- Beranda
- Stories from the Heart
Neighbour HOOD?
...
TS
anism
Neighbour HOOD?
Spoiler for Daftar isi:
Another Thread :
📓T University
📒T University Season 2
📔Go, Loving , and be Loved
📕Reincarnation of Love
Diubah oleh anism 17-02-2017 17:49
anasabila memberi reputasi
1
4.5K
39
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
anism
#25
Si Minnie Kabur
Beralih kerumah salah seorang tetangga lainnya. Jika Anda membaca, tentu tahu bahwa diawal. Saya sangat suka jalan-jalan siang. Dikarenakan itu pula biasa, aku pergi melihat monyet peliharaan salah satu tetanggaku. Namanya Minnie. Minnie dipelihara dari sejak kecil dan diberi minum botol susu.
Aku sering pergi melihatnya dan terkadang menggendong si Minnie juga. Tetanggaku ini memperlakukan Minnie layaknya anaknya sendiru. Minnie sangat manja. Butuh waktu dan pendekatan yang lama hingga Minnie mau kugendong.
Akhirnya aku dan Minnie bisa akrab.
Setiap makan pisang, aku akan teringat Minnie. Segera keluar dan membawakan satu untuk Minnie. Dia sangat suka.
Mamaku selalu mengomel bila aku membawa pisang untuk monyet itu. Mamaku takut aku akan dicakar oleh Minnie. Mamaku tidak suka dengan segala satwa.
Namun, aku sudah akrab dengannya. Dia selalu meloncat" kegirangan seperti menyambutku saat aku melewati tempat dia dan kandangnya berada. Biasanya aku tidak bisa menghentikan keinginanku untuk.sekedar bersalaman dengannya.
Hingga suatu hari aku mendengar suara agak ribut. Banyak orang keluar ingin tahu apa yang terjadi. Sahabatku Liya pun sampai keluar didepan rumahnya. Saat membuka pintu, kami saling bertegur sapa. Dan aku bertanya apa yang sedang terjadi.
Minnie berteriak frustasi.di atas pohon tersebut, sedangkan pemilikny berusaha membujuknya turun.
Aku mencoba mendekati pohon itu. Minnie tampak agresif dan mengambil posisi menyerang. Dia berteriak khas monyet. Aku juga takut saat mendengarnya.
Aku meminta botol susu yang biasa digunakan Minnie. Aku mengarahkan botol itu ke atas sambil menggoyang"kan botol tersebut.
Aku tetap menggoyang"kan botol susunya dan memanggil.namanya. Tidak lama dia mencoba turun. Tapi dengan posisi menyerang.
Aku mundur dan terus membawa botol susu itu mendekati tante pemilik Minnie. Hingga akhirnya dia mencoba merebut botol susu itu. Jangan tanya berapa kaget aku saat itu. Aku hampir tersungkur. Meskipun dia msih monyet muda. Ukurannya tidak seberapa, tapi kekuatan merekaaa...

*sungguh Sun Go Kong mode on*
*
Untung dengan sigap anak lelaki dari tante pemilik Minnie segera menangkapnya dan memasukkan.Minnie ke dalam kerangkeng. Sesungguhnya miris melihat makhluk hidup itu tidak mendapat kesempatan hidup di alam.bebas. Beberapa kali aku melihat Minnie kabur.
Namun dia selalu ditangkap kembali. Hingga akhirnya dia menua dan menjadi kehilangan semangat hidup didalam kerangkeng itu.
Seiring waktu berjalan, jika aku berpikir kembali soal ini. Aku menyesal membantu penangkapannya. Meskipun Minnie bukan manusia. Namun Minnie memiliki satu hal yang sulit dimiliki oleh manusia bahkan terhadap sesamanya.
Yaitu kepercayaan
Dia berkali-kali percaya pada kami yang membujuknya turun hanya untuk memasukkannya kembali dalam kerangkeng besi.
Sungguh miris.
Beralih kerumah salah seorang tetangga lainnya. Jika Anda membaca, tentu tahu bahwa diawal. Saya sangat suka jalan-jalan siang. Dikarenakan itu pula biasa, aku pergi melihat monyet peliharaan salah satu tetanggaku. Namanya Minnie. Minnie dipelihara dari sejak kecil dan diberi minum botol susu.
Aku sering pergi melihatnya dan terkadang menggendong si Minnie juga. Tetanggaku ini memperlakukan Minnie layaknya anaknya sendiru. Minnie sangat manja. Butuh waktu dan pendekatan yang lama hingga Minnie mau kugendong.
Akhirnya aku dan Minnie bisa akrab.
Setiap makan pisang, aku akan teringat Minnie. Segera keluar dan membawakan satu untuk Minnie. Dia sangat suka.
Mamaku selalu mengomel bila aku membawa pisang untuk monyet itu. Mamaku takut aku akan dicakar oleh Minnie. Mamaku tidak suka dengan segala satwa.
Namun, aku sudah akrab dengannya. Dia selalu meloncat" kegirangan seperti menyambutku saat aku melewati tempat dia dan kandangnya berada. Biasanya aku tidak bisa menghentikan keinginanku untuk.sekedar bersalaman dengannya.
Hingga suatu hari aku mendengar suara agak ribut. Banyak orang keluar ingin tahu apa yang terjadi. Sahabatku Liya pun sampai keluar didepan rumahnya. Saat membuka pintu, kami saling bertegur sapa. Dan aku bertanya apa yang sedang terjadi.
Quote:
, dia mau masuk ke rumahnya. Namun dia.terhenyak saat melihat aku melompati.pagar dan melewati rumahnya menuju rumah pemilik Minnie. Quote:
, teriaknyaQuote:
, balasku dengan berlari menuju ke arah pohon Minnie sekarang berada.Minnie berteriak frustasi.di atas pohon tersebut, sedangkan pemilikny berusaha membujuknya turun.
Aku mencoba mendekati pohon itu. Minnie tampak agresif dan mengambil posisi menyerang. Dia berteriak khas monyet. Aku juga takut saat mendengarnya.
Aku meminta botol susu yang biasa digunakan Minnie. Aku mengarahkan botol itu ke atas sambil menggoyang"kan botol tersebut.
Quote:
, aku mencoba menarik simpatinya dengan tetap memegang botol susu tersebut. Minnie ragu antara botol susu dan kebebasannya.Aku tetap menggoyang"kan botol susunya dan memanggil.namanya. Tidak lama dia mencoba turun. Tapi dengan posisi menyerang.
Aku mundur dan terus membawa botol susu itu mendekati tante pemilik Minnie. Hingga akhirnya dia mencoba merebut botol susu itu. Jangan tanya berapa kaget aku saat itu. Aku hampir tersungkur. Meskipun dia msih monyet muda. Ukurannya tidak seberapa, tapi kekuatan merekaaa...

*sungguh Sun Go Kong mode on*
*Untung dengan sigap anak lelaki dari tante pemilik Minnie segera menangkapnya dan memasukkan.Minnie ke dalam kerangkeng. Sesungguhnya miris melihat makhluk hidup itu tidak mendapat kesempatan hidup di alam.bebas. Beberapa kali aku melihat Minnie kabur.
Namun dia selalu ditangkap kembali. Hingga akhirnya dia menua dan menjadi kehilangan semangat hidup didalam kerangkeng itu.
Seiring waktu berjalan, jika aku berpikir kembali soal ini. Aku menyesal membantu penangkapannya. Meskipun Minnie bukan manusia. Namun Minnie memiliki satu hal yang sulit dimiliki oleh manusia bahkan terhadap sesamanya.
Yaitu kepercayaan
Dia berkali-kali percaya pada kami yang membujuknya turun hanya untuk memasukkannya kembali dalam kerangkeng besi.
Sungguh miris.
pulaukapok memberi reputasi
1