Kaskus

Story

prestant18Avatar border
TS
prestant18
Life story: horor, drama, kisah keluarga perantau [TAMAT]
Assalamualaikum

selamat malam buat kaskuser, utamanya pembaca forum ini,
ane mau sdikit berbagi kisah hidup aja, dimana kisah ini asli dari perjalanan hidup ane .
tujuan ane bercerita kisah ini, tak lain hanya ingin berbagi, siapa tahu banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

langsung aja ya:

nama ane Tio (bukan nama panggilan sehari hari, cuma sempalan dari nama panjang).
Ane terlahir dari keluarga yg senang merantau. kelahiran ane aja menurut penuturan orang tua, ada didalam mobil hard top yang membawa ibu ane dari camp (kalo menurut penuturan bapak, dulu beliau kerja di camp pembukaan lahan di pedalaman kalimantan timur, dimana dari camp sampe ke ibukota propinsi memakan waktu sampe hampir 6 jam, dimana yang 3 jam adalah jalan hutan yg belum diaspal).

ada sdikit cerita horor dalam proses kelahiran ane, dimana berdasar penuturan kedua orang tua, mobil yang ngebawa ibu ane ke RS, diikuti sama kuyang, untungnya Allah masih melindungi kami, dimana bersama mobil itu juga ada seorang warga dayak pribumi yg membantu menghalau makhluk tsb. bahkan ketika ibu ane beserta ane yg masih bayi kembali ke camp pasca menerima perawatan medis, makhluk itu masih kembali meneror camp tempat kami tinggal. bapak bercerita jika setiap malam, laki2 yg bekerja disitu selalu begadang untuk berjaga2, dan bapak2 warga pribumi tadi jugalah yang banyak membantu selama proses penjagaan dari teror kuyang tadi. (ane gak kebayang gimana horornya ditengah belantara kalimantan tahun segitu (1990), di camp hanya ada 8 keluarga dan beberapa pekerja yang masih bujang) emoticon-Takut

ane bener2 harus banyak berterimakasih sama keluarga bapak tadi yang menurut ibu ane juga, istrinya sempat juga menjadi ibu persusuan bagi ane karena dalam beberapa kesempatan ibu ane harus meninggalkan ane yg masih bayi merah untuk menunaikan kewajiban berbelanja ke kota dalam waktu yg cukup lama. (bapak dan ibu yang bahkan ane nggk mengenal sama sekali siapa anda, ane sangat berterimakasih atas bantuan bantuan kepada ane yang masih amat sangat lemah dulu) emoticon-Mewek
semoga Allah selalu melindungi kalian dimanapun saat ini.


singkat cerita ibu sama ane yg masih bayi harus pulang kembali ke tanah jawa, karena tugas bapak ane berganti tempat, beliau dimutasi kepedalam irian (dulu masih familiar disebut irian). ane tumbuh hanya dalam didikan seorang ibu, dimana bapak ane sama sekali nggk pulang dalam kurun waktu 3 tahun. (komunikasi masa itu masih via surat menyurat karena ditempat bapak ane kerja juga belum ada fasilitas telepon kecuali di kantor cabangnya.)
walhasil ane tumbuh menjadi laki2 yang berperasaan halus (ane anak pertama), cenderung introvert dan nggk percaya diri.
ane bener2 nggk punya sosok bapak selama 3 tahun pertama fase kehidupan ane, yang ane tau waktu itu, anak2 ketawa2 sambil digendong pas main sama bapaknya, dan tiap ane nanya tentang bapak, ibu ane cuma ngasih penjelasan "bapak kerja jauuuuuuh banget".
(setelah ane dewasa, ane bongkar2 memori lama, baik itu kumpulan surat2 dari bapak ke ibu, maupun foto2 masa kecil ane, ane nangis gan, ane baru paham gimana rasanya jauh dari anak istri, dan cuma bisa memandang pertumbuhan anak dari selembar foto yang datangnya beberapa bulan sekali) emoticon-Sorry


Spoiler for pertama kali bertemu bapak:


Spoiler for pertama kalinya merantau dalam fase sadar:


Spoiler for Horor di rumah tua:



Spoiler for gangguan tak kasat mata:



sementara ini dulu gan ya, insyaAllah kesempatan berikutnya ane apdet lagi kelanjutan cerita ini, masih ada bagian2 dimana ane ngalamin horor dirumah itu, kemudian bagian ane balik ke tanah jawa, mengalami pasang surut kehidupan dan banyak cerita horor yang juga mengikuti kehidupan ane.
selamat menikmati pembukaannya dulu ya. . .emoticon-Toast

biar nyaman, updatenya ane taro dimari yak

1. kembali ke rumah itu
2. pakde ane yang iseng
3. sekelumit kisah tentang rumah itu
4. adikku kenapa???
5. Kebenaran yang samar
6. perkenalan tentang kakek ane
7. benda itu apa kek?
8. si manis kucing kakek
9. kucing dengan tingkah ganjil
10. beliau adalah mbah kakung kami
11. dini yang keras kepala
12. dini yang membingungkan
13. Ruqyah
14. back to java
15. 1st meeting, perkenalan, hihi
16. misteri yang belum terpecahkan
17. pengalaman bapak.
18. puberity was started!
19. gelombang mulai datang
20. metamorfosis
21. part tambahan (pakdhe)
22. akhir masa SMP
23. SMA atyau SMK?
24. Menjaga lisan dan perbuatan
25. pindah lagiii
26. rumah kosong, kandang dan pohon waru
27. keberanianku
28. 2nd year
29. Yunita (part 1)
30. mengampu itu tak mudah
31. Yunita (part 2)
32. jerit malam
33. dendam
34. riko
35. damainya wajah beliau
36 part sisipan ( mudik tempo hari )
37. prakerin-perantauan-pertamaku-seorang-diri
38. konflik!!!
39. akhir dari perselisihan
40. kontrakan kurang nyaman
41. berita duka
42. seleksi
43. O2SN!
44. pengalaman-berharga
45. akhir masa sekolah

NEXT: disini
Polling
0 suara
menurut reader, apakah cerita hidup ane ini menarik?
Diubah oleh prestant18 17-02-2017 16:07
cibuyaaAvatar border
sampeukAvatar border
ferist123Avatar border
ferist123 dan 42 lainnya memberi reputasi
39
488.8K
536
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
prestant18Avatar border
TS
prestant18
#515
akhir masa sekolah
O2SN telah berakhir,
kontingen kembali pulang dengan membawa pengalaman berharga.
terlebih untuk tim putri yang berhasil menjadi juara 3.
aku bisa pulang dengan perasaan bercampur aduk.
ada perasaan sedih karena gagal dan cedera,
namun juga ada perasaan gembira karena hasrat untuk bermain basket di level yang lebih tinggi bisa tercapai.
sepanjang perjalanan pulang, aku menceritakan kepada huda idealismeku mengenai basket dan kaitannya dengan prestasi SMK.
huda menanggapi dengan seksama dan setuju akan ide ide tersebut.
dia berjanji akan terus mewariskan semangat dan idealisme itu kepada adik2 kelas.
hingga suatu saat nanti SMK 1 akan berdiri dipucuk tertinggi basket kabupaten.

setelah itu, aku bisa berfokus penuh terhadap ujian nasional.
semua hal yang selama ini membuat konsentrasi terbagi bagi sudah kutinggalkan.
aku juga sempat mengikuti tryout ujian masuk STAN di salah satu SMA di kabupaten.
alhamdulillah hasilnya memuaskan, aku masuk 10 besar di lingkup kabupaten.
hal ini sempat melambungkan optimismeku bahwa nanti setelah dibuka pendaftarannya, aku akan mencoba mengikuti tes.
mungkin aku bisa melanjutkan pendidikanku kesana.
sebuah harapan yang sudah mulai kurangkai.

setelah itu aku menjalani ujian nasional, dilanjutkan ujian sekolah dan ujian praktek.
alhamdulillah semua itu berhasil kulalui dengan baik.
aku optimis akan mendapatkan nilai optimal ketika pengumuman nanti.
harapan yang kupikir dapat menunjangku dalam mengejar pendidikan berikutnya.

namun ternyata malam itu aku diajak duduk oleh kedua orang tuaku untuk berbicara serius.
baru kali ini aku diperlakukan seperti orang dewasa sepenuhnya oleh bapak ibu.

bapak: " yo, bapak sama ibu mau bicara boleh ya? "
ibu: " kamu sudah kami anggap dewasa yo le, "
aku: " nggih bu "
bapak: " bapak mau bertanya, apa rencanamu nanti setelah lulus? "

aku sempat terdiam cukup lama, ide ide dan harapan yang kusimpan didalam hati belakangan ini seakan sulit untuk kuutarakan.

ibu: " nggak papa yo, ceritakan saja, jangan dipendam "
aku: " mmmm, , , sebenarnya aku berkeinginan untuk meneruskan kuliah pak, bu "

ibu dan bapak hanya terdiam, menantikan kelanjutan perkataanku.

aku: " aku tau bapak dan ibu pasti akan merasa keberatan terhadap pilihanku ini. namun hati kecilku berkata jika aku ingin menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi "
bapak: " ya, lalu? "
aku: " aku berniat mengambil pendidikan kedinasan pak, entah itu STAN, atau pendidikan kedinasan yang lain, agar bapak dan ibu tidak menanggung biaya kuliah "
ibu: " tapi le, bukankah sekalipun kedinasan juga tetap membutuhkan biaya? "
aku: " iya bu, benar, aku akan hidup mandiri, aku akan bekerja apapun yang dapat menghidupiku sambil kuliah "

bapak dan ibu kembali terdiam, ada gurat kesedihan diwajahnya.
aku jadi tak enak hati, ,
terlebih beliau berdua nampak kurus dan juga lebih tua daripada usia asli karena kondisi kehidupan yang berat.

bapak: " begini yo, bukan bapak dan ibu keberatan dengan keinginanmu untuk kuliah, bapak amat sangat mendukung niatanmu, . . "

bapak menghentikan ucapan beliau sebentar, ,

bapak: " namun bapak harap kamu bisa lebih realistis ya? "
aku: " realistis bagaimana pak? "
bapak: " bapak harap kamu tetap memelihara harapanmu untuk melajutkan kuliah itu, namun kalau kamu berkenan, coba kamu lihat sekitar dengan seksama "

aku mulai mengerti maksud dan arah pembicaraan bapak.
kulihat beliau berdua, wajah keriput itu, ,
kemudian kulihat rumah yang kami tempati ini.
ini bukanlah rumah milik kami sendiri, ini rumah milik saudara yang tinggal diluar kota dan sewaktu2 bisa pulang kampung.
jika sudah begini, akan tinggal dimana kami nanti?

lalu kulihat dian yang tahun depan akan masuk SMP, ,
dia masih asyik makan nasi dengan sayur, , tanpa lauk, , yang sudah menjadi menu sehari hari kami.
kulihat ardi yang melompong kepadaku. wajahnya menimbulkan ekspresi lucu tanpa paham ada apa sebenarnya.
bajunya yang lusuh, ,
astaghfirullah!
aku baru menyadari, selama hampir 3 tahun ardi hadir dikeluarga kami, ardi belum pernah mendapatkan baju baru.
dia selalu menerima sisa dari masa kecilku ataupun dian.
ibu selalu menyimpan dengan baik pakaian2 yang masih bagus dan layak pakai milikku sehingga kini bisa dipakai ardi.

ardi: " opo mas? kok ndeloke adi " ( apa mas? kok melihat ardi )

ardi berkata dengan ekspresi yang lucu tanpa tahu apa2, membuat hatiku mendadak bergetar hebat.
aku merasa amat bersalah karena terlalu egosentris.
aku menganggap jika masa depanku adalah segala galanya.
perasaan sesak langsung memenuhi dadaku. dan tak sadar air mata meleleh.

ibu: " maafkan bapak dan ibu ya mas, bapak dan ibu nggak bisa memenuhi harapanmu "

ibu juga nampak mulai berkaca kaca. aku menangkap ada perasaan bersalah pada diri ibu.

aku: " nggak papa bu, aku sadar kita bukan orang berada, oleh karena itu aku juga sadar jika apa yang jadi harapanku harus kuwujudkan sendiri "
bapak: " kalau bapak boleh memberikan saran, kamu bekerja saja dulu yo, tabung uangmu untuk persiapan kamu mewujudkan cita citamu, nanti tahun depan kamu bisa mencoba kembali "

aku mengangguk sambil berusaha menutupi jika aku menangis, , kupeluk ardi dan kuajak dia bercanda.
aku tidak ingin terlihat lemah, aku adalah anak pertama, jadi aku harus kuat.
agar adik2ku bisa melihat dan meneladani kakaknya.

" duuttt "

tiba tiba terdengar suara kentut yang tidak terlalu keras, namun nadanya terdengar meliuk.

" aduh mas, adi ntut "
ardi berkata sambil nyengir kepadaku.

kontan saja kami semua tertawa karena tingkah ardi barusan,
kecuali dian yang masih makan menjadi ngambek karena kentut ardi.
suasana yang tadi sempat terasa sedih menjadi cair karena adikku yang paling kecil ini.
sungguh aku beruntung terlahir di keluarga ini. . .

===============

pengumuman kelulusan sudah diumumkan.
alhamdulillah hasil yang kudapat cukup memuaskan walau aku tidak masuk kedalam 10 besar dari angkatanku.
aku sempat diajak oleh teman2ku dari kelas otomotif yang mayoritas nilainya tinggi untuk meneruskan kuliah kedinasan.
namun aku tersenyum dan menolak dengan halus,
aku berkata akan bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan biaya.
mereka kemudian menyalami dan mengucapkan selamat atas kelulusan kami.

aku menghampiri sahabat2ku,
gun yang selama ini belajar bersamaku nampak bahagia, nilainya mengalami kenaikan signifikan daripada saat2 latihan kemarin.
gun berhasil menaikan peringkatnya dikelas menjadi urutan 18 dari 36 siswa,
rata2 nilai UAN nya tujuh koma sembilan sekian, nyaris delapan.
ini adalah kabar menggembirakan karena pada saat masuk dulu, gun berada pada posisi kedua dari bawah dan nyaris tidak diterima dijurusan.
toro yang dulu pada saat pendaftaran masuk berada dinomor urut satu, kini terlempar dan berada dinomor 24,
dia nampak kecewa dengan hasil ujiannya yang hanya rata2 tujuh koma tujuh sekian.
aku dan gun menghibur toro.
dia menyesalkan mengapa dikelas 3 ini dia malah lebih banyak pacaran daripada fokus belajar.
dan untuk sammy, sahabat kami yang terakhir, dia nampak tersenyum.
kami heran padanya karena nilainya ada dibawah toro.
namun ekspresinya nampak tak ada beban.

gun: " sam, kok bahagia amat? "
sam: " ho'oh, aku bahagia "
aku: " emang kenopo? "

sammy hanya tersenyum2 saja, ,

sam: " alhamdulillah aku luluuss hahaha"
kami: " lulus aja kok bahagia banget to? "
sam: " sepulang PKL aku nggak pernah belajar, , hehehe, pinter ya aku ya? "

aku dan gun hanya menyunggingkan bibir mencibir si sammy, ,
toro yang tadi nampak kecewa kini malah melirik pada sammy,

toro: " pinter ndasmu, tiap hari kerjaane nyontek aku "

" WOOOOO, SEMP*K!!! "

kami menyoraki sammy yang malah cengar cengir, , ,
aku gun dan toro bareng2 menjitak kepalanya karena geregetan.
sahabat kami satu ini memang rada sableng, ,
dia sering melakukan hal2 ajaib bin diluar nalar, seperti saat dipalak di cikarang dulu.
namun sekalipun begitu, dia adalah sahabat yang baik dan loyal.
kuharap persahabatan kami ini berlangsung hingga kelak kami dewasa walau sudah memiliki kehidupan masing2.


(SELESAI)

kisah keluarga perantau ini ane anggap sudah selesai, dan akan ane lanjutkan dengan trit baru.
kenapa ane bikin trit baru?
karena ini akan bercerita pengalaman ane selama merantau selepas sekolah.
ane nggak akan pakai embel2 keluarga lagi karena ane merantau seorang diri dan sudah terlepas dari bapak ibu yang memutuskan utuk menetap ditempat sekarang.
akan ane ceritakan pengalaman hidup baik itu horor2 yang belum bisa lepas dari ane disetiap kepindahan, dan juga nilai2 kehidupan yang membentuk karakter ane hingga saat ini.
semoga tetap menarik ya agan dan sista.
kritik dan saran membangun akan ane tampung dan ane aplikasikan di trit baru nanti. . .
terimakasih untuk readers yang sudah memberikan rate, cendol, dan juga berkenan meluangkan waktunya untuk membaca cerita yang sebenarnya mungkin biasa saja dan banyak yang juga mengalaminya.

emoticon-Ultah emoticon-Traveller emoticon-Toast

update next thread next chapter
Diubah oleh prestant18 16-02-2017 14:39
mmuji1575
dalo28
vimknight6501
vimknight6501 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.