Kaskus

Story

AARMYAvatar border
TS
AARMY
Kepastian [Chapter 40: Kepastian,End]
Doa bisa mengubah segala nya. Doa adalah cara kita ber-demokrasi bersama tuhan.


Assalamualikum, Wr.Wb. sebelumnya perkenankan ane untuk sharing tentang pengalaman pribadi ane.
ini postingan pertama ane pada forum SFTH, setelah sekian lama menjadi SR emoticon-Wink


:welcome


motivasi saya untuk menuliskan kisah pribadi saya :

Quote:


Prolog :
Quote:


Rules :
Quote:


Index :
Spoiler for index:


Semoga suka dan dapat mengisi waktu agan sekalian dengan mendapatkan manfaat dari apa yang sudah ane share.
Walaikumsalam Wr.Wb.


Quote:



:terimakasih
Diubah oleh AARMY 12-03-2017 20:38
andrian990Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan andrian990 memberi reputasi
2
48.3K
351
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
AARMYAvatar border
TS
AARMY
#298
Chapter 39 : Doa
:welcome


Soundtrack emoticon-Wink
Spoiler for Playlist:

Setelah lalu nya masayu yang hanya menjadi kepingan kecil sebuah perjalanan cerita kepastian.
Hubungan lia dan mamah tetap terjalin dengan baik bahkan semakin hangat, walau tidak pernah berhubungan dengan saya, lia tetap menjalin suatu persahabatan dengan mamah.

Saya tidak ingin berburuk sangka dengan menyangka taktitk apalagi yang akan lia lakukan.
Namun begitu naif diri saya jika tidak ada prasangka seperti itu.

Lia kehilangan seorang sosok ibu semenjak dirinya masih menjadi bayi.
Mamah sering bercerita kepada saya bahwa lia sangat sayang kepadanya dan menganggapnya sebagai ibunya sendiri.
Lia rindu sosok seorang ibu, ujar mamah.

Layaknya seperti perang dunia kedua , ada blok-blok dalam kisah saya dan hani yang menambah keseruan.
Blok sentral di isi oleh orang-orang yang mendukung mamah saya dan blok sekutu di isi oleh orang-orang yang terus menguatkan saya dalam mempertahankan hani.

Banyak dari kalangan blok sentral mengatakan saya mencari sebuah emas berlian, padahal tambangnya sudah ada didekat tetapi enggan untuk saya gali.

Blok sentral menilai lia sangatlah ideal untuk menjadi seorang istri.
Parasnya yang cantik mempesona, dengan style fashion islamnya yang menamba keanggunan serta image lembut dari dalam dirinya.

Tutur kata nya yang halus dan sopan membuatnya terlihat begitu sempurna menjadi sebuah kembang yang siap untuk dipetik.

Sederet penghargaan yang ia dapatkan serta pandangan-pandangan nya yang luas dan pengetahuannya yang sangat baik menambah kesan intelektualitas dirinya, serta gelar magister yang sedikit lagi ia sandang di usia muda.

Bayangkan, saya menyia-nyiakan seseorang yang begitu sempurna dan diinginkan dimata para pria matang untuk mempersuntingnya.
Seseorang yang begitu menginginkan saya untuk menjadi imamnya kelak.
Sangat begitu sabar menunggu saya, dan sangat percaya bahwa saya bisa menjadi imam yang baik untuk anak-anaknya kelak, walau saya mengacuhkannya demi seorang nasrani yang sangat saya cintai.

Lewat doa, tak henti-hentinya lia selalu mengadu dan berharap kepada sang yang maha mulia, maha tinggi, dzat yang menciptakan semua makhluk.
Dzat yang memiliki setiap hati, dan yang maha membolak-balikan hati. Hati saya tergugah melihat bagaimana lia mengasihi mamah saya.

Bagaimana ia bisa memberikan waktu untuk menjadi tempat curhat,berbagi seorang sahabat yang memang sangat dibutuhkan oleh seusia mamah saya, dimana saya tidak bisa memberikannya lantaran kesibukan saya selama ini.

Bagaima raut wajah bahagianya kakek ketika berdiskusi dengannya mengenai agama, bagaimana antusiasnya kakek mendengar pandangan dari lia mengenai hukum-hukum serta sejarah islam.

saya mencoba untuk membuka diri kembali dengan lia. Meminta maaf atas sikap saya terdahulu kepadanya, saya menyadari itu tidak pantas dilakukan kepada seorang wanita.

Quote:


jawab saya melihat beberapa dosen diruangan dosen itu sedikit menguping pembicaraan saya dan tak jarang memperhatikan saya, mungkin dalam benak mereka, berani banget ini mahasiswa ngegodain dosen.

Quote:


Lia menawarkan saya untuk mencicipi tongseng yang ada dikantin ini, katanya potongan daginya besar-besar.
Quote:


Lia terdiam tidak membalasnya.

Quote:


Lia hanya tersenyum menatap saya.

Kita banyak banyak berbincang tentang berbagai macam hal, mulai dari tentang ekonomi,saham dan pasar global yang memang mana lia sangat paham tentang hal itu dan saya yang harus mau gak mau paham tentang itu untuk kedepannya.

Serta tentang islam, lia tidak menduga ternyata dari style saya yang seperti ini saya banyak mengetahui tentang hukum-hukum agam serta tafsir-tafir buku kuning.

Pandangan lia tentang islam pun luas, Cuma mungkin agak sedikit kaku.
Malah lebih banyak lia yang belajar dari saya tentang bagaimana cara memandang dan menempatkan sesuatu menurut islam agar tidak jadi sebuah kesalahan cara mengambil sikap. Saya banyak memberikan contoh-contoh hadits serta sejarah yang sama-sama saya dan lia mengetahuinya, hanya saja saya sedikit memberikan pandangan saya. dan tidak sedikit hal yang lia menyetujui dan membuka pikirannya.

Saya mulai membuka diri kepada lia, dan mulai melihatnya sebagai sebuah pilihan dengan rasa takut dengan cinta yang masih sepenuhnya singgah pada hani.Saya takut, takut akan mencintai lia, serta melupakan hani.

:terimakasih

arzikii
pulaukapok
pulaukapok dan arzikii memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.