- Beranda
- The Lounge
Rurouni Kenshin dalam Konteks Sejarah [ Part 1]
...
TS
aldibacok
Rurouni Kenshin dalam Konteks Sejarah [ Part 1]
" 脳ある高はつめを隠す / an Eagle would'nt showing his claw "
Seri komik populer Rurouni Kenshin/ るろうに剣心 karya Watsuki Nobuhiro yang diserialisasikan di majalah Shōnen Jump kini telah mendapatkan trilogi adaptasi live action. Kisah tentang pendekar pedang pengembara di zaman Meiji yang berusaha menegakkan keadilan tanpa membunuh lawannya pernah mendapatkan adaptasi animasi di tahun 90-an dan cukup populer di Indonesia karenanya. Para penggemar di Indonesia pun berkesempatan untuk menonton episode kedua dan ketiga dari seri live action tersebut, yaitu Kyōto Taika-hen (Kyoto Inferno / 京都大火編) pada bulan September dan Densetsu no Saigo-hen (The Legend Ends / 伝説の最期編) pada bulan Oktober 2014 lalu. Kedua film tersebut mengadaptasi arc paling panjang dan paling populer dari serial Kenshin, yaitu “The Kyoto arc.”
Dalam cerita Kyōto Taika-hen dan Densetsu no Saigo-hen ini, Kenshin harus menghentikan rencana jahat Shishio Makotountuk menggulingkan pemerintahan Meiji. Kedua karakter ini diceritakan merupakan mantan pembunuh / hitokiri dari pihak Kekaisaran ketika Kekaisaran berseteru dengan pihak shogun untuk merebut kekuasaan atas pemerintahan Jepang. Untuk lebih memahami konteks sejarah di mana cerita Kenshin berlangsung, maka secara spesial tulisan ini akan merangkum sejarah Jepang dari berakhirnya isolasi di akhir masa pemerintahan shogun hingga bermulanya Periode Meiji. Semoga thread ini menjadi sebuah bacaan yang menarik bagi kalian para fans dan juga penikmat film, anime dan manga dari Rurouni Kenshin, atau juga mungkin bagi kalian yang menyukai dan sedang mempelajari sejarah dari negeri Matahari Terbit.
Spoiler for Cek Repost:
Udah ane survey, mau nulis kata kunci "kenshin" , "himura" , "batosai" kaga ade yang bahas ini ganz. Sumfah ane zuzur.
Dan kalo ane pake keyword "Sejarah Jepang" , ada satu thread cukup menyerempet sama thread ane buatan agan AJIEHAWA, Cek Dimari. tapi agan ajihawa hanya menjelaskan secara singkat apa itu restorasi Meiji, dan tidak menyangkutpautkannya dengan Rurouni Kenshin, jadi clearkan ?
[ Dari Bakumatsu Menuju Restorasi Meiji ]
Quote:
Periode Bakumatsu : Berakhirnya Isolasi dan Bangkitnya Sentimen Anti-Tokugawa
Quote:
Suasana saat Bakumatsu
Selama sekitar 200 tahun, pemerintahan Shogun Tokugawa(bakufu) yang berwenang menjalankan pemerintahan negara Jepang menjalankan politik isolasi (sakoku) untuk mencegah masuknya pengaruh dari bangsa-bangsa asing yang dikhawatirkan dapat menimbulkan ketidakstabilan di dalam negeri (1). Jepang sebenarnya tidak sepenuhnya tertutup dari dunia luar, karena terdapat bangsa-bangsa tertentu yang diizinkan untuk melakukan perdagangan dengan Jepang di pelabuhan-pelabuhan yang sudah ditentukan; misalnya Belanda diizinkan untuk berdagang melalui Nagasaki (2). Dari perdagangan dengan Belanda itu juga, sedikit perkembangan ilmu pengetahuan Barat (rangaku) masuk dan dipelajari oleh kalangan-kalangan tertentu di Jepang.
Amerika mengunjungi Jepang
Selama berlangsungnya isolasi, terdapat beberapa upaya dari bangsa-bangsa asing untuk membuka Jepang bagi perdagangan dengan bangsa-bangsa lain. Namun hanya melalui dua kunjungan saja pada tahun 1853 dan 1854 (3), Komodor Matthew Perrydari Amerika Serikat berhasil “meyakinkan” pemerintah bakufu untuk membuka hubungan diplomatik dan perdagangan dengan AS, dengan membawa kapal-kapal perang bertenaga uap dan memamerkan kemampuan senjata meriam kapal-kapal tersebut di Teluk Edo (pusat pemerintahan bakufu Tokugawa). Setelah itu, Jepang akhirnya terlibat juga dalam perjanjian-perjanjian tidak setara dengan negara-negara Barat lainnya. (4)
Kaisar Komei
Lemahnya posisi Jepang dalam perjanjian-perjanjian dengan bangsa-bangsa Barat itu menimbulkan rasa ketidakpuasan terhadap bakufu Tokugawa. Pada 1863, Kaisar Kōmeibahkan secara terbuka berusaha ikut campur dalam urusan pemerintahan dengan mengeluarkan maklumat untuk mengusir orang asing (jōi chokumei). Klan-klan saingan Tokugawa dari wilayah-wilayah Satsuma, Chōshūdan Tosa mulai membangun kekuatan tempur, melakukan serangan-serangan terhadap orang asing dan pendukung Tokugawa, serta berkumpul di sekitar Kaisar dengan harapan dapat menggulingkan Tokugawa untuk membentuk pemerintahan baru. Klan-klan tersebut dipinggirkan dari pusat kekuasaan selama masa pemerintahan bakufu Tokugawa karena tidak bersekutu dengan klan Tokugawa dalam Pertempuran Sekigahara di tahun 1600.
Pertempuran Toba-Fushimi / 鳥羽・伏見の戦い
Quote:
Pertempuran di Toba
Shogun Iemochi Tokugawameninggal pada tahun 1866 dan Kaisar Kōmei meninggal pada 1867. Masing-masing digantikan oleh Shogun Tokugawa Yoshinobu dan juga oleh Mutsuhito (Kaisar Meiji) yang baru berumur 14 tahun. Yoshinobu sebenarnya telah bersedia menyerahkan kembali wewenang pemerintahan kepada Kaisar, namun kalangan Satsuma dan Chōshū tidak senang dengan hal tersebut karena khawatir jika peralihan kekuasaan diselesaikan secara damai, orang-orang dari klan Tokugawa tetap akan mengisi posisi penting di pemerintahan baru. Maka mereka terus memanas-manasi konflik dengan klan Tokugawa. Gerah dengan ulah provokatif tersebut, Yoshinobu menyiapkan pasukan di Ōsaka untuk “membebaskan” Kaisar dari jerat pengaruh orang-orang Satsuma dan Chōshū. Pihak Tokugawa dan aliansi Satsuma-Chōshū (Satcho) sama-sama memperebutkan legitimasi sebagai wakil yang sah dari kehendak Kaisar.
Shogun Tokugawa Yoshinobu dan Kaisar Mutsuhito
Yoshinobu mulai menggerakkan pasukan di Ōsaka ke arah Kyotomelalui Jalan Toba dan Jalan Fushimi untuk menyampaikan surat kepada Kaisar. Pergerakan pasukan dihadang oleh pasukan aliansi Satcho. Setelah pihak aliansi melepaskan tembakan pertama, maka pada tanggal 27 Januari 1868 pertempuran bersenjata pun pecah. Selagi pertempuran berlangsung di Toba dan Fushimi, Kaisar menyetujui penggunaan kekuatan militer oleh aliansi Satcho untuk melawan Tokugawa. Pangeran Yoshiaki ditunjuk sebagai panglima tertinggi dan pataka/panji berlambang Kaisar dibawa ke medan pertempuran oleh pihak aliansi Satcho.
Dengan penempatan anggota keluarga Kaisar dalam struktur komando militernya serta membawa patakaKaisar, berarti pasukan aliansi dianggap merupakan pasukan Kaisar yang sah, dan menyerang pasukan Kaisar dapat dianggap sebagai suatu pengkhianatan terhadap Kaisar. Hal tersebut menjadi pukulan terhadap semangat juang pasukan Tokugawa. Beberapa klan yang memihak Tokugawa juga mengalihkan dukungan kepada pihak Kaisar.
Pataka Kaisar
Dengan penempatan anggota keluarga Kaisar dalam struktur komando militernya serta membawa patakaKaisar, berarti pasukan aliansi dianggap merupakan pasukan Kaisar yang sah, dan menyerang pasukan Kaisar dapat dianggap sebagai suatu pengkhianatan terhadap Kaisar. Hal tersebut menjadi pukulan terhadap semangat juang pasukan Tokugawa. Beberapa klan yang memihak Tokugawa juga mengalihkan dukungan kepada pihak Kaisar.
Tokugawa Yoshinobu melarikan diri ke Edo
Dengan persenjataan modern yang lebih lengkap dan dukungan moral legitimasi sebagai pasukan Kaisar, pasukan aliansi yang jumlahnya lebih sedikit 1:3 dibandingkan pasukan Tokugawa berhasil memukul mundur pasukan Tokugawa. Yoshinobu memilih untuk meninggalkan Benteng Ōsakadan kembali ke Edo secara diam-diam menggunakan kapal. Pasukan Kekaisaran terus bergerak ke Ōsaka dan berhasil merebut Benteng Ōsaka tanpa perlawanan.
Himura Kenshin (Takeru Sato) dan Makoto Shishio (Tatsuya Fujiwara) dalam live-action
Dalam Rurouni Kenshin, Kenshin dan Shishio diceritakan sama-sama merupakan pembunuh dari pihak Chōshū yang berperan membunuh lawan-lawan aliansi Satcho di pihak Tokugawa. Dalam film live action, keduanya juga ikut bertarung dalam Pertempuran Toba-Fushimi. Kenshinterdorong oleh idealisme untuk membangun negara yang lebih baik dengan membantu lahirnya pemerintahan baru, sementara Shishio adalah seorang sosiopat yang keji. Kenshin yang menyesal harus membunuh banyak orang untuk mewujudkan negara yang lebih baik, memutuskan untuk berhenti dari jalan sebagai seorang pembunuh setelah berakhirnya Pertempuran Toba-Fushimi. Sementara Shishio karena kekejamannya dikhawatirkan akan mencoreng reputasi dan menjadi ancaman bagi pemerintahan yang baru, sehingga pemimpin-pemimpin aliansi berusaha membunuhnya, walaupun Shishio akhirnya lolos dari maut. Kemunculan pataka Kaisar dalam Pertempuran Toba-Fushimi juga digambarkan dalam film Kyoto Inferno dalam flashback yang menunjukkan aksi Shishio di Toba-Fushimi.
Perang Boshin / 戊辰戦争
Quote:
Setelah meletusnya pertempuran diToba-Fushimi, perang terus berlanjut antara pasukan Kekaisaran dengan pasukan Tokugawa. Negara-negara Barat sempat bimbang mengenai pihak mana yang harus diakui sebagai pemerintah Jepang yang sah, tapi akhirnya sepakat untuk bersikap netral dan tidak memberi bantuan pada pihak manapun hingga perang usai. Pada kenyataannya penasihat-penasihat militer dari Prancis tetap membantu pihak Tokugawa walaupun tidak secara resmi mewakili pemerintah Prancis. Pada bulan Mei 1868, pasukan Kekaisaran mengepung Edo dan pihak Tokugawa memilih untuk menyerah.
Leader dari Rep. Enzo, Takeaki duduk didepan sebelah kanan
Namun, panglima angkatan laut Tokugawa, Enomoto Takeakimenolak untuk menyerah dan membawa kapal-kapal tempur Tokugawa yang tersisa ke utara pulau Honshū. Pasukan pendukung Tokugawa di utara Honshū akhirnya juga mengalami kekalahan sehingga Enomoto lari ke Ezo (sekarang Hokkaidō) dan memproklamirkan kemerdekaan pulau tersebut sebagai Republik Ezo. Upaya perlawanan Enomoto terhadap pemerintahan Kekaisaran yang semakin kuat berakhir dengan kegagalan dan Enomoto akhirnya menyerah pada bulan Mei 1869.
Awal dari sebuah Era Baru
Quote:
Pemindahan Kaisar dari Kyoto ke Edo
Walau Enomotomasih melakukan perlawanan hingga 1869, Setelah Edo direbut dari pendukung Tokugawa, pemerintahan Jepang telah dikuasai oleh pihak Kekaisaran. Kaisar menandai bermulanya era baru dalam sejarah Jepang dengan memberinya nama Meiji (pemerintahan terang). pada akhir tahun 1868 Kaisar Meiji dipindahkan dari ibukota asalnya Kyōto ke Edo yang diganti namanya menjadi Tōkyō (ibu kota timur). Pemerintahan yang baru menjalankan konsolidasi kekuasaan dan mendorong modernisasi negara melalui perubahan dalam tata kelola negara dan berbagai bidang kehidupan bermasyarakat agar Jepang tidak lagi lemah dalam menghadapi hubungan dengan bangsa-bangsa asing. Pemerintahan baru ini banyak diisi oleh pimpinan-pimpinan dari aliansi Satcho, serta orang-orang dari pihak Tokugawa yang menerima ampunan untuk memperkuat konsolidasi dan reputasi pemerintahan baru (Enomoto misalnya, di kemudian hari menjadi duta ke Rusia dan Cina (dahulu,sekarang Tiongkok) (5).
Spoiler for Catatan:
Catatan :
- Isolasi dilakukan setelah terjadinya pemberontakan di Shimabara pimpinan Amakusa Shirō pada tahun 1637-1638 melawan perlakuan sewenang-wenang penguasa Shimabara. Karena banyak pelaku pemberontakan merupakan petani yang menganut agama Katolik, pengaruh ajaran Kristen yang dibawa oleh orang-orang Eropa dianggap menghasut para petani untuk melakukan pemberontakan. Penguasa Shimabara akhirnya dipenggal di Edo karena terbukti telah berlaku sewenang-wenang.
- Jepang juga mengenal kentang dari perdagangan dengan Belanda (kentang aslinya berasal dari benua Amerika dan diperkenalkan ke luar Amerika oleh penjelajah Eropa). Karena Belanda berdagang di Asia dari Batavia, dalam bahasa Jepang kentang disebut sebagai jagaimo atau “ubi Jagatara (Jakarta).” Di sisi lain, lukisan ukiyo-e yang dibawa pedagang Belanda dari Jepang menjadi populer di kalangan seniman Eropa karena gayanya yang khas dan memicu aliran seni Japonisme. Vincent van Gogh adalah salah satu seniman Eropa yang terpengaruh oleh lukisan ukiyo-e. (Gak ada hubungannya sama film)
- Perry datang dengan empat kapal pada tahun 1853 untuk membawa surat dari presiden AS yang meminta Jepang membuka hubungan diplomatik dan perdagangan dengan AS, serta berjanji akan kembali untuk menerima jawaban dari Jepang. Perry kembali tahun 1854 dan menyepakati “Perjanjian Damai dan Persahabatan” dengan perwakilan shogun di Kanagawa.
- Di dekade setelah AS membuka isolasi Jepang, AS justru tidak banyak terlibat dengan Jepang karena mengalami Perang Saudara.
- Yoshinobu sendiri dibiarkan pensiun dengan damai, dan di kemudian hari mendapat gelar bangsawan dari Kaisar Meiji. Keturunan Tokugawa masih bertahan sampai sekarang dan memiliki yayasan untuk memelihara peninggalan sejarah yang diwariskan turun temurun dalam Klan Tokugawa.
===+++===
Part II
Part III [END]
[ Kenshin dalam Konteks Sejarah [Part III] : Membaca Sejarah Secara Kritis Melalui Rurouni Kenshin ]
===+++===
TRILOGI KENSHIN DALAM KONTEKS SEJARAH TELAH SELESAI !!
nb. Sorry gan Part II nya lama ane post, dari 3 hari kemaren ane lagi sibuk banget, jadi mc hajatan lah, jadi tukang cuci lah, ngajarin coding di studio lah, ngasih makan godzila lah, dll . Ane bakalan tuntasin besok buat part III nya, suwer dah
Eh iye, sebelumnye ane ucapin teng kiu bray buat agan-agan semua, kaga nyangka jadi HT eh HT tu apaan ye ?
Eh iye, sebelumnye ane ucapin teng kiu bray buat agan-agan semua, kaga nyangka jadi HT eh HT tu apaan ye ?
BONUS : THE SPINNING BLAST
Demikianlah trilogi pembahasan mengenai Kenshin dan sejarah Restorasi Meijiini. Terimakasih buat agan-agan yang dengan setia nungguin ni thread ampe kelar sama yang ngasih cendol juga tengkiu 2 kuadrat, ane baru buka kulkas tadi . Sebelumnye ane minta maaf kalo ada salah-salah kata, gabisa reply komeng agan atu-atu (bukannye ane kaga mau, cuman kaga ada waktu, lagi ngejar setoran ) , atau hal lainnye yang agan benci dari diri ane yang suci ini .
Semoga thread ini bermanfaat buat kalian semua
Semoga thread ini bermanfaat buat kalian semua
Spoiler for Perhatian !:
Please, feel free buat ngasih rate bintang tujuh buat ane, ,atau bagi yang mau nyumbangin cendolnye, silahkan~ kulkas 12424 pintu ane masih lega
Sampe jumpa lagi di thread ane yang tamfan ini selanjutnya, SAYONARA
Diubah oleh aldibacok 17-01-2017 05:16
sukakuda dan 5 lainnya memberi reputasi
6
85.3K
Kutip
285
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
aldibacok
#243
[ Kenshin dalam Konteks Sejarah [Part II-2] : Kontestasi Identitas dalam Modernisasi Jepang ]
Quote:
Modernisasi Militer: “Senjakala” Samurai
H: Untuk modernisasi di bidang militer, saya akan fokus kepada reformasi angkatan bersenjata dan penghapusan kasta samurai. Jadi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kaum militer samurai sebelum Restorasi Meiji berkuasa di Jepang dengan posisi yang beragam tingkatannya. Selain dihapusnya kepemilikan tanah feodal bagi para samurai tuan tanah, secara bertahap hak-hak istimewa kasta samurai secara keseluruhan pun mulai dihapus[color]. Pada tahun 1873, untuk membangun angkatan bersenjata nasional yang modern, diterapkan kebijakan wajib militerbagi seluruh warga negara laki-laki Jepang yang telah berusia 21 tahun. Dengan begitu, kasta samurai sudah kehilangan status istimewanya sebagai satu-satunya golongan bersenjata dalam masyarakat.
[color=blue]GA: Kalau kita lihat di film The Last Samurai, dengan modernisasi kan seolah-olah yang namanya samurai di-wipe out. Kalau dilihat dari budayanya, pedang itu memang identitas untuk bushi kan.
Hideyoshi Toyotomi
H: Ya, membawa senjata adalah hak istimewa mereka. Tapi hak itu sebenarnya baru berkembang di zaman Hideyoshi. Hideyoshi kan seorang anak petani yang menjadi samurai. Setelah dia menjadi penguasa tertinggi, dia melarang anggota masyarakat yang bukan samurai untuk memiliki senjata, sehingga hanya samurai yang boleh membawa senjata.(2) Dan kebijakan itu dibawa ke Periode Edo dan dibakukan oleh Tokugawa.
Film the last samurai hanyalah sebuah fantasi yang mengada-ngada
Tapi penghapusan golongan samurai di era Meiji bukan berarti kalangan samurai menghilang begitu saja. Konsep “last samurai”itu adalah suatu fantasi yang romantis. Sesungguhnya, para mantan samurai terus memainkan peranan penting dalam pembangunan negara Jepang modern dalam bermacam-macam posisi. Ingat bahwa samurai itu bukan kelompok tunggal; ada posisi, peran dan tingkatannya masing-masing. Jadi adaptasinya juga berbeda-beda. Mantan samurai yang memimpin Aliansi Satcho serta bawahan Tokugawa yang sudah memperoleh ampunan banyak yang mengisi jabatan di pemerintah pusat, menjadi perwira militer atau polisi. Para mantan tuan tanah masih bisa menjadi gubernur. Selain itu ada juga samurai terpelajar yang menjadi cendikiawan dan pemikir yang mendirikan sekolah; atau menjadi pengusaha dan mendirikan bisnis, misalnya Iwasaki Yatarō yang mendirikan Mitsubishi.
Iwatashi Yataro, mantan samurai yang menjadi pengusaha, beliau adalah pendiri Mitsubishi
Tentu saja ada kalangan samurai yang tidak senang dengan penghapusan hak-hak istimewa mereka atau tidak sudi bergabung dengan angkatan bersenjata baru yang juga beranggotakan orang-orang dari golongan masyarakat lain. Samurai yang tidak bisa menemukan tempat baru dalam angkatan bersenjata nasional atau dalam kehidupan sipil itu menjadi pengangguran.
Salah satu pimpinan dari Satsuma, yaitu Saigō Takamori; karena iba dengan kondisi mereka, mengusulkan agar Jepang mengirimkan para mantan samurai pengangguran itu untuk melakukan agresi militer ke Korea, daripada mereka nggak ada pekerjaan di dalam negeri. Kalau mereka menang, mereka merebut wilayah baru bagi Jepang, kalau mereka mati setidaknya mereka mati terhormat di medan tempur.
GA: Jadi aneksasi Korea awalnya dari situ; in a way.
H: Sebenarnya para pemimpin Meiji sudah kepikiran sih, kalau suatu saat penyerangan ke Korea perlu dilakukan. Hanya ketika Saigō Takamori mengusulkan itu, dia ditolak karena para pejabat pemerintahan yang lain merasa Jepang belum siap untuk melakukan serangan militer ke luar negeri. (3)
Kecewa karena usulnya ditolak, Takamori mendirikan akademi militer untuk para mantan samuraidi kampung halamannya di Satsuma. Popularitas Takamori di kalangan para mantan samurai kemudian menimbulkan kekhawatiran pemerintah Meiji, dan ketegangan akhirnya berujung pada perang di Satsuma pada tahun 1877. Dalam Perang Satsuma ini angkatan bersenjata nasional Jepang yang baru itu berhasil menunjukkan kemampuan tempur mereka dengan mengalahkan pasukan Takamori.
Atas: ilustrasi Saigō Takamoribersama pasukannya; dan bawah: Pasukan Kekaisaran yang bertarung dalam Perang Satsuma
GA: Ya, sudah ada kesannya, “ini pemberontakan dalam negeri, sudah berhasil dibungkam.”
H: Setidaknya mereka sudah menunjukkan kemampuan untuk menjaga stabilitas dalam negeri. Walaupun kas negara habis gara-gara itu.
Selanjutnya, kalau ada yang bisa melengkapi bahasan mengenai modernisasi bidang militer ini lebih lanjut dipersilakan.
GA: Kalau gue memang lebih ke teknisnya kan. Waktu itu Jepang memang mulai mengadopsi sistem baris-berbaris ala Eropa, termasuk dengan persenjataannya. Makanya waktu itu Gatling gun seperti yang kita lihat di film tadi sangat populer, karena dia muncul saat Perang Saudara Amerika, sekitar tahun 1860-an.
Gatling Gun yang digunakan oleh Takeda Kanryu untuk menghadang Kenshin, Sanousuke & Saito. (Rurouni Kenshin 2012)
H: Yang menciptakan Gatling gun itu, niatnya adalah supaya korban peperangan berkurang. Karena satu Gatling gun bisa membunuh lebih banyak musuh daripada satu orang prajurit, teorinya adalah prajurit yang dibutuhkan jadi berkurang. Cuma kalau dari sisi yang ditembak, jelas korbannya malah jadi lebih banyak.
GA: Ya, debat yang serupa akan terjadi nanti tahun 1916-1918, waktu perang parit dalam Perang Dunia I. Especially Battle of Somme di Prancis.
H: Oh ya, soal kapal bagaimana? BY kan nanya apakah kapal perang zaman itu sudah seperti kapalnya Shishio, Rengoku, yang digambarkan di film Kenshin tadi.
Atas: penggambaran Rengoku, kapal perang Shishio dalam film live-action; dan bawah: Kōtetsu, ironclad pertama Kekaisaran Jepang yang digunakan dalam Pertempuran Hakodateuntuk menumpas faksi Enomoto di Ezo.
GA: Dreadnaught itu kalau merujuk tulisannya Holger Herwig, “The Battlefleet Revolution,” awal-awalnya memang tahun 1800-an. Pertanyaannya Kenshin ini timeline-nya kapan?
H: Kalau patokannya pembunuhan Menteri Dalam Negeri Ōkubo di film sebelumnya, itu kejadiannya tahun 1878.
GA: Dreadnaught masih awal-awal sih. Tapi kalau kapal Shishio hitungannya ironclad generasi awal, yang sulit dipahami adalah turret yang berputar di atas itu. Soalnya seingat gue mekanisme seperti itu baru ada 1880-an atau 1890-an.
H: Berarti itu sisi artistic license-nya.
GA: Untuk sistem conscript detailnya bagaimana?
H: Semua laki-laki yang berusia 21 tahun, service selama tiga tahun, jadi reserve selama empat tahun. Di sini kita juga bisa lihat bagaimana identitas samurai itu kemudian ditanamkan ke masyarakat sebagai identitas bangsa; dari yang tadinya merupakan identitas golongan elit. Para mantan samurai kan ada yang menjadi perwira-perwira militer. Melalui wajib militer mereka mengindoktrinasi nilai-nilai samurai kepada anggota masyarakat yang mengikuti wajib militer. Setelah wajib militernya selesai dan kembali ke masyarakat, nilai-nilai identitas samurai mulai tertanam di masyarakat.
GA: Jadi ingat, gue sempat baca artikel jurnal yang bahas soal violence dalam kultur Jepang; aapakah itu merupakan hasil indoktrinasi atau gimana.
H: Ya, institusinya melalui wajib militer. Dan itu menunjukkan kalau samurai itu tidak mati. Karena mereka masih bisa mempengaruhi masyarakat dengan nilai-nilai mereka.
senapan yang dipakai dalam film Rurouni Kenshin adalah Musket dan Arisaka model 1903
BL: Senapan yang dipakai di film tadi apakah musket?
GA: Mestinya sih musket. Cuma, untuk beberapa unit yang kelihatan di film sebenarnya Arisaka model 1903. Sudah bolt-action, yang berarti magasin sudah ada, peluru dengan selongsong bubuk mesiu sudah ada. Itu bedil zaman Perang Dunia kenapa nongol di sini.
Quote:
Modernisasi Ekonomi: Lahirnya Zaibatsu
H: Untuk memperkuat negara dalam menghadapi persaingan internasional, Jepang harus menjadi negara yang kaya. Keyakinan tersebut tergambarkan dalam slogan modernisasi yang popular di Periode Meiji, fukoku kyōheiatau “perkaya negara, perkuat tentara.”
Pemerintah memandu pembangunan ekonomi melalui berbagai jalan. Pertama, penghapusan sistem kepemilikan tanah feodal oleh tuan tanah dari kalangan samurai membuka ruang bagi kelompok-kelompok bisnis swasta, baik yang sudah ada sejak Periode Edo maupun yang baru dibentuk di Periode Meiji, untuk berkembang. Selanjutnya, pemerintah juga membantu secara langsung perkembangan perusahaan swasta, dengan membangun pabrik dan sebagainya, atau membeli kapal dan sebagainya, yang kemudian dijual murah kepada perusahaan-perusahaan swasta. Untuk mendorong perkembangan teknologi, Jepang mempekerjakan ribuan orang asing untuk mengajarkan ilmu dan teknik Barat di dalam negeri, serta mengirim pelajar-pelajar Jepang ke luar negeri untuk mempelajari ilmu dan teknik Barat di negara-negara asalnya.
GA: Ingat Perjanjian Shimonoseki tahun berapa nggak? Dinasti Qing kalah dan ada penyerahan wilayah kekuasaan. Jadi ceritanya, kepulauan yang sekarang menjadi sengketa; Senkaku/Diaoyu; itu awalnya memang milik warga Jepang. Jadi mereka meminta izin kepada Kaisar untuk membuka usaha di situ.
H: Ya, pemerintah juga memberi murah tanah, tambang dan sebagainya pada pengusaha.
GA: Makanya kalau kita kaitkan dengan kasus sengketa itu sekarang, timeline-nya jadi jelas.
H: Kelompok bisnis swasta yang dominan dalam ekonomi Jepang pada masa itu disebut Zaibatsu. Sederhananya zaibatsu adalah konglomerasi bisnis berstruktur vertikal, hirarkis, yang dikuasai oleh suatu keluarga. Ada empat zaibatsu yang berkembang menjadi paling besar di masa sebelum Perang Dunia II. Sumitomo dan Mitsui berasal dari kelompok bisnis yang sudah ada sejak Periode Edo, sementara Mitsubishi dan Yasuda didirikan pada Periode Meiji. Seperti dijelaskan sebelumnya, perkembangan zaibatsu didorong oleh kebijakan pemerintah yang menjual pabrik dan sebagainya kepada pihak swasta dengan harga murah. Empat zaibatsu ini bisa menjadi yang terbesar, salah satu alasannya adalah karena mereka menjalin hubungan erat dengan pemerintahan atau dengan militer (4). Beberapa partai politik yang muncul di kemudian hari bahkan memiliki kaitan erat dengan zaibatsu. Mungkin bisa dibilang justru partai-partai itu merupakan perpanjangan tangan kepentingan zaibatsu di parlemen.
Markas dari Mitsubishi, satu dari 4 generasi pertama Zaibatsu. pra-1923
GA: Persis. Makanya seperti yang pernah gue obrolkan sebelumnya, waktu tahun 1980-an Amerika Serikat ketar-ketir soal kondisi ekonomi Jepang. Berlakukah yang namanya gaiatsu(external pressure) untuk mengubah kebijakan Jepang? Kesimpulannya asalkan Jepang nggak punya interest banget di situ nggak masalah. Tapi kalau menyangkut sama zaibatsu itu… .
H: Sebenarnya zaibatsu sudah dibubarkan pada masa pendudukan oleh AS setelah Perang Dunia II sih; karena dianggap tidak demokratis. Cuma setelah hubungan hirarkis mereka dipecah itu, perusahaan-perusahaan yang tadinya tergabung dalam zaibatsu yang sama ngumpul lagi dengan saling memiliki saham satu sama lain secara horizontal. Istilahnya sekarang Keiretsu.
GA: Ya. Nah untuk mempertahankan keiretsu, pemerintah Jepang membelokkan kebijakan yang seharusnya kena ke keiretsu, jadi kena ke yang lainnya. Misalnya untuk perkara tender yang seharusnya dibebaskan, tetap nggak dikasih. Jadi keiretsu tetap di situ, megang modal, nggak dituak-atik.
H: Sayang BY nggak jadi datang, padahal untuk topik ini mungkin lebih asik lagi kalau ada dia. Yah, karena yang saya ketahui hanya segitu, demikian saja.
Quote:
Membangun Identitas Nasional: Kesatuan Mistis Bangsa dan Negara Jepang
H: Sebenarnya tidak tepat menganggap Jepang di masa sebelum Meiji sebagai “negara” dalam pengertian modern. Mungkin lebih sesuai menggambarkan Jepang di masa Edosebagai konfederasi tuan tanah feodal dengan shogun yang merupakan tuan tanah yang paling menonjol sebagai penjaga ketertiban umum dan perdamaian antar tuan tanah dalam naungan restu suci kaisar, or something. Bisa dibilang identitas di antara orang-orang Jepang sendiri bersumber dari kesetiaan kepada tuan tanah masing-masing.
Namun seiring dengan perkembangan keadaan di mana Jepang tidak bisa mengelak lagi dari dinamika perdagangan dan politik dunia, sentimen nasionalisme mulai berkembang. Gagasannya adalah; Jepang merupakan suatu negara dan bangsa yang satu, yang sudah merupakan suatu kesatuan utuh secara terus-menerus sejak dahulu, dan saat ini keseluruhannya sedang terancam oleh kekuatan dari luar, sehingga perlu upaya bersama-sama untuk membangun negeri agar menjadi lebih kuat. Gagasan tersebut bukan sesuatu yang tunggal; banyak gagasan yang berbeda atau saling bertentangan mengenai Jepang itu bangsa yang seperti apa. Tetapi biarpun bentuknya beragam seperti itu, tetap ada keyakinan bersama mengenai adanya suatu esensi yang menyatukan seluruh bangsa. Itulah yang disebut Brian McVeigh sebagai “sifat mistis” dari identitas nasional.
Brian J. McVeigh
McVeigh juga mengatakan ada suatu unsur yang muncul berulang dalam nasionalisme Jepang pasca Meiji, regenerasi; gagasan besar bahwa Jepang harus mengalami perubahan diri untuk menjadi lebih baik. Perubahan itu bisa progresif, mengadopsi hal-hal baru yang diterima dari luar; atau regresif, menganjurkan kembali ke tatanan masyarakat yang asli tanpa pengaruh luar.
Pihak pemerintah Meiji sendiri mengusung perubahan dengan modernisasi mengadopsi teknik-teknik asing yang baru. Aktivis demokrasi lebih progresif lagi karena ingin mengadopsi tatanan pemerintahan yang demokratis juga. Sementara ada juga gerakan seperti perhimpunan Shinpurenyang menolak upaya modernisasi yang dilakukan pemerintah dan ingin membersihkan bangsa dari segala pengaruh teknologi dan budaya asing. Pemerintah Meiji punya keunggulan dalam persaingan pembentukan identitas nasional ini karena memiliki legitimasi sebagai wakil dari kehendak Kaisar. Propaganda Restorasi yang menekankan kembali posisi Kaisar sebagai penguasa hakiki Jepang demikian berhasil sehingga legitimasi pemerintah sebagai wakil kehendak Kaisar tersebut bisa berfungsi.
Secara bertahap, kesetiaan terhadap tuan tanah dialihkan menjadi kesetiaan terpusat langsung kepada Kaisar dan pemerintah pusat yang mewakilinya. Untuk mempermudah penerimaan penerapan teknik-teknik Barat oleh masyarakat, Kaisar mencontohkan konsumsi makanan dan pakaian Barat sehingga lambat laun berbagai hal yang berasal dari Barat menjadi gaya hidup yang populer, dan popularitas itu menjadi hal yang lumrah di Periode Taisho. Misalnya untuk konsumsi daging sapi; pertama Kaisar makan daging sapi, kemudian mulai ada kedai-kedai yang menjual masakan berbahan sapi. Inovasi terbesarnya adalah diciptakannya gyūdon; masakan berbahan sapi yang murah, simple, bisa dimakan dengan sumpit. Semua orang jadi bisa makan daging sapi.
Gyūdon: suatu bentuk internalisasi teknik memasak Barat ke dalam budaya kuliner Jepang.
Pembuatan Konstitusi Meiji mempertegas susunan lembaga negara yang sah. Sementara gerakan-gerakan anti pemerintah yang menggunakan kekerasan akhirnya dapat ditumpas dengan kekuatan militer tentara nasional yang baru. Jadi, pembangunan identitas nasional Jepang modern yang dilakukan oleh pemerintah hingga berhasil mengepinggirkan gagasan-gagasan saingan mengenai identitas nasional tersebut meliputi cara-cara lunak, legal, dan juga kekerasan. Mungkin dalam pembentukan identitas nasional di tempat-tempat lain pun bisa kita temukan pola yang sama.
Spoiler for Catatan:
(4) Contohnya Mitsubishidekat dengan Angkatan Laut karena bisnisnya bermula dari galangan kapal.
======***======
Pada part terakhir dalam trilogi dalam Kenshin dalam Konteks Sejarahini akan lebih spesifik mengaitkan hal-hal yang telah dibahas mengenai Restorasi Meiji dengan kisah Kenshin. Kita akan menelaah bagaimana gejolak sosial dan politik di masa tersebut digambarkan dalam cerita Kenshin.
0
Kutip
Balas