- Beranda
- The Lounge
Batam, Kota Dengan Siaran Televisi 3 Negara
...
TS
Farrelchaem
Batam, Kota Dengan Siaran Televisi 3 Negara






Quote:
.....Mungkin ada yang menganggap gak penting dengan materi thread ini karena makin kesini orang makin males nonton tv kecuali penggemar Bola, seri India dan Filipina. Ane hanya berbagi informasi yang bersumber dari ingatan dan pengamatan sendiri.
Salah satu keunggulan tinggal di kota Batam, karena letak geografisnya yang dekat dengan Singapura dan Malaysia, maka di Batam juga kecipratan sinyal radio dan televisi dari kedua negara tetangga walaupun sebagian daerah di Batam harus menggunakan antenna high quality dan diletakkan tinggi² supaya sinyal siaran televisi dari kedua negara tetangga tersebut dapat diterima dengan baik.
Di wilayah Batam utara seperti Tiban, Nagoya, Bengkong, dkk bisa menangkap siaran tv ketiga negara dengan jelas walaupun hanya memakai antenna indoor.
Salah satu keunggulan tinggal di kota Batam, karena letak geografisnya yang dekat dengan Singapura dan Malaysia, maka di Batam juga kecipratan sinyal radio dan televisi dari kedua negara tetangga walaupun sebagian daerah di Batam harus menggunakan antenna high quality dan diletakkan tinggi² supaya sinyal siaran televisi dari kedua negara tetangga tersebut dapat diterima dengan baik.
Di wilayah Batam utara seperti Tiban, Nagoya, Bengkong, dkk bisa menangkap siaran tv ketiga negara dengan jelas walaupun hanya memakai antenna indoor.*Foto²nya dah ane kompress, jadi gak BWK.
Quote:
Penampakan skyline Singapura dari Sekupang dan Bukit Seraya atas
Spoiler for Singapura:

Siaran televisi Singapura ini termasuk eksklusif (kecuali Channel NewsAsia)karena tidak bisa dinikmati diluar wilayah Singapura dan sekitarnya. Tidak ada streaming online dan satelit yang menyiarkan. Kalau siaran tv Malaysia setau ane bisa dinikmati lewat streaming online dan menggunakan parabola via satelit Measat 3 (kecuali NTV 7, 8 TV dan TV 9).
Kali ini ane mau share siaran televisi analog Singapura dan Malaysia yang bisa dinikmati di Batam walaupun siaran analog hampir ketinggalan dan ada isu siaran analog Singapura akan punah di akhir 2017. Tidak termasuk siaran digital T2 karena tv gak support siaran DVB T2, dan gak punya STB T2. Jarak rumah ke pemancar -+ 30 km – 40 km (channel Indonesia).
*Semua gambar ane sendiri yang foto, kecuali peta nyomot Google.
Spoiler for pemancar televisi:
Keterangan :
1. Pemancar televisi di Tanjung Sengkuang
2. Pemancar televisi di Bukit Dangas, Sekupang
3. Pemancar televisi di Bukit Batok, Singapura
4. Pemancar televisi di Gunung Pulai, Johor Bahru - Malaysia
5. Rumah TS
6. Tanjung Uban
7. Tanjungpinang
Siaran tv dalam negeri :
Pemancar Tanjung Sengkuang : RCTI, SCTV, Indosiar, TV One, dkk. Pemancar tv Tanjung Sengkuang letaknya dekat dengan pasar loak berat (elektronik, perabotan rumah, besi tua, dkk). Di jalanan daerah DC Mall pun kelihatan towernya.
Spoiler for Sengkuang:
Pemancar Sekupang : Trans tv, Trans 7, Global TV, MNC TV, dkk. Letak pemancar di Bukit Dangas, Sekupang.
Spoiler for Sekupang:
1. TVRI
Quote:
Sepertinya sudah dari tahun 1990an mengudara di Batam tahun 2000 pas beli TV sudah ada TVRI, siaran ini peduli dengan daerah² yang belum maju dan kabupaten dimana siaran² swasta belum tentu mau mengudara disitu. Pas bocah dulu, nontonnya kuis Rona pelangi (lupa, yang hostnya Kris Subiantoro, dan dulu ada proses pembuatan minyak kayu putih), malam2 ada acara komedi Paviliun 21.
Sekitar tahun >2012 TVRI menghilang, dari dulu juga hilang muncul, tapi gak lama kemudian balik lagi dan hilang lagi. Setidaknya sebulan sekali ane scan channel, tidak kunjung dapat. Mungkin emang pergi tuk selamanya. Satu²nya channel dalam negeri yang mangkal di frekuensi VHF.
Tahun 2013 sempet lihat siaran digital T1 TVRI ada 3/4, tapi hilang lagi. Karena udah jarang yang nonton ngapain buang² duit buat listrik pemancar. Gitu kali ya
Sekitar tahun >2012 TVRI menghilang, dari dulu juga hilang muncul, tapi gak lama kemudian balik lagi dan hilang lagi. Setidaknya sebulan sekali ane scan channel, tidak kunjung dapat. Mungkin emang pergi tuk selamanya. Satu²nya channel dalam negeri yang mangkal di frekuensi VHF.
Tahun 2013 sempet lihat siaran digital T1 TVRI ada 3/4, tapi hilang lagi. Karena udah jarang yang nonton ngapain buang² duit buat listrik pemancar. Gitu kali ya

MNC Group (RCTI, MNC tv, Global TV, iNews TV).
Spoiler for MNC Group:
2. RCTI
Quote:
RCTI ini sudah lama siaran di Batam waktu pertama beli TV di kota ini tahun 2000 sudah ada ni siaran pas scan channel di tokonya ane ingat banget waktu itu lihat iklan (maaf) pembalut wanita yang adegannya si cewek bangun malam² di kasur, kekuatan sinyalnya menduduki peringkat ke-3 setelah MNC tv dan Trans tv tv. Tahun 2000 - 2003 tontonan ane dulu Kismis (Kisah² Misteri, sering nongol iklan Djarum Coklat), sinetron Shaolin (tayang sekitar jam 6 petang sebelum Keluarga Cemara), LUV (film remaja yang dibintangi Lia Waude OKE-JEK), Indera ke-6 (dulu omnya Joshua pernah terobsesi sama tempe pedot), Bidadari (udah dari tahun 1999 pas tinggal di Sidoarjo, emaknya Lala yang jahat gak bisa tidur coz digangguin suara² aneh sama bu peri), Misi 2 Miliar, Joget, Sinetron srigala (dibintangi Ferry Salim, lagu penutupnya Naif - Posesif), Sinetron yang lagu penutupnya Cokelat – Karma, Jin dan Jun, Jono dan Lono (2005an. Primus Yustisio sebagai Lono yang culun, Ucok Baba, dan Sophia Latjuba), Keluarga Cemara, sinetron bocah Betawi (tayang malam, sesudah Keluarga Cemara, lupa judulnya), Gerhana (tahun 2003 tayang siang, miris bener dulu ada cuplikan keluarga gak mampu, anak ngerawat ibunya yang sakit sampe minum air pun ngirit pake sendok saking susahnya), Pelangi di matamu (Mona Ratuliu memerankan cewek buta), Layar Emas, Panji Manusia Millenium, Montir-Montir Cantik (dibintangi Sarah Azhari, lagu opening Ari Lasso – Rahasia perempuan), Power Puff, Sergap (awal² tayang pembawanya Chandra Sugarda), Kecil-Kecil Jadi Manten (Pemain utamanya meninggal kena beling), Carita de Angel, Jay anak Metropolitan, Silet (acara misteri, bukan gosip kayak sekarang), UNIK (kumpulan2 keunikan di Indonesia, host Irfan Hakim, tayang weekend), Wiro Sableng, Warkop DKI bebas sensor jam 1 siang, tahun 2003an sesudah Buletin Siang sebelum Sergap ada jingle kampanye anti narkoba (di liriknya ada akal sehat, untuk masa depan, bla..bla.. lupa..), Nirmala (tayang sore tahun 2003an, ngefans sama Rachel Amanda dan suka niru gaya jari rajanya, Fulish), dkk. 
Tahun 2007an (masa² running text bertuliskan ‘Seuntas Promo’) kadang nayangin film horror Indonesia favorit ane berjudul ‘Mirror’ tanpa sensor²an, kalo lihat iklannya seneng banget (MALAM INI, 22.00) sampai hati berbunga², ane rela nungguin walaupun molor php sampe setengah jam dan rela begadang hampir jam 1 malam, Sitkom OB, Si Eneng dan Kaos Kaki Ajaib (dulu tayang malam jam 7an, terus tayang pagi), Olivia, Doo Bee Doo, dan Masquerade (ada cewek kelinci yang sekseh tapi gak disensor).
Sekitar bulan Agustus/September 2016 logonya ditegakin bersamaan dengan MNC, jadi hilang artistik IMHO.
Frekuensi : 647.25 MHz (43 UHF), tower pemancar di Tanjung Sengkuang, Gambar jernih walaupun diperhatikan seksama ada sisik²nya.

Tahun 2007an (masa² running text bertuliskan ‘Seuntas Promo’) kadang nayangin film horror Indonesia favorit ane berjudul ‘Mirror’ tanpa sensor²an, kalo lihat iklannya seneng banget (MALAM INI, 22.00) sampai hati berbunga², ane rela nungguin walaupun molor php sampe setengah jam dan rela begadang hampir jam 1 malam, Sitkom OB, Si Eneng dan Kaos Kaki Ajaib (dulu tayang malam jam 7an, terus tayang pagi), Olivia, Doo Bee Doo, dan Masquerade (ada cewek kelinci yang sekseh tapi gak disensor).

Sekitar bulan Agustus/September 2016 logonya ditegakin bersamaan dengan MNC, jadi hilang artistik IMHO.
Frekuensi : 647.25 MHz (43 UHF), tower pemancar di Tanjung Sengkuang, Gambar jernih walaupun diperhatikan seksama ada sisik²nya.
3. MNC TV (dulunya TPI)
Quote:
Tahun 2000 sudah ada di Batam waktu itu kalo malam ada acara² pengetahuan yang diambil dari Discovery Channel, kuis Komunikata, Kolor ijo (2004/2005an)
, Game Zone (mirip Baper tapi gak kelihatan settingan), Kuis Dangdut (Iklannya di akhir ada Jaja Miharja ngomong ‘Apaan tuh ?!’), Benteng Takeshi, Tv Misteri (FTV horror tapi asik dan berkualitas), wayang cepot merah sesudah Komunikata (lupa judulnya), tahun 2004/2005 ada Gentayangan uka-uka (tandingan Dunia Lain, host Toro Margen, dulu pernah uji nyali di camp Vietnam Batam. Sampai heboh ama temen² sekolah), KDI saat pertama kali lahir sampai hafal jinglenya (buatlah cita² menjadi nyata…..).
Saat menjelma menjadi MNC tv tahun 2010, di malam itu ada acara nyanyi² live, logo TPI berubah ke MNC tv yang ane kira logo itu hanya sementara. Pada tahun 2015 sepertinya ada perbaikan pancaran menjadi lebih kuat. Pake antenna indoor di lantai 2 sudah cukup jelas dan menjadi tv swasta yang sinyalnya paling kuat di sini. Padahal sekitar tahun 2002 - 2005 kalo mau jelas harus pake antenna booster dan diletakkan di tempat yang tinggi. Frekuensi : 631.25 MHz (41UHF), lokasi pemancar di Sekupang karena arah antenna dari rumah ke barat laut searah dengan siaran² tv Malaysia.
, Game Zone (mirip Baper tapi gak kelihatan settingan), Kuis Dangdut (Iklannya di akhir ada Jaja Miharja ngomong ‘Apaan tuh ?!’), Benteng Takeshi, Tv Misteri (FTV horror tapi asik dan berkualitas), wayang cepot merah sesudah Komunikata (lupa judulnya), tahun 2004/2005 ada Gentayangan uka-uka (tandingan Dunia Lain, host Toro Margen, dulu pernah uji nyali di camp Vietnam Batam. Sampai heboh ama temen² sekolah), KDI saat pertama kali lahir sampai hafal jinglenya (buatlah cita² menjadi nyata…..). Saat menjelma menjadi MNC tv tahun 2010, di malam itu ada acara nyanyi² live, logo TPI berubah ke MNC tv yang ane kira logo itu hanya sementara. Pada tahun 2015 sepertinya ada perbaikan pancaran menjadi lebih kuat. Pake antenna indoor di lantai 2 sudah cukup jelas dan menjadi tv swasta yang sinyalnya paling kuat di sini. Padahal sekitar tahun 2002 - 2005 kalo mau jelas harus pake antenna booster dan diletakkan di tempat yang tinggi. Frekuensi : 631.25 MHz (41UHF), lokasi pemancar di Sekupang karena arah antenna dari rumah ke barat laut searah dengan siaran² tv Malaysia.
4. Global tv
Quote:
Awal tahun 2008 (Januari, pas episode² terakhir sinetron Safira di RCTI) malam itu ane iseng² scan siaran tv, eh ketemu Global lagi nayangin Naruto waktu itu logonya masih huruf G warna oren, hijau, biru, dengan gambar yang tipikal bright. Seneng banget ane Global siaran di Batam soalnya dulu tertarik waktu lihat Global di rumah orang yang pake tv kabel dan pas nginap di Sunter. Saat Global TV mengudara di Batam lagi masa²nya sitkom Abdel dan Temon, Awas ada Sule, Bukan Sinetron, Carita de Angel, Spongebob, Are you smarter than a 5th grader, Be A Man, Pimp My Ride tengah malam, dan Mtv Ampuh (pas logo MTV warna putih, lagu Letto – Permintaan Hati lagi booming, tiap hari diputar). Saat itu daya pancarnya cukup kuat, pake antena booster gambar kinclong mantap djiwa. Batam ini termasuk ketinggalan untuk urusan siaran swasta dalam negerinya, baru masuk 1 siaran swasta yang asyik dah WoW banget bagi ane, rasanya bangun pagi pengen mantengin channel itu. Sayangnya ane tak bisa menikmati acara² keren Global dibawah tahun 2008. 
Pertengahan 2008 entah Agustus apa September pas jaman acara Chef Ragil tiba² siaran Global tv menghilang sampe ane nungguin seminggu kirain gara² pemancarnya kena petir. Berbulan2 ane nungguin, si Global tak kunjung kembali.
Akhirnya pindah rumah yang jaraknya lebih jauh dari pemancar Global. Pertengahan 2009 waktu iseng scan siaran, eh ketemu Global sedang nayangin Abdel dan Temon lagi duduk2 di beranda rumah. Akhirnya Global kembali dengan frekuensi yang berbeda dari sebelumnya yang terletak di frekuensi rendah. Frekuensi sekarang yaitu : 759.25 MHz (57UHF), lokasi pemancar di Sekupang searah dengan Trans tv, dkk. Pada akhir 2014 karakter gambar Global tv disini berubah dari tipikal cerah menjadi rada gelap, warna pekat disertai dengan sinyal yang sedikit lebih lemah karena daya pancar yang turun.

Pertengahan 2008 entah Agustus apa September pas jaman acara Chef Ragil tiba² siaran Global tv menghilang sampe ane nungguin seminggu kirain gara² pemancarnya kena petir. Berbulan2 ane nungguin, si Global tak kunjung kembali.
Akhirnya pindah rumah yang jaraknya lebih jauh dari pemancar Global. Pertengahan 2009 waktu iseng scan siaran, eh ketemu Global sedang nayangin Abdel dan Temon lagi duduk2 di beranda rumah. Akhirnya Global kembali dengan frekuensi yang berbeda dari sebelumnya yang terletak di frekuensi rendah. Frekuensi sekarang yaitu : 759.25 MHz (57UHF), lokasi pemancar di Sekupang searah dengan Trans tv, dkk. Pada akhir 2014 karakter gambar Global tv disini berubah dari tipikal cerah menjadi rada gelap, warna pekat disertai dengan sinyal yang sedikit lebih lemah karena daya pancar yang turun.5. Urban tv > Sindo tv Batam > iNews Batam
Quote:
Tahun 2007an dulu ada channel UTV (Urban tv) dengan kualitas sinyal gak terlalu kuat, logonya U petak, siaran lokal seperti STV dan Batam tv, isi acaranya kurang menarik, lebih sering putar video klip lagu (seperti : Melly Goeslaw - Mengapa Tak Kau Ucap Sekarang).
Pada tahun 2011/2012 baru nyadar logo Urban tv sudah ganti dengan warna khas MNC group (biru-merah) menjadi Urban tv Batam, grafis/animasi beritanya berasa amatiran.
Bau²nya emang milik MNC group karena ada channel serupa di kota² lain. Berbulan² kemudian nama channelnya berubah menjadi Sindo tv Batam. Pada tahun 2015 baru nyadar berubah lagi menjadi iNews TV lagi nayangin tinju dan ane sempat mengira channel itu bukan lagi bagian dari MNC group karena logonya merah-hitam.
Frekuensi :791,24 MHz (61UHF)
Markasnya di ruko² <1,5 KM dari rumah, semenjak masih Urban tv.
Pada tahun 2011/2012 baru nyadar logo Urban tv sudah ganti dengan warna khas MNC group (biru-merah) menjadi Urban tv Batam, grafis/animasi beritanya berasa amatiran.
Bau²nya emang milik MNC group karena ada channel serupa di kota² lain. Berbulan² kemudian nama channelnya berubah menjadi Sindo tv Batam. Pada tahun 2015 baru nyadar berubah lagi menjadi iNews TV lagi nayangin tinju dan ane sempat mengira channel itu bukan lagi bagian dari MNC group karena logonya merah-hitam. Frekuensi :791,24 MHz (61UHF)
Spoiler for Markas iNews:
Markasnya di ruko² <1,5 KM dari rumah, semenjak masih Urban tv.
SCM
Spoiler for SCM:
6. SCTV
Quote:
Pas tahun 2000, sebelum punya tv, ane hanya menikmati suara2 dubbing Telenovela (sepertinya itu SCTV) dari rumah tetangga depan. Miris bener dah 
Pas udah bisa nikmatin SCTV di rumah, jamannya acara Laris Manis, Chabellita, kuis Indosat Galileo (sempet punya maskot burung hantu kuning pake toga), Roda Impian, Spontan uhuik, Liku-liku laki-laki, dan Mengejar Jakarta (?) (Soundtracknya Dewa – Akulah Arjuna). Acara 2002 – 2003 ada sinetronnya Suzanna (Misteri sebuah guci), Boneka Poppy, Putri Duyung, Kocok-Kocok, iklan FTV SCTV (Soundtracknya lagu Audy – Menangis semalam (?), ada Caroline Zachrie caem, ane suka lihatnya), Adinda (Ada 2 anak cewek saudara kandung, yang 1 meninggal jadi hantu yang suka menolong saudaranya), Serial barat malam² sebelum diganti Smallville, ASAL (Asli atau Palsu, hostnya Alm. Taufik Savalas), Malam Pertama, Disini ada setan (soundtracknya Utopia – Antara ada dan tiada, ane jadi takut tidur sendirian gara² sinetron itu), Wah.. Cantiknya (dibintangi Anjasmara, Bella Saphira dan Tamara Blezinsky), Bulan Bintang, Cinta Segilima, Shakalaka Boom Boom tayang sore (ada logo Bilingual, pensil ajaib dari India, dulu ane punya KWnya), Sinetron Anak Ajaib (dibintangi Joshua dan dianjurkan pake kacamata 3D dari Wingsfood, kalo gak pake kacamata 3D gambarnya ada bayangan² merah) dll. Tahun 2002 ane demen nonton Derap Hukum (host Indy Rahmawati) bareng ortu padahal masih bocah.
Awal² 2004 pas lagu pertama Peterpan ‘Ada apa denganmu’ lagi booming, SCTV nayangin sinetronnya yang dibintangi Alyssa Soebandono, Rumah Kardus, Si Cecep (versi barunya sinetron Wah… Cantiknya), dkk. Slogan ‘Satu Untuk Semua’ pertama kali ane lihat akhir tahun 2004(?) di pojok atas.
Pada tahun 2005an, pas pagi2 nyalain tv ada film barat adegannya remaja lagi main baseball, pas lihat logo SCTV, eh udah berubah aja jadi yang sekarang ini (oren-biru). Modern and simple. Sekitar tahun 2007/2008 tengah malem pernah nayangin film Quickie Express tanpa sensor
Frekuensi : 679.25 MHz (47 UHF), pemancar di Sengkuang searah dengan RCTI. Sejak pertengahan 2016 - sekarang sinyal SCTV menurun.

Pas udah bisa nikmatin SCTV di rumah, jamannya acara Laris Manis, Chabellita, kuis Indosat Galileo (sempet punya maskot burung hantu kuning pake toga), Roda Impian, Spontan uhuik, Liku-liku laki-laki, dan Mengejar Jakarta (?) (Soundtracknya Dewa – Akulah Arjuna). Acara 2002 – 2003 ada sinetronnya Suzanna (Misteri sebuah guci), Boneka Poppy, Putri Duyung, Kocok-Kocok, iklan FTV SCTV (Soundtracknya lagu Audy – Menangis semalam (?), ada Caroline Zachrie caem, ane suka lihatnya), Adinda (Ada 2 anak cewek saudara kandung, yang 1 meninggal jadi hantu yang suka menolong saudaranya), Serial barat malam² sebelum diganti Smallville, ASAL (Asli atau Palsu, hostnya Alm. Taufik Savalas), Malam Pertama, Disini ada setan (soundtracknya Utopia – Antara ada dan tiada, ane jadi takut tidur sendirian gara² sinetron itu), Wah.. Cantiknya (dibintangi Anjasmara, Bella Saphira dan Tamara Blezinsky), Bulan Bintang, Cinta Segilima, Shakalaka Boom Boom tayang sore (ada logo Bilingual, pensil ajaib dari India, dulu ane punya KWnya), Sinetron Anak Ajaib (dibintangi Joshua dan dianjurkan pake kacamata 3D dari Wingsfood, kalo gak pake kacamata 3D gambarnya ada bayangan² merah) dll. Tahun 2002 ane demen nonton Derap Hukum (host Indy Rahmawati) bareng ortu padahal masih bocah.

Awal² 2004 pas lagu pertama Peterpan ‘Ada apa denganmu’ lagi booming, SCTV nayangin sinetronnya yang dibintangi Alyssa Soebandono, Rumah Kardus, Si Cecep (versi barunya sinetron Wah… Cantiknya), dkk. Slogan ‘Satu Untuk Semua’ pertama kali ane lihat akhir tahun 2004(?) di pojok atas.
Pada tahun 2005an, pas pagi2 nyalain tv ada film barat adegannya remaja lagi main baseball, pas lihat logo SCTV, eh udah berubah aja jadi yang sekarang ini (oren-biru). Modern and simple. Sekitar tahun 2007/2008 tengah malem pernah nayangin film Quickie Express tanpa sensor

Frekuensi : 679.25 MHz (47 UHF), pemancar di Sengkuang searah dengan RCTI. Sejak pertengahan 2016 - sekarang sinyal SCTV menurun.
7. Indosiar
Quote:
Indosiar ini mulai mengudara di Batam pada tahun 2005an jaman iklan sabun krim **konomi (lagu Ternyata.. aku makin cinta). Ane seneng banget Indosiar akhirnya mengudara di Batam, karena sebelumnya ane cuma bisa nikmatin siaran ini di kapal² PELNI dan kota kelahiran di Jatim. Pertama kali mengudara di Batam, kualitas sinyalnya pas²an lalu beberapa bulan kemudian daya pancar diperkuat dengan adanya pemberitahuan lewat running text bahwa daya pancar tower Indosiar di Batam akan diperkuat, lumayan kinclong gambarnya kalo antenna mengarah ke Sekupang, tetapi jangkauannya tidak bisa jauh². Waktu itu lagi jamannya acara Mamamia season 1 (ada Fiersha, kontestan penyandang tunanetra).
Pada Januari 2012 siang, waktu itu nayangin Wali lagi perform (ada embel² 17 di logonya), ane heran karena akhir 2011 kualitas sinyal Indosiar disini hancur banget gara2 antenna rada ngaco, berubah menjadi kinclong. Setelah memperhatikan dan mengarahkan antenna, sepertinya lokasi pemancar Indosiar pindah ke Sengkuang (searah dengan RCTI dan SCTV). Dengan memakai antenna dalam yang diletakkan di lantai 2, gambarnya sudah layak ditonton. Waktu itu lagi seneng dengan Drakor² keren yang tayang sore (49 Days, City hunter, dkk) pas lagi booming iklan Mie Sedaap ‘Sudah, makan dulu sana’ dan drakor siang (Pink Lipstick, Dream High 1, dkk). Tahun 2012 tengah malam Indosiar kadang nayangin film Hongkong dubbing yang ajib (Conman in Vegas/Tokyo, Curry n pepper, dkk).
Frekuensi : 695.25 MHz (49 UHF), tower di Sengkuang.
Kronologis pergantian logo :
Pada Januari 2012 siang, waktu itu nayangin Wali lagi perform (ada embel² 17 di logonya), ane heran karena akhir 2011 kualitas sinyal Indosiar disini hancur banget gara2 antenna rada ngaco, berubah menjadi kinclong. Setelah memperhatikan dan mengarahkan antenna, sepertinya lokasi pemancar Indosiar pindah ke Sengkuang (searah dengan RCTI dan SCTV). Dengan memakai antenna dalam yang diletakkan di lantai 2, gambarnya sudah layak ditonton. Waktu itu lagi seneng dengan Drakor² keren yang tayang sore (49 Days, City hunter, dkk) pas lagi booming iklan Mie Sedaap ‘Sudah, makan dulu sana’ dan drakor siang (Pink Lipstick, Dream High 1, dkk). Tahun 2012 tengah malam Indosiar kadang nayangin film Hongkong dubbing yang ajib (Conman in Vegas/Tokyo, Curry n pepper, dkk).
Frekuensi : 695.25 MHz (49 UHF), tower di Sengkuang.
Kronologis pergantian logo :
Spoiler for Ikan terbang:
1. Maret 2012, pas drakor The Greatest Love episode awal² logonya masih ikan terbang, besok pagi tau² udah berubah jadi logo jadul (mirip TVB Hongkong) yang kotak rada Transparan pas acara nyanyi2 ababil.
2. September 2012, pas malam ada Buaya Show lagi bahas film Rumah Kentang logonya masih yang jadul proposional dan rada Transparan, besoknya udah berubah menjadi agak gelap, warna mencolok, masih rada Transparan. Ident diganti dari Indosiar menjadi permata. Aneh gimana gitu ?!?. Beberapa bulan kemudian, logo dirubah menjadi tidak Transparan, putihnya bersih, dan warna tak terlalu mencolok.
3. Pertengahan 2014 entah Juni/Juli logo dirubah menjadi lebih rapi, tegas, proporsional tetapi gak transparan, dan dipakai hingga kini. Nyadar pas ada acara dangdut siang2, waktu itu Bang Ipul lagi berkomentar.
2. September 2012, pas malam ada Buaya Show lagi bahas film Rumah Kentang logonya masih yang jadul proposional dan rada Transparan, besoknya udah berubah menjadi agak gelap, warna mencolok, masih rada Transparan. Ident diganti dari Indosiar menjadi permata. Aneh gimana gitu ?!?. Beberapa bulan kemudian, logo dirubah menjadi tidak Transparan, putihnya bersih, dan warna tak terlalu mencolok.
3. Pertengahan 2014 entah Juni/Juli logo dirubah menjadi lebih rapi, tegas, proporsional tetapi gak transparan, dan dipakai hingga kini. Nyadar pas ada acara dangdut siang2, waktu itu Bang Ipul lagi berkomentar.
Viva group (ANTV dan Tv One)
Spoiler for Viva:
8. ANTValias Tivi India
Quote:
Pertengahan 2007 waktu libur transisi ke SMP, pagi itu ane iseng scan channel, eh tiba² ketemu ANTV lagi nayangin kartun Cat and Dog, gambarnya goyang² berbayang sampai ane putar antenna pake booster sehingga sinyal ANTV ditangkap dengan baik (kinclong mantab). Pada awal² mengudara disini, logonya mirip channel Star Sports, jaman segitu acara² ANTV ni memang berkesan. Ada Tawa sutra (menurut ane versi awal² lebih lucu dari versi XL), Asal Plesetan (Kelik pelipur lara), Kena Deh !, Funniest Animal Videos, Dansa (jaman Adly Fairuz, Ardina Rasti, Pong Harjatmo, dll), Demian sang Ilusionis (salah satu adegan di mall, Demian pinjam hp orang, dibuka kamera, di layar hp ada penampakan makhluk berbaju hitam jalan² di kerumunan orang mall , dan ane percaya aja ampe merinding), waktu itu lagi booming iklan sinetron yang dibintangi Jessica Iskandar (lupa judulnya), >KLIK, dan akhir 2008 nayangin film Kuntilanak 1&2 bebas sensor.
Pada pertengahan 2009, muncullah hal yang tidak menyenangkan. Gambar ANTV berubah menjadi jelek (kesemutan). Kirain ane hanya kesalahan teknis yang cuma sehari 2 hari, ternyata daya pancar ANTV memang diturunkan. Mungkin ngirit listrik.
Skip.. skip.. Pertengahan 2012 waktu Catatan si Olga lagi booming dan logo ANTV sudah berubah putih rada Transparan, ANTV nayangin drakor pagi dan malam hari (Full House, SG Chunhyang, Style, BBF, dkk). September paginya nonton drakor berjudul Glory Jane. Ada keajaiban yang datang sejenak, gambar ANTV tiba2 kinclong lalu bersemut lagi berulang-ulang seperti itu. Ane kira bakal permanen perbaikannya. Makin kesini, sinyal ANTV semakin memprihatinkan, gaje banget, berwarna aja dah sukur.
Disaat beberapa stasiun tv memperkuat daya pancar, ANTV seperti kurang mempedulikan relaynya di Batam. Frekuensi : 727.25 MHz (53 UHF), pemancar di Sengkuang tetapi jika jarak >5 km rasanya sinyal yang ditangkap jelek, tidak layak ditonton. Anggap saja tower pemancarnya pindah ke India. Siaran ini gak friendly dengan masyarakat yang menggunakan antenna biasa dan bermukim jauh dari pemancar. Kalah dengan siaran Malaysia yang bahkan jaraknya berkali² lipat lebih jauhpun, sinyal yang didapat hampir setara RCTI (NTV 7). Sampai² ane pernah kirim masukan di website ANTV untuk masalah ini. Ayolah ANTV segera berbenah, jangan pandang Batam dengan sebelah mata walapun sebagian besar warga disini menikmati siaranmu dari tv berbayar atau parabola. Sebenernya ane nonton ANTV lewat ***ihome dan parabola. Semoga ANTV menyadarinya.
Pada pertengahan 2009, muncullah hal yang tidak menyenangkan. Gambar ANTV berubah menjadi jelek (kesemutan). Kirain ane hanya kesalahan teknis yang cuma sehari 2 hari, ternyata daya pancar ANTV memang diturunkan. Mungkin ngirit listrik.

Skip.. skip.. Pertengahan 2012 waktu Catatan si Olga lagi booming dan logo ANTV sudah berubah putih rada Transparan, ANTV nayangin drakor pagi dan malam hari (Full House, SG Chunhyang, Style, BBF, dkk). September paginya nonton drakor berjudul Glory Jane. Ada keajaiban yang datang sejenak, gambar ANTV tiba2 kinclong lalu bersemut lagi berulang-ulang seperti itu. Ane kira bakal permanen perbaikannya. Makin kesini, sinyal ANTV semakin memprihatinkan, gaje banget, berwarna aja dah sukur.
Disaat beberapa stasiun tv memperkuat daya pancar, ANTV seperti kurang mempedulikan relaynya di Batam. Frekuensi : 727.25 MHz (53 UHF), pemancar di Sengkuang tetapi jika jarak >5 km rasanya sinyal yang ditangkap jelek, tidak layak ditonton. Anggap saja tower pemancarnya pindah ke India. Siaran ini gak friendly dengan masyarakat yang menggunakan antenna biasa dan bermukim jauh dari pemancar. Kalah dengan siaran Malaysia yang bahkan jaraknya berkali² lipat lebih jauhpun, sinyal yang didapat hampir setara RCTI (NTV 7). Sampai² ane pernah kirim masukan di website ANTV untuk masalah ini. Ayolah ANTV segera berbenah, jangan pandang Batam dengan sebelah mata walapun sebagian besar warga disini menikmati siaranmu dari tv berbayar atau parabola. Sebenernya ane nonton ANTV lewat ***ihome dan parabola. Semoga ANTV menyadarinya.
9. Tv One
Quote:
Pada tahun 2008 (lupa tepatnya), pulang sekolah iseng² scan channel eh ketemu tv One dengan logo yang masih merah semua lagi nyiarin berita siang. Ane gak terlalu senang karena waktu itu gak terlalu suka siaran berita. Sedih karena engkau gak bergabung dari dulu sehingga ane gak sempet nikmatin LatiVi yang acaranya lebih kekinian, pernah nonton LatiVi pas di Jatim dan kapal PELNI.
Sekitar tahun 2014/2015, Tv One sempat hilang beberapa bulan dan balik lagi dengan frekuensi yang beda (lebih rendah), karakter gambar yang lebih gelap dan kualitas sinyal yang menurun.
Frekuensi : 487,25 MHz (23UHF) yang paling awal di frekuensi UHF, sepertinya pemancar di Sengkuang, searah dengan RCTI dkk.
Tahun 2013 pernah ketemu siaran digital T1 TV One, tapi hilang lagi.
Sekitar tahun 2014/2015, Tv One sempat hilang beberapa bulan dan balik lagi dengan frekuensi yang beda (lebih rendah), karakter gambar yang lebih gelap dan kualitas sinyal yang menurun.
Frekuensi : 487,25 MHz (23UHF) yang paling awal di frekuensi UHF, sepertinya pemancar di Sengkuang, searah dengan RCTI dkk.
Tahun 2013 pernah ketemu siaran digital T1 TV One, tapi hilang lagi.
10. TPI TV
Quote:
Pertengahan 2015 nemu channel tv yang belom pernah ane lihat, kurang jelas itu channel apa setelah dipelototin logonya TPI TV (Tanjungpinang TV).
Frekuensi : (entahlah, ilang²an gak bisa dilock).
Frekuensi : (entahlah, ilang²an gak bisa dilock).
Diubah oleh Farrelchaem 15-01-2017 03:06
zharki dan 3 lainnya memberi reputasi
4
124.4K
Kutip
398
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
Farrelchaem
#1
Lanjutan
Trans Corp
11. Trans tv
12. Trans 7
13. Metro tv
14. STV Batam > NET.
15. Vision tv > Barelang tv & B Channel > RTV
16. Batam tv
Channel tv Singapura
17. Channel 5
![kaskus-image]()
18. Channel 8 (Pa pin tau)
![kaskus-image]()
19. Suria
20. Vasantham
21. Okto
22. Channel U (Yu pin tau)
23. Channel NewsAsia
![kaskus-image]()
Channel Malaysia
RTM
24. TV 1
25. TV 2
26. TV 3
27. NTV 7
28. 8 TV
29. TV 9
Jadi total siaran di Batam yang bisa dinikmati melalui Antenna ada 26.
---------------------------------------------------
Sumur Inspirasi : > BLOG ANE <
Thread ini mungkin gak 100% benar karena ingatan manusia tak selalu sempurna.
…….Yang mau nanya² silahkan..
…………...Kalau ada yang salah silahkan dikoreksi..
Spoiler for Trans Corp:
11. Trans tv
Quote:
Tahun 2003an, tarok tv di rumah baru, iseng2 scan ketemu Trans tv, baru tau Trans tv juga mengudara di Batam. Sinyal gak terlalu bagus, waktu itu ada acara gosip selebriti sepertinya KrosceK sebelum acara Jelajah. Karena frekuensinya dekat dengan RCTI dan daya pancarnya yang kalah kuat, kadang siaran Trans tv ada bayangan siaran RCTI. Sebelumnya, pertama kali tau Trans tv waktu pulang ke kota kelahiran di Jatim (dulu pernah ada ident penari tradisional yang di punggungnya ada tato Trans tv). Di era 2003 -2007an acara Trans tv ni cukup oke. Ada Tante Tuti, dubbing Meteor Garden, Paranoid, Film India dan dubbing Boboho yang tayang siang (ada logo Bilingual I/II, bisa rubah suara asli atau hasil dubbing), Bajaj Bajuri (favorit ane, wajib nonton tiap hari), Kejamnya Dunia (sampe terngiang² backsound sedihnya), Extravaganza (niat bgt plesetin logo McDo**ld jadi Mang Onal, **msung jadi Samsul), Cowok pasar Baru, Si Bajaj (Bajaj yang bisa ngomong dan terbang, namanya Macan), tanpa busana (Bule Gila, tantangan² gila untuk bule di Indonesia, host : Farhan), Tangkap (adegan ilustrasi kisah lucu tindakan kriminal, host : Joe P Project, narasumbernya cerita lewat telepon), Patriot (kisah nyata pengorbanan menyelamatkan orang lain, host : Rudi Wowor) dan yang paling ane suka tu ‘Dunia Lain’ yang lebih nyeremin dan berasa real daripada MDL (paling serem pas ada penampakan kunti kecil di sebelah kanan peserta uji nyali).
Tahun 2007 - 2010 masih suka dengan Trans tv karena ada acara² keren macam Prime Time, Coffee Bean Show, John Pantau, SSTI, Sketsa (kebanyakan mainin kamera, terus bilang “gak gitu juga kaleeeee”), acara ‘rekayasa’ nan asik macam Termehek-mehek (RCTI bikin acara tandingan bertajuk ‘Mata-Mata’), Orang ketiga, Realigi (“Ingatlah, wahai manusia..” mistiknya yang bikin seru), dan Bioskop TTV saat belom ketat sensor menyensor ada film Hollow Man, Panic Room, The Punisher, The Ring, The Passion of The Christ, Tremors, Kangaroo Jack, Poltergeist, Ghost Ship (bahkan ane masih bisa lihat adegan badan orang² terbelah 2 karena kepotong tali), dkk. Lah jaman sekarang nayangin Final Destination 3 pake sensor²anpotong adegan. Bagai makan sayur asem tapi gak pake sayur !!.
Sekitar Januari 2013, sinyal Trans tv disini mengalami peningkatan. Waktu nyoba antenna baru di lantai 1 karena antenna lama rusak pas ditinggal pulang kampung, eh sinyal Trans tv yang didapat kira² 40% lah dilihat dari gambarnya.. Tahun lalu gak begini.. Pas pasang di lantai atas gambarnya bening mantab.. Dugaan ane tentang peningkatan daya pancar semakin kuat setelah si antenna terpasang di tiang jangkung, gambarnya bening gak seperti sebelumnya.. Begitu juga di lain tempat dan lain antenna. Frekuensi : 663.25 MHz (45 UHF). Pemancar di Sekupang, markasnya Global, MNC tv, dkk.
Tahun 2007 - 2010 masih suka dengan Trans tv karena ada acara² keren macam Prime Time, Coffee Bean Show, John Pantau, SSTI, Sketsa (kebanyakan mainin kamera, terus bilang “gak gitu juga kaleeeee”), acara ‘rekayasa’ nan asik macam Termehek-mehek (RCTI bikin acara tandingan bertajuk ‘Mata-Mata’), Orang ketiga, Realigi (“Ingatlah, wahai manusia..” mistiknya yang bikin seru), dan Bioskop TTV saat belom ketat sensor menyensor ada film Hollow Man, Panic Room, The Punisher, The Ring, The Passion of The Christ, Tremors, Kangaroo Jack, Poltergeist, Ghost Ship (bahkan ane masih bisa lihat adegan badan orang² terbelah 2 karena kepotong tali), dkk. Lah jaman sekarang nayangin Final Destination 3 pake sensor²anpotong adegan. Bagai makan sayur asem tapi gak pake sayur !!.
Sekitar Januari 2013, sinyal Trans tv disini mengalami peningkatan. Waktu nyoba antenna baru di lantai 1 karena antenna lama rusak pas ditinggal pulang kampung, eh sinyal Trans tv yang didapat kira² 40% lah dilihat dari gambarnya.. Tahun lalu gak begini.. Pas pasang di lantai atas gambarnya bening mantab.. Dugaan ane tentang peningkatan daya pancar semakin kuat setelah si antenna terpasang di tiang jangkung, gambarnya bening gak seperti sebelumnya.. Begitu juga di lain tempat dan lain antenna. Frekuensi : 663.25 MHz (45 UHF). Pemancar di Sekupang, markasnya Global, MNC tv, dkk.
12. Trans 7
Quote:
Pertengahan 2009 atau sebelumnya, pas pulang sekolah ane iseng2 scan channel, eh ketemu Trans 7 nayangin Bolang tapi gambarnya ancur djiwa.. padahal itu sudah yang paling bagus.
Ane sempet nikmatin acara On The Spot yang sesungguhnya (chart lagu², waktu itu lagi jaman lagu Mbah Surip – Tak gendong, Domino – Siapa yang pantas, Geisha – Jika cinta dia, Tuhan aku pengen jadi artis, Okelah kalau begitu, dkk) dengan host Thalita Latief.. Jinglenya waktu itu “eeee.… aaaa... demdem.. demdem..”.
Sampai sekarang daya pancar gak terlalu kuat seperti saudara kandungnya (Trans tv), sinyal diterima dengan baik di wilayah Batam bagian utara tetapi bila diperhatikan seksama terdapat sisik² samar bawaan pemancar (seperti TPI dan Trans tv yang dulu²) sehingga membuat sinyal yang diterima terkesan kurang baik. Frekuensi : 775,25 MHz (59UHF) siaran nomor 2 dari akhir UHF setelah Global, sebelum iNews.
Ane sempet nikmatin acara On The Spot yang sesungguhnya (chart lagu², waktu itu lagi jaman lagu Mbah Surip – Tak gendong, Domino – Siapa yang pantas, Geisha – Jika cinta dia, Tuhan aku pengen jadi artis, Okelah kalau begitu, dkk) dengan host Thalita Latief.. Jinglenya waktu itu “eeee.… aaaa... demdem.. demdem..”.
Sampai sekarang daya pancar gak terlalu kuat seperti saudara kandungnya (Trans tv), sinyal diterima dengan baik di wilayah Batam bagian utara tetapi bila diperhatikan seksama terdapat sisik² samar bawaan pemancar (seperti TPI dan Trans tv yang dulu²) sehingga membuat sinyal yang diterima terkesan kurang baik. Frekuensi : 775,25 MHz (59UHF) siaran nomor 2 dari akhir UHF setelah Global, sebelum iNews.
13. Metro tv
Spoiler for Metromini:
Quote:
Tahun 2003an sudah ada di Batam dengan frekuensi UHF yang tinggi (>700MHz, sesudah frekuensi Batam tv), waktu itu letak logonya masih di atas, kualitas sinyal lumayan oke sampai² tv dan antenna ane tarok di tanah pun gambarnya masih bening, siaran hilang muncul gak konsisten sampe 2005an ane masih peduli ni siaran.
Setelah hilang dan ane gak memperhatikan siaran tv satu ini, pada awal 2012 iseng² scan channel, eh nemu lagi Metromini lagi nayangin Kick Andy, beberapa minggu kemudian hilang lagi sampai pertengahan 2015 iseng² scan channel eh ketemu lagi di frekuensi yang pindah di UHF rendah, gambarnya sedikit bentrok dengan siaran antah berantah, dengan warna NTSC (gak ada warna kuningnya) mungkin pemancarnya dibantu parabola karena sesekali muncul tulisan ‘No Signal’ khas receiver Venus MPEG2.
Beberapa bulan kemudian sudah normal, mungkin teknisi pemancarnya baru sadar.
Frekuensi : 503,25 MHz (25 UHF).
Setelah hilang dan ane gak memperhatikan siaran tv satu ini, pada awal 2012 iseng² scan channel, eh nemu lagi Metromini lagi nayangin Kick Andy, beberapa minggu kemudian hilang lagi sampai pertengahan 2015 iseng² scan channel eh ketemu lagi di frekuensi yang pindah di UHF rendah, gambarnya sedikit bentrok dengan siaran antah berantah, dengan warna NTSC (gak ada warna kuningnya) mungkin pemancarnya dibantu parabola karena sesekali muncul tulisan ‘No Signal’ khas receiver Venus MPEG2.
Beberapa bulan kemudian sudah normal, mungkin teknisi pemancarnya baru sadar.
Frekuensi : 503,25 MHz (25 UHF).
14. STV Batam > NET.
Spoiler for NET.:
Quote:
STV, tahun 2005/2006 iseng² scan channel, eh ketemu STV siaran lokal saingan Batam tv lagi siaran uji coba yang menayangkan identnya berulang², dengan logo lingkaran biru dengan keris Melayu ditengahnya. Tahun 2012 ane masih perhatikan ni siaran. Sampai akhirnya hilang dari tv dan sudah gak peduli lagi.
Skip.. skip.. Pertengahan 2013 udah nikmatin NET. lewat parabola, versi MPEG2 nangkring di satelit Palapa D. Dulu cuma fokus di acara² chart musik dan Mega Korea doang (film² Korsel yg tayang jam 20.00).
Pertengahan 2015 iseng² scan eh ketemu NET. lagi nayangin NET. Sports. Dengan kualitas sinyal sekitar 70% dan brightness bawaan yang kurang, ane kira tu pemancar sendiri rupanya di sebelah logo NET. Ada logo STV samar² ternyata NET. numpang frekuensinya STV yang dah lama hilang dari tv ane. Beberapa bulan yang lalu, logo STV hilang menjadi NET. sepenuhnya.
Frekuensi : 615,25 MHz (39 UHF) Sepertinya pemancar sekitar daerah Sekupang/Tiban.
Skip.. skip.. Pertengahan 2013 udah nikmatin NET. lewat parabola, versi MPEG2 nangkring di satelit Palapa D. Dulu cuma fokus di acara² chart musik dan Mega Korea doang (film² Korsel yg tayang jam 20.00).
Pertengahan 2015 iseng² scan eh ketemu NET. lagi nayangin NET. Sports. Dengan kualitas sinyal sekitar 70% dan brightness bawaan yang kurang, ane kira tu pemancar sendiri rupanya di sebelah logo NET. Ada logo STV samar² ternyata NET. numpang frekuensinya STV yang dah lama hilang dari tv ane. Beberapa bulan yang lalu, logo STV hilang menjadi NET. sepenuhnya.
Frekuensi : 615,25 MHz (39 UHF) Sepertinya pemancar sekitar daerah Sekupang/Tiban.
15. Vision tv > Barelang tv & B Channel > RTV
Spoiler for RTV:
Quote:
Tahun 2008an waktu beli tv seken (jaman sinetron Upik Abu di RCTI), sellernya preset channel di rumah, di frekuensi UHF nomor 2 paling ujung (belom ada T7) ketemu siaran percobaan yang lagi nayangin kartun astronot. Beberapa bulan kemudian sudah ada logonya, Vision TV. Lama² jadi Barelang tv yang tahun 2013 ganti logo. 2014 jadi RTV doang. Bentrok sama TV 1 Malaysia, jadi mesti ngarahin antenna lagi biar gambarnya bagus.
Frekuensi : 743,25 MHz (55 UHF).
Frekuensi : 743,25 MHz (55 UHF).
16. Batam tv
Spoiler for Batam tv:
Quote:
Tv lokal disini yang mulai mengudara pas 2003an dulu ane iseng² scan channel pas tinggal di rumah dinas eh ketemu channel yang logonya bulat dan ada angka 3 lagi ada berita tentang bendungan kayak bendungan atau banjir gitu dengan kualitas sinyal pas²an, setelah berapa jam ane nyadar ternyata ntu Batam tv. Kualitas sinyalnya pas pasan masih bersemut. Kalo lagi off-air ada tulisan pemancarnya di Nagoya Plasa Hotel. Awal² nama berita malamnya ‘Batam News’, terus berubah jadi ‘Detak Kepri’. Dulu tahun 2004/2005 sebelum jam 7 malam ada acara kartun gak terkenal yang iklannya Joss Kid, kalo dilihat di Running text juga tayang di tv² lokal kota lain seperti Cahaya tv Banten.
Pada suatu hari tahun 2005/2006 ada pemberitahuan bahwa mau pindah frekuensi, sore itu ane scan terus ketemu di frekuensi tinggi (yang sekarang) lagi nayangin orang meditasi (acara Falun Dafa). Tahun 2007an sepertinya ganti logo dan slogan "Jembatan Hati" ciyeileh….. Sering nayangin acara² musik dari channel VH1.
Frekuensi : 711,25 MHz (51 UHF) entah dimana letak towernya, satu arah dengan RCTI. Makin kesini makin lemah sinyalnya.
Pada suatu hari tahun 2005/2006 ada pemberitahuan bahwa mau pindah frekuensi, sore itu ane scan terus ketemu di frekuensi tinggi (yang sekarang) lagi nayangin orang meditasi (acara Falun Dafa). Tahun 2007an sepertinya ganti logo dan slogan "Jembatan Hati" ciyeileh….. Sering nayangin acara² musik dari channel VH1.
Frekuensi : 711,25 MHz (51 UHF) entah dimana letak towernya, satu arah dengan RCTI. Makin kesini makin lemah sinyalnya.
Channel tv Singapura
Quote:
Siaran Digital T1 : Channel 5, Channel 5 HD, Channel 8, dan Channel NewsAsia
Siaran Digital T2 : Gak tau
.....Semua siaran TV Singapura sepertinya satu Induk perusahaan yang bernama Mediacorp, tahun >2005 baru nangkring logo Transparan Mediacorp di bagian atas kiri/kanan. Pada tahun 2012 keatas (gak perhatikan tepatnya), font logo Mediacorp berubah.
Karena penduduk Singapura multi etnis, maka terdapat channeL² yang bersegmentasi etnis.
Channel 8 dan Channel U > etnis Tionghoa, karena berbahasa Mandarin
Channel Vasantham > etnis India
Channel 5, Okto, Channel NewsAsia > Umum, karena berbahasa Inggris
Suria > etnis Melayu
Meski begitu, acara yang berbahasa Inggris kadang tersedia subtitle Melayu dan Mandarin. Supaya yang tidak mengerti bahasa tersebut juga bisa menikmati acaranya. Acara berbahasa Mandarin terdapat subtitle Inggris dengan Hanzi dibawahnya.
Setiap channel bekerjasama turut mempromosikan iklan acara dari channel lain. Misalkan Channel 8 menayangkan iklan film yang tayang di channel dan sebaliknya.
Coba saja hal ini terjadi di channel2 Indonesia, pasti menjadi hal yang aneh bahkan satu induk perusahaan saja terasa aneh. Bayangkan, SCTV nayangin iklan sinetron Anak Jalanan.
Awal 2006 ke Tanjungpinang, channel Singapura seperti Central bisa diterima di sana, dengan kualitas sinyal pas²an. Channel Indonesia yang bisa diterima di sana seingat ane ya TPI dkk dengan sinyal yang pas²an juga, lagi nayangin film Jackie Chan tengah malam.
Pas berkunjung ke Tanjung Uban, pertengahan 2007, channel² Singapura seperti Channel 5 dan Suria sinyalnya malah lebih clear dibanding RCTI, SCTV, Trans tv, apalagi Indosiar. Lagi² yang mendingan cuma TPI padahal tiang antenna dah tinggi banget. Waktu itu jaman sinetron Intan dan Emakku Jagoan di TPI (yang theme songnya Dewa19 - Laskar Cinta).
Supaya mendapat sinyal yang optimal, dari rumah ane arah antenna searah ama RCTI dkk dkk.
Siaran Digital T2 : Gak tau
.....Semua siaran TV Singapura sepertinya satu Induk perusahaan yang bernama Mediacorp, tahun >2005 baru nangkring logo Transparan Mediacorp di bagian atas kiri/kanan. Pada tahun 2012 keatas (gak perhatikan tepatnya), font logo Mediacorp berubah.
Karena penduduk Singapura multi etnis, maka terdapat channeL² yang bersegmentasi etnis.
Channel 8 dan Channel U > etnis Tionghoa, karena berbahasa Mandarin
Channel Vasantham > etnis India
Channel 5, Okto, Channel NewsAsia > Umum, karena berbahasa Inggris
Suria > etnis Melayu
Meski begitu, acara yang berbahasa Inggris kadang tersedia subtitle Melayu dan Mandarin. Supaya yang tidak mengerti bahasa tersebut juga bisa menikmati acaranya. Acara berbahasa Mandarin terdapat subtitle Inggris dengan Hanzi dibawahnya.
Setiap channel bekerjasama turut mempromosikan iklan acara dari channel lain. Misalkan Channel 8 menayangkan iklan film yang tayang di channel dan sebaliknya.
Coba saja hal ini terjadi di channel2 Indonesia, pasti menjadi hal yang aneh bahkan satu induk perusahaan saja terasa aneh. Bayangkan, SCTV nayangin iklan sinetron Anak Jalanan.
Awal 2006 ke Tanjungpinang, channel Singapura seperti Central bisa diterima di sana, dengan kualitas sinyal pas²an. Channel Indonesia yang bisa diterima di sana seingat ane ya TPI dkk dengan sinyal yang pas²an juga, lagi nayangin film Jackie Chan tengah malam.
Pas berkunjung ke Tanjung Uban, pertengahan 2007, channel² Singapura seperti Channel 5 dan Suria sinyalnya malah lebih clear dibanding RCTI, SCTV, Trans tv, apalagi Indosiar. Lagi² yang mendingan cuma TPI padahal tiang antenna dah tinggi banget. Waktu itu jaman sinetron Intan dan Emakku Jagoan di TPI (yang theme songnya Dewa19 - Laskar Cinta).
Supaya mendapat sinyal yang optimal, dari rumah ane arah antenna searah ama RCTI dkk dkk.
17. Channel 5
Spoiler for Channel five:

Quote:
Channel 5 ini letaknya paling duluan di frekuensi VHF, sudah ada sejak lama. Channel ini nayangin berita dan acara² bahasa Inggris seperti film Hulk, Hellboy, Ellen, Dr. OZ, dkk. Untuk film terkadang disajikan dengan subtitle Mandarin kadang² bersamaan dengan sari kata Melayu.
Tipikal gambarnya ane suka, cerah dengan kontras dan warna yang pas dan tajam. Frekuensi : 175,25 MHz (VHF), kadang jernih ( malahan pas hujan atau mendung).
Siaran digitalnya sudah terdapat versi HD, lihat² tv kekinian yang dipajang di toko elektronik
dan bisa diterima tv LED ane yg cuma support DVB T1.
Tipikal gambarnya ane suka, cerah dengan kontras dan warna yang pas dan tajam. Frekuensi : 175,25 MHz (VHF), kadang jernih ( malahan pas hujan atau mendung).
Siaran digitalnya sudah terdapat versi HD, lihat² tv kekinian yang dipajang di toko elektronik
dan bisa diterima tv LED ane yg cuma support DVB T1.18. Channel 8 (Pa pin tau)
Spoiler for Pa pin tau:

Quote:
Channel berbahasa Mandarin kadang nayangin Opera Tiongkok, Drakor, Dratai (Drama Taiwan) yang episodenya ratusan, dan Singaporean Drama dengan artis yang itu² aja (Rui En dkk).
Kadang pembaca beritanya caem².. Oriental taste lah ane.. Channel ini kadang buat cuci mata sarangnya IGO dan MILF seperti Channel U.
Frekuensi :196,25 MHz (VHF).
Kadang pembaca beritanya caem².. Oriental taste lah ane.. Channel ini kadang buat cuci mata sarangnya IGO dan MILF seperti Channel U.

Frekuensi :196,25 MHz (VHF).
19. Suria
Spoiler for Suria:
Quote:
Satu²nya channel Singapura berbahasa Melayu, segmentasinya untuk warga keturunan Melayu dan yang mengerti bahasa Melayu. Biasanya channel² Singapura konsisten dengan logonya, tapi Suria ini pernah sekali ganti logo <2010.
Nayangin acara masak², jalan², Berita bahasa Melayu dengan subtitle Inggris, sinetron Singapura yang didubbing, Variety Show Indonesia, dan video klip musik Indonesia.
Frekuensi : 224,25 MHz (VHF).
Nayangin acara masak², jalan², Berita bahasa Melayu dengan subtitle Inggris, sinetron Singapura yang didubbing, Variety Show Indonesia, dan video klip musik Indonesia.
Frekuensi : 224,25 MHz (VHF).
20. Vasantham
Spoiler for Vasantham:
Quote:
Pas tahun 2000 sudah ada, dulu ni channel satu²nya channel luar yang ada di tv ane pas masih bocah karena acaranya pas buat anak kecil (channel² luar yang lain baru dibuka ortu pas 2003, macam KPI). Kalau dulu anak² Jakarta dan kota² besar yang lain tau kartun Tsurupika dan Blues Clues dari Lativi, ane tau itu dari Kids Central !.
Pertama kali dapet, nama channelnya Central.Pada tahun 2005/2006 terbagi 3 yaitu Kids Central (pagi-siang, acara anak² sebelum dipindah ke Okto), Vasantham Central (Sore², acara berbahasa India, masak², film, berita, dkk), Arts Central (tengah malam, acara berbahasa Inggris seperti travelling, masak², dkk).
Pada tahun 2007/2008/entahlah, central menjadi channel Vasantham dengan logo bunga disampingnya. Waktu itu nyesek juga karena gak bisa lagi nonton kartun Kids Central.
Frekuensi : 495,25 MHz (24 UHF) dulu dia paling awal di frekuensi UHF.
Pertama kali dapet, nama channelnya Central.Pada tahun 2005/2006 terbagi 3 yaitu Kids Central (pagi-siang, acara anak² sebelum dipindah ke Okto), Vasantham Central (Sore², acara berbahasa India, masak², film, berita, dkk), Arts Central (tengah malam, acara berbahasa Inggris seperti travelling, masak², dkk).
Pada tahun 2007/2008/entahlah, central menjadi channel Vasantham dengan logo bunga disampingnya. Waktu itu nyesek juga karena gak bisa lagi nonton kartun Kids Central.
Frekuensi : 495,25 MHz (24 UHF) dulu dia paling awal di frekuensi UHF.
21. Okto
Spoiler for Okto:
Quote:
Channel ini lahir 2010an keatas kayaknya. Acaranya campur², sports, dewasa, dan anak², segmentasi pindahan dari channel Kids & Arts Central.
Frekuensi :543,25 (30 UHF).
Frekuensi :543,25 (30 UHF).
22. Channel U (Yu pin tau)
Spoiler for Yu pin tau:
Quote:
Channel berbahasa Mandarin yang acaranya campur², sama seperti channel 8 tapi ini nangkring di frekuensi UHF. Sinyal UHF Singapura tak sekuat channel² di frekuensi VHF kecuali Vasantham.
Channel U ini menayangkan berita bahasa Mandarin (+subtitle Inggris), drama Taiwan (seperti The Fierce Wife), Running Man, Drakor kekinian dubbing Mandarin dengan subtitle Inggris dan Mandarin, variety show ala channel² Taiwan, dkk.
Frekuensi :527,25 MHz (28 UHF).
Channel U ini menayangkan berita bahasa Mandarin (+subtitle Inggris), drama Taiwan (seperti The Fierce Wife), Running Man, Drakor kekinian dubbing Mandarin dengan subtitle Inggris dan Mandarin, variety show ala channel² Taiwan, dkk.
Frekuensi :527,25 MHz (28 UHF).
23. Channel NewsAsia
Spoiler for CNA:

Quote:
Peletakan logo dibawah khas channel² berita. Terkadang nayangin acara² yang mengenalkan negara Jepang, Taiwan dan Korea, lumayan buat cuci mata.
Siaran ini gak eksklusif, bisa dinikmati pake parabola FTA di satelit Asiasat 7, karena namanya sendiri NewsAsia ya biar orang² di Asia bisa nonton siaran ini.
Frekuensi : 559,25 MHz (32 UHF)
Siaran ini gak eksklusif, bisa dinikmati pake parabola FTA di satelit Asiasat 7, karena namanya sendiri NewsAsia ya biar orang² di Asia bisa nonton siaran ini.
Frekuensi : 559,25 MHz (32 UHF)
Channel Malaysia
Quote:
Penamaannya simpel juga, karena penamaan berdasarkan angka. TV 1, TV 2, TV 3, NTV7, 8TV, TV9. Sepertinya sinyal untuk siaran digital T2 juga menjangkau Batam karena pernah lihat di tv orang. Pancarannya termasuk kuat banget sampe nagalahin sinyal ANTV, Trans 7 dan SCTV padahal jarak Malaysia berkali² lipat dari Batam. Supaya mendapat sinyal yang optimal, dari rumah ane arah antenna sejajarkan ama Trans tv dkk.
RTM
24. TV 1
Spoiler for TV 1:
Quote:
Baru tau TV 1 pas tahun 2003. Dulu nangkring di frekuensi VHF (sinyalnya lemes) karena TVRI ane pernah ketukar sama ni channel. Tahun 2010 keatas frekuensi rebutan sama RTV jadi amburadul gambarnya.
Kalo antenna ngarah ke Malaysia dan pemancar RTV lagi gangguan, siarannya berubah jadi TV 1 yang clear alias jelas. Acara²nya gak kekinian alias boring gak kayak TV 2.
Frekuensi : 743,25 MHz (55 UHF).
Kalo antenna ngarah ke Malaysia dan pemancar RTV lagi gangguan, siarannya berubah jadi TV 1 yang clear alias jelas. Acara²nya gak kekinian alias boring gak kayak TV 2.
Frekuensi : 743,25 MHz (55 UHF).
25. TV 2
Spoiler for TV 2:
Quote:
Satu²nya channel Malaysia yang nangkring di frekuensi VHF. Ane demen nonton film hitam-putih Malaysia yang dibintangi P. Ramlee (Masam² Manis, dkk).
Karena Malaysia multi etnis, channel ini menayangkan berita dan serial bahasa Tamil dan Mandarin. Ciri khas channel² RTM, selalu mencantumkan nama acara, hari, tanggal dan jam mau itu Drakor, Dratai, serial² bahasa India.
Frekuensi : 210,25 MHz (VHF).
Karena Malaysia multi etnis, channel ini menayangkan berita dan serial bahasa Tamil dan Mandarin. Ciri khas channel² RTM, selalu mencantumkan nama acara, hari, tanggal dan jam mau itu Drakor, Dratai, serial² bahasa India.
Frekuensi : 210,25 MHz (VHF).
26. TV 3
Spoiler for TV 3:
Quote:
Tahun 2003 sudah ada. Siaran Malaysia yang sinyalnya kuat seperti ntv7 sekarang. Dulu pernah nongol logo TV 3 di endingnya Ceriwis Trans TV. Entah apa hubungannya.
Terkadang nayangin sinetron² Indonesia <2010 (seperti Bawang Merah Bawang putih). Dulu ane suka nonton horror Malay bertajuk “Misteri Nusantara” meskipun gak serem dan banyakan basa-basi.
Picture quality bawaan pemancarnya gak terlalu bagus karena ada sisik2 yang mengganggu kejernihan jika diperhatikan seksama. Frekuensi : 511,25 MHz (26 UHF).
Terkadang nayangin sinetron² Indonesia <2010 (seperti Bawang Merah Bawang putih). Dulu ane suka nonton horror Malay bertajuk “Misteri Nusantara” meskipun gak serem dan banyakan basa-basi.

Picture quality bawaan pemancarnya gak terlalu bagus karena ada sisik2 yang mengganggu kejernihan jika diperhatikan seksama. Frekuensi : 511,25 MHz (26 UHF).
27. NTV 7
Spoiler for NTV 7:
Quote:
Awal 2003 sudah ada channelnya, dapet ni siaran pas jaman berita yang namanya ‘Siasat’. NTV 7 sepertinya dikelola oleh keturunan Tionghoa (seperti 8 TV) karena sering menayangkan film, drama, berita, dan acara² lain yang berbahasa Mandarin dan Hongkong. Yah sepertinya juga satu induk dengan 8 TV karena di iklan non-komersial tertentu ada gambar logo 8 TV dan NTV 7 berdampingan.
Akhir² ini sepertinya daya pancar NTV 7 diperkuat. Dulu gambarnya sering tertimpa RCTI (karena sinyal RCTI lebih kuat, jadi ada bayangan RCTI di siaran itu). Daya pancar NTV 7 termasuk kuat setelah TV 3. Ibarat Jak tv jangkauannya bisa ampe Subang kali ya.
Frekuensi : 639,25 MHz (42 UHF).
Akhir² ini sepertinya daya pancar NTV 7 diperkuat. Dulu gambarnya sering tertimpa RCTI (karena sinyal RCTI lebih kuat, jadi ada bayangan RCTI di siaran itu). Daya pancar NTV 7 termasuk kuat setelah TV 3. Ibarat Jak tv jangkauannya bisa ampe Subang kali ya.
Frekuensi : 639,25 MHz (42 UHF).
28. 8 TV
Spoiler for 8TV:
Quote:
Sekitar tahun 2004/2005 gak sengaja scan2 channel, eh dapet tv 8 (ane julukin 8 penyet, karena logo 8nya penyet). Siaran Malaysia yang nyiarin acara dan berita berbahasa Mandarin (lebih dominan), Drakor subtitle bahasa Melayu (seperti Reply 1988, Playful kiss, Oh My Ghost, dkk), drama Taiwan jadul yang episodenya bejibun, Variety show KWnya Running Man, dan film² berbahasa Inggris.
Frekuensi dekat dengan SCTV, jadi kalo pake antenna rotator, gambarnya ada bayangan SCTV.
Pada tahun 2013 awal (jaman drakor City Hunter), sinyal 8 TV sempat drop. Pada tahun 2015 iseng2 nonton 8 TV, ehhh normal lagi..
Frekuensi : 671,25 MHz (46 UHF).
Frekuensi dekat dengan SCTV, jadi kalo pake antenna rotator, gambarnya ada bayangan SCTV.
Pada tahun 2013 awal (jaman drakor City Hunter), sinyal 8 TV sempat drop. Pada tahun 2015 iseng2 nonton 8 TV, ehhh normal lagi..
Frekuensi : 671,25 MHz (46 UHF).
29. TV 9
Spoiler for TV 9:
Quote:
Sama seperti 8TV, dapet sekitar 2005. Kalau anak2 Jakarta atau kota² besar lainnya tau Spongebob dari Global tv, nah ane tau Spongebob dari TV 9 (dubbing bahasa Melayu) jadi tambah lucu karena bahasanya.. 
Acara² yang ditayangkan seperti berita, Running Man, berbagai variety show Korsel, sinetron² Indonesia dari MD dan Sinemart dengan subtitle Melayu (Cinta Fitri, Liontin, Intan, Istri untuk suamiku, dll), Drakor subtitle Melayu, film² Jepang, kartun² Nickelodeon, Upin-Ipin, Boboiboy, dkk.
Frekuensi : 655,25 MHz (44 UHF) dekat dengan RCTI, jadi sama seperti yang NTV 7 dulu alami (kalo arah antenna gak pas, ada bayangan RCTI).

Acara² yang ditayangkan seperti berita, Running Man, berbagai variety show Korsel, sinetron² Indonesia dari MD dan Sinemart dengan subtitle Melayu (Cinta Fitri, Liontin, Intan, Istri untuk suamiku, dll), Drakor subtitle Melayu, film² Jepang, kartun² Nickelodeon, Upin-Ipin, Boboiboy, dkk.
Frekuensi : 655,25 MHz (44 UHF) dekat dengan RCTI, jadi sama seperti yang NTV 7 dulu alami (kalo arah antenna gak pas, ada bayangan RCTI).
Jadi total siaran di Batam yang bisa dinikmati melalui Antenna ada 26.
---------------------------------------------------
Sumur Inspirasi : > BLOG ANE <
Thread ini mungkin gak 100% benar karena ingatan manusia tak selalu sempurna.
…….Yang mau nanya² silahkan..
…………...Kalau ada yang salah silahkan dikoreksi..

Diubah oleh Farrelchaem 15-01-2017 03:05
zharki dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Kutip
Balas