- Beranda
- Stories from the Heart
T University 2 (Season 2)
...
TS
anism
T University 2 (Season 2)

Cover Super Keren by Awayaye <Ane minta
> Terima banyak untuk respon positif agan dan aganwati di thread sebelumnya. T University.
Bagi yang belum membacanya. Bisa mengklik judul dibawah ini.
T University
Spoiler for Daftar Isi/Case 1 : Lost Son:
Case 1 Finish
Spoiler for Case 2 : Lativa's Twins Terror:
Case 2 Finish
Spoiler for Case 3 : Arelia And Edward:
Case 3 Finish
Spoiler for Samantha And Mom:
Finish
Spoiler for Case 4 : Johnny Comes Back To China or England:
Case 4 Finish
Spoiler for Case 5 : King Killer's Son:
Case 5 Finish
Spoiler for Case 6 : Losing In A Plane:
Diubah oleh anism 30-05-2019 17:56
anasabila memberi reputasi
1
21.6K
198
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
anism
#6
The Chance is Coming
“Kalau ternyata, hal ini tidak seperti yang Anda bayangkan. Tidak sesederhana itu dan menyangkut pada keingintahuan seorang anak terhadap masa lalunya yang tidak mampu ia peroleh karena ingatannya kacau dan ibunya menderita gangguan jiwa. Atau ada sesuatu dari masa lalunya yang penting untuk diungkapkan daripada sekedar pencarian sensasi dan nama baik?”, Tanya Arelia.
“Lantas mengapa harus melibatkan mereka? Kami selalu membiasakan mereka dengan kasus yang telah terpecahkan agar mereka belajar berpikir logis. Sesuatu yang tidak jelas pada awalnya, akan membawa mereka pada kebuntuan dan itu merusak rasa percaya diri mereka.”, balas Johnson.
“Sir, kami hanya ambil yang terbaik dari kelas ini. Biarkanlah kami mencobanya. Percayalah pada kami, dia hanya kami perlukan untuk memberi kesan bahwa ia belum memiliki banyak hipotesa yang aneh yang berputar-putar dikepala mereka seperti kami, agar kami punya pembanding dalam penyelidikan nanti. Kami percaya pada mereka seperti dulu kalian juga mempercayai kami.”, Arelia seperti sudah mengeluarkan kalimat-kalimatnya yang terakhir bersiap untuk penolakan dan juga kesediaan Johnson.
Johnson terdiam dan mengingat kata-kata yang pernah dia ucapkan untuk Sersan Genji bahwa mereka hanya butuh sesuatu yang namanya ‘kesempatan’.
“Saya akan pertimbangkan dahulu.”, ujar Johnson.
Lalu, mereka pun berbicara hal-hal lainnya dan Johnson seakan-akan tidak mau pembicaraan mereka mengarah ke bagian tersebut lagi. Mereka hanya bisa cemberut.
“Kalau ternyata, hal ini tidak seperti yang Anda bayangkan. Tidak sesederhana itu dan menyangkut pada keingintahuan seorang anak terhadap masa lalunya yang tidak mampu ia peroleh karena ingatannya kacau dan ibunya menderita gangguan jiwa. Atau ada sesuatu dari masa lalunya yang penting untuk diungkapkan daripada sekedar pencarian sensasi dan nama baik?”, Tanya Arelia.
“Lantas mengapa harus melibatkan mereka? Kami selalu membiasakan mereka dengan kasus yang telah terpecahkan agar mereka belajar berpikir logis. Sesuatu yang tidak jelas pada awalnya, akan membawa mereka pada kebuntuan dan itu merusak rasa percaya diri mereka.”, balas Johnson.
“Sir, kami hanya ambil yang terbaik dari kelas ini. Biarkanlah kami mencobanya. Percayalah pada kami, dia hanya kami perlukan untuk memberi kesan bahwa ia belum memiliki banyak hipotesa yang aneh yang berputar-putar dikepala mereka seperti kami, agar kami punya pembanding dalam penyelidikan nanti. Kami percaya pada mereka seperti dulu kalian juga mempercayai kami.”, Arelia seperti sudah mengeluarkan kalimat-kalimatnya yang terakhir bersiap untuk penolakan dan juga kesediaan Johnson.
Johnson terdiam dan mengingat kata-kata yang pernah dia ucapkan untuk Sersan Genji bahwa mereka hanya butuh sesuatu yang namanya ‘kesempatan’.
“Saya akan pertimbangkan dahulu.”, ujar Johnson.
Lalu, mereka pun berbicara hal-hal lainnya dan Johnson seakan-akan tidak mau pembicaraan mereka mengarah ke bagian tersebut lagi. Mereka hanya bisa cemberut.
0