- Beranda
- Stories from the Heart
Taste of Life
...
TS
fxdiray
Taste of Life
Love is like the wind, you can't see it, but you can feel it
(Nicholas Sparks)
Tujuan gw bikin cerita ya,, oh ya yang lain belum tau..
1. gw cuma pengen sharing.ada secuil cerita dan catatan dari jurnal di notebook serta mengisi waktu kalo tengah malem gw ga bisa tidur, dan update nya sering diatas jam 12
2. buat DIA, nanti juga tau, dan part terakhir cerita juga belom ada. ntah cerita ini sampai berapa part, 80 part, 90, atau 100. tetapi part terakhirnya belum ada saat ni, dan gw berharap DIA yang mengisinya.
3. gw ga ada tujuan buat ngasih makna hidup atau berceramah dari kisah gw, karna gw sadar gw belum tau apa-apa tentang hidup.
masih 25 umur gw, Nikah aja belom, kalo kaw1n mah #ahsudahlah
jadi ga usah anggep serius cerita gw ya gan
cukup dinikmati dan di jadikan selingan bacaan kalo senggang
[/QUOTE]Rules and FAQ
Spoiler for FAQ:
Rules
- Rules saya terapkan yang seperti yang sudah di Sticky pada Grand Rules SFTH
- saya tidak terlalu ambil pusing untuk masalah peraturan, selama para pembaca menikmati cerita saya dan asik2 aja ga masalah untuk OOT dalam beberapa topik
[/QUOTE]
- Rules saya terapkan yang seperti yang sudah di Sticky pada Grand Rules SFTH
- saya tidak terlalu ambil pusing untuk masalah peraturan, selama para pembaca menikmati cerita saya dan asik2 aja ga masalah untuk OOT dalam beberapa topik
[/QUOTE]
Quote:
FAQ
beberapa pertanyaan mendasar dari kalian bakal gw jawab disini ya teman-teman
Q: Nama lo siapa?
A: Fransiskus Xaverius Dira Y
Q: Tujuan lo buat cerita disini apa?
A: ada banyak alasan, tetapi yang paling utama adalah karna DIA, dan juga gw seorang insomnia akut, jadi daripada nganggur tengah malem lebih baik gw mengisi waktu gw
Q: Umur?
A: 26 juli besok *jangan bilang lo mau interveiw gw kerja*
Q: cerita ini bergenre apa?
A: Anggap saja Fiksi, Slice of Life.
Q: Tokoh disini udah pada tau kalo lo ceritain mereka?
A: dibilang anggep aja fiksi kok malah nanyain tokoh.. well ok ada beberapa yang gw kasih tau tapi ada yang tidak, termasuk kakak gw dan Someone, biarkan mereka tahu sendiri, dan gw bodo amat
Q: Updatenya kapan?
A: kalo gw ada waktu senggang ya, soalnya udah ada catatan kasar di notebook gw
Q: ok pertanyaan yang lain menyusul, sekarang lanjutkan menulis mu anak muda
A: Yeeeeeeeh
beberapa pertanyaan mendasar dari kalian bakal gw jawab disini ya teman-teman
Q: Nama lo siapa?
A: Fransiskus Xaverius Dira Y
Q: Tujuan lo buat cerita disini apa?
A: ada banyak alasan, tetapi yang paling utama adalah karna DIA, dan juga gw seorang insomnia akut, jadi daripada nganggur tengah malem lebih baik gw mengisi waktu gw
Q: Umur?
A: 26 juli besok *jangan bilang lo mau interveiw gw kerja*
Q: cerita ini bergenre apa?
A: Anggap saja Fiksi, Slice of Life.
Q: Tokoh disini udah pada tau kalo lo ceritain mereka?
A: dibilang anggep aja fiksi kok malah nanyain tokoh.. well ok ada beberapa yang gw kasih tau tapi ada yang tidak, termasuk kakak gw dan Someone, biarkan mereka tahu sendiri, dan gw bodo amat
Q: Updatenya kapan?
A: kalo gw ada waktu senggang ya, soalnya udah ada catatan kasar di notebook gw
Q: ok pertanyaan yang lain menyusul, sekarang lanjutkan menulis mu anak muda
A: Yeeeeeeeh
Quote:
oke cukup intermezo nya itu sedikit pengenalah keluarga dari Cerita gw, anggap saja ini adalah cerita FIKSI, karna SEMUA NAMA TOKOH DAN TEMPAT BUKAN YANG SEBENARNYA....
Selamat Membaca
INDEX
II
II
V
II
II
V
Spoiler for Index:
[QUOTE][URL="[kaskus_video]side-story---curcol-mere[/kaskus_video] Story - Curcol Mereka[/I][/B][/URL]
[QUOTE][URL="[kaskus_video]side-story---Dina Stri[/kaskus_video] Story - Dina Strike[/I][/B][/URL]
Polling
0 suara
Who's your Favorite Character in Here
Diubah oleh fxdiray 06-03-2017 15:32
imamarbai dan 8 lainnya memberi reputasi
9
666.2K
4.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
fxdiray
#2887
Part 83
Adakah batas dari hal ini? Jelas tidak. Kita adalah makhluk tak terbatas. Tidak ada langit2 diatas kita, Kemampuan, bakat, dan daya yang ada didalam setiap diri kita dan diseluruh semesta ini tak terbatas.
-Michael Bernard Becwith-
-Michael Bernard Becwith-
part 83
Quote:
"Uhuuukkk Uhuukk " Gw terbatuk menghirup asap yang sangat pekat ini
"eh mau coba dir?" regi menawarkan sebatang rokok kearah gw
"gila kalian siang2 udah ngerokok aja, ketahuan bisa bubar kita"
"suntuk ga ada kerjaan sob, nih kalo mau" agung gantian menawarkan gw sebatang rokok
"wooyyy minta korek rokok gw mati niihh" tiba2 doni masuk ke kamar sambil mengacungkan rokok
"lah lo ngerokok juga don?"
"wahaha sekali2 sob"
gw pandangi sebungkus rokok yang berlogo bintang yang memiliki ekor itu, dan gw kembali melihat teman2 gw yang dengan tenang nya menghisap asap itu perlahan memasuki tenggorokan mereka
mereka melihat gw seperti orang aneh, dan sesekali tertawa...
gw tak mengihiraukan mereka. gw mengambil mp3 yang ada didalam tas dan tiduran di kasur, bodo amatlah mereka mau ngapain, gw memutar lagu demi lagu.. tetapi aroma asap ini tetap masuk ke hidung gw...
ya iyalaaaahhh orang yang lo tutupin itu telinga lo, coba earphone lo pasang dihidung ga bakal kecium dah tu asep... gmn sih ni orang bego apa gmn
gw mendongakan kepala... mlihat mereka yang masih menghisap asap rokok sambil bercanda, gw bangun dan mendekati mereka, gw perhatikan lagi bungkus rokok berlogo bintang itu,
gw ambil sebatang dari dalam bungkus putih tersebut....
"wuiihh mau coba dir?" regi tertawa
"ehem....." gw berpikir lagi, gpp deh coba2 ga beli juga kan ini, apa salah nya "sini minta korek nya"
"sob-sob dira ngerokok wuuhh kasih2 mana korek kasih" regi bertingkah lebay melihat gw
"apaan dah lo lebay amat" gw mengwplak pelan kepala nya
Cresshhh...... Sssspppppp....... uhuk...uhukkk.uuhuukkkk......
Hahahahahaha.......
Uuhuuukkk..... uhuukk
Hahahahahaha Muka lo..
Uhuuukk apaan...
"hahahaha kasih minum... kasih minum.."
gw menyambut botol aqua yang di berikan doni.. gw merasa pusing. oke ini ga bener... rokok apa yang bisa bikin pusing...
gw tersandar di dinding disebelah pintu kamar...
sejenak gw terdiam... namun gw perlahan ikut tertawa oleh tingkah mereka... gw kembali menghisap asap yang ada di batang rokok....
namun...
ketika mulut gw sedang menyedot rokok... disana di jendela sesosok mata yang memperlihatkan amarah melihat ke arah gw.... dan gw pun menatap balik mata itu...
gw berkeringat dingin melihat sesosok wajah itu, gw menjadi gemetaran.
gw tiba2 tak dapat bergerak... dengan tangan gw yang sedang di mulut memegangi rokok... sesosok yang memiliki mata merah itu berjalan mendkati kamar kami....
Duaagghh....
jendela kaca ini dipukul sangat keras....
Duaagghh....
untuk kedua kali nya kaca jendela ini di pukul dengan keras....
doni dengan ketakukan berjalan mendekati kaca jendela dan membuka nya
Plaaaakkk
sebuah tamparan tiba2 diterima oleh doni
"Kamu... kamu... kamu.. kamu.. dan kamu.... keluar semua!!!! kelapangan sekarang.... ingat jangan kabur... kalian berlima kalau saya hitung kurang dari lima awas!!!"
Pak Joe... guru paling beringas disekolah ini yang pernah membanting gw saat berkelahi dengan anton, memergoki kami merokok didalam kamar...
tamatlah riwayat kami hari ini....
intinya kami berlima disuruh berjemur di bawah panas nya terik matahari jakarta tanpa menggunakan baju, topless hanya menggunakan celana abu2.... saat itu jam 12 siang kurang sedikit... tidak hanya itu... kami diharuskan berjemur panas siang2 sambil menghisap rokok yang disediakan oleh Pak Joe...
kalian bisa membayangkan? jakarta yang panas. bertelanjang dada, berkeringat, dan menghisap rokok kretek?
damn... sejak saat itu gw trauma dengan rokok kretek,
namun itu hanya satu masalah buat gw... masalah lain adalah... Dina!!
Disana dina memperhatikan kami dari lantai 2 sambil menggelengkan kepala nya....
ia menatap gw tak kalah dengan tatapan Pak Joe tadi. entah masalah apa yang harus gw terimaketika pulang kerumah
namun selain dina ada satu orang lagi yang membuat gw malu karena gw seperti ini....
Leni
Sejak kapan Leni bisa bareng Anita? Kok mereka deket lagi? disana leni melihat gw dengan tatapan kecewa berada disebelahnya, anita hanya bisa melihat gw dengan pasrah...ah sudahlah... gw rela kalo harus mengunyah dan menelan mentah2 tembakau dari kretek ini demi melupakan semua kejadian sekarang.....
I Hate Djaruuumm!! eh salah.. I Hate Kreteeeekkkk
tak hanya itu.. ketika makan siang kami tidak diperbolehkan memasuki ruang makan, kami diharuskan makan siang ditengah lapangan yang panas ini, tetap dengan membuka baju dan Merokok
sebelum rokok 5 bungkus ini habis, kami berlima tidak boleh meninggalkan lapangan, hasilnya kami makan siang dengan sendok ditangan kanan dan rokok ditangan kiri....
pak Joe kembali ke lapangan dengan menggunalan pengeras suara ketika makan
"Anak Anak yang lain!!!! Terutama yang Laki Laki... ini lah Hukuman Bagi Kalian Kalau Ketahuan Merokok, Jadi.... Barang siapa Yang membawa Dan Mencoba Untuk Melakukannya Dibelakang Saya, Semoga Saja Kalian Tidak Ketahuan Oleh Saya.... Dan Inilah Contoh Siswa Yang Tidak Tahu Aturan..."
Blaaaa.... blaaa... blaaaaa.... gw malas mwngingat ocehan joe yang tidak mau gw ingat...
dan kami pun belum bisa bebas saat rokok sudah habis...
hari pertama kami todak diperbolehkan mwngikuti kegiatan... Ketika anak2 yang lain jalan2 dan bersenang2 kami berlima ditinggal di wisma...
Untuk membersihkan seluruh wisma lantai satu dan koridor lantai 2...
gw rasanya mau teriak.... namun... itu adalah ancaman dari joe... kalau orang tua kami tidak mau dipanggil kesekolah...
tapi toh lbagi gw dan doni itu sama saja. orang tua kami tetap akan tahu... dari siapa lagi kalau bukan dina....
gw lebih memilih dibuat surat orang tua tetapi tidak harus menjalani semua ini, dan ikut bersenang2 siang itu, daripada membersihkan wiama tetapi mama dan ayah.... ah sudahlah....
jam setengah 6, sebelum maghrib kami telah selesai, setelah mandi dan bersih2 kami diharuslan membantu mempersiapkan untuk makan malam anak2
gw masib ingat... kami harus menyoapkan makanan untuk 240 orang... dikurangi kami berlima jadi 235 orang... gw membawa piring bolak balik dari dapur keruang makan... sedangkan karyawan wisma tak boleh membantu kami
dasar Joeee Kambiiiiii*ng (maaf pak joe saya khilaf.. keinget soalnya hehehe)
setelah makan kami pun belum bisa merasa tenang...
2 dari 5 bus sudah menunggu untuk dibersihkan dan di cuci...
kami hanya bisa melihat satu sama lain....
kami merasa pengen nangis....
cukup pak... cukup.... ini bukan Jaman VOC...
kami punya hak....
pak kami lelaaaah........
------------------
Cibubur 22:00 WIB
gw tak bisa tidur karena ternyata regi kalo tidur nhorok... saingan sama doni.... gw membawa selimut kedepan teras lobby dan menghidupkan mp3... gw berbaring di sofa ini, walaupun gw tidak sendirian disini, ada beberapa anak yang masih mengobrol tetapi gw bodo amat.... badan gw cape... pikiran gw cape....
beberapa anak berbisik dan tertawa kearah gw... ya iyalah badan gw jadi belang begini... seharian dijemur... malan siang dijemur.... siapa yang ga belang dijemur dari jam 12 sampe jam 3 sore...
Topless Lagi wehehe
namun ketika gw sedang bengong aambil mendengarkan suara Jhon Lenon.. sebuah tangan melingkar diperut gw dan sebuah kepala tersandar di punggung gw...
"Leni?" tanpa menoleh gw dapat menebak tangan siapa yang sedang melingkar diperut gw dari aroma parfum yang ia kenakan...
ia tak bersuara... ia masih memeluk gw dengan erat..
"kamu ngapain disini? dingin lho.... "
namun tiba2..... nyuuuuuttt sebuah cubitan bersaranh diperut gw
"aahh.. aahhh... aakit len.. sakkiiitttt"
"kamu.... ngapain ngerokok?
:"
leni memutar tubuh gw agar menghadapnya...
matanya merah...
"kamu habis nangis len?" gw bertanya panik
"jawaaabb! kenapa kamu ngerokok? kamu tadi bikin malu tau ga:?"
"iya.. ampuun... tadi aku cuma coba2 len..."
"sejak kapan kamu ngerokok?"
"baru tadi... aku coba baru tadi siang"
"ga usah boong yaa!!! aku cubit lagi nih!!!!"
"beneran sayang, aku baru coba ngerokok tadi siang"
" ga usah sayang.. sayang... aku serius dira!!!:"
"iya len aku beneran baru coba tadi langsung ketahuan"
"huh.... kamu juga pake ngerokok, liat muka kamu kucel begitu, kecapean bgt... udah mandi belum sih?"
"udah len... tapi ya mungkin kecapean aja. apalagi seharian kerja bersih2 nyiapin makan kalian sama nyuci bus...belum lagi tadi siang dijemur"
tatapan leni berubah menjadi sayu, ia lalu mengusap wajah gw dan memeluk gw dengan hangat, gw tersenyum melihat tingkah leni yang tiba2 seperti ini.. gw mengelus kepala nya dengan pelan, aroma shampo yang baru saja ia pakai tercium menyeruak hingga ke rongga hidung gw...
kami saat ini sudah tak mempertatikan lagi kalau saja ada orang yang lewat.
gw sangat kangen dengannya, seharian tak bertemu atau bahkan bercanda dengan leni...
"Aku kangen kamu dir, aku seharian kesepian tau ga
" gw kaget ternyata leni memikirkan hal yang sama dengan gw
" aku juga kangen kamu len, aku barusan mikirin hal yang sama"
"pokok nya besok seharian kamu ga boleh jauh dari aku, denger? aku mau kamu deket2 sama aku... ga boleh ngilang sama yang lain!!"
gw mengelus lalu mengecup pelan kening leni ," iya sayang aku besok pasti nemenin kamu kemana2... aku juga ga mau jauh dari kamu..."
"kamu pasti cape banget ya? muka kamu sampe kaya gitu.... tidur gih... udah mau jam malem lho... nanti kamu kecapekan... "
"ga bisa tidur len... regi sama doni lomba nyanyi di kamar"
"maksud nya?"
"mereka ngorok ehehehe"
"oohb hahaha yaudah kamu tutupin pake earphone aja kalo gitu"
"nanti deh aku masih mau sama kamu..."
"besoookk kan masih bisa kaliaan mesraaaa2an... di grebek joe, tau rasa kalian berdua"
gw dan leni menoleh ke arah suara...
"ah lo sas... ngapain ganggu aja dah"
"yee di kasih tau ga mau yaudah terserah... " saskia berjalan berlalu sambil menenteng 2 buah botol soda.....
"aku balik ke kamar dulu yaa... dada diraaa" leni berdiri san berlari mengikuti saskia...
"len... len..." yah gw ditinggal.... hanya suara dari musik inilah yang dapat menemani gw di sisa malam ini hinga ge tertidur...
"eh mau coba dir?" regi menawarkan sebatang rokok kearah gw
"gila kalian siang2 udah ngerokok aja, ketahuan bisa bubar kita"
"suntuk ga ada kerjaan sob, nih kalo mau" agung gantian menawarkan gw sebatang rokok
"wooyyy minta korek rokok gw mati niihh" tiba2 doni masuk ke kamar sambil mengacungkan rokok
"lah lo ngerokok juga don?"
"wahaha sekali2 sob"
gw pandangi sebungkus rokok yang berlogo bintang yang memiliki ekor itu, dan gw kembali melihat teman2 gw yang dengan tenang nya menghisap asap itu perlahan memasuki tenggorokan mereka
mereka melihat gw seperti orang aneh, dan sesekali tertawa...
gw tak mengihiraukan mereka. gw mengambil mp3 yang ada didalam tas dan tiduran di kasur, bodo amatlah mereka mau ngapain, gw memutar lagu demi lagu.. tetapi aroma asap ini tetap masuk ke hidung gw...
ya iyalaaaahhh orang yang lo tutupin itu telinga lo, coba earphone lo pasang dihidung ga bakal kecium dah tu asep... gmn sih ni orang bego apa gmn
gw mendongakan kepala... mlihat mereka yang masih menghisap asap rokok sambil bercanda, gw bangun dan mendekati mereka, gw perhatikan lagi bungkus rokok berlogo bintang itu,
gw ambil sebatang dari dalam bungkus putih tersebut....
"wuiihh mau coba dir?" regi tertawa
"ehem....." gw berpikir lagi, gpp deh coba2 ga beli juga kan ini, apa salah nya "sini minta korek nya"
"sob-sob dira ngerokok wuuhh kasih2 mana korek kasih" regi bertingkah lebay melihat gw
"apaan dah lo lebay amat" gw mengwplak pelan kepala nya
Cresshhh...... Sssspppppp....... uhuk...uhukkk.uuhuukkkk......
Hahahahahaha.......
Uuhuuukkk..... uhuukk
Hahahahahaha Muka lo..
Uhuuukk apaan...
"hahahaha kasih minum... kasih minum.."
gw menyambut botol aqua yang di berikan doni.. gw merasa pusing. oke ini ga bener... rokok apa yang bisa bikin pusing...
gw tersandar di dinding disebelah pintu kamar...
sejenak gw terdiam... namun gw perlahan ikut tertawa oleh tingkah mereka... gw kembali menghisap asap yang ada di batang rokok....
namun...
ketika mulut gw sedang menyedot rokok... disana di jendela sesosok mata yang memperlihatkan amarah melihat ke arah gw.... dan gw pun menatap balik mata itu...
gw berkeringat dingin melihat sesosok wajah itu, gw menjadi gemetaran.
gw tiba2 tak dapat bergerak... dengan tangan gw yang sedang di mulut memegangi rokok... sesosok yang memiliki mata merah itu berjalan mendkati kamar kami....
Duaagghh....
jendela kaca ini dipukul sangat keras....
Duaagghh....
untuk kedua kali nya kaca jendela ini di pukul dengan keras....
doni dengan ketakukan berjalan mendekati kaca jendela dan membuka nya
Plaaaakkk
sebuah tamparan tiba2 diterima oleh doni
"Kamu... kamu... kamu.. kamu.. dan kamu.... keluar semua!!!! kelapangan sekarang.... ingat jangan kabur... kalian berlima kalau saya hitung kurang dari lima awas!!!"
Pak Joe... guru paling beringas disekolah ini yang pernah membanting gw saat berkelahi dengan anton, memergoki kami merokok didalam kamar...
tamatlah riwayat kami hari ini....
intinya kami berlima disuruh berjemur di bawah panas nya terik matahari jakarta tanpa menggunakan baju, topless hanya menggunakan celana abu2.... saat itu jam 12 siang kurang sedikit... tidak hanya itu... kami diharuskan berjemur panas siang2 sambil menghisap rokok yang disediakan oleh Pak Joe...
kalian bisa membayangkan? jakarta yang panas. bertelanjang dada, berkeringat, dan menghisap rokok kretek?
damn... sejak saat itu gw trauma dengan rokok kretek,
namun itu hanya satu masalah buat gw... masalah lain adalah... Dina!!
Disana dina memperhatikan kami dari lantai 2 sambil menggelengkan kepala nya....
ia menatap gw tak kalah dengan tatapan Pak Joe tadi. entah masalah apa yang harus gw terimaketika pulang kerumah
namun selain dina ada satu orang lagi yang membuat gw malu karena gw seperti ini....
Leni
Sejak kapan Leni bisa bareng Anita? Kok mereka deket lagi? disana leni melihat gw dengan tatapan kecewa berada disebelahnya, anita hanya bisa melihat gw dengan pasrah...ah sudahlah... gw rela kalo harus mengunyah dan menelan mentah2 tembakau dari kretek ini demi melupakan semua kejadian sekarang.....
I Hate Djaruuumm!! eh salah.. I Hate Kreteeeekkkk
tak hanya itu.. ketika makan siang kami tidak diperbolehkan memasuki ruang makan, kami diharuskan makan siang ditengah lapangan yang panas ini, tetap dengan membuka baju dan Merokok
sebelum rokok 5 bungkus ini habis, kami berlima tidak boleh meninggalkan lapangan, hasilnya kami makan siang dengan sendok ditangan kanan dan rokok ditangan kiri....
pak Joe kembali ke lapangan dengan menggunalan pengeras suara ketika makan
"Anak Anak yang lain!!!! Terutama yang Laki Laki... ini lah Hukuman Bagi Kalian Kalau Ketahuan Merokok, Jadi.... Barang siapa Yang membawa Dan Mencoba Untuk Melakukannya Dibelakang Saya, Semoga Saja Kalian Tidak Ketahuan Oleh Saya.... Dan Inilah Contoh Siswa Yang Tidak Tahu Aturan..."
Blaaaa.... blaaa... blaaaaa.... gw malas mwngingat ocehan joe yang tidak mau gw ingat...
dan kami pun belum bisa bebas saat rokok sudah habis...
hari pertama kami todak diperbolehkan mwngikuti kegiatan... Ketika anak2 yang lain jalan2 dan bersenang2 kami berlima ditinggal di wisma...
Untuk membersihkan seluruh wisma lantai satu dan koridor lantai 2...
gw rasanya mau teriak.... namun... itu adalah ancaman dari joe... kalau orang tua kami tidak mau dipanggil kesekolah...
tapi toh lbagi gw dan doni itu sama saja. orang tua kami tetap akan tahu... dari siapa lagi kalau bukan dina....
gw lebih memilih dibuat surat orang tua tetapi tidak harus menjalani semua ini, dan ikut bersenang2 siang itu, daripada membersihkan wiama tetapi mama dan ayah.... ah sudahlah....
jam setengah 6, sebelum maghrib kami telah selesai, setelah mandi dan bersih2 kami diharuslan membantu mempersiapkan untuk makan malam anak2
gw masib ingat... kami harus menyoapkan makanan untuk 240 orang... dikurangi kami berlima jadi 235 orang... gw membawa piring bolak balik dari dapur keruang makan... sedangkan karyawan wisma tak boleh membantu kami
dasar Joeee Kambiiiiii*ng (maaf pak joe saya khilaf.. keinget soalnya hehehe
)setelah makan kami pun belum bisa merasa tenang...
2 dari 5 bus sudah menunggu untuk dibersihkan dan di cuci...
kami hanya bisa melihat satu sama lain....
kami merasa pengen nangis....
cukup pak... cukup.... ini bukan Jaman VOC...
kami punya hak....
pak kami lelaaaah........
------------------
Cibubur 22:00 WIB
gw tak bisa tidur karena ternyata regi kalo tidur nhorok... saingan sama doni.... gw membawa selimut kedepan teras lobby dan menghidupkan mp3... gw berbaring di sofa ini, walaupun gw tidak sendirian disini, ada beberapa anak yang masih mengobrol tetapi gw bodo amat.... badan gw cape... pikiran gw cape....
beberapa anak berbisik dan tertawa kearah gw... ya iyalah badan gw jadi belang begini... seharian dijemur... malan siang dijemur.... siapa yang ga belang dijemur dari jam 12 sampe jam 3 sore...
Topless Lagi wehehe
namun ketika gw sedang bengong aambil mendengarkan suara Jhon Lenon.. sebuah tangan melingkar diperut gw dan sebuah kepala tersandar di punggung gw...
"Leni?" tanpa menoleh gw dapat menebak tangan siapa yang sedang melingkar diperut gw dari aroma parfum yang ia kenakan...
ia tak bersuara... ia masih memeluk gw dengan erat..
"kamu ngapain disini? dingin lho.... "
namun tiba2..... nyuuuuuttt sebuah cubitan bersaranh diperut gw
"aahh.. aahhh... aakit len.. sakkiiitttt"
"kamu.... ngapain ngerokok?
:"leni memutar tubuh gw agar menghadapnya...
matanya merah...
"kamu habis nangis len?" gw bertanya panik
"jawaaabb! kenapa kamu ngerokok? kamu tadi bikin malu tau ga
:?""iya.. ampuun... tadi aku cuma coba2 len..."
"sejak kapan kamu ngerokok?"
"baru tadi... aku coba baru tadi siang"
"ga usah boong yaa!!! aku cubit lagi nih!!!!"
"beneran sayang, aku baru coba ngerokok tadi siang"
" ga usah sayang.. sayang... aku serius dira!!!
:""iya len aku beneran baru coba tadi langsung ketahuan"
"huh.... kamu juga pake ngerokok, liat muka kamu kucel begitu, kecapean bgt... udah mandi belum sih?"
"udah len... tapi ya mungkin kecapean aja. apalagi seharian kerja bersih2 nyiapin makan kalian sama nyuci bus...belum lagi tadi siang dijemur"
tatapan leni berubah menjadi sayu, ia lalu mengusap wajah gw dan memeluk gw dengan hangat, gw tersenyum melihat tingkah leni yang tiba2 seperti ini.. gw mengelus kepala nya dengan pelan, aroma shampo yang baru saja ia pakai tercium menyeruak hingga ke rongga hidung gw...
kami saat ini sudah tak mempertatikan lagi kalau saja ada orang yang lewat.
gw sangat kangen dengannya, seharian tak bertemu atau bahkan bercanda dengan leni...
"Aku kangen kamu dir, aku seharian kesepian tau ga
" gw kaget ternyata leni memikirkan hal yang sama dengan gw"
aku juga kangen kamu len, aku barusan mikirin hal yang sama""pokok nya besok seharian kamu ga boleh jauh dari aku, denger? aku mau kamu deket2 sama aku... ga boleh ngilang sama yang lain!!"
gw mengelus lalu mengecup pelan kening leni ,"
iya sayang aku besok pasti nemenin kamu kemana2... aku juga ga mau jauh dari kamu...""kamu pasti cape banget ya? muka kamu sampe kaya gitu.... tidur gih... udah mau jam malem lho... nanti kamu kecapekan... "
"ga bisa tidur len... regi sama doni lomba nyanyi di kamar"
"maksud nya?"
"mereka ngorok ehehehe"
"oohb hahaha yaudah kamu tutupin pake earphone aja kalo gitu"
"nanti deh aku masih mau sama kamu...
""besoookk kan masih bisa kaliaan mesraaaa2an... di grebek joe, tau rasa kalian berdua"
gw dan leni menoleh ke arah suara...
"ah lo sas... ngapain ganggu aja dah"
"yee di kasih tau ga mau yaudah terserah... " saskia berjalan berlalu sambil menenteng 2 buah botol soda.....
"aku balik ke kamar dulu yaa... dada diraaa
" leni berdiri san berlari mengikuti saskia..."len... len..." yah gw ditinggal.... hanya suara dari musik inilah yang dapat menemani gw di sisa malam ini hinga ge tertidur...
---[]---
jiyanq memberi reputasi
1