jbsinsideAvatar border
TS
jbsinside
Aduh Bang, Adek dak Bisa Pipis, Gimana Nich šŸ˜±šŸ˜±


BANGKAPOS.COM--Suara dentuman musik tempat hiburan malam terdengar kencang, Minggu (12/2) dinihari menjelang shubuh.
Para pengunjungnya jingkrak-jingkrak seraya geleng-gelengkan kepala. Namun suasana itu tiba-tiba berubah drastis, saat Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka dan tim gabungan datang.
"Ade raziaaa...woi..woi..ade razia," teriak para pengelolah pengunjung tempat hiburan itu saat melihat tim gabungan datang, Minggu (12/2) dinihari menjelang shubuh.
"Mohon perhatian dan kerjasamanya. Para pengunjung agar tetap tenang berada di tempat duduk masing-masing. Kami minta waktunya, karena Tim BNN Bangka akan melakukan tes urine," kata Kabag Ops Polres Bangka Kompol S.Sophian, saat memulai razia di Karoke SA Sungailiat Bangka, saat itu.
Tak lama berselang, Kepala BNN Kabupaen Bangka, Ir Adi Purwanto memerintahkan tim dokter melakukan pemeriksaan pada pengunjung pria dan juga pekerja wanita (Waitress) di tempat ini.
Satu persatu dari mereka digelandang menuju kamar mandi (WC) untuk diambil sempel urinenya.. "Aduh bang adek dak bisa pipis...gimana nich," keluh wanita pekerja karoke ini, saat akan akan diperiksa urinenya.
Mungkin karena gugup, waitres ini tak dapat memberikan sempel urine pada petugas. Wanita itu pun diminta menenggak air minum sebanyak mungkin agar air seninya bisa keluar.
"Masih belum bisa kencing juga nich bang," kata wanita berpakaian seksi mondar-mandir, gelisah saat akan dites urinenya.
Sementara itu pemeriksaan tak hanya dilakukan pada waitres, tapi pengunjung wanita dan pengunjung pria yang datang.
Diantara mereka, ada yang berpura-pura tidur, dan berpura-pura mabuk, tergeletak di sofa agar lolos dari pemeriksaan. Namun, petugas tetap memaksa mereka menjalani tes urine.
Sedangkan kawanan wanita bergincu tebal, bulu mata buatan lentik menempel, dan pipi dibalur bedak, membentuk gerombolan di tempat ini.
Aroma parmum berbagai merek, menebar wewangian menyengat mereka tebarkan. Wanita-wanita ini tampil percaya diri, duduk rapat di pelukan sang tamu lelaki.
Begitulah kehidupan dunia gemerlap (Dugem) di berbagai sudut kota Sungailiat, Minggu (12/2/2017) dinihari menjelang shubuh.
Tapi keasyikan pekerja wanita dan para tamu karoke ini, seolah terganggu setelah petugas datang.
"Aw...jangan diphoto dong bang," celetuk ladies company (LC) karoke ini saat Bangka Pos Group dan Tim BNN Bangka berupaya mendokumentasikan keberadaan mereka.
Bukannya tak mau terkenal, namun mungkin wanita wanita ini malu jika wajah mereka diketahui banyak orang. "Aw..aw...jangan photo bang," kata wanita ini terus menerus menutup wajah mereka sebisa mungkin.
Namun tak semua wanita yang menolak dipotret. Ada beberapa wanita di tempat yang sama, cuek bebek walau wartawan dan tim BNN menjeprat-jepret wajah mereka.
"Ualah...kami kan nggak pake narkoba, ngapain takut," kata wanita ini, santai menghisap dalam-dalam asap tembakau yang menempel di bibirnya.
Perlahan, asap rokok itu dia keluarkan dari hidung, dan tangannya meraih gelas berisi minuman memabukan, lalu menenggaknya hingga habis.
"Silahkan saja kalau mau tes urine, kami kan cuma minum saja, bukan narkoba," celetuk mereka.
Kepala BNN Kabupaten Bangka, Ir Adi Purwanto kepada Bangka Pos Group, Minggu (12/2/2017) menjelang shubuh, menyatakan, operasi ini merupakan kegiatan rutin. "Ini adalah Operasi Bersinar (Bersih Narkoba) Program BNN. Operasi ini kita lakukan dalam waktu tertentu, paling tidak empat kali dalam setahun," katanya.
Adi, memastikan, 40 personil gabungan diterjunkan saat razia, Minggu (12/2/2017) dinihari menjelang shubuh di berbagai tempat hiburan Kota Sungailiat.
"Kita libatkan sekitar 40 orang personil gabungan TNI-Polri, Pol PP,dan tim dokter Puskesmas Sungailiat dan Dokter BNN Propinsi Babel," katanya.(fly)
Tujuh Orang Diciduk Puluhan Lainnya Dilepaskan--------
TUJUH orang pengunjung tempat hiburan malam, diciduk petugas. Mereka digelandang ke kantor polisi karena urinenya diduga mengandung narkoba dan zat berbahaya.
Para pengunjung terjaring razia BNN Kabupaten Bangka, melibatkan tim gabungan, Minggu (12/2) dinihari menjelang shubuh.
Tujuh orang ini masing-masing, lima pengunjung Karoke Pub Selera Anda (SA) dan dua pengunjung Karoke Pub Teluk Uber (TU) Sungailiat Bangka.
Saat di SA, Tim BNN Bangka mengambil puluhan semple urine pengunjung, namun hanya lima diantaranya yang positif narkoba. Sedangkan di TU, 29 sample urine yang diambil, satu diantaranya mengandung narkoba, dan satu lagi mengandung obat sakit kepala berlebihan.
"Saat di Pub Karaoke Selera Anda pengambilan sample urine sebanyak 42 buah dan positif kandungan narkoba sebanyak lima buah.
Sedangkan di Pub Karaoke Teluk Uber, pengambilan sample urine sebanyak 29 buah, hasil satu urine mengandung narkoba dan satu urine lagi mengandung obat Panadol (obat sakit kepala) berlebihan," kata Kabag Ops Kompol S.Sophian, mewakili Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana, Minggu (12/2) shubuh.
Sophian, menyebut, pengunjung di berbagai tempat hiburan lainnya di Sungailiat, juga diperiksa di hari yang sama. Namun, pengunjung beberapa tempat lain, dinyatakan bebas narkoba.
"Puluhan pengunjung lainnya, negatif semua," kata Sophian memastikan, enam orang yang urinenya mengandung narkoba diamankan di Mapolres Bangka.
Pada kesempatan yang sama Sophian menyebutkan, Polres Bangka dalam hal ini hanya mendampingi BNN Bangka, menjalankan operasi. Begitu juga Pomal Lanal Babel, Povost Kipan B Sungailiat, Koramil Sungailiat dan Sat Pol PP. "Kami sifatnya hanya mendampingi, karena yang punya hajatan (operasi) adalah BNN Bangka," katanya.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka, Ir Adi Purwanto menambahkan. Ia menyerahkan ketujuh orang pengunjung karoke yang terjaring razia tadi pada pihak kepolisian. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, BNN berkoordinasi dengan pihak terkait akan menentukan sanksi pada pelaku penyalagguna zat berbahaya yang dimaksud.
"Hasil pemeriksaan (hasil razia) akan dites ulang. Nanti hasil pemeriksaan kepolisian, akan dilaporkan kepada kami (BNN Bangka)," kata Adi usai razia narkoba bertema Operasi Bersinar, Minggu (12/2) shubuh di tempat hiburan di Sungailiat.
Dari pemeriksaan ulang, maupun pemeriksaan riwayat pada pelaku, BNN akan berkoordinasi dengan polisi, sebelum menetapkan sanksi rehabilitasi atau sejenisnya.
"KIta juga ada tim asesmen (rehabilitasi pengguna narkoba) yang melibatkan Polres Bangka," kata Adi menyebut soal hasil tangkapan BNN Bangka dan tim gabungan, shubuh tadi.(ferylaskari)
Tip Menghindari Narkoba:-------
1. Orangtua Awasi Anaknya
2. Berikan Ceramah Agama
3. Berikan kegiatan positif pada anak
4.Jauhi Pergaulan Sesat
5.Hindari Temat Berbau Narkoba
6.dll (sumber; BNN Bangka).

http://bangka.tribunnews.com/2017/02...is-gimana-nich

Si adek tidak tau digiring polisi apa dak emoticon-Ngakak
0
5.4K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThreadā€¢40.3KAnggota
Tampilkan semua post
jbsinsideAvatar border
TS
jbsinside
#16
Quote:


Kak emmmmaaa Abang jahat emoticon-Ngakak
0
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.