- Beranda
- Stories from the Heart
Ku Menemukan Dia, Sang Cinta Sejati [Real Story]
...
TS
kane.enak
Ku Menemukan Dia, Sang Cinta Sejati [Real Story]
Assalamu'alaikum agan² semua... Ane disini sebenernya cuma seorang SR yang kebetulan nyantol di SFTH. Nah, setelah baca beberapa cerita di SFTH yang menurut ane menarik, ane jadi tertarik buat nyeritain pengalaman ane lewat tulisan disini, di forum SFTH tercintah 
Menerima
,
, dan share bila berkenan. Kalo bisa jangan 
Oke! Gausah banyak cingcong, let the story begin...
*Stay Here ~(°o~°) *
Daftar Isi...

Spoiler for :
Spoiler for :
Menerima
,
, dan share bila berkenan. Kalo bisa jangan 
Oke! Gausah banyak cingcong, let the story begin...
*Stay Here ~(°o~°) *
Daftar Isi...
Spoiler for :
Diubah oleh kane.enak 05-04-2017 09:13
bukhorigan dan 4 lainnya memberi reputasi
3
111.5K
657
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
kane.enak
#622
Part 33
***
Karena gak ada kerjaan, gue pun main ps sambil ngudud. Gue heran kenapa mbak Gita juga gak ada di rumah. Mungkin lagi jalan jalan sama mas Irham. Nah, kalo pas gini, gue berharap mbak Dea pulang cepet
. You know lah
, biar sabun gue gak cepet abis
.
Tapi kenyataan memang tak seindah harapan, bukan nya mbak Dea yang datang, malah si gorila sarap yang datang, gak bawa apa apa lagi.
Kakak adek yang rada rada kan? Iya emang.
---
Ternyata eh ternyata, mas Irham pulang gak bawa TM, melainkan b*ntang yang botol kaca, sama dua botol f*nta. Nayamul lah, dari pada gak
.
Setelah dipastikan bahwa penghuni rumah yang lain masih lama pulang nya, gue sama mas Irham pun langsung mengoplos kedua minuman tersebut. Kemudian kita pun minum sloki demi sloki hingga habis 1 botol. Rencananya botol kedua mau dibuat nanti malem, tapi karena belum 'ngangkat', jadi nya ya diminum juga.
Botol kedua pun habis, gue yang sudah lumayan 'ngangkat', memutuskan untuk tidur.
---
Malam ini, ditemani berjuta juta bintang yang ada dilangit, dan juga seorang bidadari yang tersenyum manis sambil melihat langit yang menurut gue cukup indah. Gue memandangi wajah bahagia nya lekat lekat. Entah kenapa gue 'terpesona' oleh nya. Rambut pendek sebahu nya menambah kesan cute nya. Gue pun kembali menengok keatas, ke langit yang seolah olah menerangi gue dan Mayang.
Posisi kita saat itu hanya terpisah oleh pagar besi antara rumah gue dan kos kosan, jadi bisa dibilang cukup dekat, sangat dekat malahan. Dan entah siapa yang memulai, wajah kita semakin mendekat, dan sebuah bibir yang lembut menyetuh bibir gue. Lama kelamaan lidah gue ikut bermain, dia pun membalas nya.
Cukup lama kami saling berpagut, dibawah indahnya langit malam yang dipenuhi bintang, dan juga gemerlap kota Malang dibawah sana. Gue pun melepaskan ciuman gue, dan gue lihat wajahnya merah padam. Mungkin ini adalah first kiss nya.
Dan lagi lagi, entah siapa yang memulai, kami kembali berpagut mesra. Saat itu gue gak kepikiran sama sekali sama Syifa. Gue hanya terfokus pada sosok bidadari tanpa sayap di depan gue. Sekali lagi, gue 'terpesona'.
Sungguh malam yang indah.
***
Karena gak ada kerjaan, gue pun main ps sambil ngudud. Gue heran kenapa mbak Gita juga gak ada di rumah. Mungkin lagi jalan jalan sama mas Irham. Nah, kalo pas gini, gue berharap mbak Dea pulang cepet
. You know lah
, biar sabun gue gak cepet abis
.Tapi kenyataan memang tak seindah harapan, bukan nya mbak Dea yang datang, malah si gorila sarap yang datang, gak bawa apa apa lagi.
Spoiler for :
Kakak adek yang rada rada kan? Iya emang.
---
Ternyata eh ternyata, mas Irham pulang gak bawa TM, melainkan b*ntang yang botol kaca, sama dua botol f*nta. Nayamul lah, dari pada gak
.Setelah dipastikan bahwa penghuni rumah yang lain masih lama pulang nya, gue sama mas Irham pun langsung mengoplos kedua minuman tersebut. Kemudian kita pun minum sloki demi sloki hingga habis 1 botol. Rencananya botol kedua mau dibuat nanti malem, tapi karena belum 'ngangkat', jadi nya ya diminum juga.
Botol kedua pun habis, gue yang sudah lumayan 'ngangkat', memutuskan untuk tidur.
---
Malam ini, ditemani berjuta juta bintang yang ada dilangit, dan juga seorang bidadari yang tersenyum manis sambil melihat langit yang menurut gue cukup indah. Gue memandangi wajah bahagia nya lekat lekat. Entah kenapa gue 'terpesona' oleh nya. Rambut pendek sebahu nya menambah kesan cute nya. Gue pun kembali menengok keatas, ke langit yang seolah olah menerangi gue dan Mayang.
Spoiler for :
Posisi kita saat itu hanya terpisah oleh pagar besi antara rumah gue dan kos kosan, jadi bisa dibilang cukup dekat, sangat dekat malahan. Dan entah siapa yang memulai, wajah kita semakin mendekat, dan sebuah bibir yang lembut menyetuh bibir gue. Lama kelamaan lidah gue ikut bermain, dia pun membalas nya.
Cukup lama kami saling berpagut, dibawah indahnya langit malam yang dipenuhi bintang, dan juga gemerlap kota Malang dibawah sana. Gue pun melepaskan ciuman gue, dan gue lihat wajahnya merah padam. Mungkin ini adalah first kiss nya.
Spoiler for :
Dan lagi lagi, entah siapa yang memulai, kami kembali berpagut mesra. Saat itu gue gak kepikiran sama sekali sama Syifa. Gue hanya terfokus pada sosok bidadari tanpa sayap di depan gue. Sekali lagi, gue 'terpesona'.
Sungguh malam yang indah.
***
0
"
"