kouseiarimaAvatar border
TS
kouseiarima
PELANGI : Biarkan Warna Berbicara
Semua di dunia ini pastilah memiliki sebuah arti atau lebih, seperti mengapa kita dilahirkan pastilah memiliki arti dan alasan tersendiri. Begitu juga dengan warna, warna yang indah bahkan memiliki arti yang kelam dan sebaliknya tak semua warna gelap memiliki arti yang suram juga. Biarkan warna berbicara, dengan mengapresisasikan warna dalam kehidupan kita, marilah kita semua membuat hidup ini menjadi lebih berwarna dan berarti.



Quote:


Q&A
Quote:


INDEX
Quote:


Part 1 : Biarkan Warna Berbicara

"Hey liat ada pelangi tuh, cantik banget ya kan?" *nunjuk pelangi di langit* terdengar suara manja seorang perempuan yang kagum akan keindahan pelangi.
"Iya cantik, tau gak apa yang bikin pelangi bisa secantik itu?"
"Hmm, soalnya pelangi punya banyak warna iya kan?"
"Hehe tumben pinter" emoticon-Big Grin
"Ah ngejek mulu, pulang nih kalo diejekin trus"
"Haha iya iya jangan ngambek dong ntar kalah cantik loh sama pelangi diatas sana"
"Hu gombal huuu" *manyun*
"Haha iya iya sorry deh, tau ga kalau warna itu punya banyak arti loh"
"Gatau hehe gapernah mikir ke arah sana, emang kalo biru artinya apa?
"biru itu kepercayaan, ketenangan, kesetiaan"
"Wih tau darimana, kalo merah?"
"Ya baca - baca dong mangkanya jangan tidur mulu jadi cewek" emoticon-Stick Out Tongue
"Biarin we haha, buruan jawab" emoticon-Stick Out Tongue
"Jadi kalo merah itu punya arti berani, kehangatan, bahkan kemarahan"
"Cie pinter amat sampe warna aja dipelajarin haha, udah sejam nih kita liat pelangi disini, pulang yuk"
"Yuk, pelanginya juga udah mau hilang, eh tapi ada pelangi yang gapernah hilang loh"
"Eh emang ada ya?”
"Ada dong, tuh pelangi di matamu"
"Gombalannya klasik amat bang pake lagu lawas haha yaudah balik yuk udah sore" emoticon-Stick Out Tongue
"Haha biarin, foto dulu yuk momentnya lagi bagus nih" *selfie*

Langit sore indah yang kami lihat dibalik jendela kafe sangatlah memanjakan mata seakan terus membuat kami betah berlama lama menikmatinya, fenomena alam yang menakjubkan dengan adanya kehadiran pelangi di langit senja membuat kami semakin enggan untuk pergi, tetapi hujan pun telah berhenti dan hari sudah semakin sore, setelah membayar pesanan kami keluar dan bersiap untuk pulang dengan motor matic kesayangan gue.

Kami melaju di jalan yang lenggang, mungkin karena habis hujan jadi masih sedikit kendaraan bermotor yang lewat karena jalanan licin tapi berhubung sudah disuruh pulang sama orang tuanya ya pulang deh padahal sih masih pengen jalan jalan.

"Ntar mampir rumah dulu yuk"
"Nggak deh bapak kamu galak" emoticon-Stick Out Tongue
"Masih galakan anaknya kok" *cubit lengan*
"Eh sakit sakit ntar kalo jatuh kan bahaya bisa abis ntar ama papa kamu"
"Haha iya iya sayangku"
"Gak berasa ya kita udah setahun lebih pacaran, perasaan kayak kita baru kenal kemaren deh eh tiba tiba udah setahun aja haha" *tertawa manja*
"Iya juga ya, semoga aja hubungan kita bisa awet ya sayang"
"Iya dong harus haha" *meluk dari belakang*

Ya sudah setahun lebih lamanya kita mengenal dan menjalani hari hari penuh warna bersama membuat moment moment yang sangatlah berkesan dalam kehidupan kita. Hari ini menjadi salah satu hari yang berkesan buat gue, dan siapa yang tau kalo hari yang paling berkesan buat gue bakal jadi hari terburuk.

Di persimpangan jalan yang lenggang masih sedikit beberapa pengendara bermotor, kami pun berhenti karena lampu lalu lintas menunjukkan warna merah yang berarti berhenti. Saat merah sudah menjadi hijau motor gue pun melaju dengan pelan karena jalanan licin dan berjarak beberapa detik BRRAAAKKK!!! terdengar suara nyaring dan seketika duniaku menjadi gelap.
Diubah oleh kouseiarima 14-01-2017 13:43
anasabila
anasabila memberi reputasi
2
47.4K
539
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
kouseiarimaAvatar border
TS
kouseiarima
#251
Part 14 :BINTANG
Hari yang gue lalui kemarin bersama tami serasa terbalik dengan hari minggu yang gue lalui saat ini, kemaren gue bisa seneng jalan jalan walaupun ada sedihnya juga tapi sekarang gue harus mati matian belajar untuk uts gue besok senin.

Biasanya hari senin adalah hari yang tidak sukai oleh para pelajar dan gue lebih ga suka akan hari senin besok karena ujian pertama adalah matematika. Gue yang secara teori paling gabisa matematika pun jadi bingung harus gimana.

"Vik belajar bareng yuk gue bingung nih gapaham sama sekali" kata gue menelfon vicky
"Yah gue lagi ada acara nih baru bisa ntar malem, napa gak sama tami aja kan deket rumah lu" kata vikcy
"Eh iya yak, minta nomernya dong" minta gue
"Yaelah duduk sebangku semingguan belom tukeran nomer aja, gue sms aja nomernya" kata vicky sambil menutup telfonnya

Gak lama setelah vicky menutup telfonnya sms pun masuk ke nomer gue dan segera aja langsung menelfon nomer tami.

"Halo ini siapa ya?" Kata seorang cewek di telfon
"Halo tami, ini gue bima lu lagi belajar gak sekarang?" Jawab gue langsung
"Oh bimbim toh, gue belajarnya ntar malem, masih males belajar siang bolong begini" kata tami
"Gilak pake males belajar segala ini matematika loh, gue kesitu yah ajarin gue plis gue gabisa sama sekali nih" kata gue memelas
"Bawa makanan yah kalo mau kesini hehe" canda tami
"Iye gue bawain makanan supaya lu cepet gendut haha" jawab gue
"Ye sialan, yaudah gue mandi dulu kalo gitu"
"Cewek macam apaan lu siang bolong begini belom mandi" kata gue sambil tertawa
"Soalnya gue udah imut jadi gausah mandi, ntar kalo gue mandi tambah imut ntar banyak yang naksir lagi haha, udah dulu bye" jawab tami sambil menutup telfonnya.

Setelah mendapatkan angin segar gue pun segera mandi dan bersiap siap membawa buku ajaran serta alat tulis lengkap, tak lupa juga mampir di toko swalayan untuk membeli cemilan untuk mengisi perut si tami yang udah kaya kulkas makanan apa aja bisa masuk ke dalamnya. Gue pun sampai di rumah tami dan memencet bel, tak lama kemudian muncul seorang cewek cantik dengan rambut panjang terurainya membukakan pintu pagar untuk gue.

"Kak bima ya? Masuk dulu kak motornya di parkir di dalem, kak tami lagi keluar beli barang di swalayan" kata cewek itu
"Eh iya iya" kata gue setelah sadar dari bengong karena cewek ini
"Ayo kak silahkan duduk dulu aja sambil nunggu kak tami"
"Iya makasih" jawab gue sambil masuk dan duduk di ruang tamu

Gak lama kemudian cewek itu menemui gue sambil membawa nampan berisikan minuman.

"Ini kak diminum dulu"
"Makasih" kata gue sambil menyeruput es sirup segar disiang bolong
"Kak bima apanya kak tami nih? Pacar atau gebetan? Hehe" tanya cewek itu memecah keheningan
"Eh cuman temen doang kok, disini juga mau belajar bareng doang" jawab gue
"Oh kirain haha, lagian di sma nya kak tami yang dulu banyak yang naksir loh sampe sering datang ke rumah, cuman kak tami nya aja yang gamau jadi sampe sekarang gapernah pacaran deh, cowok yang ngejar dia juga dicuekin ama kak tami"
"Cewek rakus gitu ternyata banyak juga ya yang naksir haha" kata gue sambil tertawa diikuti suara tawa cewek itu
"Lagi ngomongin gue ya?" Terdengar suara tami di sebelah gue
"Kak bima tuh ngejekin kakak, gue mah cuman ngobrol biasa haha yaudah masuk dulu ya dah" kata cewek itu sambil berlalu
"Adik lu?" Tanya gue ke tami
"Iya, naksir lu?" Tanya tami
"Gk sih, cantik aja haha" kata gue
"Cantikan mana ama gue?"
"Lu cantik cantik rakus sih doyan jajan pantes masih jomblo haha" canda gue sambil tertawa
"Ye sialan, gue bukannya jomblo gue cuman single haha" jawab tami
"Bisa aja lu kalo ngejawab haha, btw siapa tuh nama adik lu?" Tanya gue
"Namanya hampir sama kaya nama lu kok, namanya bintang, keren kan" kata tami sambil masuk membawa kantung belanjaan

Bintang ya? Bintang merupakan salah satu komponen penyusun dari galaksi bima sakti, nama yang sama sama unik tentang luar angkasa yang begitu luasnya. Seperti bintang yang terus bersinar menerangi langit malam dengan indahnya, seperti bintang jatuh yang dapat mengabulkan semua permintaan, gue pun berfikir akan bintang yang dapat mengisi hidup gue, dian adalah bintang terindah dalam galaksi kehidupan gue, dan gue bertanya tanya masih adakah bintang lain yang dapat mengisi hidup gue seperti dian?
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.