Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#2274
Part 59
"Sekarang kamu jawab yang jujur, kamu habis sama Wulan kan ?! " tanya Shela ketus.

"Ta.. tadi.. aku... " ane nggak mampu menjawab pertanyaan Shela.

"JAWAB !! Kamu barusan berdua-duaan sama Wulan kan ?! " tanya Shela dengan nada membentak.

"Ka.. kamu jangan nuduh gitu dong, aku nggak ketemu Wulan kok. " jawab ane.

"Jangan bohong ya ?!! Udah jelas-jelas di baju kamu ini parfumnya Wulan !! " Shela makin marah.

"Nggak mungkin Shel, mungkin kamu salah. Ini parfum cowok kok. " ane ngeles sebisa mungkin.

"Oh ya ?! Kalo gitu apa merknya ? " tanya Shela sembari menatap ane tajam.

"Merknya Revlon.. Charlie... " ane berusaha mengingat-ingat merk parfum tadi.

"Tuh kan bohong lagi !! Revlon Charlie itu parfum cewek !! Kamu kira aku nggak tahu ya ?! " kata Shela dangan nada tinggi. Waduh Lan, kamu sengaja ya bikin kami ribut.

"Ya.. aku mana tahu kalo itu parfum cewek, habis merknya pake Charlie gitu kan aku kira buat cowok. " ane berusaha mengeluarkan semua jurus ngeles yang ane punya.
"Itu lho yang botolnya warna putih dan tutupnya panjang metalik. " kata ane lagi.

"Kamu dapet parfum itu dari mana ? " tanya Shela.

"Aku ambil dari kamar orang tuaku, aku kira punya bapak aku Shel. Tapi kalo emang parfum cewek ya berarti punya ibuku. Soalnya tadi aku nggak mandi, jadi aku pake parfum. " jawab ane berusaha meyakinkan Shela padahal yaa bohong.

"Trus kenapa kok baunya sama dengan parfumnya Wulan ? " tanya Shela lagi.

"Ya aku mana tahu. Revlon kan merk terkenal, wajar aja kan banyak yang pakai. Mungkin Wulan juga pakai. " jawab ane sambil terus mengeluarkan jurus ngeles level 99.
"Tapi coba aja kalo dilogika, misalnya bener nih aku sama Wulan, terus aku kena parfumnya, tentu baunya nggak akan menyengat kayak gini, iya kan ? " kata ane.
"Trus misalnya lagi, Wulan sengaja nyemprot aku pake parfumnya biar kita ribut, tentu aku akan mandi dan ganti baju. " kata ane lagi.

Shela cuma diam memandang ane. Sipp, ayo terus, jurus ngeles mulai berhasil dan kayaknya ane udah diatas angin.

"Kalau kamu nggak percaya, kamu silahkan telpon Wulan atau ibu aku. " kata ane sembari menyodorkan HP ane.

"Nggak usah. " jawab Shela pelan. Huhui !! Jawaban yang ane harapkan.

"Lagipula Shel, parfum banyak mereknya, dan wanginya kadang mirip satu sama lain, jadi bisa aja kan kamu salah kira. " kata ane.

"Iya iya, sorry... " kata Shela sembari membuang muka.

Yess, yess, yess !! Mendengar Shela bilang "sorry" hati ane langsung bersorak bergemuruh disertai letusan kembang api, mungkin sama meriahnya dengan pesta kembang api tahun baru. Nggak sia-sia ane punya jurus ngeles tingkat dewa. Lan, kamu bener-bener sukses mengerjai kami berdua hari ini. Ane mulai yakin kalau Wulan emang berniat bikin kami ribut terus ujung-ujungnya bubar.

"Di hatiku cuma ada kamu seorang Shel, percayalah. " kata ane sembari memeluk Shela dari belakang.

"Bener ya kamu nggak ada apa-apa sama Wulan ? " tanya Shela.

"Kamu nggak percaya sama aku ? " tanya ane seraya mencium lehernya Shela.

"Apaan sih ? Geli, Vin !! " kata Shela seraya meronta kegelian, tapi ane tetep menciumi lehernya.
"Vin, udah dong, ntar ada yang lihat. " kata Shela.
"VINO !! " bentak Shela. Ane akhirnya melepaskan pelukan ane.
"Kamu itu ya gak bisa lihat tempat sepi. Grepe-grepe mulu. " kata Shela bersungut-sungut. Ane cuma nyengir sambil garuk-garuk kepala.
"Kamu tunggu disini ya, aku mau ganti baju dulu. " kata Shela sambil membawa sportbag-nya.

Sambil menunggu sang tuan putri ganti baju, ane iseng googling tentang parfum Revlon Charlie White, dan bener dugaan ane, soalnya dari hasil pencarian tertera "a fragrance for women" atau "women perfume". Ane langsung menarik napas panjang, ya ampun Lan, kamu bener-bener niat yah pengen aku sama Shela bubar. Pengen rasanya ane menelpon Wulan saat ini juga tapi jelas mustahil soalnya ane lihat Shela udah keluar dari ruang ganti. Kami berdua lalu menuju mall tempat kami nonton bioskop kemaren Minggu.

Sampai di mall, Shela dengan buru-buru menuju ke lantai dua, yang dia bilang tempat obral baju berada. Di mall tersebut, lantai dua emang tempat baju-baju dan kosmetik yang jelas merupakan surga bagi cewek. Ternyata emang benar, disitu ada banyak keranjang besi besar yang berisi tumpukan baju dengan tulisan besar-besar "diskon sampai 75%". Wih, cewek mana yang nggak langsung lupa daratan melhatnya, dan nggak terkecuali Shela yang langsung berlari bergabung bersama pengunjung lain yang rata-rata cewek dan emak-emak.

Karena nggak mungkin juga ane bergabung ikut milih-milih baju, akhirnya ane duduk di salah satu sofa mini bersama para cowok atau bapak-bapak yang senasib. Sambil menunggu, seperti biasa ane membuka HP, maen apa yah, Metal Slug Defense ? Ah bosen, mending ane maen game pesawat aja, yaitu game top-down shooter favorit ane, judulnya Grid Seeker: Project Storm Hammer, lewat aplikasi MAME. Saat asyik main, ane sempatkan melirik ke Shela yang masih sibuk memilih-milih baju. Tiba-tiba...

"Mas Vino. " terdengar suara cewek memanggil dan ane pun langsung menoleh.

"Lho kamu kan... ? " tanya ane ke cewek berkaca mata itu.

"Iya masa lupa mas ? " kata cewek itu tersenyum.
"Rara ?! "

"Kamu sama siapa ke sini ? " tanya ane.

"Sama temen-temen mas. Tadi aku kesini mau cari bedak, ternyata liat kamu duduk disini, jadi ya aku samperin. " kata Rara sambil duduk di sofa sebelah ane yang kosong.

"Oh ya, kamu ke sini sama siapa mas ? Pacar kamu mana ? " tanya Rara.

"Dia lagi... " belum sempat ane menjawab Rara tiba-tiba tersenyum lalu berdiri.

"Mbak, saya temannya mas Vino. " kata Rara kepada Shela yang ternyata udah berdiri di samping ane dengan wajah cemberut.

"Lho, Shel, kamu udah selesai milih-milih bajunya ? " tanya ane.

"Nggak jadi !! " jawab Shela ketus.




maaf yah bersambung lagi,
soalnya ane mau ke Indomaret beli popmie, mie ramen sama mijon...
emoticon-Ngacir
Diubah oleh gridseeker 23-01-2017 17:19
jiyanq
radityodhee
khuman
khuman dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.