- Beranda
- Stories from the Heart
Life story: horor, drama, kisah keluarga perantau [TAMAT]
...
TS
prestant18
Life story: horor, drama, kisah keluarga perantau [TAMAT]
Assalamualaikum
selamat malam buat kaskuser, utamanya pembaca forum ini,
ane mau sdikit berbagi kisah hidup aja, dimana kisah ini asli dari perjalanan hidup ane .
tujuan ane bercerita kisah ini, tak lain hanya ingin berbagi, siapa tahu banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.
langsung aja ya:
nama ane Tio (bukan nama panggilan sehari hari, cuma sempalan dari nama panjang).
Ane terlahir dari keluarga yg senang merantau. kelahiran ane aja menurut penuturan orang tua, ada didalam mobil hard top yang membawa ibu ane dari camp (kalo menurut penuturan bapak, dulu beliau kerja di camp pembukaan lahan di pedalaman kalimantan timur, dimana dari camp sampe ke ibukota propinsi memakan waktu sampe hampir 6 jam, dimana yang 3 jam adalah jalan hutan yg belum diaspal).
ada sdikit cerita horor dalam proses kelahiran ane, dimana berdasar penuturan kedua orang tua, mobil yang ngebawa ibu ane ke RS, diikuti sama kuyang, untungnya Allah masih melindungi kami, dimana bersama mobil itu juga ada seorang warga dayak pribumi yg membantu menghalau makhluk tsb. bahkan ketika ibu ane beserta ane yg masih bayi kembali ke camp pasca menerima perawatan medis, makhluk itu masih kembali meneror camp tempat kami tinggal. bapak bercerita jika setiap malam, laki2 yg bekerja disitu selalu begadang untuk berjaga2, dan bapak2 warga pribumi tadi jugalah yang banyak membantu selama proses penjagaan dari teror kuyang tadi. (ane gak kebayang gimana horornya ditengah belantara kalimantan tahun segitu (1990), di camp hanya ada 8 keluarga dan beberapa pekerja yang masih bujang)
ane bener2 harus banyak berterimakasih sama keluarga bapak tadi yang menurut ibu ane juga, istrinya sempat juga menjadi ibu persusuan bagi ane karena dalam beberapa kesempatan ibu ane harus meninggalkan ane yg masih bayi merah untuk menunaikan kewajiban berbelanja ke kota dalam waktu yg cukup lama. (bapak dan ibu yang bahkan ane nggk mengenal sama sekali siapa anda, ane sangat berterimakasih atas bantuan bantuan kepada ane yang masih amat sangat lemah dulu)
semoga Allah selalu melindungi kalian dimanapun saat ini.
singkat cerita ibu sama ane yg masih bayi harus pulang kembali ke tanah jawa, karena tugas bapak ane berganti tempat, beliau dimutasi kepedalam irian (dulu masih familiar disebut irian). ane tumbuh hanya dalam didikan seorang ibu, dimana bapak ane sama sekali nggk pulang dalam kurun waktu 3 tahun. (komunikasi masa itu masih via surat menyurat karena ditempat bapak ane kerja juga belum ada fasilitas telepon kecuali di kantor cabangnya.)
walhasil ane tumbuh menjadi laki2 yang berperasaan halus (ane anak pertama), cenderung introvert dan nggk percaya diri.
ane bener2 nggk punya sosok bapak selama 3 tahun pertama fase kehidupan ane, yang ane tau waktu itu, anak2 ketawa2 sambil digendong pas main sama bapaknya, dan tiap ane nanya tentang bapak, ibu ane cuma ngasih penjelasan "bapak kerja jauuuuuuh banget".
(setelah ane dewasa, ane bongkar2 memori lama, baik itu kumpulan surat2 dari bapak ke ibu, maupun foto2 masa kecil ane, ane nangis gan, ane baru paham gimana rasanya jauh dari anak istri, dan cuma bisa memandang pertumbuhan anak dari selembar foto yang datangnya beberapa bulan sekali)
sementara ini dulu gan ya, insyaAllah kesempatan berikutnya ane apdet lagi kelanjutan cerita ini, masih ada bagian2 dimana ane ngalamin horor dirumah itu, kemudian bagian ane balik ke tanah jawa, mengalami pasang surut kehidupan dan banyak cerita horor yang juga mengikuti kehidupan ane.
selamat menikmati pembukaannya dulu ya. . .
biar nyaman, updatenya ane taro dimari yak
1. kembali ke rumah itu
2. pakde ane yang iseng
3. sekelumit kisah tentang rumah itu
4. adikku kenapa???
5. Kebenaran yang samar
6. perkenalan tentang kakek ane
7. benda itu apa kek?
8. si manis kucing kakek
9. kucing dengan tingkah ganjil
10. beliau adalah mbah kakung kami
11. dini yang keras kepala
12. dini yang membingungkan
13. Ruqyah
14. back to java
15. 1st meeting, perkenalan, hihi
16. misteri yang belum terpecahkan
17. pengalaman bapak.
18. puberity was started!
19. gelombang mulai datang
20. metamorfosis
21. part tambahan (pakdhe)
22. akhir masa SMP
23. SMA atyau SMK?
24. Menjaga lisan dan perbuatan
25. pindah lagiii
26. rumah kosong, kandang dan pohon waru
27. keberanianku
28. 2nd year
29. Yunita (part 1)
30. mengampu itu tak mudah
31. Yunita (part 2)
32. jerit malam
33. dendam
34. riko
35. damainya wajah beliau
36 part sisipan ( mudik tempo hari )
37. prakerin-perantauan-pertamaku-seorang-diri
38. konflik!!!
39. akhir dari perselisihan
40. kontrakan kurang nyaman
41. berita duka
42. seleksi
43. O2SN!
44. pengalaman-berharga
45. akhir masa sekolah
NEXT: disini
selamat malam buat kaskuser, utamanya pembaca forum ini,
ane mau sdikit berbagi kisah hidup aja, dimana kisah ini asli dari perjalanan hidup ane .
tujuan ane bercerita kisah ini, tak lain hanya ingin berbagi, siapa tahu banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.
langsung aja ya:
nama ane Tio (bukan nama panggilan sehari hari, cuma sempalan dari nama panjang).
Ane terlahir dari keluarga yg senang merantau. kelahiran ane aja menurut penuturan orang tua, ada didalam mobil hard top yang membawa ibu ane dari camp (kalo menurut penuturan bapak, dulu beliau kerja di camp pembukaan lahan di pedalaman kalimantan timur, dimana dari camp sampe ke ibukota propinsi memakan waktu sampe hampir 6 jam, dimana yang 3 jam adalah jalan hutan yg belum diaspal).
ada sdikit cerita horor dalam proses kelahiran ane, dimana berdasar penuturan kedua orang tua, mobil yang ngebawa ibu ane ke RS, diikuti sama kuyang, untungnya Allah masih melindungi kami, dimana bersama mobil itu juga ada seorang warga dayak pribumi yg membantu menghalau makhluk tsb. bahkan ketika ibu ane beserta ane yg masih bayi kembali ke camp pasca menerima perawatan medis, makhluk itu masih kembali meneror camp tempat kami tinggal. bapak bercerita jika setiap malam, laki2 yg bekerja disitu selalu begadang untuk berjaga2, dan bapak2 warga pribumi tadi jugalah yang banyak membantu selama proses penjagaan dari teror kuyang tadi. (ane gak kebayang gimana horornya ditengah belantara kalimantan tahun segitu (1990), di camp hanya ada 8 keluarga dan beberapa pekerja yang masih bujang)
ane bener2 harus banyak berterimakasih sama keluarga bapak tadi yang menurut ibu ane juga, istrinya sempat juga menjadi ibu persusuan bagi ane karena dalam beberapa kesempatan ibu ane harus meninggalkan ane yg masih bayi merah untuk menunaikan kewajiban berbelanja ke kota dalam waktu yg cukup lama. (bapak dan ibu yang bahkan ane nggk mengenal sama sekali siapa anda, ane sangat berterimakasih atas bantuan bantuan kepada ane yang masih amat sangat lemah dulu)

semoga Allah selalu melindungi kalian dimanapun saat ini.
singkat cerita ibu sama ane yg masih bayi harus pulang kembali ke tanah jawa, karena tugas bapak ane berganti tempat, beliau dimutasi kepedalam irian (dulu masih familiar disebut irian). ane tumbuh hanya dalam didikan seorang ibu, dimana bapak ane sama sekali nggk pulang dalam kurun waktu 3 tahun. (komunikasi masa itu masih via surat menyurat karena ditempat bapak ane kerja juga belum ada fasilitas telepon kecuali di kantor cabangnya.)
walhasil ane tumbuh menjadi laki2 yang berperasaan halus (ane anak pertama), cenderung introvert dan nggk percaya diri.
ane bener2 nggk punya sosok bapak selama 3 tahun pertama fase kehidupan ane, yang ane tau waktu itu, anak2 ketawa2 sambil digendong pas main sama bapaknya, dan tiap ane nanya tentang bapak, ibu ane cuma ngasih penjelasan "bapak kerja jauuuuuuh banget".
(setelah ane dewasa, ane bongkar2 memori lama, baik itu kumpulan surat2 dari bapak ke ibu, maupun foto2 masa kecil ane, ane nangis gan, ane baru paham gimana rasanya jauh dari anak istri, dan cuma bisa memandang pertumbuhan anak dari selembar foto yang datangnya beberapa bulan sekali)
Spoiler for pertama kali bertemu bapak:
Spoiler for pertama kalinya merantau dalam fase sadar:
Spoiler for Horor di rumah tua:
Spoiler for gangguan tak kasat mata:
sementara ini dulu gan ya, insyaAllah kesempatan berikutnya ane apdet lagi kelanjutan cerita ini, masih ada bagian2 dimana ane ngalamin horor dirumah itu, kemudian bagian ane balik ke tanah jawa, mengalami pasang surut kehidupan dan banyak cerita horor yang juga mengikuti kehidupan ane.
selamat menikmati pembukaannya dulu ya. . .
biar nyaman, updatenya ane taro dimari yak
1. kembali ke rumah itu
2. pakde ane yang iseng
3. sekelumit kisah tentang rumah itu
4. adikku kenapa???
5. Kebenaran yang samar
6. perkenalan tentang kakek ane
7. benda itu apa kek?
8. si manis kucing kakek
9. kucing dengan tingkah ganjil
10. beliau adalah mbah kakung kami
11. dini yang keras kepala
12. dini yang membingungkan
13. Ruqyah
14. back to java
15. 1st meeting, perkenalan, hihi
16. misteri yang belum terpecahkan
17. pengalaman bapak.
18. puberity was started!
19. gelombang mulai datang
20. metamorfosis
21. part tambahan (pakdhe)
22. akhir masa SMP
23. SMA atyau SMK?
24. Menjaga lisan dan perbuatan
25. pindah lagiii
26. rumah kosong, kandang dan pohon waru
27. keberanianku
28. 2nd year
29. Yunita (part 1)
30. mengampu itu tak mudah
31. Yunita (part 2)
32. jerit malam
33. dendam
34. riko
35. damainya wajah beliau
36 part sisipan ( mudik tempo hari )
37. prakerin-perantauan-pertamaku-seorang-diri
38. konflik!!!
39. akhir dari perselisihan
40. kontrakan kurang nyaman
41. berita duka
42. seleksi
43. O2SN!
44. pengalaman-berharga
45. akhir masa sekolah
NEXT: disini
Polling
0 suara
menurut reader, apakah cerita hidup ane ini menarik?
Diubah oleh prestant18 17-02-2017 16:07
ferist123 dan 42 lainnya memberi reputasi
39
488.8K
536
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
prestant18
#281
hari itu adalah hari pertama kami melaksanakan classmeeting semester 2, ,
olahraga yang dilombakan banyak, dan ane hari itu bermain basket kembali setelah beberapa minggu sebelumnya mengajak anak2 dikelas yang punya fundamental basket untuk turun bertanding.
kelas ane ternyata ada beberapa anak yang cukup baik, jadilah ane cukup pede untuk menghadapi classmeeting semester ini, setelah pada semester lalu kelas ane nggak berpartisipasi. (tim ane terdiri dari ane, aji, mbah, wiwid dan alen selebihnya adalah pelengkap)
total ada 30 kelas yang bertanding, dan kelas ane melalui pertandingan pertandingan awal dengan lancar.
ketika memasuki babap perempatfinal, kelas ane bertemu dengan kelas 3 otomotif, , ,
sebelum pertandingan, salah seorang pemainnya menghampiri ane, dia memperkenalkan namanya dani
dani : "dek, kami pinter basket kenapa tahun ini nggak ikut eskul?"
ane : "dulu awal2 masuk, aku ikut mas, tapi setelah lihat kakak2 senior laine, aku jadi males, soalnya mereka juga cuma duduk2 aja"
dani : "oalah, pantesan, aku sek PKL waktu itu. . kalau tau begini, dulu kamu tak ajak dik, , kemaren kita ikut POPDA lho padahal, dan kita nggak punya center. makanya kita kemaren kalah terus di under basket.
ane : "wealah mas, belum rejeki berarti, yo wes, ayo kita bertanding"
maka pertandinganpun dimulai.
pertandingan dimulai dengan jumpball antara ane dan center dari kelas 3 otomotif, orangnya tinggi, mungkin sekitar 179 cm, , ane saat itu cuma 170 cm. sesaat setelah dilepaskan oleh wasit, bola berhasil ane tip kebelakang dan didapatkan oleh aji, teman ane, dia kemudian menyerahkan bola kepada mbah, temen ane yang paling tua dikelas, dia adalah point guard (pembagi bola) tim kami.
mbah ranto beberapa kali mencoba drive in (menusuk masuk), tapi dihalang2i oleh mas dani, nampaknya dia forwardnya.
setelah cukup kesulitan melewati mas dani, mbah lalu memberikan passing kepada wiwid, bola diterima oleh wiwid dan dia mencoba shoot. . . .
"DUK" bola hanya memantul di ring dan melambung keatas, , center tim musuh yang tingginya 179 tadi bersiap mengambil bola rebound.
tapi sebelum dia mendapatkan bola, ane sudah melompat lebih tinggi dari dia, mendapatkan bola dan langsung menembakannya sebelum ane mendarat. . . . "sploosh!!"
"WOOOOOOOOOOOO!!!!!" penonton yang mayoritas laki2 itu berteriak setelah ane berhasil melakukan rebound shoot. .
permainan dimulai kembali, dan mas dani menghampiri ane, ,
"besok kelas dua kamu harus ikut basket ya dik"
ane cuma mengangguk aja mengiyakan dan kembali berkonsentrasi kepada pertandingan.
mas dani mendapatkan bola, lalu berhasil mengelabui aji dan bersiap melakukan lay up,
"splosh", bola masuk dengan mulus karena ane terlalu jauh dengan posisi mas dani untuk bisa menutup pergerakannya.
permainan kembali dimulai dengan serangan oleh tim kami, dan diakhiri dengan 3 point shoot yang mulus oleh mbah.
ketika giliran otomotif menyerang, mas dani berhasil mendapatkan bola di area trapesium dan bersiap melakukan jump shot,
tapi jump shotnya berhasil ane blok dengan sempurna, menghasilkan serangan balik oleh tim kami yang diakhiri dengan lay up manis alen.
mas dani nampak kaget, begitu juga teman satu timnya, dia kaget karena jump shotnya berhasil ane blok dan dilanjutkan dengan permainan kami yang rapi. kepercayaan diri mereka nampak pudar, walaupun mereka sedang melawan adik kelas.
setelah itu, dalam setiap serangannya, beberapa kali pemain otomotif mencoba menusuk masuk, tapi selalu berhasil dihalangi oleh aji yang berbadan besar.
mereka tidak melakukan shoot dari luar area karena setiap mereka mencoba, bola yang tidak masuk berhasil ane rebound, yang dilanjutkan fast break maut.
sepanjang pertandingan itu, tim ane mendominasi poin, karena tim kelas 3 otomotif kesulitan menembus defense kami yang rapat.
akhirnya pada saat akhir kuarter 4, tim ane menang dengan skor 34 - 14, dimana 14 poin itu dicetak oleh mas dani seorang.
seusai pertandingan mas dani kembali menghampiri dan mengajak ane untuk menemui teman2 eskul basket.
"dek, mainmu keren, ya ini kepingan puzzle yang dicari sama SMK 1, kita nggak punya pemain yang kuat rebound kaya kamu. vertikal jumpmu berapa si? kok susah banget dilewati." tanya mas dani.
"wah mas, aku malah nggak pernah ngukur, tapi intinya q bisa megang ring kok mas" jawab ane, , (ane ketika itu bisa memegang ring dengan ruas jari tangan ke2, jadi kalau ane lompat, ring yang dipakai adalah ring 290 cm, buka 310 kaya di NBA)
akhirnya ane dikenalkan dengan teman2 basket yang beberapa sudah pernah ane lihat ketika pertama kali berlatih dulu.
kakak2 kelas dua yang saat itu bersiap melakukan PKL berpesan pada ane dan beberapa anak kelas 1 untuk melakukan pencarian anggota diantara anak2 kelas 1 yang masuk besok.
disitulah ane berkenalan dengan erik, erik adalah anak kelas sebelah yang cenderung pendiam, namun ternyata mahir bermain basket.
ane berjanji dengan dia untuk melakukan pencarian bakat dan membangkitkan kembali basket smeksa.
setelah pertandingan itu, tim ane bermain disemifinal melawan tim dari kelas erik, ,
tim kelas ane menang dengan cukup meyakinkan karena kelas erik tidak telalu mahir bermain basket,
dan di pertandingan final melawan kelas 3 listrik A yang didominasi anak2 klub.
kami kalah dengan skor tipis setelah aji yang menjadi guard andalan kelas ane cedera pada pergelangan kakinya.
sehingga pemain2 musuh leluasa melepaskan diri dan mencetak point.
class meeting ini sekaligus menandakan jika gairah ane untuk basket bangkit kembali.
ane berjanji pada diri ane sendiri akan menghapus stigma jika basket STM itu kalah oleh SMA.
============================================================
liburan berlalu dengan cepat, ada kabar baru, keluarga ane yang kembali pindah rumah,
kali ini kami pindah rumah lagi kedekat kakek dari bapak yang tinggal dikecamatan K, sebelah utara tempat tinggal kami sebelumnya.
bapak memutuskan pindah karena bapak menerima penawaran dari adiknya yang mengajak join usaha berternak burung puyuh.
akhirnya usaha berjualan gorengan dan warkop yang sudah dijalankan di alun2 selama 6 tahun harus diakhiri.
padahal banyak kenangan yang dilalui keluarga kami selama berjualan dialun alun, ,
banyak suka duka yang kami lalui selama berdagang disana. . .
sungguh sebuah keputusan yang tidak mudah, namun harus diambil karena berdagang juga mulai sepi karena begitu banyaknya saingan.
akhirnya kami menempati rumah milik om (adik bapak). dan bapak mulai menjalankan usaha berternak puyuh petelur.
(adik bapak menjadi pemilik tempat dan pemilik modal, sedangkan bapak sebagai pengelolanya.)
awal2 burung puyuh datang, masihlah berusia 2 hari, dimana pada usia itu, puyuh masih sangat rentan, sebab mereka cenderung berkerumun disekitar lampu untuk menghangatkan diri. jika tidak sering2 dipisahkan, maka akan menimbulkan kematian bagi puyuh yang terinjak2 saudara2nya.
ane dan mas pur, sepupu ane dari pihak bapak yang sudah lulus SMA, diberi tugas membantu menjaga dikandang puyuh.
kandang puyuh ini ditempatkan dirumah kosong yang belum selesai dibangun.
pemiliknya adalah bapak dari mas pur.
rumah kosong ini sebelum dibangun adalah lahan kosong yang angker, karena disudut belakang halaman, ada pohon waru yang konon katanya dihuni oleh sosok wanita. . .
jika malam hari, suasananya sangat sepi karena selain didesa, rumah itu termasuk daerah ujung dekat dengan ladang. sehingga jarang tetangga dan yaa itu, horor.
mas pur sering mewanti2 ane agar nggak usil masalah hantu karena tempat kamimenunggu puyuh ini angker.
awalnya ane nggak percaya, ,
selain karena ane orang baru disitu, ane juga belum menyaksikan sendiri, ane pikir itu cuma karena mas pur ini orang yang rada penakut.
makanya dia meminta ane nggak menakut nakuti dia.
ane hanya mengiyakan saja sebelum pada akhirnya ane menjumpai sendiri.
siang itu, ane dapat tugas untuk membersihkan kotoran puyuh, , ,
berbekal sapu lidi dan pengki, ane masuk kebagian bawah kandang puyuh itu, ,
(kandang puyuh anakan yang belum mulai bertelur memiliki ruang sekitar 50 cm dibagian bawahnya. namun jika sudah mulai bertelur, dia dimasukan kedalam kandang khusus untuk menampung telurnya.)
ane sedang menyapu kotoran kering itu, kemudian ane tampung dengan pengki, dan dimasukan kedalam wadah besar.
ketika ane akan kembali menyapu, , ane dibingungkan dengan sapu yang tidak tau hilang kemana, , ,
padahal tadi ane letakan di samping kanan. . .
ketika ane berdiri hendak mengambil sapu lain, , tiba tiba mata ane tertuju keatas kandang puyuh dipojok ruangan.
sapu itu ada disana!
lah, siapa yang naruh??
ane garuk2 kepala dan mengambilnya kembali. kemudian ane melanjutkan pekerjaan menyapu kotoran.
setelah ane masukan kewadah besar, kembali ane dibingungkan oleh sapu yang lenyap.
kali ini ane nggak menemukan sapu itu ditempat awal ane melihatnya tadi.
ane mulai berpikir kalau ini nggak beres, ,
ane membalikan badan hendak keluar mengambil sapu lain.
, namun tiba2 "BRUK!!!"
sapu itu jatuh didepan ane!!
ane reflek menoleh keatas dan menyaksikan ada seorang perempuan duduk di bubungan rumah.
samar seperti bayangan, tapi jelas kalau itu sosok wanita.
dia membelakangi ane dan tertawa tawa kecil.
"astaghfirullah!, masih siang sudah ngganggu orang" kata ane dengan nada takut. .
sosok itu hanya tertawa kecil dan kemudian menghilang. . .
ane bimbang, antara melanjutkan pekerjaan yang tertunda, atau pulang kerumah memanggil mas pur untuk menemani. .
tapi setelah ane pikir2 lagi, kehadiran mas pur malah akan membuat keadaan semakin heboh jika dia juga melihat.
akhirnya ane kembali masuk kedalam dan melanjutkan pekerjaan, ,
kali ini setiap ane selesai menyapu, sapunya tetap ane pegang dan ane bawa. .
ane juga nggak sekalipun mencoba mendongak melihat keatas, karena perasaan ane berkata, jika makhluk tadi masih ada dan mencoba menggoda ane.
ane meneruskan bekerja sambil membaca doa dan mengacuhkan suara tawa disertai bau wewangian, yang sepertinya memang berasal dari makhluk itu.
hingga akhirnya pekerjaan itu selesai, dan ane buru2 keluar dari rumah itu.
ketika ane sudah beberapa langkah meninggalkan rumah, entah mengapa kepala ane serasa kepingin menoleh kebelakang. .
dan. . . . . .
sosok perempuan itu nampak dijendela yang hanya berteralis tanpa kaca, , , dia tersenyum dan melambai lambaikan tangannya. .
bukan kesan manis yang ane tangkep, tapi lebih kepada ngeri. . karena wajahnya terlampau pucat untuk dibilang cantik. . .
. . .
(bersambung)
olahraga yang dilombakan banyak, dan ane hari itu bermain basket kembali setelah beberapa minggu sebelumnya mengajak anak2 dikelas yang punya fundamental basket untuk turun bertanding.
kelas ane ternyata ada beberapa anak yang cukup baik, jadilah ane cukup pede untuk menghadapi classmeeting semester ini, setelah pada semester lalu kelas ane nggak berpartisipasi. (tim ane terdiri dari ane, aji, mbah, wiwid dan alen selebihnya adalah pelengkap)
total ada 30 kelas yang bertanding, dan kelas ane melalui pertandingan pertandingan awal dengan lancar.
ketika memasuki babap perempatfinal, kelas ane bertemu dengan kelas 3 otomotif, , ,
sebelum pertandingan, salah seorang pemainnya menghampiri ane, dia memperkenalkan namanya dani
dani : "dek, kami pinter basket kenapa tahun ini nggak ikut eskul?"
ane : "dulu awal2 masuk, aku ikut mas, tapi setelah lihat kakak2 senior laine, aku jadi males, soalnya mereka juga cuma duduk2 aja"
dani : "oalah, pantesan, aku sek PKL waktu itu. . kalau tau begini, dulu kamu tak ajak dik, , kemaren kita ikut POPDA lho padahal, dan kita nggak punya center. makanya kita kemaren kalah terus di under basket.
ane : "wealah mas, belum rejeki berarti, yo wes, ayo kita bertanding"
maka pertandinganpun dimulai.
pertandingan dimulai dengan jumpball antara ane dan center dari kelas 3 otomotif, orangnya tinggi, mungkin sekitar 179 cm, , ane saat itu cuma 170 cm. sesaat setelah dilepaskan oleh wasit, bola berhasil ane tip kebelakang dan didapatkan oleh aji, teman ane, dia kemudian menyerahkan bola kepada mbah, temen ane yang paling tua dikelas, dia adalah point guard (pembagi bola) tim kami.
mbah ranto beberapa kali mencoba drive in (menusuk masuk), tapi dihalang2i oleh mas dani, nampaknya dia forwardnya.
setelah cukup kesulitan melewati mas dani, mbah lalu memberikan passing kepada wiwid, bola diterima oleh wiwid dan dia mencoba shoot. . . .
"DUK" bola hanya memantul di ring dan melambung keatas, , center tim musuh yang tingginya 179 tadi bersiap mengambil bola rebound.
tapi sebelum dia mendapatkan bola, ane sudah melompat lebih tinggi dari dia, mendapatkan bola dan langsung menembakannya sebelum ane mendarat. . . . "sploosh!!"
"WOOOOOOOOOOOO!!!!!" penonton yang mayoritas laki2 itu berteriak setelah ane berhasil melakukan rebound shoot. .
permainan dimulai kembali, dan mas dani menghampiri ane, ,
"besok kelas dua kamu harus ikut basket ya dik"
ane cuma mengangguk aja mengiyakan dan kembali berkonsentrasi kepada pertandingan.
mas dani mendapatkan bola, lalu berhasil mengelabui aji dan bersiap melakukan lay up,
"splosh", bola masuk dengan mulus karena ane terlalu jauh dengan posisi mas dani untuk bisa menutup pergerakannya.
permainan kembali dimulai dengan serangan oleh tim kami, dan diakhiri dengan 3 point shoot yang mulus oleh mbah.
ketika giliran otomotif menyerang, mas dani berhasil mendapatkan bola di area trapesium dan bersiap melakukan jump shot,
tapi jump shotnya berhasil ane blok dengan sempurna, menghasilkan serangan balik oleh tim kami yang diakhiri dengan lay up manis alen.
mas dani nampak kaget, begitu juga teman satu timnya, dia kaget karena jump shotnya berhasil ane blok dan dilanjutkan dengan permainan kami yang rapi. kepercayaan diri mereka nampak pudar, walaupun mereka sedang melawan adik kelas.
setelah itu, dalam setiap serangannya, beberapa kali pemain otomotif mencoba menusuk masuk, tapi selalu berhasil dihalangi oleh aji yang berbadan besar.
mereka tidak melakukan shoot dari luar area karena setiap mereka mencoba, bola yang tidak masuk berhasil ane rebound, yang dilanjutkan fast break maut.
sepanjang pertandingan itu, tim ane mendominasi poin, karena tim kelas 3 otomotif kesulitan menembus defense kami yang rapat.
akhirnya pada saat akhir kuarter 4, tim ane menang dengan skor 34 - 14, dimana 14 poin itu dicetak oleh mas dani seorang.
seusai pertandingan mas dani kembali menghampiri dan mengajak ane untuk menemui teman2 eskul basket.
"dek, mainmu keren, ya ini kepingan puzzle yang dicari sama SMK 1, kita nggak punya pemain yang kuat rebound kaya kamu. vertikal jumpmu berapa si? kok susah banget dilewati." tanya mas dani.
"wah mas, aku malah nggak pernah ngukur, tapi intinya q bisa megang ring kok mas" jawab ane, , (ane ketika itu bisa memegang ring dengan ruas jari tangan ke2, jadi kalau ane lompat, ring yang dipakai adalah ring 290 cm, buka 310 kaya di NBA)
akhirnya ane dikenalkan dengan teman2 basket yang beberapa sudah pernah ane lihat ketika pertama kali berlatih dulu.
kakak2 kelas dua yang saat itu bersiap melakukan PKL berpesan pada ane dan beberapa anak kelas 1 untuk melakukan pencarian anggota diantara anak2 kelas 1 yang masuk besok.
disitulah ane berkenalan dengan erik, erik adalah anak kelas sebelah yang cenderung pendiam, namun ternyata mahir bermain basket.
ane berjanji dengan dia untuk melakukan pencarian bakat dan membangkitkan kembali basket smeksa.
setelah pertandingan itu, tim ane bermain disemifinal melawan tim dari kelas erik, ,
tim kelas ane menang dengan cukup meyakinkan karena kelas erik tidak telalu mahir bermain basket,
dan di pertandingan final melawan kelas 3 listrik A yang didominasi anak2 klub.
kami kalah dengan skor tipis setelah aji yang menjadi guard andalan kelas ane cedera pada pergelangan kakinya.
sehingga pemain2 musuh leluasa melepaskan diri dan mencetak point.
class meeting ini sekaligus menandakan jika gairah ane untuk basket bangkit kembali.
ane berjanji pada diri ane sendiri akan menghapus stigma jika basket STM itu kalah oleh SMA.
============================================================
liburan berlalu dengan cepat, ada kabar baru, keluarga ane yang kembali pindah rumah,
kali ini kami pindah rumah lagi kedekat kakek dari bapak yang tinggal dikecamatan K, sebelah utara tempat tinggal kami sebelumnya.
bapak memutuskan pindah karena bapak menerima penawaran dari adiknya yang mengajak join usaha berternak burung puyuh.
akhirnya usaha berjualan gorengan dan warkop yang sudah dijalankan di alun2 selama 6 tahun harus diakhiri.
padahal banyak kenangan yang dilalui keluarga kami selama berjualan dialun alun, ,
banyak suka duka yang kami lalui selama berdagang disana. . .
sungguh sebuah keputusan yang tidak mudah, namun harus diambil karena berdagang juga mulai sepi karena begitu banyaknya saingan.
akhirnya kami menempati rumah milik om (adik bapak). dan bapak mulai menjalankan usaha berternak puyuh petelur.
(adik bapak menjadi pemilik tempat dan pemilik modal, sedangkan bapak sebagai pengelolanya.)
awal2 burung puyuh datang, masihlah berusia 2 hari, dimana pada usia itu, puyuh masih sangat rentan, sebab mereka cenderung berkerumun disekitar lampu untuk menghangatkan diri. jika tidak sering2 dipisahkan, maka akan menimbulkan kematian bagi puyuh yang terinjak2 saudara2nya.
ane dan mas pur, sepupu ane dari pihak bapak yang sudah lulus SMA, diberi tugas membantu menjaga dikandang puyuh.
kandang puyuh ini ditempatkan dirumah kosong yang belum selesai dibangun.
pemiliknya adalah bapak dari mas pur.
rumah kosong ini sebelum dibangun adalah lahan kosong yang angker, karena disudut belakang halaman, ada pohon waru yang konon katanya dihuni oleh sosok wanita. . .
jika malam hari, suasananya sangat sepi karena selain didesa, rumah itu termasuk daerah ujung dekat dengan ladang. sehingga jarang tetangga dan yaa itu, horor.
mas pur sering mewanti2 ane agar nggak usil masalah hantu karena tempat kamimenunggu puyuh ini angker.
awalnya ane nggak percaya, ,
selain karena ane orang baru disitu, ane juga belum menyaksikan sendiri, ane pikir itu cuma karena mas pur ini orang yang rada penakut.
makanya dia meminta ane nggak menakut nakuti dia.
ane hanya mengiyakan saja sebelum pada akhirnya ane menjumpai sendiri.
siang itu, ane dapat tugas untuk membersihkan kotoran puyuh, , ,
berbekal sapu lidi dan pengki, ane masuk kebagian bawah kandang puyuh itu, ,
(kandang puyuh anakan yang belum mulai bertelur memiliki ruang sekitar 50 cm dibagian bawahnya. namun jika sudah mulai bertelur, dia dimasukan kedalam kandang khusus untuk menampung telurnya.)
ane sedang menyapu kotoran kering itu, kemudian ane tampung dengan pengki, dan dimasukan kedalam wadah besar.
ketika ane akan kembali menyapu, , ane dibingungkan dengan sapu yang tidak tau hilang kemana, , ,
padahal tadi ane letakan di samping kanan. . .
ketika ane berdiri hendak mengambil sapu lain, , tiba tiba mata ane tertuju keatas kandang puyuh dipojok ruangan.
sapu itu ada disana!
lah, siapa yang naruh??
ane garuk2 kepala dan mengambilnya kembali. kemudian ane melanjutkan pekerjaan menyapu kotoran.
setelah ane masukan kewadah besar, kembali ane dibingungkan oleh sapu yang lenyap.
kali ini ane nggak menemukan sapu itu ditempat awal ane melihatnya tadi.
ane mulai berpikir kalau ini nggak beres, ,
ane membalikan badan hendak keluar mengambil sapu lain.
, namun tiba2 "BRUK!!!"
sapu itu jatuh didepan ane!!
ane reflek menoleh keatas dan menyaksikan ada seorang perempuan duduk di bubungan rumah.
samar seperti bayangan, tapi jelas kalau itu sosok wanita.
dia membelakangi ane dan tertawa tawa kecil.
"astaghfirullah!, masih siang sudah ngganggu orang" kata ane dengan nada takut. .
sosok itu hanya tertawa kecil dan kemudian menghilang. . .
ane bimbang, antara melanjutkan pekerjaan yang tertunda, atau pulang kerumah memanggil mas pur untuk menemani. .
tapi setelah ane pikir2 lagi, kehadiran mas pur malah akan membuat keadaan semakin heboh jika dia juga melihat.
akhirnya ane kembali masuk kedalam dan melanjutkan pekerjaan, ,
kali ini setiap ane selesai menyapu, sapunya tetap ane pegang dan ane bawa. .
ane juga nggak sekalipun mencoba mendongak melihat keatas, karena perasaan ane berkata, jika makhluk tadi masih ada dan mencoba menggoda ane.
ane meneruskan bekerja sambil membaca doa dan mengacuhkan suara tawa disertai bau wewangian, yang sepertinya memang berasal dari makhluk itu.
hingga akhirnya pekerjaan itu selesai, dan ane buru2 keluar dari rumah itu.
ketika ane sudah beberapa langkah meninggalkan rumah, entah mengapa kepala ane serasa kepingin menoleh kebelakang. .
dan. . . . . .
sosok perempuan itu nampak dijendela yang hanya berteralis tanpa kaca, , , dia tersenyum dan melambai lambaikan tangannya. .
bukan kesan manis yang ane tangkep, tapi lebih kepada ngeri. . karena wajahnya terlampau pucat untuk dibilang cantik. . .
. . .(bersambung)
symoel08 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
