- Beranda
- Stories from the Heart
Life story: horor, drama, kisah keluarga perantau [TAMAT]
...
TS
prestant18
Life story: horor, drama, kisah keluarga perantau [TAMAT]
Assalamualaikum
selamat malam buat kaskuser, utamanya pembaca forum ini,
ane mau sdikit berbagi kisah hidup aja, dimana kisah ini asli dari perjalanan hidup ane .
tujuan ane bercerita kisah ini, tak lain hanya ingin berbagi, siapa tahu banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.
langsung aja ya:
nama ane Tio (bukan nama panggilan sehari hari, cuma sempalan dari nama panjang).
Ane terlahir dari keluarga yg senang merantau. kelahiran ane aja menurut penuturan orang tua, ada didalam mobil hard top yang membawa ibu ane dari camp (kalo menurut penuturan bapak, dulu beliau kerja di camp pembukaan lahan di pedalaman kalimantan timur, dimana dari camp sampe ke ibukota propinsi memakan waktu sampe hampir 6 jam, dimana yang 3 jam adalah jalan hutan yg belum diaspal).
ada sdikit cerita horor dalam proses kelahiran ane, dimana berdasar penuturan kedua orang tua, mobil yang ngebawa ibu ane ke RS, diikuti sama kuyang, untungnya Allah masih melindungi kami, dimana bersama mobil itu juga ada seorang warga dayak pribumi yg membantu menghalau makhluk tsb. bahkan ketika ibu ane beserta ane yg masih bayi kembali ke camp pasca menerima perawatan medis, makhluk itu masih kembali meneror camp tempat kami tinggal. bapak bercerita jika setiap malam, laki2 yg bekerja disitu selalu begadang untuk berjaga2, dan bapak2 warga pribumi tadi jugalah yang banyak membantu selama proses penjagaan dari teror kuyang tadi. (ane gak kebayang gimana horornya ditengah belantara kalimantan tahun segitu (1990), di camp hanya ada 8 keluarga dan beberapa pekerja yang masih bujang)
ane bener2 harus banyak berterimakasih sama keluarga bapak tadi yang menurut ibu ane juga, istrinya sempat juga menjadi ibu persusuan bagi ane karena dalam beberapa kesempatan ibu ane harus meninggalkan ane yg masih bayi merah untuk menunaikan kewajiban berbelanja ke kota dalam waktu yg cukup lama. (bapak dan ibu yang bahkan ane nggk mengenal sama sekali siapa anda, ane sangat berterimakasih atas bantuan bantuan kepada ane yang masih amat sangat lemah dulu)
semoga Allah selalu melindungi kalian dimanapun saat ini.
singkat cerita ibu sama ane yg masih bayi harus pulang kembali ke tanah jawa, karena tugas bapak ane berganti tempat, beliau dimutasi kepedalam irian (dulu masih familiar disebut irian). ane tumbuh hanya dalam didikan seorang ibu, dimana bapak ane sama sekali nggk pulang dalam kurun waktu 3 tahun. (komunikasi masa itu masih via surat menyurat karena ditempat bapak ane kerja juga belum ada fasilitas telepon kecuali di kantor cabangnya.)
walhasil ane tumbuh menjadi laki2 yang berperasaan halus (ane anak pertama), cenderung introvert dan nggk percaya diri.
ane bener2 nggk punya sosok bapak selama 3 tahun pertama fase kehidupan ane, yang ane tau waktu itu, anak2 ketawa2 sambil digendong pas main sama bapaknya, dan tiap ane nanya tentang bapak, ibu ane cuma ngasih penjelasan "bapak kerja jauuuuuuh banget".
(setelah ane dewasa, ane bongkar2 memori lama, baik itu kumpulan surat2 dari bapak ke ibu, maupun foto2 masa kecil ane, ane nangis gan, ane baru paham gimana rasanya jauh dari anak istri, dan cuma bisa memandang pertumbuhan anak dari selembar foto yang datangnya beberapa bulan sekali)
dan akhirnya masa2 itu datang juga, bapak ane habis kontrak kerjanya dan membuat beliau pulang ke jawa lagi. ane masih inget dengan jelas, pagi itu ane yg kurang lebih berumur 4 tahun, melihat untuk pertama kalinya dengan jelas, seperti apa sosok yang ane panggil bapak.
agan semua tau apa yang ane ucapin pertama kali waktu itu?
sambil berdiri dibelakang tubuh ibu ane, ane nyeletuk "bu, kok bapak ireng?" (bu, kok bapak hitam?)
jujur ane takut karena bapak ane kulitnya gelap, padahal ane kulitnya kuning bersih, kaya ibu ane, makanya ane takut waktu itu. (pak, maafin anakmu yg kurang ajar ini yaa )
dan selanjutnya ane lupa apa apa aja yang udah ane lewatin bareng keluarga kecil ane, sampe seingat ane, nggak lama, bapak ane harus berangkat ke sebuah kota berinisial B di kalimantan selatan untuk mengikuti saudaranya yg bekerja disana.
ane masih inget pertama kali masuk rumah itu. bau debunya yang masih amat kuat karena berdasarkan penuturan bos dari bapak, rumah itu dibeli untuk sekaligus menjadi gudang ban setelah hampir dua puluh tahun tidak ditempati.
lokasi rumah tersebut berada dipinggir jalan raya yang menghubungkan kota propinsi dengan kota B tempat bandara berada.
diantara jalan raya dan rumah dipisahkan oleh sungai kecil dengan lebar kurang lebih 4 meter, (di kalimantan selatan, sungai 4 meter itu kecil).
kemudian setelah jembatan kayu yang cukup luas untuk 2 buah mobil, ada pagar yang terbuat dari drum bekas aspal yg digepengkan setinggi 2 meter, didalamnya ada halaman yang dipenuhi tumpukan ban bekas, dari ban mobil sampai ban dump truck yg diameternya 2 meter. di pojok halaman berdekatan dengan sudut rumah, ada pohon kasturi tua yang berukuran sangat besar , pohon ini nampak sangat seram, namun masih kalah seram dibandingkan rumahnya.
sedangkan rumahnya sendiri model panggung dengan ukuran yg cukup luas. rumah itu terbuat full dari kayu ulin. dibagian dalam rumah tanpa plafon tersebut, sudah ada lukisan wanita tua berwajah buruk rupa, bertaring panjang dengan lidah menjulur sedang menjilati sesuatu di kukunya yang tak kalah panjang. ane bener2 paranoid dengan lukisan ini yang entah mengapa baru disingkirkan dari ruang utama setelah hampir 3 tahun kami tinggal disitu.
bulu kuduk ane nggk berhenti merinding semenjak kami masuk rumah itu. dan hal yang sama kayaknya juga dirasakan sama ibu ane, karena beliau mendekap ane dengan sangat erat.
beberapa hari pertama kami berada dirumah itu, nggak ada hal aneh yang cukup berarti, karena jika siang ketika bapak ane kerja, ane sama ibu ikut berangkat untuk kemudian dititipkan di rumah saudara yang ada di kawasan kota. dan kembali ketika hari menjelang malam.
ane sempet sakit panas selama beberapa hari ketika ada disitu, dimana ketika ane sakit, ibu bermimpi, didalam mimpinya, ane yg masih balita berusaha direbut oleh laki2 tua berwajah menyeramkan, ibu berusaha sekuat tenaga mencoba mempertahankan ane, yang nggak lama kata ibu, kakek ane yg ada di jawa (ayah dari ibu, beliau ini juga mempunyai kisah mistis yang juga nggak kalah menarik) datang dan menendang orang tua berwajah seram itu. orang itu kemudian berteriak kesakitan dan menghilang seiring dengan terbangunnya ibu ane ditengah malam, kata ibu, ane saat itu nggak ada disebelah beliau, tapi udah berpindah di ruang tamu dengan badan panas dan mengigau. kontan ibu panik dan menangis. dan ajaibnya, di pagi hari berangsur angsur ane kembali sehat. tanpa ada penanganan medis.
skip
seiring waktu, ane kemudian tumbuh disana sampai kemudian masuk sd, sd ane ada disebelah stadion lambung mangkurat, di komplek perumahan TNI.
pada saat ane kelas 1 SD, ane dikaruniai seorang adik perempuan, padahal waktu itu, yang ane harapin adalah adik laki2, karena pada waktu itu ane ngefans dengan serial wiro sableng, ane kepingin adik ane itu ane kasih nama ken ken sesuai nama pemeran wiro (namanya juga anak kecil).
dengan bertambahnya anggota keluarga, semakin ramailah rumah kami, namun ternyata itu juga meningkatkan frekuensi gangguan tak kasat mata setelahnya.
banyak gangguan yang mulai muncul setelah kelahiran adik ane,
mulai dari burung kakatua peliharaan bapak yang jika tengah malam berteriak teriak ketakutan, dia berteriak teriak seakan akan ada pemangsa didalam rumah kami. setiap didekati, dia tenang lagi sambil melompat ke tangan bapak dan merapatkan tubuhnya yang menggigil.
kemudian suara langkah kaki di tengah malam yang ditandai dengan deritan lantai kayu, namun setiap di cek tidak ada siapapun.
atau penampakan wanita berbaju putih yang menghadang bapak ketika beliau hendak keluar dari pintu belakang.
(di bagian belakang rumah ada rawa yang cukup luas (masih di dalam pagar, dimana ditengah rawa yang ditumbuhi semak belukar lebat itu terdapat kuburan tua, entah milik siapa, bapak selalu menyanggah jika itu kuburan setiap saya menanyakan benda yang kemudian hari saya ketahui bernama nisan)
ada lagi kejadian dimana kala itu ada sinetron di TV berjudul dunia lain, dimana seorang laki2 jatuh cinta pada wanita yang tak lain adalah hantu. sesaat setelah kami sekeluarga selesai menonton, (kira2 pukul 21:00 WITA) ketika acara dunia dalam berita baru saja dimulai, tiba2 sepeda adik saya yang belnya bisa berbunyi macam2, (dengan baterai) tiba2 berbunyi sendiri. ketika dihampiri, bel itu tak kunjung berhenti bunyinya, oleh bapak disimpulkan ada korsleting sehingga bapak melepas baterai dari bel itu. namun tau nggak apa yang terjadi kemudian??
BEL SEPEDA ITU BERBUNYI TANPA ADA BATERAI DIDALAMNYA.
kontan saya yang masih kecil langsung mendekap ibu saya. bapak yang sedang berjongkok didepan sepeda itu sampai terjengkang kebelakang saking kagetnya. bapak saya yang berwatak kaku kemudian memukul speaker dari bel itu hingga pecah berantakan. dan memang, belnya berhenti berbunyi, namun didalam kamar, adik saya yang saat itu menginjak usia 14 bulan dan sedang TERTIDUR DIDALAM BOX BAYI menjerit dan menangis keras.
kami semua berlari menuju kamar dan , BRAKKKKKK!!! pintu langsung tertutup dengan keras!
bapak menendang pintu itu dan menemukan seorang wanita sedang berdiri disamping box bayi dengan tangan berusaha meraih adik saya, dan adik saya ada disisi lain box menangis ketakutan.
saya kontan ikut menangis ketakutan sambil memeluk Ibu, ibu saya saat itu juga ikut berteriak histeris tapi tidak bisa lari karena kakinya saya dekap erat.
melihat bapak masuk, wanita itu langsung menghilang meninggalkan bau busuk yang menyengat. bapak kemudian meraih adik saya yang masih ada di dalam box, .
akhirnya diputuskan malam itu kami langsung berkemas kemas dan pergi menginap ke rumah saudara yang ada di kota B.
(hingga detik ini saya masih merinding ketika mengetik ulang cerita ini, dan agan2 yang sudah nonton film insidious tentunya cukup familiar dengan adegan semacam ini. bayangkan gan, ANE NGALAMIN LANGSUNG!, makanya tiap ane nnton insidious bagian dimana bayi dari josh diganggu ketika ada di dalam box, itu nyaris sama dengan apa yang ane liat malam itu.)
sementara ini dulu gan ya, insyaAllah kesempatan berikutnya ane apdet lagi kelanjutan cerita ini, masih ada bagian2 dimana ane ngalamin horor dirumah itu, kemudian bagian ane balik ke tanah jawa, mengalami pasang surut kehidupan dan banyak cerita horor yang juga mengikuti kehidupan ane.
selamat menikmati pembukaannya dulu ya. . .
biar nyaman, updatenya ane taro dimari yak
1. kembali ke rumah itu
2. pakde ane yang iseng
3. sekelumit kisah tentang rumah itu
4. adikku kenapa???
5. Kebenaran yang samar
6. perkenalan tentang kakek ane
7. benda itu apa kek?
8. si manis kucing kakek
9. kucing dengan tingkah ganjil
10. beliau adalah mbah kakung kami
11. dini yang keras kepala
12. dini yang membingungkan
13. Ruqyah
14. back to java
15. 1st meeting, perkenalan, hihi
16. misteri yang belum terpecahkan
17. pengalaman bapak.
18. puberity was started!
19. gelombang mulai datang
20. metamorfosis
21. part tambahan (pakdhe)
22. akhir masa SMP
23. SMA atyau SMK?
24. Menjaga lisan dan perbuatan
25. pindah lagiii
26. rumah kosong, kandang dan pohon waru
27. keberanianku
28. 2nd year
29. Yunita (part 1)
30. mengampu itu tak mudah
31. Yunita (part 2)
32. jerit malam
33. dendam
34. riko
35. damainya wajah beliau
36 part sisipan ( mudik tempo hari )
37. prakerin-perantauan-pertamaku-seorang-diri
38. konflik!!!
39. akhir dari perselisihan
40. kontrakan kurang nyaman
41. berita duka
42. seleksi
43. O2SN!
44. pengalaman-berharga
45. akhir masa sekolah
NEXT: disini
selamat malam buat kaskuser, utamanya pembaca forum ini,
ane mau sdikit berbagi kisah hidup aja, dimana kisah ini asli dari perjalanan hidup ane .
tujuan ane bercerita kisah ini, tak lain hanya ingin berbagi, siapa tahu banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.
langsung aja ya:
nama ane Tio (bukan nama panggilan sehari hari, cuma sempalan dari nama panjang).
Ane terlahir dari keluarga yg senang merantau. kelahiran ane aja menurut penuturan orang tua, ada didalam mobil hard top yang membawa ibu ane dari camp (kalo menurut penuturan bapak, dulu beliau kerja di camp pembukaan lahan di pedalaman kalimantan timur, dimana dari camp sampe ke ibukota propinsi memakan waktu sampe hampir 6 jam, dimana yang 3 jam adalah jalan hutan yg belum diaspal).
ada sdikit cerita horor dalam proses kelahiran ane, dimana berdasar penuturan kedua orang tua, mobil yang ngebawa ibu ane ke RS, diikuti sama kuyang, untungnya Allah masih melindungi kami, dimana bersama mobil itu juga ada seorang warga dayak pribumi yg membantu menghalau makhluk tsb. bahkan ketika ibu ane beserta ane yg masih bayi kembali ke camp pasca menerima perawatan medis, makhluk itu masih kembali meneror camp tempat kami tinggal. bapak bercerita jika setiap malam, laki2 yg bekerja disitu selalu begadang untuk berjaga2, dan bapak2 warga pribumi tadi jugalah yang banyak membantu selama proses penjagaan dari teror kuyang tadi. (ane gak kebayang gimana horornya ditengah belantara kalimantan tahun segitu (1990), di camp hanya ada 8 keluarga dan beberapa pekerja yang masih bujang)
ane bener2 harus banyak berterimakasih sama keluarga bapak tadi yang menurut ibu ane juga, istrinya sempat juga menjadi ibu persusuan bagi ane karena dalam beberapa kesempatan ibu ane harus meninggalkan ane yg masih bayi merah untuk menunaikan kewajiban berbelanja ke kota dalam waktu yg cukup lama. (bapak dan ibu yang bahkan ane nggk mengenal sama sekali siapa anda, ane sangat berterimakasih atas bantuan bantuan kepada ane yang masih amat sangat lemah dulu)
semoga Allah selalu melindungi kalian dimanapun saat ini.
singkat cerita ibu sama ane yg masih bayi harus pulang kembali ke tanah jawa, karena tugas bapak ane berganti tempat, beliau dimutasi kepedalam irian (dulu masih familiar disebut irian). ane tumbuh hanya dalam didikan seorang ibu, dimana bapak ane sama sekali nggk pulang dalam kurun waktu 3 tahun. (komunikasi masa itu masih via surat menyurat karena ditempat bapak ane kerja juga belum ada fasilitas telepon kecuali di kantor cabangnya.)
walhasil ane tumbuh menjadi laki2 yang berperasaan halus (ane anak pertama), cenderung introvert dan nggk percaya diri.
ane bener2 nggk punya sosok bapak selama 3 tahun pertama fase kehidupan ane, yang ane tau waktu itu, anak2 ketawa2 sambil digendong pas main sama bapaknya, dan tiap ane nanya tentang bapak, ibu ane cuma ngasih penjelasan "bapak kerja jauuuuuuh banget".
(setelah ane dewasa, ane bongkar2 memori lama, baik itu kumpulan surat2 dari bapak ke ibu, maupun foto2 masa kecil ane, ane nangis gan, ane baru paham gimana rasanya jauh dari anak istri, dan cuma bisa memandang pertumbuhan anak dari selembar foto yang datangnya beberapa bulan sekali)
Spoiler for pertama kali bertemu bapak:
dan akhirnya masa2 itu datang juga, bapak ane habis kontrak kerjanya dan membuat beliau pulang ke jawa lagi. ane masih inget dengan jelas, pagi itu ane yg kurang lebih berumur 4 tahun, melihat untuk pertama kalinya dengan jelas, seperti apa sosok yang ane panggil bapak.
agan semua tau apa yang ane ucapin pertama kali waktu itu?
sambil berdiri dibelakang tubuh ibu ane, ane nyeletuk "bu, kok bapak ireng?" (bu, kok bapak hitam?)
jujur ane takut karena bapak ane kulitnya gelap, padahal ane kulitnya kuning bersih, kaya ibu ane, makanya ane takut waktu itu. (pak, maafin anakmu yg kurang ajar ini yaa
)dan selanjutnya ane lupa apa apa aja yang udah ane lewatin bareng keluarga kecil ane, sampe seingat ane, nggak lama, bapak ane harus berangkat ke sebuah kota berinisial B di kalimantan selatan untuk mengikuti saudaranya yg bekerja disana.
Spoiler for pertama kalinya merantau dalam fase sadar:
Spoiler for Horor di rumah tua:
ane masih inget pertama kali masuk rumah itu. bau debunya yang masih amat kuat karena berdasarkan penuturan bos dari bapak, rumah itu dibeli untuk sekaligus menjadi gudang ban setelah hampir dua puluh tahun tidak ditempati.
lokasi rumah tersebut berada dipinggir jalan raya yang menghubungkan kota propinsi dengan kota B tempat bandara berada.
diantara jalan raya dan rumah dipisahkan oleh sungai kecil dengan lebar kurang lebih 4 meter, (di kalimantan selatan, sungai 4 meter itu kecil).
kemudian setelah jembatan kayu yang cukup luas untuk 2 buah mobil, ada pagar yang terbuat dari drum bekas aspal yg digepengkan setinggi 2 meter, didalamnya ada halaman yang dipenuhi tumpukan ban bekas, dari ban mobil sampai ban dump truck yg diameternya 2 meter. di pojok halaman berdekatan dengan sudut rumah, ada pohon kasturi tua yang berukuran sangat besar , pohon ini nampak sangat seram, namun masih kalah seram dibandingkan rumahnya.
sedangkan rumahnya sendiri model panggung dengan ukuran yg cukup luas. rumah itu terbuat full dari kayu ulin. dibagian dalam rumah tanpa plafon tersebut, sudah ada lukisan wanita tua berwajah buruk rupa, bertaring panjang dengan lidah menjulur sedang menjilati sesuatu di kukunya yang tak kalah panjang. ane bener2 paranoid dengan lukisan ini yang entah mengapa baru disingkirkan dari ruang utama setelah hampir 3 tahun kami tinggal disitu.
bulu kuduk ane nggk berhenti merinding semenjak kami masuk rumah itu. dan hal yang sama kayaknya juga dirasakan sama ibu ane, karena beliau mendekap ane dengan sangat erat.
beberapa hari pertama kami berada dirumah itu, nggak ada hal aneh yang cukup berarti, karena jika siang ketika bapak ane kerja, ane sama ibu ikut berangkat untuk kemudian dititipkan di rumah saudara yang ada di kawasan kota. dan kembali ketika hari menjelang malam.
ane sempet sakit panas selama beberapa hari ketika ada disitu, dimana ketika ane sakit, ibu bermimpi, didalam mimpinya, ane yg masih balita berusaha direbut oleh laki2 tua berwajah menyeramkan, ibu berusaha sekuat tenaga mencoba mempertahankan ane, yang nggak lama kata ibu, kakek ane yg ada di jawa (ayah dari ibu, beliau ini juga mempunyai kisah mistis yang juga nggak kalah menarik) datang dan menendang orang tua berwajah seram itu. orang itu kemudian berteriak kesakitan dan menghilang seiring dengan terbangunnya ibu ane ditengah malam, kata ibu, ane saat itu nggak ada disebelah beliau, tapi udah berpindah di ruang tamu dengan badan panas dan mengigau. kontan ibu panik dan menangis. dan ajaibnya, di pagi hari berangsur angsur ane kembali sehat. tanpa ada penanganan medis.
skip
seiring waktu, ane kemudian tumbuh disana sampai kemudian masuk sd, sd ane ada disebelah stadion lambung mangkurat, di komplek perumahan TNI.
pada saat ane kelas 1 SD, ane dikaruniai seorang adik perempuan, padahal waktu itu, yang ane harapin adalah adik laki2, karena pada waktu itu ane ngefans dengan serial wiro sableng, ane kepingin adik ane itu ane kasih nama ken ken sesuai nama pemeran wiro (namanya juga anak kecil
).dengan bertambahnya anggota keluarga, semakin ramailah rumah kami, namun ternyata itu juga meningkatkan frekuensi gangguan tak kasat mata setelahnya.
Spoiler for gangguan tak kasat mata:
banyak gangguan yang mulai muncul setelah kelahiran adik ane,
mulai dari burung kakatua peliharaan bapak yang jika tengah malam berteriak teriak ketakutan, dia berteriak teriak seakan akan ada pemangsa didalam rumah kami. setiap didekati, dia tenang lagi sambil melompat ke tangan bapak dan merapatkan tubuhnya yang menggigil.
kemudian suara langkah kaki di tengah malam yang ditandai dengan deritan lantai kayu, namun setiap di cek tidak ada siapapun.
atau penampakan wanita berbaju putih yang menghadang bapak ketika beliau hendak keluar dari pintu belakang.
(di bagian belakang rumah ada rawa yang cukup luas (masih di dalam pagar, dimana ditengah rawa yang ditumbuhi semak belukar lebat itu terdapat kuburan tua, entah milik siapa, bapak selalu menyanggah jika itu kuburan setiap saya menanyakan benda yang kemudian hari saya ketahui bernama nisan)
ada lagi kejadian dimana kala itu ada sinetron di TV berjudul dunia lain, dimana seorang laki2 jatuh cinta pada wanita yang tak lain adalah hantu. sesaat setelah kami sekeluarga selesai menonton, (kira2 pukul 21:00 WITA) ketika acara dunia dalam berita baru saja dimulai, tiba2 sepeda adik saya yang belnya bisa berbunyi macam2, (dengan baterai) tiba2 berbunyi sendiri. ketika dihampiri, bel itu tak kunjung berhenti bunyinya, oleh bapak disimpulkan ada korsleting sehingga bapak melepas baterai dari bel itu. namun tau nggak apa yang terjadi kemudian??
BEL SEPEDA ITU BERBUNYI TANPA ADA BATERAI DIDALAMNYA.
kontan saya yang masih kecil langsung mendekap ibu saya. bapak yang sedang berjongkok didepan sepeda itu sampai terjengkang kebelakang saking kagetnya. bapak saya yang berwatak kaku kemudian memukul speaker dari bel itu hingga pecah berantakan. dan memang, belnya berhenti berbunyi, namun didalam kamar, adik saya yang saat itu menginjak usia 14 bulan dan sedang TERTIDUR DIDALAM BOX BAYI menjerit dan menangis keras.
kami semua berlari menuju kamar dan , BRAKKKKKK!!! pintu langsung tertutup dengan keras!
bapak menendang pintu itu dan menemukan seorang wanita sedang berdiri disamping box bayi dengan tangan berusaha meraih adik saya, dan adik saya ada disisi lain box menangis ketakutan.
saya kontan ikut menangis ketakutan sambil memeluk Ibu, ibu saya saat itu juga ikut berteriak histeris tapi tidak bisa lari karena kakinya saya dekap erat.
melihat bapak masuk, wanita itu langsung menghilang meninggalkan bau busuk yang menyengat. bapak kemudian meraih adik saya yang masih ada di dalam box, .
akhirnya diputuskan malam itu kami langsung berkemas kemas dan pergi menginap ke rumah saudara yang ada di kota B.
(hingga detik ini saya masih merinding ketika mengetik ulang cerita ini, dan agan2 yang sudah nonton film insidious tentunya cukup familiar dengan adegan semacam ini. bayangkan gan, ANE NGALAMIN LANGSUNG!, makanya tiap ane nnton insidious bagian dimana bayi dari josh diganggu ketika ada di dalam box, itu nyaris sama dengan apa yang ane liat malam itu.)
sementara ini dulu gan ya, insyaAllah kesempatan berikutnya ane apdet lagi kelanjutan cerita ini, masih ada bagian2 dimana ane ngalamin horor dirumah itu, kemudian bagian ane balik ke tanah jawa, mengalami pasang surut kehidupan dan banyak cerita horor yang juga mengikuti kehidupan ane.
selamat menikmati pembukaannya dulu ya. . .
biar nyaman, updatenya ane taro dimari yak
1. kembali ke rumah itu
2. pakde ane yang iseng
3. sekelumit kisah tentang rumah itu
4. adikku kenapa???
5. Kebenaran yang samar
6. perkenalan tentang kakek ane
7. benda itu apa kek?
8. si manis kucing kakek
9. kucing dengan tingkah ganjil
10. beliau adalah mbah kakung kami
11. dini yang keras kepala
12. dini yang membingungkan
13. Ruqyah
14. back to java
15. 1st meeting, perkenalan, hihi
16. misteri yang belum terpecahkan
17. pengalaman bapak.
18. puberity was started!
19. gelombang mulai datang
20. metamorfosis
21. part tambahan (pakdhe)
22. akhir masa SMP
23. SMA atyau SMK?
24. Menjaga lisan dan perbuatan
25. pindah lagiii
26. rumah kosong, kandang dan pohon waru
27. keberanianku
28. 2nd year
29. Yunita (part 1)
30. mengampu itu tak mudah
31. Yunita (part 2)
32. jerit malam
33. dendam
34. riko
35. damainya wajah beliau
36 part sisipan ( mudik tempo hari )
37. prakerin-perantauan-pertamaku-seorang-diri
38. konflik!!!
39. akhir dari perselisihan
40. kontrakan kurang nyaman
41. berita duka
42. seleksi
43. O2SN!
44. pengalaman-berharga
45. akhir masa sekolah
NEXT: disini
Polling
0 suara
menurut reader, apakah cerita hidup ane ini menarik?
Diubah oleh prestant18 17-02-2017 16:07
ferist123 dan 42 lainnya memberi reputasi
39
488.8K
536
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
prestant18
#476
aku sudah bersiap dihalaman sekolah,
oleh pelatih kepala, aku ditunjuk sebagai koordinator tim, juga sebagai kapten.
kontingen yang berangkat dari halaman smk ada 2 tim.
tim basket putra dan tim basket putri.
aku tidak begitu mengenal para anggota tim basket putri, maka ketika mereka berkumpul, aku tidak terlalu bisa mengakrabkan diri.
justru malah huda yang nampak sudah saling mengenal dengan beberapa personil dari tim putri.
setelah kami berkumpul semua, kami briefing sebentar bersama pelatih kepala dan masuk kedalam bus yang akan membawa kami ke purwokerto.
perjalanan ke purwokerto ditempuh kurang lebih 4 jam.
selepas melewati buntu, sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan pegunungan.
hutan yang rimbun, membawa kesejukan tersendiri bagi yang melihatnya.
beberapa kontingen putra nampak berusaha show off dengan kontingen putri.
mereka melancarkan aksi pendekatan.
sedangkan aku lebih memilih untuk tidur.
setibanya di purwokerto, kami ditempatkan di barak SPN.
kami menghuni barak dengan beberapa tim dari kabupaten lain.
setelah pembagian tempat, kami beristirahat sejenak, kemudian dilanjutkan melaksanakan latihan pada sore harinya.
tidak ada yang spesial dari hari pertama, karena kami mengikuti upacara pembukaan pada sore hari, dimana dilanjutkan dengan pertandingan pembuka.
tim pelatih menonton pertandingan tsb sedangkan kami disuruh kembali ke barak untuk beristirahat.
rencananya pertandingan kami esok adalah pada jam pertandingan ke 3.
======================
aku terbangun ketika mendengar kumandang adzan subuh.
kepalaku terasa segar karena setelah kembali dari upacara pembukaan, aku memilih untuk langsung tidur.
kulihat ditempat tidur masing2, teman2 masih tertidur pulas.
setelah shalat subuh, aku kembali kebarak dan menemukan erik sudah terbangun juga.
aku: " rik, udah bangun aja? "
erik: " iya bro, cuacanya dingin, , , "
aku: " mending kita lari2 aja yuk, sambil pemanasan dilapangan "
erik: " okelah, tapi q tak kekamar mandi dulu "
akhirnya erik menuju kamar mandi, aku membangunkan huda untuk melakukan shalat subuh, ,
setelah itu beberapa anggota lainnya juga terbangun,
setelah mereka mencuci muka, jadilah kami melakukan olahraga pagi bersama sama.
dilapangan masih sepi, karena suasana masih gelap.
aku lantas berlari lari kecil diikuti erik.
erik" " bro, ngga nyangka ya kita masih bisa ikut o2sn "
aku: " iya alhamdulillah aku juga diijinin sama ortu "
erik: " iya bro, puji tuhan ya kita dikasih kesempatan sekali lagi di masa SMK "
aku: " makanya kita sebagai yang paling tua jangan malu maluin "
erik: " hehe, iya ni, harus semangat! "
aku mengiyakan kata2 erik. . .
disaat kami berlari kembali kearah lapangan, ternyata dilapangan sudah ada beberapa anak dari kontingen lain.
mereka bermain 3 on 3 bersama huda dan kontingenku.
aku melihat jika lawan dari huda sudah sangat baik secara fundamental.
mereka tidak terlalu banyak dribbling,
namun penempatan posisi mereka begitu cair.
apalagi salah seorangnya adalah big man, badannya besar.
kutaksir tingginya sekitar 190an.
anak itu nampak sangat kuat ketika berada diarea trapesium.
berkali kali nandi, anak yang menjadi center bagi tim ku dihempaskan dengan body moving yang baik.
padahal nandi bertinggi 185 cm dengan badan kekar.
hanya saja secara kemampuan teknis, nandi masih sangat hijau.
erik tertarik untuk ikut bermain, dia lalu melakukan switching dengan huda.
huda menghampiriku dengan badan yang sudah berkeringat.
huda: " gila yo, big man itu susah banget ditembus. "
aku: " dia nggak cuma besar, tapi juga cerdas, anak mana? "
huda: " dari kota semarang "
aku: " lawan berat kalau ketemu kita "
huda: " nggak yo, mereka jauh kok dari kita, kalau mau ketemu paling di 4 besar "
aku: " yang penting kita fokus dulu sama lawan kita, dari pemalang "
huda: " bener itu "
aku kembali menonton permainan 3 on 3 tadi.
erik berulang kali kena blok ketika berusaha menembak dan lay up.
aku berpikir jika anak semarang ini sangat baik dan tau bagaimana menggunakan tubuh besarnya.
jadi tertarik main, hehe
aku memanggil putra dan mengajak switching, ,
setelah bertukar, aku masuk main bersama nandi dan erik.
kupikir yang menmarking ku adalah center berbadan raksasa tadi,
namun bukan karena yang menjadi guardku ternyata temannya yang juga tidak kalah tinggi.
tingginya kurang lebih sama dengan nandi. ( aku 174 cm, dia sekitar 183 cm )
erik memberikan bola kepadaku.
aku menerimanya disisi kiri penyerangan. segera guard tadi menjagaku.
kucoba mendribble kekanan dan kekiri, defensenya kelihatan bagus.
dia bisa mengikuti ritmeku.
aku ingin mencobanya sedikit, kataku dalam hati.
maka, tempo dribble q kini lebih kupercepat sambil kuselingi dengan beberapa crossover.
karena perbedaan tinggi badan dan massa tubuh, dia mulai beberapa kali ketinggalan kala aku mengubah langkah dengan tiba2.
dalam satu kali kesempatan, aku memindahkan bola ketangan kanan dan mendribble kekanan,
anak tadi segera mengejar untuk menutup ruang gerakku.
ketika dia hampir menutup gerakanku dengan sempurna, aku segera memindahkan bola kesisi kiri melalui belakang pinggang.
" dia terpeleset!! "
aku yang bebas, segera masuk kearah ring dan bersiap melakukan gerakan lay up.
big man tadi berlari kearahku!
aku melirik kearah erik, namun posisinya terlalu jauh dan berdekatan dengan guard nandi.
aku tak bisa memberikan passing kepadanya.
aku melompat dari sisi kiri ring.
big man tadi juga melompat.
lompatannya memang hanya sedikit lebih tinggi dariku, namun jangkauannya yang panjang menutup ring.
ketika nampak aku akan gagal melakukan lay up,
aku menarik bola yang sudah bersiap kulepaskan dengan front lay up tadi,
yes!! aku sukses melewati blok dari big man itu.
namun posisi lay upku sudah terlewat.
lompatanku merendah, hingga sudah melewati bawah ring.
sebelum kakiku kembali mendarat, aku segera memberikan efek putar dan melemparkan bola kearah papan disebelah kanan ring.
" DUK , SROKKK "
aku berhasil melakukan gerakan reverse lay up dengan sempurna.
erik dan huda berteriak kepadaku atas gerakan spektakuler tadi.
khas ekspresi anak basket.
erik: " WOOOOOO!!!, gokil loo meeenn!! "
huda: " asyem!, tak kirain kamu cuma jago rebound sama jump shot yooo!! "
aku: " hus hus, biasa aja, kalau mau minta tanda tangan entar!! "
erik dan huda merangkulku sambil mengacak acak kepalaku.
tak lama, guard dan big man tadi menghampiriku, ,
mereka mengajak berkenalan. mereka bilang, gerakanku barusan keren.
dalam hati kuberkata,
" iyalah, setiap akhir latihan kan aku melatih drive in ku sendiri "
setelah berkenalan, barulah aku tahu, big man tadi ternyata masih kelas 1 SMK, dan temannya kelas 2.
aku dan erik hanya bisa melongo mendengar penuturan mereka.
jika kelas 1 aja segede gini, gimana nanti kelas 3. . .
anak tadi hanya tersipu saat kugoda mengenai ukuran tubuhnya.
kemudian kami tertawa, ,
ternyata dibalik penampilannya yang luar biasa tadi, dia adalah sosok yang pemalu.
kamipun mengakhiri sesi sparring kami.
sebelum berpisah, kami berjabat tangan dan saling mendoakan semoga menang di pertandingan nanti.
sungguh sebuah aroma persahabatan yang baik.
persahabatan dalam persaingan. . .
==========
pukul 07.30, tim pelatih mengumpulkan kami didepan barak.
kami berkeliling membuat lingkaran dan mulai berdoa.
setelah kami berdoa, kami berangkat bersama sama dengan tim putri.
tim putri bertanding setelah kami.
kami saling memberikan semangat untuk pertandingan nanti dan berjanji mendukung satu sama lain.
leila, kapten tim putri yang berasal dari SMK 2, sekolah kejuruan dengan jurusan boga, busana dan kecantikan, menyalamiku.
leila: " yo, semangat ya! kamu kan kapten. "
aku: " tentu dong, doakan dan dukung ya, nanti gantian "
leila: " iya, pede aja lagi, lagian reverse lay up pagi tadi keren banget lho! "
aku terkejut mendengar perkatannya.
aku: " lha? kok tau la? "
leila: " hehehe, iya, tadi pagi aku pas lari lari "
aku: " kebetulan itu tadi "
leila: " iya kali ya? hehehe, yah pokoknya nanti semangat lah, kalau bisa masukin kaya tadi lagi "
leila berkata sambil tersenyum manis memperlihatkan gingsul dan mengedipkan sebelah matanya.
aku jadi sedikit salting dengan kedipan mata itu.
kulihat huda men"cie cie"kan kami sambil tertawa.
leila hanya merengut dan mengepalkan tangan ke arah huda.
nampaknya ada sesuatu diantara mereka yang aku tidak tahu
aku sendiri tidak terlalu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut,
akhirnya kami masuk kedalam bus yang akan membawa kami ke GOR tempat pertandingan berlangsung.
=======
" teman teman, hari ini kita mewakili kabupaten. saya harap kita semua dapat menampilkan permainan terbaik kita.
tidak masalah siapa yang dipasang terlebih dahulu. sebab tim pelatihlah yang lebih mengetahui.
karena itu marilah kita bermain sebagai tim.
kita bermain sebaik mungkin. semangat teman2!! "
" Pu*******???? " " YOOOOOOO!!!!!!! "
teriakan kami mengakhiri sesi doa dan kami segera masuk kedalam lapangan.
aku mengambil posisi didalam lingkaran.
didepanku sudah berdiri center lawan. tubuhnya sedikit lebih tinggi daripada aku.
wasit melangkah ketengah sambil membawa bola, kemudian menjelaskan kepada kami beberapa teknis peraturan.
setelah kami mengerti, wasit menyuruh kami bersiap, dan dia melambungkan bola.
aku melompat mendahului lawan untuk menepis bola kearah huda.
huda yang menerima bola langsung menusuk kearah pertahanan pemalang yang belum siap.
seorang guard langsung mengejarnya.
huda sedikit melakukan crossover dan kemudian melakukan tembakan 3 angka.
" splosh! "
bola masuk!, 2 - 0 untuk kami.
permainan dimulai kembali dengan bola oleh pemalang.
pemalang menyerang dengan passing passing cepat, berusaha untuk mengacaukan zona defense kami.
aku berteriak memberikan aba aba kepada erik dan rian agar menjaga areanya dengan lebih rapat.
forward mereka nampak sering mencoba drive in masuk, namun kemudian membatalkan dan memberikan passing kepada temannya yang lain.
aku curiga dengan dua shooter mereka yang sedari tadi berdiri diluar area.
benar saja, ketika waktu serangan mereka menyisakan 10 detik, point guardnya memaksa merangsek masuk dengan pressure ketat dari putra.
perlahan posisi putra tertarik kearah huda yang juga berusaha men"steal" bola dari penguasaan point guard lawan.
" PUTRAA!! LIHAAT POSISIII!! "
teriakku.
benar saja, sisi luar yang ditinggalkan putra segera diisi salah satu shooter lawan.
bola dioper kepadanya dan dia menembakan bola.
" DUK, SPLOSHH! "
sebuah bank shot meluncur mulus kedalam ring kami. 3 - 3
aku segera mengambil bola dan memulai permainan kambali.
bola kini berada dalam penguasaan huda sepenuhnya.
aku berlari masuk kedepan area trapesium. sedangkan rian, putra dan erik bergantian melakukan cross diarea lawan untuk membuka ruang.
aku bergerak menjauh kearah kanan dari pressure center lawan. dia mengikutiku.
kini dibawah ring terciptan sebuah space.
huda mengirimkan bounch pass kearah sana.
erik menyambutnya dan melakukan jump shot tanpa pengawalan.
" DUG "
bola hanya menyentuh ring dan terlempar kembali.
aku yang menyangka bola itu masuk, tak sempat mengambil posisi yang baik untuk merebound.
bola berhasil direbound small forward lawan yang kemudian mengirimkan long pass kepada forwardnya.
forward tadi berlari beberapa langkah didepan huda yang juga berusaha kembali.
namun terlambat, , fast break pemalang berhasil menghasilkan point dari kegagalan shoot erik. 3 - 5 untuk pemalang.
kulihat erik nampak syok.
dia tak percaya tembakannya dari dekat tidak masuk.
aku menghampirinya dan menepuk punggungnya.
" erik, fokus fokus, nggak papa, kita bisa balas "
erik hanya mengangguk, namun aku melihat wajahnya kehilangan kepercayaan diri.
nampaknya penyakit demam panggungnya muncul.
huda juga menepuk punggung erik berusaha menyemangatinya kembali.
permainan kembali dimulai oleh kami.
kali ini bola berada dalam penguasaan putra.
dia melakukan umpan umpan pendek diluar area pertahanan pemalang dengan huda.
aku berusaha mencari celah kosong.
sesekali aku berjalan santai, , namun ketika mata center tidak melihatku, aku segera menuju sudut mati pandangannya.
ketika center tadi mencariku ditempat semula, aku sudah tidak ada, dia kebingungan karena aku berdiri dibelakangnya.
memanfaatkan kelengahan center yang hilang konsentrasi, aku mengangkat tangan dan huda memberikan chest pass cepat kepadaku.
aku menerimanya dan melompat setinggi mungkin untuk melakukan jump shot andalanku.
center yang tadi kehilangan posisi, berusaha menutup tembakanku, namun terlambat, aku melompat lebih tinggi.
" splosh! "
bola masuk, 5 - 5 !!!
permainan dimulai pemalang, ,
mereka masih mengandalkan shooter2nya untuk mencetak point dari area luar.
sedangkan kami meladeninya dengan kombinasi antara aku, huda dan rian.
sesekali erik mencoba menembak, walau masih belum menemui sasaran, namun aku berhasil mengcovernya dengan offensive reboundku.
maka ketika peluit berbunyi, kuarter pertama menjadi milik kami, dimana kedudukan 18 - 13.
di bench aku melihat jika erik sangat frustasi dengan penampilannya.
aku merasa jika dia amat sangat terbebani dengan kegagalan2nya tadi.
pelatih akhirnya menyuruh erik untuk beristirahat terlebih dahulu.
erik akan digantikan oleh endra.
sebelum melanjutkan kuarter kedua, aku menepuk pundak erik dan menyuruhnya agar bermain lepas saja.
dia hanya menunduk dan menutupi kepalanya dengan handuk basah.
======
kuarter kedua dimulai, dengan serangan dimulai dari kami.
masuknya endra membuat pergerakan menjadi lebih cair.
endra tipikal small forward yang rajin bergerak mencari posisi, ,
tentunya ini membuat pertahanan pemalang menjadi bergerak lebih intens.
aku memanfaatkan gerakan cross dari endra dan putra untuk melepaskan diri dari center lawan.
dan benar saja, ,
aku berhasil menambah 8 point tambahan.
hingga pertengahan kuarter kedua, kami memimpin 30 - 24.
kepercayaan diri kami semakin tumbuh, terlebih defense dan offense rebound mutlak milik kami sepenuhnya.
hingga pelatih pemalang meminta time out.
kami kembali kebench untuk menyegarkan badan.
kulirik kearah bench pemalang, mereka nampak akan melakukan perubahan taktik.
aku hanya menduga duga apa yang akan jadi perubahannya.
time out selesai, kami kembali masuk dengan putra digantikan oleh alif, dan huda digantikan oleh nandi.
pelatih menggeserku untuk menjadi point guard, sedangkan nandi mengisi posisi center.
aku membisikan kepada nandi agar dia berjaga untuk rebound, sebab tinggi tubuhnya lebih baik daripada center musuh.
nandi mengangguk dan maju mengisi pos depan trapesium.
aku mendapatkan pengawalan dari guard musuh.
oh, mereka melepaskan zona defense dan memainkan man to man marking.
masing2 pemain pemalang digantikan yang lebih fresh dan melakukan penjagaan perorangan dengan ketat.
guard yang tadi menjagaku tersenyum kecil.
dia nampak menunjukan gestur menantang.
memancingku agar melakukan drive in.
aku tertarik pada tantangannya.
aku mempercepat tempo dribbleku dan melakukan beberapa crossover.
dia bisa mengikuti dengan baik karena baru masuk.
aku memberikan kode kepada nandi agar dia melakukan screening.
nandi segera berdiri memasang kuda2 dan aku berlari kearahnya. guard pemalang mengikutiku.
ketika aku sampai disebelah nandi, nandi melakukan pick kepada guard yang menjagaku.
otomatis aku lepas dan bebas melakukan lay up.
" PLAKKKKK!!! "
suara tamparan berbunyi keras seiring pukulan tangan center musuh kepada tangan kananku.
namun sebelum kena pukul, aku sempat melemparkan bola dan masuk.
"PRIITTTT!! " FOUL IN!
kami mendapatkan 1x lemparan bebas dan juga dua angka untuk tembakan yang masuk tadi.
aku mendarat dengan kaki kiriku, ,
namun ternyata tumpuanku tidak tepat karena separuh kakiku menginjak kaki center pemalang, ,
otomatis aku terjatuh.
"KREKK!!
aku menjerit dan merasakan sakit yang sangat luar biasa dikaki kiriku.
pelatih segera masuk dan memeriksa, ,
dan tim kesehatan juga menyusul mendatangiku.
aku hanya menutup mata menahan sakit ini.
nampaknya engkel kaki kakiku terkilir!!
( bersambung )
oleh pelatih kepala, aku ditunjuk sebagai koordinator tim, juga sebagai kapten.
kontingen yang berangkat dari halaman smk ada 2 tim.
tim basket putra dan tim basket putri.
aku tidak begitu mengenal para anggota tim basket putri, maka ketika mereka berkumpul, aku tidak terlalu bisa mengakrabkan diri.
justru malah huda yang nampak sudah saling mengenal dengan beberapa personil dari tim putri.
setelah kami berkumpul semua, kami briefing sebentar bersama pelatih kepala dan masuk kedalam bus yang akan membawa kami ke purwokerto.
perjalanan ke purwokerto ditempuh kurang lebih 4 jam.
selepas melewati buntu, sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan pegunungan.
hutan yang rimbun, membawa kesejukan tersendiri bagi yang melihatnya.
beberapa kontingen putra nampak berusaha show off dengan kontingen putri.
mereka melancarkan aksi pendekatan.
sedangkan aku lebih memilih untuk tidur.
setibanya di purwokerto, kami ditempatkan di barak SPN.
kami menghuni barak dengan beberapa tim dari kabupaten lain.
setelah pembagian tempat, kami beristirahat sejenak, kemudian dilanjutkan melaksanakan latihan pada sore harinya.
tidak ada yang spesial dari hari pertama, karena kami mengikuti upacara pembukaan pada sore hari, dimana dilanjutkan dengan pertandingan pembuka.
tim pelatih menonton pertandingan tsb sedangkan kami disuruh kembali ke barak untuk beristirahat.
rencananya pertandingan kami esok adalah pada jam pertandingan ke 3.
======================
aku terbangun ketika mendengar kumandang adzan subuh.
kepalaku terasa segar karena setelah kembali dari upacara pembukaan, aku memilih untuk langsung tidur.
kulihat ditempat tidur masing2, teman2 masih tertidur pulas.
setelah shalat subuh, aku kembali kebarak dan menemukan erik sudah terbangun juga.
aku: " rik, udah bangun aja? "
erik: " iya bro, cuacanya dingin, , , "
aku: " mending kita lari2 aja yuk, sambil pemanasan dilapangan "
erik: " okelah, tapi q tak kekamar mandi dulu "
akhirnya erik menuju kamar mandi, aku membangunkan huda untuk melakukan shalat subuh, ,
setelah itu beberapa anggota lainnya juga terbangun,
setelah mereka mencuci muka, jadilah kami melakukan olahraga pagi bersama sama.
dilapangan masih sepi, karena suasana masih gelap.
aku lantas berlari lari kecil diikuti erik.
erik" " bro, ngga nyangka ya kita masih bisa ikut o2sn "
aku: " iya alhamdulillah aku juga diijinin sama ortu "
erik: " iya bro, puji tuhan ya kita dikasih kesempatan sekali lagi di masa SMK "
aku: " makanya kita sebagai yang paling tua jangan malu maluin "
erik: " hehe, iya ni, harus semangat! "
aku mengiyakan kata2 erik. . .
disaat kami berlari kembali kearah lapangan, ternyata dilapangan sudah ada beberapa anak dari kontingen lain.
mereka bermain 3 on 3 bersama huda dan kontingenku.
aku melihat jika lawan dari huda sudah sangat baik secara fundamental.
mereka tidak terlalu banyak dribbling,
namun penempatan posisi mereka begitu cair.
apalagi salah seorangnya adalah big man, badannya besar.
kutaksir tingginya sekitar 190an.
anak itu nampak sangat kuat ketika berada diarea trapesium.
berkali kali nandi, anak yang menjadi center bagi tim ku dihempaskan dengan body moving yang baik.
padahal nandi bertinggi 185 cm dengan badan kekar.
hanya saja secara kemampuan teknis, nandi masih sangat hijau.
erik tertarik untuk ikut bermain, dia lalu melakukan switching dengan huda.
huda menghampiriku dengan badan yang sudah berkeringat.
huda: " gila yo, big man itu susah banget ditembus. "
aku: " dia nggak cuma besar, tapi juga cerdas, anak mana? "
huda: " dari kota semarang "
aku: " lawan berat kalau ketemu kita "
huda: " nggak yo, mereka jauh kok dari kita, kalau mau ketemu paling di 4 besar "
aku: " yang penting kita fokus dulu sama lawan kita, dari pemalang "
huda: " bener itu "
aku kembali menonton permainan 3 on 3 tadi.
erik berulang kali kena blok ketika berusaha menembak dan lay up.
aku berpikir jika anak semarang ini sangat baik dan tau bagaimana menggunakan tubuh besarnya.
jadi tertarik main, hehe
aku memanggil putra dan mengajak switching, ,
setelah bertukar, aku masuk main bersama nandi dan erik.
kupikir yang menmarking ku adalah center berbadan raksasa tadi,
namun bukan karena yang menjadi guardku ternyata temannya yang juga tidak kalah tinggi.
tingginya kurang lebih sama dengan nandi. ( aku 174 cm, dia sekitar 183 cm )
erik memberikan bola kepadaku.
aku menerimanya disisi kiri penyerangan. segera guard tadi menjagaku.
kucoba mendribble kekanan dan kekiri, defensenya kelihatan bagus.
dia bisa mengikuti ritmeku.
aku ingin mencobanya sedikit, kataku dalam hati.
maka, tempo dribble q kini lebih kupercepat sambil kuselingi dengan beberapa crossover.
karena perbedaan tinggi badan dan massa tubuh, dia mulai beberapa kali ketinggalan kala aku mengubah langkah dengan tiba2.
dalam satu kali kesempatan, aku memindahkan bola ketangan kanan dan mendribble kekanan,
anak tadi segera mengejar untuk menutup ruang gerakku.
ketika dia hampir menutup gerakanku dengan sempurna, aku segera memindahkan bola kesisi kiri melalui belakang pinggang.
" dia terpeleset!! "
aku yang bebas, segera masuk kearah ring dan bersiap melakukan gerakan lay up.
big man tadi berlari kearahku!
aku melirik kearah erik, namun posisinya terlalu jauh dan berdekatan dengan guard nandi.
aku tak bisa memberikan passing kepadanya.
aku melompat dari sisi kiri ring.
big man tadi juga melompat.
lompatannya memang hanya sedikit lebih tinggi dariku, namun jangkauannya yang panjang menutup ring.
ketika nampak aku akan gagal melakukan lay up,
aku menarik bola yang sudah bersiap kulepaskan dengan front lay up tadi,
yes!! aku sukses melewati blok dari big man itu.
namun posisi lay upku sudah terlewat.
lompatanku merendah, hingga sudah melewati bawah ring.
sebelum kakiku kembali mendarat, aku segera memberikan efek putar dan melemparkan bola kearah papan disebelah kanan ring.
" DUK , SROKKK "
aku berhasil melakukan gerakan reverse lay up dengan sempurna.
erik dan huda berteriak kepadaku atas gerakan spektakuler tadi.
khas ekspresi anak basket.
erik: " WOOOOOO!!!, gokil loo meeenn!! "
huda: " asyem!, tak kirain kamu cuma jago rebound sama jump shot yooo!! "
aku: " hus hus, biasa aja, kalau mau minta tanda tangan entar!! "
erik dan huda merangkulku sambil mengacak acak kepalaku.
tak lama, guard dan big man tadi menghampiriku, ,
mereka mengajak berkenalan. mereka bilang, gerakanku barusan keren.
dalam hati kuberkata,
" iyalah, setiap akhir latihan kan aku melatih drive in ku sendiri "
setelah berkenalan, barulah aku tahu, big man tadi ternyata masih kelas 1 SMK, dan temannya kelas 2.
aku dan erik hanya bisa melongo mendengar penuturan mereka.
jika kelas 1 aja segede gini, gimana nanti kelas 3. . .
anak tadi hanya tersipu saat kugoda mengenai ukuran tubuhnya.
kemudian kami tertawa, ,
ternyata dibalik penampilannya yang luar biasa tadi, dia adalah sosok yang pemalu.
kamipun mengakhiri sesi sparring kami.
sebelum berpisah, kami berjabat tangan dan saling mendoakan semoga menang di pertandingan nanti.
sungguh sebuah aroma persahabatan yang baik.
persahabatan dalam persaingan. . .
==========
pukul 07.30, tim pelatih mengumpulkan kami didepan barak.
kami berkeliling membuat lingkaran dan mulai berdoa.
setelah kami berdoa, kami berangkat bersama sama dengan tim putri.
tim putri bertanding setelah kami.
kami saling memberikan semangat untuk pertandingan nanti dan berjanji mendukung satu sama lain.
leila, kapten tim putri yang berasal dari SMK 2, sekolah kejuruan dengan jurusan boga, busana dan kecantikan, menyalamiku.
leila: " yo, semangat ya! kamu kan kapten. "
aku: " tentu dong, doakan dan dukung ya, nanti gantian "
leila: " iya, pede aja lagi, lagian reverse lay up pagi tadi keren banget lho! "
aku terkejut mendengar perkatannya.
aku: " lha? kok tau la? "
leila: " hehehe, iya, tadi pagi aku pas lari lari "
aku: " kebetulan itu tadi "
leila: " iya kali ya? hehehe, yah pokoknya nanti semangat lah, kalau bisa masukin kaya tadi lagi "
leila berkata sambil tersenyum manis memperlihatkan gingsul dan mengedipkan sebelah matanya.
aku jadi sedikit salting dengan kedipan mata itu.
kulihat huda men"cie cie"kan kami sambil tertawa.
leila hanya merengut dan mengepalkan tangan ke arah huda.
nampaknya ada sesuatu diantara mereka yang aku tidak tahu
aku sendiri tidak terlalu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut,
akhirnya kami masuk kedalam bus yang akan membawa kami ke GOR tempat pertandingan berlangsung.
=======
" teman teman, hari ini kita mewakili kabupaten. saya harap kita semua dapat menampilkan permainan terbaik kita.
tidak masalah siapa yang dipasang terlebih dahulu. sebab tim pelatihlah yang lebih mengetahui.
karena itu marilah kita bermain sebagai tim.
kita bermain sebaik mungkin. semangat teman2!! "
" Pu*******???? " " YOOOOOOO!!!!!!! "
teriakan kami mengakhiri sesi doa dan kami segera masuk kedalam lapangan.
aku mengambil posisi didalam lingkaran.
didepanku sudah berdiri center lawan. tubuhnya sedikit lebih tinggi daripada aku.
wasit melangkah ketengah sambil membawa bola, kemudian menjelaskan kepada kami beberapa teknis peraturan.
setelah kami mengerti, wasit menyuruh kami bersiap, dan dia melambungkan bola.
aku melompat mendahului lawan untuk menepis bola kearah huda.
huda yang menerima bola langsung menusuk kearah pertahanan pemalang yang belum siap.
seorang guard langsung mengejarnya.
huda sedikit melakukan crossover dan kemudian melakukan tembakan 3 angka.
" splosh! "
bola masuk!, 2 - 0 untuk kami.
permainan dimulai kembali dengan bola oleh pemalang.
pemalang menyerang dengan passing passing cepat, berusaha untuk mengacaukan zona defense kami.
aku berteriak memberikan aba aba kepada erik dan rian agar menjaga areanya dengan lebih rapat.
forward mereka nampak sering mencoba drive in masuk, namun kemudian membatalkan dan memberikan passing kepada temannya yang lain.
aku curiga dengan dua shooter mereka yang sedari tadi berdiri diluar area.
benar saja, ketika waktu serangan mereka menyisakan 10 detik, point guardnya memaksa merangsek masuk dengan pressure ketat dari putra.
perlahan posisi putra tertarik kearah huda yang juga berusaha men"steal" bola dari penguasaan point guard lawan.
" PUTRAA!! LIHAAT POSISIII!! "
teriakku.
benar saja, sisi luar yang ditinggalkan putra segera diisi salah satu shooter lawan.
bola dioper kepadanya dan dia menembakan bola.
" DUK, SPLOSHH! "
sebuah bank shot meluncur mulus kedalam ring kami. 3 - 3
aku segera mengambil bola dan memulai permainan kambali.
bola kini berada dalam penguasaan huda sepenuhnya.
aku berlari masuk kedepan area trapesium. sedangkan rian, putra dan erik bergantian melakukan cross diarea lawan untuk membuka ruang.
aku bergerak menjauh kearah kanan dari pressure center lawan. dia mengikutiku.
kini dibawah ring terciptan sebuah space.
huda mengirimkan bounch pass kearah sana.
erik menyambutnya dan melakukan jump shot tanpa pengawalan.
" DUG "
bola hanya menyentuh ring dan terlempar kembali.
aku yang menyangka bola itu masuk, tak sempat mengambil posisi yang baik untuk merebound.
bola berhasil direbound small forward lawan yang kemudian mengirimkan long pass kepada forwardnya.
forward tadi berlari beberapa langkah didepan huda yang juga berusaha kembali.
namun terlambat, , fast break pemalang berhasil menghasilkan point dari kegagalan shoot erik. 3 - 5 untuk pemalang.
kulihat erik nampak syok.
dia tak percaya tembakannya dari dekat tidak masuk.
aku menghampirinya dan menepuk punggungnya.
" erik, fokus fokus, nggak papa, kita bisa balas "
erik hanya mengangguk, namun aku melihat wajahnya kehilangan kepercayaan diri.
nampaknya penyakit demam panggungnya muncul.
huda juga menepuk punggung erik berusaha menyemangatinya kembali.
permainan kembali dimulai oleh kami.
kali ini bola berada dalam penguasaan putra.
dia melakukan umpan umpan pendek diluar area pertahanan pemalang dengan huda.
aku berusaha mencari celah kosong.
sesekali aku berjalan santai, , namun ketika mata center tidak melihatku, aku segera menuju sudut mati pandangannya.
ketika center tadi mencariku ditempat semula, aku sudah tidak ada, dia kebingungan karena aku berdiri dibelakangnya.
memanfaatkan kelengahan center yang hilang konsentrasi, aku mengangkat tangan dan huda memberikan chest pass cepat kepadaku.
aku menerimanya dan melompat setinggi mungkin untuk melakukan jump shot andalanku.
center yang tadi kehilangan posisi, berusaha menutup tembakanku, namun terlambat, aku melompat lebih tinggi.
" splosh! "
bola masuk, 5 - 5 !!!
permainan dimulai pemalang, ,
mereka masih mengandalkan shooter2nya untuk mencetak point dari area luar.
sedangkan kami meladeninya dengan kombinasi antara aku, huda dan rian.
sesekali erik mencoba menembak, walau masih belum menemui sasaran, namun aku berhasil mengcovernya dengan offensive reboundku.
maka ketika peluit berbunyi, kuarter pertama menjadi milik kami, dimana kedudukan 18 - 13.
di bench aku melihat jika erik sangat frustasi dengan penampilannya.
aku merasa jika dia amat sangat terbebani dengan kegagalan2nya tadi.
pelatih akhirnya menyuruh erik untuk beristirahat terlebih dahulu.
erik akan digantikan oleh endra.
sebelum melanjutkan kuarter kedua, aku menepuk pundak erik dan menyuruhnya agar bermain lepas saja.
dia hanya menunduk dan menutupi kepalanya dengan handuk basah.
======
kuarter kedua dimulai, dengan serangan dimulai dari kami.
masuknya endra membuat pergerakan menjadi lebih cair.
endra tipikal small forward yang rajin bergerak mencari posisi, ,
tentunya ini membuat pertahanan pemalang menjadi bergerak lebih intens.
aku memanfaatkan gerakan cross dari endra dan putra untuk melepaskan diri dari center lawan.
dan benar saja, ,
aku berhasil menambah 8 point tambahan.
hingga pertengahan kuarter kedua, kami memimpin 30 - 24.
kepercayaan diri kami semakin tumbuh, terlebih defense dan offense rebound mutlak milik kami sepenuhnya.
hingga pelatih pemalang meminta time out.
kami kembali kebench untuk menyegarkan badan.
kulirik kearah bench pemalang, mereka nampak akan melakukan perubahan taktik.
aku hanya menduga duga apa yang akan jadi perubahannya.
time out selesai, kami kembali masuk dengan putra digantikan oleh alif, dan huda digantikan oleh nandi.
pelatih menggeserku untuk menjadi point guard, sedangkan nandi mengisi posisi center.
aku membisikan kepada nandi agar dia berjaga untuk rebound, sebab tinggi tubuhnya lebih baik daripada center musuh.
nandi mengangguk dan maju mengisi pos depan trapesium.
aku mendapatkan pengawalan dari guard musuh.
oh, mereka melepaskan zona defense dan memainkan man to man marking.
masing2 pemain pemalang digantikan yang lebih fresh dan melakukan penjagaan perorangan dengan ketat.
guard yang tadi menjagaku tersenyum kecil.
dia nampak menunjukan gestur menantang.
memancingku agar melakukan drive in.
aku tertarik pada tantangannya.
aku mempercepat tempo dribbleku dan melakukan beberapa crossover.
dia bisa mengikuti dengan baik karena baru masuk.
aku memberikan kode kepada nandi agar dia melakukan screening.
nandi segera berdiri memasang kuda2 dan aku berlari kearahnya. guard pemalang mengikutiku.
ketika aku sampai disebelah nandi, nandi melakukan pick kepada guard yang menjagaku.
otomatis aku lepas dan bebas melakukan lay up.
" PLAKKKKK!!! "
suara tamparan berbunyi keras seiring pukulan tangan center musuh kepada tangan kananku.
namun sebelum kena pukul, aku sempat melemparkan bola dan masuk.
"PRIITTTT!! " FOUL IN!
kami mendapatkan 1x lemparan bebas dan juga dua angka untuk tembakan yang masuk tadi.
aku mendarat dengan kaki kiriku, ,
namun ternyata tumpuanku tidak tepat karena separuh kakiku menginjak kaki center pemalang, ,
otomatis aku terjatuh.
"KREKK!!
aku menjerit dan merasakan sakit yang sangat luar biasa dikaki kiriku.
pelatih segera masuk dan memeriksa, ,
dan tim kesehatan juga menyusul mendatangiku.
aku hanya menutup mata menahan sakit ini.
nampaknya engkel kaki kakiku terkilir!!
( bersambung )
symoel08 dan 9 lainnya memberi reputasi
10