Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#2197
Part 57
"Dia yang punya cewek lain dan dia sendiri yang minta putus, dan sekarang minta balikan ?! Enak aja, aku nggak sudi !! " kata Wulan lagi dengan bersungut-sungut.
"Seandainya semua itu nggak bener gimana, Lan ? " tanya ane seraya menatap Wulan.
"Maksud kamu apa ? " tanya Wulan penasaran.

Ane nggak menjawab pertanyaan Wulan. Sebenarnya ane bimbang antara cerita atau tidak. Tapi nggak sepantasnya ane menyimpan kenyataan yang seharusnya Wulan tahu. Yah meskipun ane tahu, Yovie nggak menginginkan ane memberitahu Wulan semua yang dia ceritakan ke ane.

“Gimana kalo sebenarnya Yovie itu nggak selingkuh ? “ tanya ane.
“Maksud kamu apa sih ? Ngomong yang jelas dong. “ desak Wulan.
“Gimana kalau Yovie itu nggak punya cewek lain dan dia sama sekali nggak selingkuh ? “ tanya ane.
“Nggak punya cewek lain gimana ? Udah jelas-jelas dia sendiri yang ngaku dan minta putus. Kok kamu bisa bilang dia nggak selingkuh ? " tanya Wulan.
"Sehari setelah pestanya Putri, aku ketemu Yovie di kampus. Dia cerita semuanya, tentang alasan sebenarnya kenapa dia minta putus. " kata ane.
"Ketemu di kampus ? " tanya Wulan mengernyikan dahi.
"Iya, dia menemuiku di kampus pas aku mau pulang. " jawab ane.
"Oke. Trus dia bilang apa aja Vin ? " tanya Wulan penasaran.
"Dia bilang kalau selama ini dia cuma pura-pura punya cewek lain di depanmu. " jawab ane.
"Pura-pura ? Pura-pura gimana ? Kok aku makin bingung ya. " jawab Wulan.
"Kamu inget kan cewek yang malam-malam nelpon kamu ngaku kalo dia ceweknya Yovie ? " tanya ane.
"Iya, trus ? "
"Yovie bilang kalau cewek itu adalah sepupunya yang diminta dia buat telpon kamu dan ngaku-ngaku ceweknya Yovie. " jawab ane. Wulan terlihat terkejut mendengar kata-kata ane.
"Serius ?! Trus kenapa Yovie sampai ngelakuin hal seperti itu Vin ? " tanya Wulan.
"Agar dia punya alasan buat mutusin kamu. " jawab ane.
"Apa ?! " Wulan lagi-lagi terkejut mendengar cerita ane.
"Tapi kalau emang dia nggak punya cewek lain, kenapa dia ingin putus Vin ? Emang salah aku apa ? " tanya Wulan.
"Itu karena... " duh, ane nggak sanggup meneruskan cerita ane.
"Karena apa Vin ? " desak Wulan.
"Itu karena Yovie mengira selama ini kamu suka sama aku, Lan. Jadi dia nggak mau berpacaran dengan cewek yang menyukai cowok lain. " jawab ane pelan.

Wulan cuma terdiam mendengar kata-kata ane barusan, sepertinya dia nggak bisa membantah karena semua yang dikatakan Yovie emang benar. Wulan bener-bener suka sama ane dan semua itu udah dia buktikan melalui perkataan dan perbuatan.

"Karena alasan itulah, Yovie meminta agar aku menjagamu, Lan, tapi... " ane lagi-lagi nggak sanggup menyelesaikan kalimat ane.
"Karena ada Shela kan ? " tanya Wulan sembari tersenyum getir.
"Sejak awal aku memang suka sama kamu Lan, bahkan sejak kita bertemu malam-malam di perpustakaan itu. " kata ane.
"Kamu inget, itu pas kamu ngasih aku coklat pas hujan-hujanan ? " tanya ane seraya menatap Wulan, yang cuma mengangguk pelan.
"Tapi aku merasa nggak mungkin dapetin kamu, kamu dan Yovie, aku lihat udah saling mencintai dan cocok satu sama lain jadi aku memutuskan mundur dan hanya melihatmu dari jauh. Aku nggak mau menganggu hubungan kalian berdua. " timpal ane.
"Dan suatu hari aku ketemu Shela dan kebetulan juga kami merasa cocok satu sama lain jadi aku memutuskan menerima dia. Kami jadian tepat setelah kamu dan Yovie putus. " kata ane lagi.
"Cewek itu kehadirannya bener-bener menyebalkan yah. " kata Wulan seraya tersenyum sinis. Duh, Wulan bener-bener benci sama Shela.
"Tapi tetep aja, seandainya cerita kamu tentang Yovie benar, itu nggak akan merubah apapun. " kata Wulan.
"Maksudmu, kamu nggak bakalan menerima Yovie lagi ? " tanya ane.
"Kami udah berpisah, ibaratnya seperti tali udah putus, dan nggak mungkin disambung lagi seperti semula. " kata Wulan lagi.
"Aku nggak benci padanya Vin, apalagi dendam, hanya saja aku udah nggak mau ketemu dia lagi. " kata Wulan sembari tersenyum.
"Seperti yang udah aku bilang, biar aja dia jadi masa lalu aku, nggak usah diungkit-ungkit lagi. Dan perlu kamu tahu, semua itu nggak ada hubungannya dengan perasaanku padamu. " jawab Wulan seraya menatap ane.
"Trus aku mau tanya sama kamu, dan kamu jawab jujur ya. " kata Wulan.
"Tanya apa ? " perasaan ane mulai nggak enak.
"Kalau seandainya nggak ada Shela, apa kamu akan nembak aku Vin ? " tanya Wulan sembari mendekatkan wajahnya ke ane. Hadeh, udah ane duga, keluh ane dalam hati.
"Kok kamu nanya gitu sih ? " ane bertanya balik.
"Jawab aja Vin, iya atau nggak. " desak Wulan.
"Iya, Lan, aku bakalan nembak kamu. " jawab ane pelan.
"Tapi itu kan seandainya aja kan, jadi nggak akan... " ane berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Tuh kan apa aku bilang, kamu suka sama aku, dan aku juga suka sama kamu. Kita udah lama saling suka dan kenapa kita nggak bisa bersama ? " tanya Wulan.
"Trus aku harus gimana Lan ? Udah ada Shela, dan aku nggak mungkin meninggalkan dia. " jawab ane.
"Kenapa nggak ? " tanya Wulan sembari menatap penuh arti ke ane.
"Hah ? Maksudmu ?! "
"Kamu masih belum mengerti juga ? Putusin Shela, dan kita bisa bersama. " kata Wulan seraya tersenyum.



bersambung ya guys, mau tidur siang dulu...kaskus-image
Diubah oleh gridseeker 20-01-2017 13:18
jiyanq
radityodhee
khuman
khuman dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.