Kaskus

Story

haihanaAvatar border
TS
haihana
Seperti Air Mengalir
Gue memandang buku berwarna hitam dalam pangkuan tanggan gue, melihat selembar demi lembar isinya dan sesekali tersenyum.
gue seakan kembali ke 10 tahun yang lalu, saat masih berseragam putih abu dan mengulang masa remaja gue seperti dalam gambar di buku ini. gambar sekumpulan laki-laki dan perempuan berfoto dengan tema tahun 80an. "Teko ajaib bawa gue kembali ke masa itu dong" emoticon-Ngacir Tubrukan

***

nama gue Raka, gue anak pecicilan yang agak melankolis, gue suka gambar dan yang paling penting gue suka makan dan tidur.hehe..
segitu aja deh ntar kalo kepanjangan pada suka sama gue berabe. anyway selamat baca ya.

***

Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh haihana 21-05-2017 18:05
herip96Avatar border
anasabilaAvatar border
NankendraAvatar border
Nankendra dan 2 lainnya memberi reputasi
3
15.9K
99
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
haihanaAvatar border
TS
haihana
#68
Tujuhbelas


Saat kamu sedang berusaha untuk berubah menjadi lebih baik, tapi takdir membawamu pada keadaan yang membuat mu terjatuh sekali lagi, woles aja bray.
Sehabis dari ruangan BK, gue balik ke kelas gue untuk mengambil tas hendak pulang saat itu juga.

" Mau kemana lu Ka? ko beres-beres tas" tanya Bona sambil mengunyah cimol.

" Di DO gue Bon" jawab gue sambil mengacungkan selembar amplop putih dari guru BK tadi.

" YANG BENER LU?" tanya Bona kaget sambil menyemburkan bumbu serundeng cimol

" Yee.. telen dulu bego. kena muka gue ini serundengnya!" jawab gue sambil nendang pelan kaki Bona

" Ya mangap..eh maap gue pan kaget" ucap Bona

" Iya mulai besok gue udah bukan temen sebangku lu lagi Bon, baek-baek ya lu disini. yang rajin menuntut ilmu di sekolah yang LUAR BIASA ini" ucap gue sambil cengengesan.

Ya gue ga merasa sedih sama sekali di DO dari sekolah ini. Sejak awal gue memang tidak suka sekolah disini jadi saat guru BK bilang gue di DO ya gue biasa aja. Palingan entar di rumah gue cuma akan dapat sidang season 2. Setelah pamit dengan Bona, gue berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang.

" Rakaaa" panggil seseorang yang suaranya sangat gue kenal

Gue berhenti dan menunggu nya berjalan mendekat ke arah gue.

" Mau kemana? bolos lagi?" tanya Hana

Gue senyum lalu menggelengkan kepala
" Han, mulai besok gue udah ga sekolah lagi disini" ucap gue.

" Kenapa Ka?" tanya Hana

Belum sempat gue jawab. Hana menggandeng tangan gue ke arah kantin. Gue menggenggam tangan Hana dan berhenti mengikutinya.

" Han, gue harus pulang. ini bukan tempat gue lagi" ucap gue

" ...." Hana diam

" Sepulang sekolah gue tunggu di tukang mie ayam di ujung jalan sana ya Han. Gue janji akan cerita sama elu" ucap gue lagi

Hana mengangguk.

Dengan perasaan penuh kebebasan gue meninggalkan sekolah yang baru satu semester ini gue singgahi. Gue melipir ke tempat game online sambil nunggu jam pulang sekolah. Tadinya sih mau langsung pulang ke rumah aja ngantuk, tapi ngeliat muka Hana yang sedikit berkaca-kaca tadi sewaktu gue tolak ajakannya membuat gue mau ga mau cari alternatif lain. Sekalian bayar janji gue buat traktir dia tempo hari.

***

" Aku denger dari Bona kamu di DO Ka?" tanya Hana sambil menyuap mie ayam di hadapannya

" Iwya hhehehe" jawab gue cengengesan sambil mengunyah mie di dalam mulut.

" Pasti gara-gara seminggu kemaren kamu ga masuk sekolah ya?" tanya Hana lagi

" Kayanya sih gitu Han" Jawab gue sambil bersendawa sehabis makan

" Ihh jorok banget sih Ka" ucap Hana. Gue nyengir kuda sambil menyeruput es teh manis yang gw pesan.

" Ka.. kalo kamu di DO berarti kita ga akan ketemu lagi?" tanya Hana kemudian sesaat setelah dia menghabiskan semangkuk mie ayam.

Raut wajahnya mendadak seperti mendungnya langit sore ini.
" Ya kan gue ga kemana-mana non, cuma kita udah ga satu sekolahan aja. masa sampe ga akan ketemu lagi." ucap gue

Hana kemudian menyeka ujung mata nya yang mulai basah.

" Cabenya pedes banget ya han?" tanya gue polos

Hana diem, wajahnya memerah, dia ga menghiraukan pertanyaan gue tadi.

" Padahal gue seneng punya temen kaya kamu Ka" ucap Hana tanpa berusaha melihat wajah gue.

" Gue juga seneng punya temen kaya lu Han" jawab gue masih polos dan masih sambil menyeruput es teh manis.

" Kamu masih inget waktu dulu aku bilang aku iri sama kamu?" tanya Hana lagi

Gue diam. mengingat-ingat kejadian Hana yang pernah berkata seperti itu ke gue. tapi sayangnya gue tetep ga inget. Kebiasan gue itu
ya gitu keseringan diomelin masuk telinga kanan keluar telinga kiri jadi gue ga gitu perhatiin saat siapapun curhat ke gue. Wehehehe..
"..."

" Ish.. pasti kamu mah ga inget da. dasar cowok!" ucap Hana

" Wehehehe" gue cengengesan

" Ngomong-ngomong kenapa ya lu ko iri sama gue Han?" tanya gue sambil mencomot bala-bala yang terhidang di meja

Agak lama Hana terdiam. raut wajahnya berubah lagi. 'yaelah baperan amat anak ini' batin gue.
" Aku iri kamu bisa bebas berekspresi dan bisa ngelakuin apa aja yang kamu mau Ka" ucap Hana

" Maksudnya?" tanya gue mulai bingung

" Iya aku iri kamu bisa jadi diri kamu sendiri. walaupun guru-guru bilang kamu anak nakal tapi aku tau kamu itu sebetulnya anak baik" ucap Hana

" Kamu yakin Han bilang gue anak baik?" ucap gue sambil mendekatkan wajah gue ke wajah Hana.
Semakin dekat.. semakin dekat dan...

***
Diubah oleh haihana 28-02-2017 21:16
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.