
"Iya," ucap gue lirih. "Emilia Rosa."
Diubah oleh dasadharma10 01-03-2017 11:25
JabLai cOY
JabLai cOY memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.