Diary Si Jomblo Perak (Cerita Cinta, Komedi, Plus Horror)

Beranda

...

Stories from the Heart
Diary Si Jomblo Perak (Cerita Cinta, Komedi, Plus Horror)

dylancalista

24-12-2016 04:43

Diary Si Jomblo Perak (Cerita Cinta, Komedi, Plus Horror)

Hay agan dan aganwati, salam kenal. Ane new bie nih di kaskus, jadi mohon bantuannya untuk kasih saran atau kritik kalau cerita ane nnti rada mulai ngebosenin atau nggak nyambung.

Ane mau nulis cerita nih, tentang kehidupan jomblo yang ane lakoni, selama 25 tahun! Ceritanya nggak real 100%, tapi ada beberapa scene yang emang asli ane alami, Oo yah, Nama Ane Evan, keren ya nama ane? tapi sama teman-teman ane sering diplesetin jadi Epan, Yah, biar ga lama-lama berbasa basi, kita mulai aja ya gan? cekidot.

Quote:

Original Posted By awayaye►Moga2 jadi makin seru ni trid

Klik me!

Prolog

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Part 7

Part 8

Part 9

Part 10

Part 11

Part 12

Part 13

Part 14 (1)

Part 14 (2)

Part 15 (1)

Part 15 (2)

Part 16

Part 17 (1)

Part 17(2)

Part 17(2)

Part 18(1)

Part 18(2)

Part 19(1)

Part 19(2)

Part 19(3)

Part 20

Part 21

Part 22

Part 23

Part 24

Part 25

Part 26

Part 26(2)

Part 27

Part 28

Part 29

Part 30(1)

Part 30(2)

Part 30(3)

Part 31(1)

Part 31(2)

Part 32(1)

Part 32(2)

Part 33

Part 34

Part 35

Part 36

Part 36(2)

Part 36(3)

Part 37(1)

Part 37(2)

Part 38(1)

Part 38(2)

Part 39

Part 40(1)

Part 41

Part 42

Part 43

Part 44

Part 45

Part 46

Part 47

Diubah oleh dylancalista 27-03-2019 14:27

mrezapmrg97 dan 27 lainnya memberi reputasi

321.9K

Kutip

1.1K

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Stories from the Heart

31.6KThread•42.3KAnggota

Tampilkan semua post

dylancalista

02-01-2017 06:46

#122

Part 17 (Part 2)

Gua membuka pintu ruangan di kantor gua, menaruh tas gua dan menyiapkan diri untuk membaca-baca naskah siaran untuk nanti. Gua merasakan dingin di ruangan gua, gua mematikan pendingin ruangan di ruangan gua. tapi belum juga hilang rasa dinginnya, terutama di leher gua. Gua menoleh ke belakang tempat gua duduk. Mata gua terbelakak, gua melihat sosok gadis yang gua pikirin beberapa hari ini.

Gua: Kayla!

Gua menutup pintu di ruangan gua, memastikan nggak bakal ada orang yang melihat gua seolah-oleh gua bicara sendiri, Gua menatap Kayla tak percaya.

Kayla: Hai
Gua: lu ke mana aja?
Kayla: Cari jalan pulang
Gua: Sudah lu temuin?
Kayla: Kalau udah, aku nggak bakal mencari kamu lagi
Gua: Maafin gua, Kay.

Kayla melayang dan duduk di depan mejaku. Dia msih sama, sama cantiknya maksud gua. tapi wajahnya tampak makin pucat.

Kayla: Aku udah berusaha mencarinya sendiri, tapi aku nggak tahu harus ke mana. Aku nggak tahu sampai kapan aku bisa bertahan di sini.
Gua: Sebenarnya, apa sih masalah lu Kay?

Tuktuktuk...
pintu ruangan gua diketuk, Mellyn memasuki ruangan gua sambil melemparkan sebuah senyuman kecut.

Mellyn: Buru, pan. udah 5 menit gua tungguin, siarannya udah di mulai nih.
Gua: Oke, Mel.

Gua melirik ke Kayla, Kayla hanya mengangguk seolah memberikan gua izin untuk pergi sementara untuk siaran karna udah di tungguin Mellyn.

adityazafrans dan 5 lainnya memberi reputasi

Kutip

Balas