Kaskus

Story

kandascidroAvatar border
TS
kandascidro
Hingga Akhir Waktu (True Stories Perjalanan Cinta 9 Tahun)
Salam kenal semua agan-agan SFTH. Ane penguni baru semoga ane betah yaa.. ane adalah gadis 23 tahun asal kota Gudeg yang sekarang lagi menetap di salah satu kota kecil didekatnya. Ini true story ane dan thread pertama ane, maafkan misal penulisan ane masih ambradul ya agan-agan semua.. selamat membaca. semoga thread ini bisa bisa "sedikit" merubah pemikiran salah satu tokoh utama di cerita ini, semoga suatu saat nanti dia akan ngerti.

Apa yang bisa aku lakukan
Jika ia memilih untuk tak tinggal
Dan semua trus berjalan

Getirnya harus tetap kutelan
Dan aku sakit harus tetap bertahan
Dan semua trus berjalan

Mau tak mau ku harus
Melanjutkan yang tersisa
Meski semua telah berbeda
Dan tak akan pernah ada yang sama

Aku bisa memeluknya
Tetapi tidak hatinya
Hooo... Menyakitkan

Semua telah dengar
Segenap hati ku merindunya
Tapi hatinya telah pergi dan telah lama mati

Mau tak mau ku harus
Melanjutkan yang tersisa
Meski semua telah berbeda
Dan tak akan pernah ada yang sama

Semoga angin berhembus
Membawakan mimpi baru
Meski ku tahu takkan pernah ada
Yang sanggup mengganti keindahannya

Jagostu-Mau Tak Mau


Index







Diubah oleh kandascidro 09-02-2017 08:35
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
4.5K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
kandascidroAvatar border
TS
kandascidro
#35
Tahun 1
Setelah jadian di awal bulan November 2007, kami pun mulai menjalani hubungan ini seperti pasangan yang lain. Kadang panggilan-panggilan sayang semacam mimi-pipi, ayah-bunda, Manda-Panda, pun kami lontarkan. Terutama aku, aku yang selalu minta Riri untuk dipanggil begitu. Mesra aja rasanya, meskipun kalau dipikir2 miris juga ya anak SMP panggilannya udah kayak gitu. Sampai akhirnya aku dan Riri punya panggilan kesayangan "Ayol-Bundol" terinspirasi dari ayah-bunda yang diplesetin. Tapi Riri lebih suka memanggilku "Ndol" dan aku memanggil Riri "Yol".
Ditahun pertama juga aku dikenalkan Riri pada keluarganya, saat itu kami baru pulang jalan dan kehujanan, nggak tau mau neduh kemana dan akhirnya Riri mengajakku kerumahnya. Dia memintaku masuk kamarnya dan berganti baju dengan pakainannya. Disana aku bertemu dengan Ibunya, orangnya baik. Meskipun saat itu aku menunjukkan raut muka cuek, ya aku memang begitu pada orang yang baru aku kenal. Riri pun menegurku agar aku bisa lebih ramah lagi kalu besok aku kerumahnya.
Ditahun pertama ini jujur saja meskipun aku sudah nyaman menjalin hubungan dengan Riri tapi aku masih saja memiliki hasrat untuk berselingkuh. Mungkin sepanjang hubunganku dengan Riri aku hanya menceritakan beberapa orang saja pada Riri. Jahat ya, selingkuh kok cerita sama orang yang diselingkuhin.

Indra :
Indra adalah teman SDku dulu, dia sering datang kerumahku. Aku sih nggak pernah mikir macem-macem kenapa Indra sering datang kerumahku saat itu, sampe akhirnya dia jujur kalau suka sama aku. Dia sering datang kerumah ternyata ingin melakukan pendekatan. Entah karena perasaan nggak enak atau gimana aku mau aja sama Indra. Aku dan indra nggak lama, kayaknya cuma satu atau dua minggu. Aku bosan dan memutuskan Indra, aku pun jujur bilang kalau aku udah punya pacar.

Toddy :
Setelah Indra aku pun jatuh ke pelukan Toddy. Toddy aku kenal lewat temanku. Kami berhubungan kurang lebih selama sebulan. Kami dekat karna Toddy sering curhat masalah keluarganya, keluarga Toddy memang berantakan. Awalnya aku hanya kasihan tapi lama-lama perasaan itu muncul juga. Toddy sangat menyayangiku pada saat itu, sampai suatu saat kita ribut dan dia minta maaf sampai menangis padaku, seperti benar-benar merasa bersalah dan takut kehilangan. Tapi akhirnya Toddy memutuskanku juga tanpa ada alasan yang jelas.

Lyas.
Lyas adalah selingkuhanku yang paling lama, ada sekitar 3 bulan aku menjalin hubungan dengan dia. Lyas memang nggak setampan Riri, tapi nggak tau aku nyaman sama dia saat itu. meskipun jarang banget ketemu. Ya mungkin karna Lyas ini memberikan hal yang baru yang nggak aku dapetin di diri Riri. Lyas ini anak STM didekat SMPku, ngak tau dia tau nomorku darimana yang jelas katanya dia sering merhatiin aku pas pulang sekolah, kan waktu itu aku udah bawa motor sendiri ke sekolah dan tempat penitipan motornya itu diseberang STMnya Lyas.Aku dan Lyas akhirnya putus juga, waktu aku cek hapenya di ternyata sering smsan sama cewek lain. Ya dari bahasanya sih lagi PDKT gitu. Sakit banget sih waktu itu jujur aja, apalagi beberapa bulan setelah kita putus aku tahu kalau Lyas itu jadian sama cewek yang dia dulu pernah deketin pas sama aku. Aku bilang sama Riri kalau aku selingkuh dan katanya Riri mau dijadikan yang kedua, aku nggak pernah lihat ada lelaki berhati besar seperti Riri, mana ada manusia di dunia ini yang mau diselingkuhi, dia mengatakan berkali-kali kalau dia sayang banget sama aku. mungkin karna itu juga aku nggak cuma selingkuh pada satu orang karna aku pikir saat itu meskipun aku menyakiti Riri berkali-kali toh dia masih mau menerimaku kok. Kami pun menangis berdua, aku menangis karna aku menghianati Riri dan Riri menangis karna mengetahui kenyataan itu. Saat aku mengatakan semua itu, Radio dikamar Riri mengalun lagu.........................

Ku coba untuk melawan hati
Tapi hampa terasa di sini tanpamu
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tepiskan sepiku bersamamu

Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi

Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...
Bagiku semua sangat berarti
Kuingin kau disini
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini

Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...

Hingga akhir waktu ...

Hingga akhir waktu ...

Hingga akhir waktu ...
Nineball-Hingga Akhir Waktu

Meskipun gitu Lyas masih sering menghubungi aku, sampai pada suatu ketika Lyas menelponku saat aku bersama Riri
"Hallo Uni, gimana kabarnya?" ujar Lyas diujung telpon sana.
"Baik yas" jawabku.. lalu Riri reflek bilang "Siapa, Ndol yang telpon ?"
"Kamu lagi sama siapa Ni ? Kok ada suara cowok ? kata Lyas
"Emhh bukan siapa-siapa kok, temen"
Riri pun langsung meraih telponku dan memutuskan sambungan telpon itu..
"Itu siapa Ni? kenapa kamu ngomong kayak barusan ? Kamu anggap apa aku selama ini ?"
"Ri, maaf. Itu Lyas"
"Kamu masih berhubungan sama dia ?"
"Dia yang tiba2 telpon aku Ri, aku minta maaf. aku juga nggak tau kenapa aku ngomong kayak tadi."
Riri kecewa sekali pada saat itu, kami bertengkar hebat. Tapi pada akhirnya kami pun berbaikan.

Jujur saja hingga Januari 2008 aku belum memutuskan hubunganku dengan Yuda, tapi memang aku udah ngga menganggap hubungan itu masih ada sih. Kenapa ? karena Januari adalah ulangtahunku. Mungkin salah satu niatku berselingkuh saat itu ya biar pas ulangtahun pacarku banyak, kadonya banyak HAHAHA. Tapi karna aku dan Yuda jarang komunikasi jadi dia mungkin sampai lupa kalau aku bulan itu berulangtahun, dia pun nggak ngucapin dan itu aku jadiin alasan untuk memutuskan hubungan secara RESMI emoticon-Big Grinnggak ada Yuda toh aku masih punya Riri dan Ilyas. Saat itu aku belum putus dengan Ilyas. Riri saat itu mengerjaiku dan meminta putus secara tiba-tiba, aku pun kaget dan dia mengajakku bertemu di suatu tempat
"Ni, kita udahan aja ya, aku udah nggak bisa sama kamu ?"
"Lho kenapa Ri ? Salahku apa ?"
"Udah kita temenan aja ya mulai sekarang"
Riri pun mengulurkan tangannya, mengajakku berjabat tangan seakan ingin memberitanda kalau kita memang harus berjabat tangan sebagai teman. Aku pun menangis dan mengulurkan tanganku, meraih jabat tangan Riri. dan Riri pun mengatakan...
"Selamat ulang tahun sayaaaaang"
Yaampun Riri. aku pun terharu, selama ini yang dia lakukan ternyata hanya sandiwara belaka agar aku kesal menyambut hari ulangtahunku. Riri pun bergegas mengambil bungkusan kado warna merah muda dengan motif hati.
"Nih Ndol buat kamu, semoga suka ya. maafin sikapku kemarin"
"aaaaaaa iya makasih banget yaaaah yol"
aku pun membuka bungkusan itu dan ternyata ada boneka lumba-lumba berwarna merah muda didalamnya.
Sedangkan Ilyas dihari yang lain memberiku kado boneka sapi kecil. Tapi akhirnya boneka itu aku bungkus rapi kembali saat aku putus dengan Ilyas dan aku kembalikan tepat dihari ulangtahunnya pula.

Selain lelaki-lekai selingkuhanku itu masih ada yang lain sih yang cuma teman tapi mesra, ada Yogi dan Erwan. Emang ngga pernah menjalin hubungan khusus sih. tapi dua cowok itu sering nemenin jalan ngilangin suntuk. Aku tahu mereka suka sama aku tapi aku sudah lelah menjalin hubungan dengan banyak pria, terlalu banyak drama. tahun pertama dengan Riri memang aku akui sebagai tahun yang jahat banget buat dia. Aku nggak kebayang misal Riri baca ini dan tau apa yang aku lakuin saat itu, aku terlalu banyak menghianati dan berbohong. Tapi menjelang tahun kedua aku semakin sadar kalau orang yang selama ini aku sia-siakan adalah lelaki yang baik. Aku dan Riri sempat break selama beberapa waktu, mungkin Riri juga lelah dengan semua kelakuanku. Aku juga maklum, hingga pada akhirnya Riri menjalin hubungan dengan orang lain. namun sayang hubungan itu kandas karna si wanita ternyata matre. Aku pun mencoba memperbaiki hubungan dengan Riri dan mengajaknya balikan. dan sejak saat itu aku berjanji untuk setia hanya pada satu lelaki yaitu Riri
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.