Kaskus

Story

AARMYAvatar border
TS
AARMY
Kepastian [Chapter 40: Kepastian,End]
Doa bisa mengubah segala nya. Doa adalah cara kita ber-demokrasi bersama tuhan.


Assalamualikum, Wr.Wb. sebelumnya perkenankan ane untuk sharing tentang pengalaman pribadi ane.
ini postingan pertama ane pada forum SFTH, setelah sekian lama menjadi SR emoticon-Wink


:welcome


motivasi saya untuk menuliskan kisah pribadi saya :

Quote:


Prolog :
Quote:


Rules :
Quote:


Index :
Spoiler for index:


Semoga suka dan dapat mengisi waktu agan sekalian dengan mendapatkan manfaat dari apa yang sudah ane share.
Walaikumsalam Wr.Wb.


Quote:



:terimakasih
Diubah oleh AARMY 12-03-2017 20:38
andrian990Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan andrian990 memberi reputasi
2
48.3K
351
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
AARMYAvatar border
TS
AARMY
#20
Chapter 6 : Bertemu kembali
:welcome


Lucu memang jika mengenang masa-masa sekolah, dimana kita masih bebas, tidak terikat dan mencari jati diri. Masa-masa menengah pertama dan menengah atas tidak saya habiskan dengan belajar atau prestasi. Terlebih masa menengah pertama saya yang terbilang sangat buruk. Ketidak naikan kelas saya sewaktu sekolah menengah pertama adalah awal dari perubahaan semuanya. Saya terasa dihukum dengan sangat adil pada saat itu. Moral saya terguncang, bagaimana tidak mamah hanya memberi 2 pilihan pada saat itu, tetap melanjutkan ditingkat menengah pertama negeri itu dengan status anak yang tidak naik kelas, atau pindah menuju pesantren di pedalaman jawa. Itu adalah pilihan yang sangat-sangat mengerikan.

Saya terlena dalam kesombongan, terhanyut dalam kesenangan masa muda semu. Saya memang selalu mendapat nilai bagus, walau tanpa belajar walau tanpa menghafal. Saya mensyukuri nikmat allah yang memberi kan saya kelebihan kecerdasaan dengan hanya mendengar. Ya saya mampu mendapat nilai 80 pada saat ujian kenaikan kelas tanpa belajar, hanya dengan mendengar penjelasan yang dierikan guru saya pada saat sesi pelajaran. Dan karena terbawa arus liarnya pergaulan saya semakin tidak terkendali. Sehari-hari yang saya lakukan hanyalah mabuk, tawuran dan bermain perempuan. Namun saya tidak pernah melakukan semua kenakalan yang tidak wajar itu disekitar rumah. Karena saya punya prinsip, bandel tetapi tidak bikin keluarga malu.

Dan pada akhirnya tuhan memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Ketika papan pengumuman kenaikan kelas, dipenuhi dengan haru gembira para siswa yang meneriakan kegembiaraan mereka karena memasuki level baru. Tidak demikian denga saya. saya mencari nama saya didaftar anak kelas 9, namun tidak ada. Perasaan saya semakin kacau, ini pasti ada kesalahan umpat saya. lalu saya iseng mencari nama saya didaftar siswa kelas 8, dan ya, nama saya terpampang jelas disitu. Saya tidak bisa terima kala itu, sama sekali terguncang jiwa saya. saya segera bergegas kerumah secepat mungkin. Menemui mamah saya dan menceritakan tentang kabar buruk ini, dan saya meminta untuk dipindahkan dari sekolah, karena saya tidak sanggup menangung malu, namun apa yang mamah saya katakan itu lebih dari sekitar kenyataan buruk yang saya terima pada hari itu.
Quote:


Saya hanya mampu mengucapkan kata maaf. Lalu pergi dari rumah. Saya tidak kuat melihat mamah saya menangis karena perbuatan saya sendiri. Saya serasa ingin bunuh diri pada waktu itu, karena merasa sebagai seseorang yang sangat tidak berguna sama sekali. Saya serasa sebagai sampah, dan saya baru tersadar apa yang saya lakukan sejauh ini, telah melewati batas.

Akhirnya, dengan segala malu yang saya tanggung. Saya memulai hari pertama dengan status anak yang tidak naik kelas hanya karena absen. Semua nilai saya melewati standar setiap mata pelajaran, namun tidak dengan absensi saya. peraturan sekolah yang sangat ketat akhirnya saya rasakan benar adanya. Saya kira peraturan absen tidak boleh lebih dari 12 dalam setahun hanyalah untuk menakut-nakuti siswa pada waktu itu, namun saya merasakan sendiri peraturan menakutkan itu sekarang.

Semua adik-adik kelas yang menjadi teman sekelas saya pada waktu itu memandang takut kepada saya dan merasa jijik dengan status saya sebagai anak yang tidak naik kelas. Saya merasa sangat malu pada saat itu, namun tetap saya tahan sebagai tebusan rasa bersalah terhadap apa yang sudah saya lakukan. Namun ada untungnya juga perbedaan masuk jam anak kelas 9 dan kelas 8 yang membuat saya tidak bertemu lagi dengan teman-teman saya yang se-jaman dengan saya.

Saya menghilang dari semua aktifitas yang biasa saya lakukan. Saya menutup semua media social yag saya punya, saya mengganti nomor telepon saya. saya benar-benar ingin melanjutkan semuanya tanpa beban, tanpa rasa malu yang berlebih atas umpatan teman-teman saya yang kala itu menkucilkan saya. tetapi saya akhirnya pun menyadari bagaimana menjadi orang yang dibully itu sangat menyedihkan. Dari saya seorang yang sangat sering mem-bully menjadi orang yang dibully. Mungkin ini jugalah awal saya menjadi seseorang yang intorvert. Sejak saat terpukul itu hari-hari saya berubah 180 derajat.

Setelah memasuki caturwulan pertama saya mulai terbiasa dengan kehidupan introvert saya, dan lama kelamaan pun semua adik-adik kelas yang menjadi teman kelas saya mulai membuka diri. Itu semua karena sahabat saya dimas. Dimas lah yang sedari awal mau mengajak saya ngobrol, dan duduk sebangku dengannya. Dia sama sekali tidak takut dan malah ingin merangkul saya.dimas adalah seorang yang intorvert juga, tidak banyak teman. Dan sering menyendiri sama seperti saya. itu juga yang membuat pertemanan kita serasa cocok. Saya sering diledeki homo dengan teman-teman yang lain karena kemana-kemana berdua, hehe.

Singkat cerita, saya berhasil menebus kesalahan saya tahun lalu dengan mendapat peringkat kedua kelas dalam kenaikankelas tahun berikutnya. Semua orang kembali bangga dengan saya dan memuji bagaimana saya mengubah itu semua,namun disisi lain saya tetap sedih. Dimana teman-teman seangkatan saya sudah lulus dan corat-coret baju dengan bergembira menyambut putih abu-abu. Saya masih menyambut kenaikan kelas biasa dengan seragam yang sama. Rasa bersalah itu tetap tidak bisa hilang. Saya tetap merasa down, walau saya bisa menutupi nya dari semua orang yang melihat perubahan saya. rasa bersalah itu tetap tidak bisa hilang. Terus menghantui dan menjadi penyesalan saya.

Kesibukan dikelas 9 dimulai, dimana materi lebih banyak dari sebelumnya dan banyak simulasi-simulasi untuk ujian nasional. Serta berita-berita seram ditelevisi tentang anak histeris yang tidak lulus ujian nasional mulai menakuti siswa kelas 9. Les privat dimana-mana, tugas selalu menumpuk setiap hari. Dan saya pun mulai merasa harus re-freshing dengan hal-hal baru.

Belakangan ini saya lihat dimas sedang seru-serunya ber sms ria dengan salah satu cewek yang dia masih rahasiakan identitasnya itu kepada saya. jaman saya menengah pertama dulu, media chat seperti sekarang belum populer.paket – paket sms yang ribuan sms perhari menjadi buruan jaman saya pada waktu itu. Saya penasaran dan coba mengkorek dengan siapa sih dimas sedang asyik SMS, karena terlihat aneh saja, dimas tidak pernah sehangat itu terhadap cewek.

Quote:


Malamnya sekitar jam 9 saat saya sedang mengerjakan tugas IPA yang hanya menyalin dari buku ke buku tulis yang sangat banyak dan sangat membuang waktu. saya mendapat sms dari nomor tak dikenal.

Quote:


Singkat cerita saya sudah sampai ditempat yang dijanjikan ariana. Saya mencoba menelpon ariana, namun hp-nya tidak aktif. Wah apa saya dikerjai gumam saya dalam hati. Dan saya tidak ingin sia-sia sudah ada disini malam-malam, saya mencoba melihat sekeliling seorang cewe yang sedang nampak menunggu. Terlihatlah seorang cewe yang sangat manis sedang duduk dipojokan sambil memainkan hp nya, terlihat sedang menunggu seseorang. Saya beranikan sapa dia.

Quote:


Oh bukan, allhamdulillah berarti ada kesempatan ujar saya dalam hati. Kita tak saling berbicara menunggu ariana yang sedang membeli minuman dan sedikit cemilan. Seperti umumnya cewek lainnya, hani seperti menjual mahal, dan saya beberapa kali tertangkap ketahuan sedang memperhatikannya. Rambutnya yang lurus terurai anggun dan warna rambutnya bercampur antara hitam dan blonde dengan sangat halus. Inilah manfaatnya menolong sahabat.singkat cerita ariana menemui kita.

Quote:


Cerita kenang-kenangan masa sekolah saya sewaktu ditingkat menengah pertama, serta persahabatan saya dengan dimas adalah sebuah moment yang tak pernah saya dan dimas lupakan. Dan ini pula sebuah sejarah bagaimana saya mengena hani. Obrolan mengungkit kenangan-kenangan indah dulu serasa tidak cukup dibahas dipertemuan tidak sengaja saya ini dengan dimas disalah satu provider yang saya hadiri dengan pak irfan.

Quote:


Saya bertemu dimas disalah satu perusahaan provider yang meberikan perusahaan saya project. Saat itu saya dan pak irfan serta ibu fitri. Sedang menghadiri kick off meeting untuk memulai project. Dan disaat meeting, saya bertemu dengan dimas.

Sahabat saya yang sudah sejak lama kita lost kontak. Dimas menjadi general project disebuah perusahaan telekomunikasi yang dipunyai oleh papahnya. sama seperti perusahaan saya. dan perusahaan kita adalah perusahaan pemenang tender dari sebuah provider yang sedang kita garap bersama. Bahagia rasanya bisa bernostalgia bersama dimas, dan bisa berhubungan kembali dengannya.

:terimakasih
Diubah oleh AARMY 27-01-2017 16:18
arzikii
pulaukapok
pulaukapok dan arzikii memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.