- Beranda
- Stories from the Heart
Diary Si Jomblo Perak (Cerita Cinta, Komedi, Plus Horror)
...
TS
dylancalista
Diary Si Jomblo Perak (Cerita Cinta, Komedi, Plus Horror)
Hay agan dan aganwati, salam kenal. Ane new bie nih di kaskus, jadi mohon bantuannya untuk kasih saran atau kritik kalau cerita ane nnti rada mulai ngebosenin atau nggak nyambung.
Ane mau nulis cerita nih, tentang kehidupan jomblo yang ane lakoni, selama 25 tahun! Ceritanya nggak real 100%, tapi ada beberapa scene yang emang asli ane alami, Oo yah, Nama Ane Evan, keren ya nama ane? tapi sama teman-teman ane sering diplesetin jadi Epan, Yah, biar ga lama-lama berbasa basi, kita mulai aja ya gan? cekidot.
Quote:
Klik me!
Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14 (1)
Part 14 (2)
Part 15 (1)
Part 15 (2)
Part 16
Part 17 (1)
Part 17(2)
Part 17(2)
Part 18(1)
Part 18(2)
Part 19(1)
Part 19(2)
Part 19(3)
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 26(2)
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30(1)
Part 30(2)
Part 30(3)
Part 31(1)
Part 31(2)
Part 32(1)
Part 32(2)
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 36(2)
Part 36(3)
Part 37(1)
Part 37(2)
Part 38(1)
Part 38(2)
Part 39
Part 40(1)
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Diubah oleh dylancalista 27-03-2019 14:27
mrezapmrg97 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
321.9K
1.1K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dylancalista
#535
PART 36 (2)
Angel menatap gua ragu: Yakin lu?
Gua: Iya, emang gua kelihatan becanda?
Angel: Masalahnya gak semudah itu untuk ketemu dengan makhluk yang..
Gua: Gua pingin ketemu dia
Angel: Temen lu yang dipesawat itu?
Gua mengangguk pelan, Angel menatap gua ragu. Dia tampak berpikir sambil mengaduk-ngaduk jus yang baru sampai di depannya.
Gua: Gua butuh ketemu dia, jel
Angel: Tapi sebenarnya, gak semudah itu, Van. Agak berbahaya kalau lu mau ketemu dengan makhluk yang tak kasat mata itu. Karna...
Gua: Karna apa?
Angel: Kalau lu menyalahi prosedurnya, bisa-bisa lu gak bisa kembali ke dunia nyata
Gua: Maksudnya?
Angel: Iya, untuk ketemu dengan gadis itu lu harus melewati batas kematian dan kehidupan. Di tengah-tengah jalan itu, kalau lu gagal untuk kembali, lu mungkin nggak bakal kembali ke dunia nyata. Apa lu yakin kalau lu bakal tetap melewati itu?
Gua diam sambil menatap Angel. Gua nggak tahu apa yang harus gua katakan. Tapi satu hal yang gua sangat yakin, gua harus ketemu gadis itu.
Gua: Kapan lu bisa bantu gua, jel?
Angel: Lu yakin, Van? ini bahaya banget, Van.
Gua: Iya, gua yakin.
Angel: Sepertinya gadis itu berarti banget buat lu, ya? sampe lu bela-belain untuk ketemu dia.
Gua tak menjawab, gua hanya tersenyum kecil. Angel menatap gua ragu.
Angel: Vaan, tapi gua bener-bener nggak menganjurkan ini ke lu, Van. Ini bahaya. Lu gak mau pikir lagi?
Gua: Tenang, gua bakal bayar lu untuk bantuin gua kali ini.
Angel: Gua nggak masalah duit lu, Van. Ini masalah nyawa, karna gua nggak mau seseorang kehilangan nyawanya karna hal yang sebenernya tidak perlu.
Gua: Kenapa lu bisa bantu klien lu itu tapi lu nggak bisa bantu gua? gua bakal bayar kok
Angel: Cewek itu gua bantuin karna dia sekarat. Dia selamat setelah gua pertemukan dia dengan pacarnya. Tapi lu? lu masih sehat, lu baik-baik aja? Gua nggak bakal biarin orang yang baik-baik aja kehilangan nyawanya karna hal bodoh kayak gini.
Gua: Please jangan bilang itu hal bodoh. Gua butuh ketemu dia, jel. Dan cuma lu yang bisa bantuin gua, jel.
Angel bangkit berdiri dari tempat duduknya dan menatap gua tajam: Gua nggak bakal bantuin lu, itu sama aja lu bunuh diri, Van.
Angel meninggalkan gua dan pergi begitu saja. Gua heran sama cewek, kenapa mereka suka ninggalin dan pergi begitu aja, tanpa mikirin perasaan cowok. Myanca, Kayla dan sekarang Angel.
***
Gua terdiam sambil menatap jendela kamar gua, malam itu dingin dan gua bisa merasakan hawa dingin menyelimuti badan gua, gua melihat sesosok wanita berwajah penuh darah terbang melewati gua, sepeertinya dia dari tower sebelah. Ternyata benar kata Angel, di apartemen ini mungkin masih banyak makhluk tak kasat mata yang berkeliaran. Gua cuekin aja, pura-pura untuk nggakk melihat sosok wanita itu. Karna gua nggak mau terlihat bahwa gua bisa melihat sosok itu. Gua masih menatap lurus ke depan sambil gua melihat bulan bersinar malam ini begitu terang. empat hari lagi kayla 100 hari, gua nggak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Dan entah mengapa, gua kangen dengan gadis itu, Maaf ya kalo di thread kali ini gua agak sedikit galau, karna kenyataan suasana hati gua saat itu begitu. Lu rindu dengan seseorang yang bahkan lu gak bisa liat sosoknya saat itu.
Bersambung....
Part berikutnya:
Gua bakal menjalani ritual panjang untuk menemui Kayla!
Myanca akan ke Jepang dan sebelum dia ke Jepang, akan ada part yang bikin dia bingung mau ke jepang atau gak.
Buat yang demen part myanca dan kayla,
tunggu ya, sedang di ketik ini ceritanya!
Salam Jomblo,
Angel menatap gua ragu: Yakin lu?
Gua: Iya, emang gua kelihatan becanda?
Angel: Masalahnya gak semudah itu untuk ketemu dengan makhluk yang..
Gua: Gua pingin ketemu dia
Angel: Temen lu yang dipesawat itu?
Gua mengangguk pelan, Angel menatap gua ragu. Dia tampak berpikir sambil mengaduk-ngaduk jus yang baru sampai di depannya.
Gua: Gua butuh ketemu dia, jel
Angel: Tapi sebenarnya, gak semudah itu, Van. Agak berbahaya kalau lu mau ketemu dengan makhluk yang tak kasat mata itu. Karna...
Gua: Karna apa?
Angel: Kalau lu menyalahi prosedurnya, bisa-bisa lu gak bisa kembali ke dunia nyata
Gua: Maksudnya?
Angel: Iya, untuk ketemu dengan gadis itu lu harus melewati batas kematian dan kehidupan. Di tengah-tengah jalan itu, kalau lu gagal untuk kembali, lu mungkin nggak bakal kembali ke dunia nyata. Apa lu yakin kalau lu bakal tetap melewati itu?
Gua diam sambil menatap Angel. Gua nggak tahu apa yang harus gua katakan. Tapi satu hal yang gua sangat yakin, gua harus ketemu gadis itu.
Gua: Kapan lu bisa bantu gua, jel?
Angel: Lu yakin, Van? ini bahaya banget, Van.
Gua: Iya, gua yakin.
Angel: Sepertinya gadis itu berarti banget buat lu, ya? sampe lu bela-belain untuk ketemu dia.
Gua tak menjawab, gua hanya tersenyum kecil. Angel menatap gua ragu.
Angel: Vaan, tapi gua bener-bener nggak menganjurkan ini ke lu, Van. Ini bahaya. Lu gak mau pikir lagi?
Gua: Tenang, gua bakal bayar lu untuk bantuin gua kali ini.
Angel: Gua nggak masalah duit lu, Van. Ini masalah nyawa, karna gua nggak mau seseorang kehilangan nyawanya karna hal yang sebenernya tidak perlu.
Gua: Kenapa lu bisa bantu klien lu itu tapi lu nggak bisa bantu gua? gua bakal bayar kok
Angel: Cewek itu gua bantuin karna dia sekarat. Dia selamat setelah gua pertemukan dia dengan pacarnya. Tapi lu? lu masih sehat, lu baik-baik aja? Gua nggak bakal biarin orang yang baik-baik aja kehilangan nyawanya karna hal bodoh kayak gini.
Gua: Please jangan bilang itu hal bodoh. Gua butuh ketemu dia, jel. Dan cuma lu yang bisa bantuin gua, jel.
Angel bangkit berdiri dari tempat duduknya dan menatap gua tajam: Gua nggak bakal bantuin lu, itu sama aja lu bunuh diri, Van.
Angel meninggalkan gua dan pergi begitu saja. Gua heran sama cewek, kenapa mereka suka ninggalin dan pergi begitu aja, tanpa mikirin perasaan cowok. Myanca, Kayla dan sekarang Angel.
***
Gua terdiam sambil menatap jendela kamar gua, malam itu dingin dan gua bisa merasakan hawa dingin menyelimuti badan gua, gua melihat sesosok wanita berwajah penuh darah terbang melewati gua, sepeertinya dia dari tower sebelah. Ternyata benar kata Angel, di apartemen ini mungkin masih banyak makhluk tak kasat mata yang berkeliaran. Gua cuekin aja, pura-pura untuk nggakk melihat sosok wanita itu. Karna gua nggak mau terlihat bahwa gua bisa melihat sosok itu. Gua masih menatap lurus ke depan sambil gua melihat bulan bersinar malam ini begitu terang. empat hari lagi kayla 100 hari, gua nggak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Dan entah mengapa, gua kangen dengan gadis itu, Maaf ya kalo di thread kali ini gua agak sedikit galau, karna kenyataan suasana hati gua saat itu begitu. Lu rindu dengan seseorang yang bahkan lu gak bisa liat sosoknya saat itu.
Bersambung....
Part berikutnya:
Gua bakal menjalani ritual panjang untuk menemui Kayla!
Myanca akan ke Jepang dan sebelum dia ke Jepang, akan ada part yang bikin dia bingung mau ke jepang atau gak.
Buat yang demen part myanca dan kayla,
tunggu ya, sedang di ketik ini ceritanya!
Salam Jomblo,
adityazafrans dan 4 lainnya memberi reputasi
5