Kaskus

Story

layangkangenmuAvatar border
TS
layangkangenmu
Perjalanan 200 HARI
Perjalanan 200 HARI

Thank's to Hamba Allah for making a great Cover

Perjalanan 200 HARI





Perjalanan ini begitu berat, namun tak terasa karena ada seseorang yang selalu setia menemani gw. Begitu banyak cobaan yang menimpa kami. Tak lelah ia menemani gw, dan terus menemani gw hingga saat ini. Ia tak pernah lelah untuk tetap melewati cobaan itu bersama gw. Gw sangat mencintai dia. Bagaimana sabarnya ia menghadapi sikap gw yang terkadang seperti anak kecil.


Hingga tiap perjalanan kami, ia selalu bertanya "Mas . . apa aja yang sudah mas tulis" Tiap melewati hari2 kelam itu, ia selalu berkata begitu. Gw memang hanya ingin mencertitakan kisah kami sebagai dongeng untuk anak2 kami nanti. Romansa, teror, kebahagiaan, ketakutan, menghiasi perjalanan kami. Dia akan tetap menjadi Hasanahku. Dan kali ini, gw mencoba untuk menuliskannya berdasarkan apa yang sudah ditulis dalam buku tua ini. Selamat datang, dan selamat mengikuti perjalanan kami.


Gw bukanlah manusia hebat. Gw tak pandai menuliskan gaya bahasa yang menarik.
Tapi, semoga ada pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini. HAPPY READING emoticon-Smilie



Spoiler for FAQ:


Pembukaan
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5A - Bagian 5B
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 8
Bagian 9
Bagian 10
Bagian 11A - Bagian 11B
Bagian 12A - Bagian 12B
Bagian 13
Bagian 14
The End of the Beginning . . .






- Goresan Pena untuk Dimas
- Untuk Suamiku




Mohon dimaklum apabila ada salah penulisan nama, hari, tempat, dll.

Jika berkenan, gimme emoticon-Rate 5 Starand share emoticon-Smilie Terima kasih yang sudah banyak mendukung agar kisah ini tetap berlanjut emoticon-Smilie


Diubah oleh layangkangenmu 13-01-2018 22:04
bachtiar.78Avatar border
bukhoriganAvatar border
JohanZing0Avatar border
JohanZing0 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
117K
816
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
layangkangenmuAvatar border
TS
layangkangenmu
#632
Part 48 - Amalan
Gw kembali masuk kamar, menghampiri Hasanah yang masih terbaring lemah disitu. Mungkin karena efek bius tadi.

Quote:


Seketika itu, pak Bono memanggil gw dan mengajak gw keluar kamar.

Quote:


Gw menceritakan semua kejadian yang pernah gw alami. Mulai dari kedatangan sosok Lily, sosok Dimas, hingga Helga yang mungkin mencoba membunuh gw. Pak Bono terlihat kaget mendengar penjelasan gw. Tapi gw tak memaksanya untuk percaya atau tidak.

Quote:


Setelah obrolan singkat ini, kami kembali ke dalam. Pak Bono mengajak Aisyah untuk pulang namun Aisyah malah menyuruhnya untuk pulang duluan, karena ia masih ingin mengobrol dengan Hasanah. Memang salah satunya yang membuat gw tenang, melihat dua muslimah sedang berbincang, dan salah satunya adalah istri gw.


3 hari kemudian istri gw sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang. Gw memutuskan untuk tidak kembali ke rumah lama gw karena masih trauma dengan kejadian saat itu. Hanya saja gw masih harus kesana untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal. Hasanah gw titipkan pada Aisyah karena gw tak ingin terjadi hal serupa lagi.


Setibanya dirumah, gw disambut oleh pak Ujang. Beliau langsung melemparkan beribu-ribu pertanyaan mengenai kepergian gw yang tanpa kabar. Tapi dengan sedikit penjelasan beliau bisa mengerti keadaan gw. Tapi gw tak menceritakan mengenai kondisi gw dan Hasanah, gw hanya berkata bahwa kami harus pindah. Gw masuk kedalam rumah dan mengemasi barang-barang gw. Motorpun masih ada disini, gw putuskan untuk membawanya agar tak repot bepergian.

Quote:


Gwpun berangkat kembali menuju kontrakan, waktu gw disini hanya 22 hari lagi, tapi gw masih belum tau dimana tempat itu, gw bahkan ga tau apa yang akan terjadi disaat itu. Gw hanya berharap sesuatu disaat itu bukanlah hal buruk. Setibanya gw di kontrakan, terlihat Aisyah yang sedang berbincang dengan Hasanah diteras rumah. Hasanah yang sekarang terlihat lebih ceria. Entah bagaimana Aisyah bisa membuat senyuman manis itu kembali dari wajah Hasanah. Gw sebagai suami merasa tak berguna yang tidak bisa membuatnya kembali tersenyum.

Quote:


Gw tersenyum berjalan mendekatinya, seketika ia langsung mencium tangan gw dan mengambil tas bawaan gw.

Quote:


Gw memasuki kamar untuk menyimpan barang bawaan, saat gw membuka pintu kamar . . . .

Quote:


Tanpa bertanya, gw berjalan mendekat ke arah Lily yang sedang berdiri menghadap jendela. Seketika ia berbalik, Lily . . . Lily merubah wujudnya . . . Ah tidak . . . dia tidak berubah, itu bukan Lily . . . Dia . . .

Quote:

Diubah oleh layangkangenmu 09-02-2017 20:08
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.