- Beranda
- Stories from the Heart
Diary Si Jomblo Perak (Cerita Cinta, Komedi, Plus Horror)
...
TS
dylancalista
Diary Si Jomblo Perak (Cerita Cinta, Komedi, Plus Horror)
Hay agan dan aganwati, salam kenal. Ane new bie nih di kaskus, jadi mohon bantuannya untuk kasih saran atau kritik kalau cerita ane nnti rada mulai ngebosenin atau nggak nyambung.
Ane mau nulis cerita nih, tentang kehidupan jomblo yang ane lakoni, selama 25 tahun! Ceritanya nggak real 100%, tapi ada beberapa scene yang emang asli ane alami, Oo yah, Nama Ane Evan, keren ya nama ane? tapi sama teman-teman ane sering diplesetin jadi Epan, Yah, biar ga lama-lama berbasa basi, kita mulai aja ya gan? cekidot.
Quote:
Klik me!
Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14 (1)
Part 14 (2)
Part 15 (1)
Part 15 (2)
Part 16
Part 17 (1)
Part 17(2)
Part 17(2)
Part 18(1)
Part 18(2)
Part 19(1)
Part 19(2)
Part 19(3)
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 26(2)
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30(1)
Part 30(2)
Part 30(3)
Part 31(1)
Part 31(2)
Part 32(1)
Part 32(2)
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 36(2)
Part 36(3)
Part 37(1)
Part 37(2)
Part 38(1)
Part 38(2)
Part 39
Part 40(1)
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Diubah oleh dylancalista 27-03-2019 14:27
mrezapmrg97 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
321.9K
1.1K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dylancalista
#381
Part 30 (1)
Gua: Della, lebih baik lu bertobat. Jangan aneh-aneh
Della: Siapa kamu? kamu gak berhak memintaku untuk bertobat!
Della mendekati gua yang sedang menyandar di tembok bambu, Della menonjok tembok di sebelah gua hingga tembok itu runtuh. Bikin gua deg-degan.
Gua: Della, siapa lu sebenarnya?
Della: Diam kamu! aku hanya butuh darahmu! darahmu yang bisa menjadikanku abadi, karna darah yang menghidupkanku adalah darah adikmu!
dia tertawa keras, gua makin geram. artinya iblis di depan gua ini sudah mengaku, dialah yang membunuh adik gua. Dan sekarang dia mengincar gua, karna hanya dengan darah gua yang bisa membuatnya abadi.
Gua: Lu yang bunuh adik gua?
Della tertawa keras: Dia hanyalah bayi bodoh, darahnya segar untuk menjadikanku memiliki wajah cantik! Dan aku mengincarmu! mengincarmu karna kau bisa menyempurnakan ilmuku! kau manusia bodoh yang sok suci, hanya memandang wanita dari wajahnya, kau pikir kau orang baik? menyembah Tuhanmu apakah Tuhanmu akan menyelamatkanmu sekarang? Lebih baik kau mati untuk menjadikanku abadi, kau tidak takut mati kan!
dia tertawa keras dan bicara dengan suara serak, perlahan wujudnya berubah menjadi wanita tua dengan wajah keriput. Gua jadi mengerti kenapa dia belum bersuami, karna pria yang dekat dengannya mati tragis. seperti yang diceritakan emak waktu itu, kekasihnya yang paling dia cintai pun meninggal. Dan gua makin geram karna dia membunuh adik gua! adik yang bahkan gua belum pernah temui.
Della: Lebih baik kau tidak melawan, karna aku tak akan menyakitimu kalau kau pasrah saja memberikan nyawamu!
Gua melangkah mundur dan berdoa, gua mengenggam keris yang diberikan oleh Pakde Iyan yang ada di tasku erat-erat. Della makin mendekat dan tangannya mencoba untuk meraih leher gua.
***bersambung***
Gua: Della, lebih baik lu bertobat. Jangan aneh-aneh
Della: Siapa kamu? kamu gak berhak memintaku untuk bertobat!
Della mendekati gua yang sedang menyandar di tembok bambu, Della menonjok tembok di sebelah gua hingga tembok itu runtuh. Bikin gua deg-degan.
Gua: Della, siapa lu sebenarnya?
Della: Diam kamu! aku hanya butuh darahmu! darahmu yang bisa menjadikanku abadi, karna darah yang menghidupkanku adalah darah adikmu!
dia tertawa keras, gua makin geram. artinya iblis di depan gua ini sudah mengaku, dialah yang membunuh adik gua. Dan sekarang dia mengincar gua, karna hanya dengan darah gua yang bisa membuatnya abadi.
Gua: Lu yang bunuh adik gua?
Della tertawa keras: Dia hanyalah bayi bodoh, darahnya segar untuk menjadikanku memiliki wajah cantik! Dan aku mengincarmu! mengincarmu karna kau bisa menyempurnakan ilmuku! kau manusia bodoh yang sok suci, hanya memandang wanita dari wajahnya, kau pikir kau orang baik? menyembah Tuhanmu apakah Tuhanmu akan menyelamatkanmu sekarang? Lebih baik kau mati untuk menjadikanku abadi, kau tidak takut mati kan!
dia tertawa keras dan bicara dengan suara serak, perlahan wujudnya berubah menjadi wanita tua dengan wajah keriput. Gua jadi mengerti kenapa dia belum bersuami, karna pria yang dekat dengannya mati tragis. seperti yang diceritakan emak waktu itu, kekasihnya yang paling dia cintai pun meninggal. Dan gua makin geram karna dia membunuh adik gua! adik yang bahkan gua belum pernah temui.
Della: Lebih baik kau tidak melawan, karna aku tak akan menyakitimu kalau kau pasrah saja memberikan nyawamu!
Gua melangkah mundur dan berdoa, gua mengenggam keris yang diberikan oleh Pakde Iyan yang ada di tasku erat-erat. Della makin mendekat dan tangannya mencoba untuk meraih leher gua.
***bersambung***
Diubah oleh dylancalista 25-01-2017 10:34
adityazafrans dan 5 lainnya memberi reputasi
6