- Beranda
- Stories from the Heart
KISAH Bersama Teman Beda Dunia
...
TS
andika.k
KISAH Bersama Teman Beda Dunia
Quote:
Halo gan, salam kenal nubie yang pengen share cerita yang saya alami sendiri dari kecil sampai gede gini. Mungkin ada yang sedikit membedakan saya dengan rekan-rekan kebanyakan yaitu sensitif dan sedikit merasakan alam beda dunia. Bukan indigo sih seperti temen saya yang selalu parno ketika diajak kemana mana, saya lebih ke arah sensitif terhadap hal yang tak kelihatan mata normal. Kadang saya kaget kadang diem aja
Oh iya belum kenalan ya gan, kenalin gan saya andika, sudah lulus dari sebuah kampus didaerah ringroad utara jogja, dan sekarang nyambi ngajar disana, saya juga punya workshop modifikasi motor yang ada dijalan pramuka dengan segudang cerita mistik sampai hari ini. karena ada Seperti sebuah keluarga kecil jaman belanda yang masih bersemayam ditempat tempat tertentu. Okay saya mulai ceritanya ya gan biar ga lama
Oh iya belum kenalan ya gan, kenalin gan saya andika, sudah lulus dari sebuah kampus didaerah ringroad utara jogja, dan sekarang nyambi ngajar disana, saya juga punya workshop modifikasi motor yang ada dijalan pramuka dengan segudang cerita mistik sampai hari ini. karena ada Seperti sebuah keluarga kecil jaman belanda yang masih bersemayam ditempat tempat tertentu. Okay saya mulai ceritanya ya gan biar ga lama
Quote:
CERITA INI BERDASARKAN PENGALAMAN SAYA DAN REKAN SAYA YANG MENJADI SAKSI HIDUP, BOLEH PERCAYA, TIDAK PERCAYA JUGA TIDAK MENJADI MASALAH, HARUS PERCAYA SAMA ALLAH KARENA KEBENARAN YANG SEBENARNYA HANYA MILIK ALLAH
Quote:
Tolong ya gan jangan sebut merk kampus atau suatu tempatnya ya, karena agar tidak ada pihak pihak yang dirugikan akibat thread ini, kalau ada yang mau live report bisa via akun saya nanti sewaktu waktu akan saya adakan live report gan. makasih gan atas pengertiannya
Quote:
KISAH BERSAMA TEMAN BEDA DUNIA
#1 "dibarengi"
#2 "lab 3"
#3 "mbak jamu gendong penghuni basement"
#4 "pindahan workshop"
#1 "dibarengi"
#2 "lab 3"
#3 "mbak jamu gendong penghuni basement"
#4 "pindahan workshop"
Quote:
NOTE : CERITA BAKAL SAYA UPDATE TIAP MALAM SELASA DAN MALAM JUMAT YA GAN, DAN SPECIAL REPORT DARI TEMPAT KEJADIAN PERKARA TIAP MALAM JUMAT KLIWON BIAR LEBIH GREGET GAN, ADA YANG MAU GABUNG? BOLEH BOLEH, VIA PM YA
Diubah oleh andika.k 30-12-2016 11:34
anasabila memberi reputasi
1
6.5K
Kutip
28
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
andika.k
#7
Quote:
"lab 3"
Cerita ini berawal dari ketika saya masih kuliah, tepatnya taun 2010, kampus saya belum serame dan sebesar sekarang. Hanya satu gedung paling depan dengan segala kesibukannya. Saya waktu itu sudah tidak banyak berkecimpung di HMJ karena fokus di lab untuk jadi Asisten dosen. Ada rekan seprofesi dan sepenanggungan, sebut saja mereka EAS, ATH, ES, ada juga beberapa kakak tingkat yang menjadi satu profesi "ASDOS"
Nah kami yang berperawakan santai tapi serius, seringkali sehabis matkul praktek sore. Kami isi dengan ngegame CS atau DOTA bersama "mahasiswa" yang sebenernya masih seumuran dan sekelas, waktu itu jam menunjukkan sekitar pukul 17.10. Tinggal satu mata kuliah terakhir sampai habis magrib tapi ya gitudeh. Mahasiswanya cuma sedikit, bahwa bisa juga dibilang privat.
Mata kuliah jam terakhir itu ternyata tidak Ada mahasiswa datang, biasalah matkul pemog. Basis data yang isinya Query ruwet kayak rambutnya edi brokoli. Satu persatu mahasiswa jam sebelumnya sudah mulai Cabut satusatu. Dan hanya tinggallah saya ASDOS yang terakhir sendiri di jam tersebut. biasalah karena terakhir, saya bertugas mengecek semua lab harus pada posisi terkunci dan kemudian mematikan mcb lab. kemudian menitipkan kunci kepada satpam kampus, itulah SOP yang ada dikampus kami ketika kuliah praktek diadakan
Okeee, karena mahasiswa sebelumnya ada beberapa yang meninggalkkan ruang lab dalam posisi komputer masih menyala, saya matikan shutdown komputer satu2 dan....
"korden jendela mangap mangap tanda angin kencang sekali karena jendela masih terbuka, angin yang sangat kencang dari luar karena memang lantai 3 dan ditengah area persawahan adalah hal yang biasa terjadi.
Saya pun menutup satusatu jendela dan akhir dari ruangan ini adalah mematikan MCB listrik
pas saya buka. Panel mcb tibatiba....
"TIITTT" suara komputer belakang sendiri pojokan kanan hidup
Oh positif thinking saya berfikir mungkin eror biasalah, cuek saja saya, (dan sedetik Berselang saya bergumam)
"TIIITTT" komputer. Sampingnya hidup mengikuti.
weladalah lha edan iki (batin saya sembari mengecek ruangan yang sangat sangat sepi)
Karena saya ga takut sama hal yang begituan. Karena lumrahnya mereka yang takut sama saya hahaha karena muka saya juga horor
"ngapunten nggih mbah, kulo sampun sayah, mpun badhe istirahat, dolananipun CS kalian dota mbenjang malih nggih mbah"
(maaf ya mbah. Saya sudah lelah, pengen istirahat, mainannya CS dan dota besok lagi ya mbah)
Saya matikan mcb mengunci pintu ruangan lab dan ternyata dua komputer tetsebut masih hidup, kok sakti banget demitnya batin saya,
listrik darimana coba.
Saya pun mengunci ruangan kantor dan berjalan santai turun ke bawah seperti sok cool padahal ya agak Mropok haha biasalah kketemu hal yang tidakk wajar walaupun biasa tapi yagitudeh.
hal yang Tidak berbentuk, tidak menyapa tapi cukup untuk mropok mropokkan diri saya
Cerita ini berawal dari ketika saya masih kuliah, tepatnya taun 2010, kampus saya belum serame dan sebesar sekarang. Hanya satu gedung paling depan dengan segala kesibukannya. Saya waktu itu sudah tidak banyak berkecimpung di HMJ karena fokus di lab untuk jadi Asisten dosen. Ada rekan seprofesi dan sepenanggungan, sebut saja mereka EAS, ATH, ES, ada juga beberapa kakak tingkat yang menjadi satu profesi "ASDOS"
Nah kami yang berperawakan santai tapi serius, seringkali sehabis matkul praktek sore. Kami isi dengan ngegame CS atau DOTA bersama "mahasiswa" yang sebenernya masih seumuran dan sekelas, waktu itu jam menunjukkan sekitar pukul 17.10. Tinggal satu mata kuliah terakhir sampai habis magrib tapi ya gitudeh. Mahasiswanya cuma sedikit, bahwa bisa juga dibilang privat.
Mata kuliah jam terakhir itu ternyata tidak Ada mahasiswa datang, biasalah matkul pemog. Basis data yang isinya Query ruwet kayak rambutnya edi brokoli. Satu persatu mahasiswa jam sebelumnya sudah mulai Cabut satusatu. Dan hanya tinggallah saya ASDOS yang terakhir sendiri di jam tersebut. biasalah karena terakhir, saya bertugas mengecek semua lab harus pada posisi terkunci dan kemudian mematikan mcb lab. kemudian menitipkan kunci kepada satpam kampus, itulah SOP yang ada dikampus kami ketika kuliah praktek diadakan
Okeee, karena mahasiswa sebelumnya ada beberapa yang meninggalkkan ruang lab dalam posisi komputer masih menyala, saya matikan shutdown komputer satu2 dan....
"korden jendela mangap mangap tanda angin kencang sekali karena jendela masih terbuka, angin yang sangat kencang dari luar karena memang lantai 3 dan ditengah area persawahan adalah hal yang biasa terjadi.
Saya pun menutup satusatu jendela dan akhir dari ruangan ini adalah mematikan MCB listrik
pas saya buka. Panel mcb tibatiba....
"TIITTT" suara komputer belakang sendiri pojokan kanan hidup
Oh positif thinking saya berfikir mungkin eror biasalah, cuek saja saya, (dan sedetik Berselang saya bergumam)
"TIIITTT" komputer. Sampingnya hidup mengikuti.
weladalah lha edan iki (batin saya sembari mengecek ruangan yang sangat sangat sepi)
Karena saya ga takut sama hal yang begituan. Karena lumrahnya mereka yang takut sama saya hahaha karena muka saya juga horor
"ngapunten nggih mbah, kulo sampun sayah, mpun badhe istirahat, dolananipun CS kalian dota mbenjang malih nggih mbah"
(maaf ya mbah. Saya sudah lelah, pengen istirahat, mainannya CS dan dota besok lagi ya mbah)
Saya matikan mcb mengunci pintu ruangan lab dan ternyata dua komputer tetsebut masih hidup, kok sakti banget demitnya batin saya,
listrik darimana coba.
Saya pun mengunci ruangan kantor dan berjalan santai turun ke bawah seperti sok cool padahal ya agak Mropok haha biasalah kketemu hal yang tidakk wajar walaupun biasa tapi yagitudeh.
hal yang Tidak berbentuk, tidak menyapa tapi cukup untuk mropok mropokkan diri saya
0
Kutip
Balas