- Beranda
- Stories from the Heart
MY FU*CKIN BROTHER
...
TS
paternsolve
MY FU*CKIN BROTHER
Quote:
Quote:
Halo agan& aganwati kaskus yang berbahagia,
i hope so
disini saya mau ceritain kisah hidup saya, walau saya belum dibekalin gaya bahasa yang baik dan benar, tapi untuk Share Happiness InshaAllah agan-agan disini mempersilahkan

Spoiler for rules:
Quote:
Spoiler for Q&A:
Quote:
Quote:
First of All, IntroductioN
Dani, anak laki-laki yang selalu ingin mencoba semuanya, dan ketika dia merasa bosan dia pun meninggalkan hobbynya itu..
Dana, dia anaknya rapih, tampan, pintar. Tiap guru mengenal dia, sebagai anak didik emas. Sangat disiplin dalam menjalankan apapun.
Dani sebenernya suka sama cewe. Namanya Vanessa, kebetulan ayahnya sama ayah dani temen. dan harapan dani yaa dijodohin. bodoamat vanessa mau atau ngga.. eh iyaa, Vanessa itu cantiknya bukan main gan, bahkan dani sampe gabisa move on dari vanessa..
And gua bakal ceritain kisah gua ini.. btw gua make akun clone gan maaf karena akun primernya sangat berhubungan dengan FJB, dan nama-nama tokoh di trit ini gua samarin yaa
mohon maklumi
Spoiler for daftar pustaka gan:
Spoiler for side story:
My Quote
Quote:
"kota udang? Kota kecil dengan sejuta cerita"
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 145 suara
SIAPA GUA?
DANI
63%
DANA
11%
VANESSA
10%
BOKAP
6%
NYOKAP
10%
Diubah oleh paternsolve 04-05-2020 15:50
best10 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
269.9K
1.3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
paternsolve
#1001
PART 48
lanjut ah biar kenceng apdetnya.. Mumpung lagi ga sibuk amat, sorry kalo banyak kesalahan dalam mengetik ataupun kesalahan dalam penulisan.. Jujur gua bukan penulis yang handal, hanya bermodalkan nekad dan daya ingat yang lemah semoga agan terhibur dengan cerita kusut yang ane hidangkan
Akhirnya nama gua ga jadi tercoreng oleh isu yang tak jelas adanya..
Karena pertemuan dengan cinta itulah hubungan kita (gua dan cinta) semakin erat, mulai dari pulang gua jemput lah, nemenin ke toko buku lah.. Bahkan sampai nemenin cinta makan malam sama keluarganya pun gua hadir.. Gua masih inget banget saat-saat itu
Marah? Kaga lah, itu motivasi buat gua.. Memang perkataannya agak keras tapi wajar kalau papah cinta berkata seperti itu, karena gua saat itu punya apa? Makan aja masih ngemis ke orang tua, udah berani ngapelin anaknya..
Karena hal itu gua harus mulai berubah, gaboleh ada kesalahan sedikitpun dalam merevolusikan diri sendiri, gua harus ambil sasaran gua adalah cinta, gua harus lupain vanessa.. Harus! Apapun yang terjadi
--Skip panjang yaa? Karena gaada yang spesial setelah itu--
Hati pertama kelas 3 pun dimulai.. Perlu di garis bawahi, gua yang saat itu berbeda dengan yang kelas 2, gua udah persiapkan semuanya tanpa terlewatkan.. Bahkan di kelas gua masih mempertahankan peringat 1 di kelas, bahkan di angkatan gua.. Tekad gua itu satu, yaa cinta, tiap malam gua sering baca novel karya shakespeare gua hayati tiap tulisannya.. Gua gamau mengejar yang tidak pasti seperti vanessa, gua gamau tetap pada bayang-bayang vanessa, gua hatus mencari cahaya lain yaitu CINTA
Akhirnya kita sudahi acara sendu itu karena bel masuk pun berbunyi.. Gua lakukan aktivitas seperti sediakala.. Akhir-akhir ini pun gua jarang nongkrong bareng aris dkk. Dengan alasan mempersiapkan UN, setelah pulang sekolah gua langsung pergi ke sekolah nya cinta untuk menjemputnya dan mengantarnya pulang, tiap malam selalu kami habiskan dengan canda lewat telepon.. Semakin jauh terlalu fokus pada wanita maka bencana pasti tiba..
Pagi cerah dihari senin gua mengikuti upacara, tiba-tiba aris berdiri disamping gua..
Tersulut? Banget! Tangan gatel? Bukan lagi! Tapi balik lagi, gua gamau nama gua tercoreng.. Gua memang merasa agak jauh dengan aris dkk. Apa memang yang aris katakan benar? Bahwa gua gatau diri?
Siang harinya saat gua berniat buat ke perpustakaan tiba-tiba badridz menghampiri gua
Gua pun terbangun di uks, gua heran siapa yang mengangkat gua sampai sini..
"Aris tadi yang bawa kamu kesini sendirian lagi.. Sebenernya tadi mau aku bantu cuman dia ga ngebolehin karena katanya yang menyebabkan ini semua itu dia" ucap vanessa
Itulah aris.. Jangan anggep aris tokoh antagonis gan.. Tiap langkah yang aris ambil itu gasembarangan..
"Ini luka ku siapa yang bersihin" tanya gua
"Aku gapernah sekhawatir tadi, aku gapernah se takut tadi, saat kamu bangun aku gapernah sebahagia ini
" ucap vanessa
"Maksudmu van?" tanya gua
"Aku suka kamu dan" ucap vanessa
Ruang uks lah yang menjadi saksi bisu apa yang kami lakukan setelahnya
Apakah hati gua akan terbagi dua untuk vanessa dan cinta?
lanjut ah biar kenceng apdetnya.. Mumpung lagi ga sibuk amat, sorry kalo banyak kesalahan dalam mengetik ataupun kesalahan dalam penulisan.. Jujur gua bukan penulis yang handal, hanya bermodalkan nekad dan daya ingat yang lemah semoga agan terhibur dengan cerita kusut yang ane hidangkan

Quote:
Akhirnya nama gua ga jadi tercoreng oleh isu yang tak jelas adanya..
Karena pertemuan dengan cinta itulah hubungan kita (gua dan cinta) semakin erat, mulai dari pulang gua jemput lah, nemenin ke toko buku lah.. Bahkan sampai nemenin cinta makan malam sama keluarganya pun gua hadir.. Gua masih inget banget saat-saat itu
Quote:
Marah? Kaga lah, itu motivasi buat gua.. Memang perkataannya agak keras tapi wajar kalau papah cinta berkata seperti itu, karena gua saat itu punya apa? Makan aja masih ngemis ke orang tua, udah berani ngapelin anaknya..
Karena hal itu gua harus mulai berubah, gaboleh ada kesalahan sedikitpun dalam merevolusikan diri sendiri, gua harus ambil sasaran gua adalah cinta, gua harus lupain vanessa.. Harus! Apapun yang terjadi
--Skip panjang yaa? Karena gaada yang spesial setelah itu--
Hati pertama kelas 3 pun dimulai.. Perlu di garis bawahi, gua yang saat itu berbeda dengan yang kelas 2, gua udah persiapkan semuanya tanpa terlewatkan.. Bahkan di kelas gua masih mempertahankan peringat 1 di kelas, bahkan di angkatan gua.. Tekad gua itu satu, yaa cinta, tiap malam gua sering baca novel karya shakespeare gua hayati tiap tulisannya.. Gua gamau mengejar yang tidak pasti seperti vanessa, gua gamau tetap pada bayang-bayang vanessa, gua hatus mencari cahaya lain yaitu CINTA
Quote:
Akhirnya kita sudahi acara sendu itu karena bel masuk pun berbunyi.. Gua lakukan aktivitas seperti sediakala.. Akhir-akhir ini pun gua jarang nongkrong bareng aris dkk. Dengan alasan mempersiapkan UN, setelah pulang sekolah gua langsung pergi ke sekolah nya cinta untuk menjemputnya dan mengantarnya pulang, tiap malam selalu kami habiskan dengan canda lewat telepon.. Semakin jauh terlalu fokus pada wanita maka bencana pasti tiba..
Pagi cerah dihari senin gua mengikuti upacara, tiba-tiba aris berdiri disamping gua..
Quote:
Tersulut? Banget! Tangan gatel? Bukan lagi! Tapi balik lagi, gua gamau nama gua tercoreng.. Gua memang merasa agak jauh dengan aris dkk. Apa memang yang aris katakan benar? Bahwa gua gatau diri?
Siang harinya saat gua berniat buat ke perpustakaan tiba-tiba badridz menghampiri gua
Quote:
Gua pun terbangun di uks, gua heran siapa yang mengangkat gua sampai sini..
"Aris tadi yang bawa kamu kesini sendirian lagi.. Sebenernya tadi mau aku bantu cuman dia ga ngebolehin karena katanya yang menyebabkan ini semua itu dia" ucap vanessa
Itulah aris.. Jangan anggep aris tokoh antagonis gan.. Tiap langkah yang aris ambil itu gasembarangan..
"Ini luka ku siapa yang bersihin" tanya gua
"Aku gapernah sekhawatir tadi, aku gapernah se takut tadi, saat kamu bangun aku gapernah sebahagia ini
" ucap vanessa"Maksudmu van?" tanya gua
"Aku suka kamu dan" ucap vanessa
Ruang uks lah yang menjadi saksi bisu apa yang kami lakukan setelahnya

Apakah hati gua akan terbagi dua untuk vanessa dan cinta?
Diubah oleh paternsolve 21-01-2017 11:29
fucekkalian memberi reputasi
1
shit
