Newsth.com – Nama Tengku Zulkarnainmenjadi viral selama beberapa hari terakhir. Ketenaran tersebut dikarenakan dirinya yang kerap berkicau frontal melalui akun sosial media Twitter.

Setelah menjadi viral dan banyak dipergunjingkan neter dirinya juga sempat mendapatkan penolakan dari masyarakat. Ia dihadang oleh Pemuda Dayak karena kedatangannya ke Kalimantan Barat.

Tengku Zulkarnainsendiri datang ke Kalbar untuk menghadiri acara provokasi dengan dalil tabligh akbar. Bahkan bukan hanya sekali kedatangnnya mendapatkan penolakan dari masyarakat.

Di dunia maya sendiri nama akun Twitter @UstadTengku kerap mendapatkan kecaman dari neter. Kecaman sendiri dikarenakan gaya ceramahnya yang kasar dan hanya bermodalkan teriakan provokator.

Bahkan neter menggap jika ustad satu ini memiliki ilmu yang dangkal dan atau kurang mengetahui apa yang dibicarakan. Selain kasar, teriakan menantang ada juga tweet yang menyinggung SARA.

Beberapa diantaranya yang dianggap SARA  adalah kicauan yang menyinggung agama. Sementara salah satu kicauan Tengku Zulkarnain juga mengatakan tentang adanya Organisasi Papua Merdeka dan kenaikan harga bahan pangan.

Kicauan lain juga menyebutkan tentang adanya dana haji yang disebut masih menjadi milik jemaah. Dan salah satu kicauannya juga menyeret nama Ahok dan organisasi masyarkat Front Pembela Islam.

Selain hal tersebut ada juga ungkapan yang membahas mengenai adanya demo 9 Januari  yang dilakukan oleh mahasiswa. Dalam cuitannya tersebut menyebutkan adanya demo yang dilakukan oleh BEM di 19 titik.

Copyright ©Twitter/UstadTengku

Karena sebab itu masyarakat di Kabupaten Sintang melakukan penolakan terhadap kedatangan Tengku Zulkarnainhal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Kepolisian Daerah Kalbar Kobes Suhadi S.W.
Suhadi mengatakan jika penolakan sendiri bermula karena para peserta mendengar adanya kedatangan Wasekjen MUI. Warga melakukan penolakan terhadap kedatangan Zulkarnain dan menolaknya.

Setelah kejadian tersebut Tengku Zulkarnain tak jadi turun dari pesawat dan memilih meneruskan perjalanan. Rombongan langsung bertolak ke Pontianak dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Suhadi menjelaskan jika kejadian tersebut hanyalah salah paham antara kedua belah pihak. Atas kejadian tersebut pihak kepolisian mengharapkan masyarakat tak akan terpancing dengan provokasi berbagai pihak.

Sumur :
http://www.newsth.com/ruptik/34425/berbagai-cuitan-frontal-tengku-zulkarnain-sang-ustadz-provokator-yang-diboikot-warga-dayak-sintang/









Ntabs leh uga