Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#2899
Part 72
"Kamu mau ngapain Vin ? " tanya Shela melihat ane mendekatkan wajah.

"Masa kamu nggak tau ? " kata ane.

"Yee ternyata kamu menghibur ada maunya ya. " kata Shela tersenyum kecut.

"Lho kenapa ? Ini termasuk menghibur juga kok. " kata ane sembari memegang dagunya Shela dan mendekatkan bibir ane ke bibirnya, dan Shela sepertinya udah pasrah.

Dan nggak lama kemudian bibir kami langsung beradu, ane bener-bener menikmati first kiss dengan Shela. Entah berapa lama ane melumat bibir Shela, mungkin bisa nyampai 10 detik, atau lebih, dan Shela terlihat juga menikmatinya.

Belum puas, ane lalu merebahkan Shela ke matras yang masih digelar di lantai, dan entah kenapa Shela sepertinya emang udah pasrah mau ane perlakukan seperti apa. Tentu saja sikap pasrahnya bikin darah ane langsung turun, dan ane pun melanjutkan melumat bibir Shela di matras. Setelah puas, ane lanjutkan menciumi leher Shela yang langsung membuatnya meronta-ronta kegelian. Tetapi itu nggak menyurutkan aksi ane...

“Vin… “ ane mendengar suara Shela memanggil ane.
“Vino…woii..!! “ lengan ane terasa ada yang menggoyang-goyang.
“Eh..oh.. iya gimana Shel ? “ jawab ane tergagap.
“Kok kamu malah melamun sih ? “ tanya Shela yang berdiri di samping ane.
“Nggak kok, aku cuma.. cuma… “
“Iiih aku tahu, kamu barusan mikir ngeres kan ? Keliatan kok dari ekspresimu. “ kata Shela sambil menunjuk ke muka ane.
“Nggak kok, aku cuma… kepikiran Mas Tio, dia serasi banget sama Mbak Anita, hehe. “ jawab ane sambil nyengir.
“Ah bohong !! “ jawab Shela ketus sembari mengemasi sportbag-nya yang ada di bangku.
“Iya bener, mereka berdua serasi kok, kayak kita kan ? “ kata ane sembari memeluk pinggang Shela dari belakang.
“Tuh kan mulai gerayangan. “ jawab Shela.
“Napa ? Sama pacar sendiri masa nggak boleh ? “ kata ane semakin erat memeluk Shela.
“Lepasin Vin, ntar ada yang liat lho. “ kata Shela sembari berusaha melepaskan pelukan ane.
“Ah nggak ada orang kok. “ jawab ane.
“Kamu ini… aku nggak mau, Vin !! “ protes Shela.

Ane nggak memperdulikan protes Shela dan mulai menciumi lehernya yang putih mulus dari belakang, dan tangan ane yang memeluk pinggang Shela juga mulai bergerilya ke area sekitar, persis seperti yang ane lakukan ke Wulan tadi siang. Dan anehnya meskipun protes, nyatanya Shela nggak meronta-ronta. Yaa seperti biasa, dia malu-malu mau.

Tiba-tiba.. DUKK!! “Aduh..!! “ ane mengaduh setelah sesuatu yang keras bagai balok kayu mengenai perut ane, yang masih sakit akibat ditendang Yovie.

“Sorry.. sorry Vin !! “ kata Shela tergagap melihat ane yang membungkuk kesakitan sembari memegang perut.
“Sadis banget sih !! Perut masih sakit malah disikut !! “ kata ane sewot.
“Iya sorry, aku lupa kalo perutmu masih sakit. “ jawab Shela ketawa.
“Tadi sih udah mendingan, tapi sekarang jadi sakit lagi. “ kata ane rada memelas.
“Iya..iya.. sorry banget. “ kata Shela yang jongkok di depan ane dengan wajah menyesal.
“Kalo cuma bilang sorry itu percuma Shel. “ jawab ane sambil mengacungkan telunjuk lalu mengayunkan ke kiri dan kanan.
“Terus aku harus gimana dong ? “ tanya Shela.
“Kiss lah, biar nggak sakit. “ kata ane sembari memegang kedua lengan Shela lalu mendekatkan wajah ane.
“Kiss aja sama ini !! “ jawab Shela dengan ketus lalu.. BRUKK!! sebuah benda berukuran besar terbuat dari polyester menimpa muka ane dan nyaris membuat ane terjengkang.
“Apa-apaan sih ?! “ kata ane dengan sewot.
“Bawain lah !! “ jawab Shela dengan cuek sembari bangkit berdiri.
“Sama orang sakit kok gitu ? “ protes ane sambil menenteng sportbag Shela.
“Sakit yaaa ?? Tapi nyosor sama gerayangan jalan terus !! “ jawab Shela nggak kalah sengit sambil berkacak pinggang.
“Apaan dikasih aja kagak pernah. “ kata ane ngedumel.
“Halah bawel banget sih !! Ayo !! “ kata Shela sembari menarik lengan ane.
“Ayo kemana ? “ tanya ane.
“Pulang lah, emang kamu mau nginep di sini ? “
“Daripada disini mending kita nginep di hotel aja yuk hehe. “ jawab ane sambil nyengir.
“Aku temani nginep di rumah sakit mau ? “ jawab Shela dengan ketus sambil menempelkan kepalan mautnya ke dagu ane.
“Nggak kok say, makasih. “ jawab ane ketawa, padahal gak pengen ketawa.
“Dasar !! “ kata Shela bersungut-sungut.

Saat kami berjalan menuju parkiran motor, tiba-tiba HP ane yang ada di saku celana berbunyi. Wulan ? hahahaa mustahil. Dengan pede ane lalu mengambil HP ane dan melihat layar. Ah bener bukan dari Wulan, melainkan dari ibu. Tapi tentu saja Shela tetep menatap ane penuh curiga.

“Dari siapa ? Jangan bilang kalo dari Wulan yah. “ tanya Shela penuh selidik.
“Parno banget sih. Nih dari calon mertua kamu. “ jawab ane ketawa sambil menunjukkan layar HP ane yang ada tulisan my mother memanggil…
“Ih siapa tahu kontaknya Wulan kamu ganti. “ jawab Shela nggak percaya.
“Gak percaya banget, nih kamu jawab sendiri. “ kata ane sembari menyodorkan HP ane ke Shela.
“Tapi… “ Shela keliatan ragu-ragu.
“Ayo jawab aja, nggak papa. “ kata ane tetep memaksa.
emoticon-phone “Ha.. halo… “ jawab Shela sambil menempelkan HP ane ke telinganya.
emoticon-phone “………………………….”
emoticon-phone “Saya Shela bu. Vino ada di sebelah saya. “ jawab Shela sambil melirik ane, dan ane pun cuma tersenyum mengejek.
emoticon-phone “………………………….”
emoticon-phone “Iya, baik bu. Nih.. “ jawab Shela sembari menyodorkan HP ane.
“Yee makanya jangan parno. “ kata ane seraya menerima HP ane, dan Shela cuma tersenyum simpul.
emoticon-phone “Ya gimana bu ? “ tanya ane.
emoticon-phone “Kamu pulang jam berapa Vin ? “ tanya ibu.
emoticon-phone “Wah aku nggak bisa mastiin, mungkin jam sepuluh, sebelas. Emang kenapa bu ? “tanya ane.
emoticon-phone “Ini ada temenmu disini nyari kamu. “ kata ibu.
emoticon-phone “Siapa ? “ tanya ane penasaran.
emoticon-phone “Bilangnya sih temen kuliah kamu, perempuan. “
emoticon-phone “Emang siapa bu ? “
emoticon-phone “Namanya Wulan. “ jawab ibu.

BLEDER !!! Ane bagai kesamber petir mendengar kata-kata terakhir ibu ane. Yah elah ngapain Wulan ke rumah ane ? Tapi ane cepet-cepet menguasai diri dan bersikap biasa di depan Shela, soalnya kalo tahu sekarang Wulan ada di rumah ane, bisa-bisa… aduh ane nggak sanggup bayangin.

emoticon-phone “Aduh bu, mending disuruh pulang aja, soalnya kan aku masih lama. “ jawab ane.
emoticon-phone “Tadi ibu udah bilang begitu tapi dia ngeyel mau nunggu kamu, katanya dia mau bicara penting sekali. “ kata ibu.
emoticon-phone “Suruh telpon aku aja bu, daripada kelamaan dia nunggu. “ jawab ane.
emoticon-phone “Udah, tapi dia tetep pengen ngomong empat mata sama kamu. “ kata ibu.
emoticon-phone “Vin, kamu nggak berbuat macem-macem kan ? “ tanya ibu.
emoticon-phone “Ya nggak lah bu, emang dia ngomong apa aja ? “ tanya ane.
emoticon-phone “Dia nggak bilang apa-apa. Gimana, atau kamu mau aku sambungin ? Dia ada di ruang tamu. “ kata ibu.
emoticon-phone “Nggak, nggak usah bu, biar aku nanti telpon dia. “ jawab ane ngasal.
emoticon-phone “Ya udah, kalau kamu sama Shela udah selesai, lebih baik cepat pulang, kasihan temenmu kalo nunggunya kelamaan. “ kata ibu.
emoticon-phone “Iya, baik bu. “ jawab ane.
emoticon-phone ***tutt..tut..tut..**
“Kenapa Vin ? Emang siapa yang nyari kamu sampai kamu pucet gitu ? “ tanya Shela yang melihat ane berkeringat dingin.
“Oh nggak kok.. ini… ini… “ jawab ane kebingungan.

Ah elah… bener-bener momen cocolatos kampretos emoticon-Mad (S)emoticon-Busa





Udah dulu ya guys, bersambung lagi…
Soalnya ane mau bobok cantik habis itu terus pedikyur menikyur emoticon-Ngacir
Diubah oleh gridseeker 13-02-2017 06:32
radityodhee
khuman
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.