Tata: "Selamat ulang tahun!!!"
Gue: "..." Gue diem aja karena gue masih setengah sadar.
Tata: "Ish akang!!!!! Bangun!!!"
Gue: "Kamu manggil aku akang?"
Tata: "Emang kamu dengernya apa?"
Gue: "Aku gak mimpi?"
Tata: "Nih sakit gak?" *Tata nyubit pipi gue*
Gue: "Sakit neng, kamu udah gak marah?"
Tata: "Haha sebenernya aku tuh gak marah sama kamu kali kang."
Gue: "Terus? Kemaren2 kamu minta cerai? Gara2 aku dulu gak memperjuangkan kamu kan?"
Tata: "Iya siapa coba yang gak kesel kalo gak diperjuangin padahal aku dari dulu udah naksir akang."
Gue: "Terus sekarang masih marah? Jangan minta cerai yah neng."
Tata: "Mau gak yah? Mending kamu make a wish dulu deh terus tiup lilinnya."
Gue: "Aku cuma mau kamu ada terus nemenin aku tiap hari, sampe nanti kita tua punya cucu cicit."
Tata: "Ish emang aku mau?"
Gue: "Jadi beneran kamu minta cerai ta?"
Tata: "Haha ya gak lah, maafin aku yah udah ngerjain kamu hampir 1 bulan."
Gue: "Gak mau ah kamu nakal sih."
Tata: "Ye kok gitu sih, sekali2 aku dong yang ngasih surprise ke kamu."
Gue: "Cium dulu dong pipi aku sakit nih kamu cubit tadi."
Tata: "Nih lilinnya masih panas loh."
Gue: "Ya ampun kamu ko jahat amat sih sama suaminya. Aku gigit loh."
Tata: "Iya deh ampun, selamat ulang tahun yah suami aku yang paling ganteng yang mirip Darius, yang cerewet, ngeselin, gak peka, yang lucu, yang paling aku sayang di dunia ini semoga panjang umur yah, sehat selalu, segala urusannya lancar aamiin."
Gue: :Kurang satu wishnya."
Tata: "Hah? Apaan emang?"
Gue: "Langgeng sama istri aku sampe kakek nenek, aku pengen istri aku yang paling cantik selalu nemenin aku dalam situasi apapun bisa beneran sayang sama aku."
Tata: "Aamiin ayo ditiup dong."

Tata: "Oh iya kang, aku ngantuk aku bobo yah."
Gue: "Kamu gak balik ke tempatnya Gusti?"
Tata: "Gak, aku udah pamit sama pembantunya kalo aku mau pulang."
Gue: "Akhirnya neng aku bisa ngeliat kamu senyum lagi."
Tata: "Kasian deh kamu aku cuekin hampir sebulan wek."
Gue: "Melet2 aja sih kamu, btw gimana kita balik kapan neng?"
Tata: "Terserah yang ulang tahun dong."
Gue: "Aku nurut istri aku."
Tata: "Ish kamu mah ikut2."
Gue: "Ga pa2 kali neng, aku kangen banget sama kamu."

Tata: "Nyari apa om?"
Gue: "Kamu dari mana neng? Aku kira semalem aku cuma mimpi."
Tata: "Aku abis beli sabun di depan kang, mandi gih biar yang ulang tahun wangi."
Gue: "Emang kita mau kemana tuan putri."
Tata: "Pokoknya kamu mandi deh, nanti ikut aku."
Gue: "Siap deh tuan putri."

Gue: "Oalah kamu ngajak aku kesini?"
Tata: "Iya, kamu seneng gak?"
Gue: "Asal bisa liat kamu kemanapun aku seneng neng."
Tata: "Oh iya nih buat kamu kang." Tata ngasih gue box.
Gue: "Wah ini kamu yang milih neng?" *Tata ngadoin gue jam*
Tata: "Iya kang, maaf yah kalo aku belom bisa seromantis kamu."
Gue: "Ini romantis tau neng, kamu jauh lebih romantis dari aku deh kayaknya. Aku harus belajar sama kamu."
Tata: "Ye akang, ya udah ayo makan yuk aku suapin."

Tata: "Akang tuh mantan kamu ngeline."