Liburan kali ini, aku ikut latihan pengkaderan. Sebenarnya sih aku males ikut kegiatan semacam ini, tapi karena ini yang kedua kalinya nana ajak aku, ya udah apa salahnya aku ikut, itung2 nambah pengalaman berorganisasi.

Hari pertama perkenalan. menyebutkan nama lengkap, alamat dan tujuan mengikuti LDK ini. Ketahuan deh kalau aku saudaraan dengan cici dan sepupuan dengan nana. Setelah itu masuk materi. Huh, yang mestinya liburan diisi dengan bersenang2 dan refresing, ini mah melebihi sekolahan. Setelah masuk materi, kita istirahat sejenak untuk persiapan materi berikutnya. Setelah itu makan, sholat dan tidur siang. Ba’da ashor, masuk materi dan melakukan permainan. Kadan bermain teka-teki, menggambar, psikotes, tes kejujuran...pokoknya gitu2 deh. Setelah sholat maghrib, kami latihan ceramah (istilahnya kultum) sampai isya. Setelah sholat isya, kami makan malam dan masuk materi. Setelah masuk materi, ada permainan lagi. Ini dilakukan selama 7 hari.

Peserta LDK saat itu 14 orang, 7 cewek dan 6 cowok. Aku, nandar, roy, ade, ilham, rizal cippe (cippe = giginya patah sedikit) dan rizal longga(tinggi). Bukan bermaksud mengejek, tapi untuk membedakan karena namanya sama2 rizal. Yang cewek ani, kasma, hasni, echi, eti, cici, dan nana. Kayak diatur aja, jadinya berpasang2an. duduknya pun berhadap2an. kok aku dipasangkan sama ani, bukannya sama nana? Tentu saja karena mereka taunya kami sepupuan. Awalnya aku bingung, ini latihan kepemimpinan atau ajang perjodohan? Panitia LDK juga berpasang2an. padahal materi yang diberikan salah satunya tentang hukum pacaran dalam islam. Sungguh aneh. Ternyata selama ini, kalau ada yang aktif jadi remaja masjid, itu hanya ujung2nya Cuma buat pacar2an. Sungguh terlalu. Diantara pasangan2 ini, ada yang benar2 pacaran setelah acara selesai, sampe ada yang nikah beneran.

Pernah suatu ketika, kita makan siang. Semua udah selesai makan, kecuali hasni. Hasni kalau makan lama banget, sampai2 anak2 cowok udah banyak yang menggerutu karena harus nungguin hasni selesai makan. Rizal longga malah udah emosi, “woiii hasni, cepat2 saiko makan. Sallona, menggantukmaq. Roy, suapi sai itu pasanganmu” (cepetan dong makannya. Lama banget, kita2 udah ngantuk nih. Roy, suapin dong tuh pasanganmu)...teriak rizal longga. Ruangan udah pada ribut, penuh dengan keluhan anak2. Akhirnya ada salah satu instruktur masuk ke ruangan untuk menenangkan kami. Setelah hasni selesai makan, mukanya kayak bete banget, sampai merah, entah malu atau marah karena diolok2in sama teman2. Kami enggak langsung tidur, malah membahas masalah yang tadi. Rizal longga disuruh maju ke depan untuk memperagakan cara makan yang baik dan benar. Ya udah, rizal pun mempraktekkannya.



kalau waktu istirahat begini, panitia kadang nyanyi2 gak jelas. saat itu lagi trend lagu2 dari malaysia. lagu isabella, tayammum (suci dalam debu) dll yang sering mereka nyanyikan, diiringi dengan gitar k irfan.


[I]Lir]