Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#1824
Part 51
Dengan setengah sadar dan menahan sakit yang teramat sangat di kepala dan perut ane melihat Shela berjalan meninggalkan kami, menuju ke arah teman ceweknya yang sejak tadi hanya berdiri menyaksikan di sebelah motor Vario-nya. Ane berusaha bangkit untuk mengejar Shela tapi sepertinya badan ane udah nggak kuat lagi dan pandangan ane perlahan-lahan menjadi gelap.
"Vinoooo.... Vinoooo.... " sayup-sayup ane mendengar suara tangisan Wulan memanggil nama ane.
“Vinooo… Vinoooo….”
"Vinooo... "
"Vin... Vinooo.. "
"Vinooo.... " plek..plek..plek.. ane mulai tersadar setelah seseorang menepuk-nepuk pipi ane.

Hah ?! Ane terbangun di sebuah sofa dan mendapati Wulan duduk di lantai sebelah ane dengan muka cemberut.

"Shela !! " teriak ane setengah sadar.
"Shela ? " tanya Wulan sambil mengernyitkan dahi.
"Shela mana Lan ?! " tanya ane ke Wulan.
"Apaan sih Shela, Shela ?! Disini nggak ada Shela adanya Wulan !! " kata Wulan sewot sambil melempar segepok kulit kacang ke muka ane. Lhah ini kenapa sih Wulan kok malah marah-marah.
"Nggak sopan banget sih muka dilempar-lempar. " protes ane sambil duduk dan mengibas-ngibaskan baju dan muka ane yang kotor kena kulit kacang.
"Nggak sopan mana tidur di rumah cewek tapi pas bangun malah nyari-nyari cewek lain ?! " tanya Wulan nggak mau kalah.
"Katanya mau nemenin, malah tidur !! " kata Wulan bersungut-sungut sambil beranjak berdiri.
"Sorry, sorry, ini juga gara-gara kamu aku jadi ngantuk kekenyangan. " kata ane ketawa.
"Kok aku disalahin ?! " tanya Wulan sewot.
"Lha kamu ngasih nasi gorengnya nggak kira-kira sih. " kata ane.
"Sapa juga suruh kamu habisin ?! " Wulan bertanya balik.
"Sorry Lan, lagipula aku kan juga capek banget. " jawab ane rada memelas.
"Iyaa saking capeknya, tidurmu pulas banget sampai ketemu cewek impianmu yang paling kamu sayangi itu !! " kata Wulan ngomel-ngomel sambil duduk di sofa sebelah ane.
“Ya elah, mimpi mana bisa diatur kan dia datang sendiri. “ kata ane.
“Sapa bilang ?! Justru kamu saking cintanya sama nyonya kamu itu sampai kebawa-bawa mimpi !! “ kata Wulan nggak mau kalah. Hadeeehh, udah dapet mimpi buruk, bangun-bangun malah diomel-omeli, keluh ane dalam hati.
“Tuh diminum dulu, udah aku bikinkan coffemix. “ kata Wulan seraya menunjuk secangkir coffemix dan sepiring kacang kulit di meja tamu. Ane pun langsung menyeruput habis coffemix yang udah dingin tersebut.
“Ibumu udah pulang ? “ tanya ane sambil melap bibir ane pake tangan.
“Udah dari tadi. “ jawab Wulan ketus.
“Kalo gitu aku pulang dulu yah. “ kata ane menguap lebar kemudian melihat jam dinding. Wah udah hampir jam 9 malam, ternyata ane tertidur lumayan lama.
“Pulang dan tidurnya jangan malam-malam biar besok nggak telat jemput nyonya kamu. “ jawab Wulan bernada sinis.
“Kamu kok sejak tadi ngomel-ngomel mulu sih, ntar cepat tua lho. “ kata ane sembari berjalan ke teras.
“Biarin. Kan kamu juga yang bikin aku ngomel-ngomel. “ jawab Wulan sembari sambil bersandar di pintu.
“Iya iya. Sekali lagi aku minta maaf atas ulah Shela tadi siang. “ kata ane berusaha membujuk Wulan, tapi dianya malah melengos.
“Udahlah, yang itu ga usah dibahas, bikin sakit ati. “ kata Wulan ketus.
“Oh ya, aku mau nanya sesuatu ke kamu. “ kata Wulan lagi.
“Apaan ? “ tanya ane penasaran.
“Saat kita melakukannya di balkon lantai empat tadi, apa itu ada artinya bagimu ? “ tanya Wulan sembari menatap ane.
“Hah ? Oh iya itu…. “ ane kebingungan menjawab pertanyaan Wulan.
“Udah, nggak usah diomongin cukup kamu jawab di hati aja. “ kata Wulan tersenyum.
“Iya deh. Kalo gitu aku pulang yah. “ kata ane sambil berjalan menuju motor ane.
“Oke, hati-hati ya. “ jawab Wulan sembari melambaikan tangan.

Ane lalu memacu motor menuju rumah. Sampai di rumah udah setengah sepuluh lebih, ane lalu langsung mandi dan tidur. Bener-bener hari yang melelahkan. Untung aja mimpi buruk pas di rumah Wulan tadi nggak berlanjut di rumah ane. Ane langsung terlelap sampai pagi.

“Huuaaaaaahhhhhemmmm. “ ane menguap lebar-lebar lalu bergidik. Brrrr.... dingin banget. Jam setengah tujuh kurang ane udah sampai di gerbang depan kosan Shela. Ane langsung BBM sang tuan putri agar segera berangkat, biar ane juga nggak telat. Saat ngetik chat di BBM… ah bego, kan Shela udah punya nomor XL, batin ane sembari membuka menu panggilan. Nah ini dia…

“Yuk kita berangkat. “ tiba-tiba ada suara cewek di samping ane yang kontan bikin ane kaget setengah mati.
"Ka.. kamu dah siap Shel... ? " kata ane dengan jantung dad dig dug.
“Kamu kenapa sih kok kaget begitu ? “ Shela ternyata udah berdiri di dekat ane dan dia hari ini pakai sweater pink kesayangannya.
“Oh, eh… nggak kok nggak. “ jawab ane tergagap-gagap.
“Kamu kenapa Vin kayak orang ketakutan gitu ? “ tanya Shela keheranan.
“Anu.. anu.. hari ini kamu kok pake sweater warna pink. “ entah kenapa, pagi ini ane rada takut ketemu Shela.
“Iya, emang kenapa ? Nggak pantes ? Berarti aku emang gendutan ya ? “ tanya Shela. Waduh, dia masih inget pas ane ledek kemaren.
“Nggak kok, nggak. Kamu cantik pake sweater itu. Beneran. “ kata ane ketawa, padahal gak pengen ketawa.
“Trus ? “ tanya Shela penasaran.
“Sikap kamu ane banget deh. “
“Udah yuk kita berangkat. “ kata ane sembari memakai helm.
“Yang kenceng ya, tapi jangan ngebut. “ jawab Shela sembari naik ke motor ane.
“Kenceng tapi nggak ngebut itu gimana tuh ? “ tanya ane.
“Ah bawel, ayo buruan !! “ jawab Shela.
Diubah oleh gridseeker 10-01-2017 07:39
jiyanq
radityodhee
khuman
khuman dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.