Kaskus

Story

winwidjajaAvatar border
TS
winwidjaja
Horor - GO AWAY!
Horor - GO AWAY!


Genre : Horor
Cover : Gabungan - Editting
Design : PicsArt
Penulis : WinWidjaja
Cerita : Non-fiksi


'Mereka' melihat dan tahu semuanya

Sinopsis
Seorang anak kecil bermimpi tentang masa depan. Masa depan, dimana dirinya akan mati di umur dua puluh tahun.

Seiring berjalannya waktu, jati diri perlahan terungkap.


Perhatian-perhatian :
"Update : Tidak menentu"

Part 1 - Berawal dari sebuah mimpi
Part 2 - Keseharian
Part 3 - Kenyataan atau Khayalan?
Part 4 - Putih Biru
Part 5 - Tanda Tanya - Percaya
Part 6 - Flashback 1
Diubah oleh winwidjaja 24-12-2016 15:11
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.9K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
winwidjajaAvatar border
TS
winwidjaja
#34
Part 6 - Flashback 1

Rena suka pergi ke warnet untuk menghabiskan waktunya bermain ayodance yang sedang booming pada masanya. Rena sengaja bermain, untuk menghindar dari penghuni rumahnya. Ia merasa kecil saat ada di rumah, seperti bukan rumahnya sendiri.

Warnet yang sering didatangi Rena dekat dengan rumahnya. Biasanya Rena jalan kaki saja sudah sampai di tempat tujuan.

Hari ini Rena pulangnya agak malam, sekitar jam delapan. Pejalan kaki di kompleks sudah berkurang. Rena sendirian berjalan pulang dengan hati yang tak karuan.

Sedari tadi, Rena merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Rena berjalan lebih cepat dua kali dari biasanya. Tapi, orang yang di belakang juga mengikuti Rena. Rena semakin gelisah. Ia tidak berani menoleh, takut-takut seorang penjahat yang mengikutinya.

Tapi... Ada yang aneh...

Suara derap langkahan kaki tidak terdengar sampai di gendang telinga Rena, hanya ada bayangan yang dapat Rena lihat dari bawah.

Beruntungnya, di depan Rena sudah ada pos satpam. Rena berjalan lebih cepat lagi.

Setelah tiba di pos satpam, Rena barulah berani menoleh. Tapi... Tidak ada siapapun disana.

Aneh...

Tiba-tiba seluruh badan Rena meremang. Dirasa ini tidak wajar, kali ini Rena berlari menuju rumahnya yang sudah tak jauh dari tempatnya berhenti.

*****

Keesokan harinya...

Rena dengan pakaian sekolah yang masih merekat di badannya, ia menuju ke warnet. Hari ini tampak sepi di dalam warnet. Rena lebih suka kalau suasana warnet sepi. Kalau tidak, biasanya Rena dapat mendengar umpatan para cowok yang sedang bermain game online dan Rena sangat tidak suka. Kupingnya serasa panas. Lalu, hidungnya, andai saja bisa mengeluarkan api atau asap saja, pasti sudah terjadi sedari awal.

Samping kiri, kanan, belakang tempat duduk semua kosong. Rena memakai headset dan mulai bermain ayodance. Rena merasa ada seseorang yang tengah menatapnya, ia melirik, tapi tidak melihat ada siapapun disana. Rena kembali berfokus pada gamenya.

Tiba-tiba ia merasa ada bisikan aneh. Padahal, Rena sudah setel besar volumenya. Rena melepaskan headset-nya, lalu ia mengedarkan ke segala arah.

Kosong...

Tidak ada siapapun disana...

Rena memasang kembali headset-nya dan kembali bermain.

Beberapa jam kemudian...

Tiba-tiba saja ada yang menyentuh pundaknya. Ia membeku, tidak tahu harus berbuat apa.

Kali ini ia hanya terdiam dan terus bermain, tanpa peduli tangan siapa yang menyentuhnya.

Lama-lama ia bermain, sentuhan di pundaknya sudah tak terasa lagi.

Ia dapat bernafas lega.

Sepanjang perjalanan pulang, Rena merasa berat di bagian belakang punggungnya, serasa sedang menggendong seseorang dari belakang.

Rena memijit pelan punggungnya. Sesampai di rumah, ia merasa ada aura yang berbeda dari biasanya.

Tapi, Rena tidak mau berpikir yang tidak-tidak. Ia harus segera mandi dan makan.


*****

Beberapa bulan kemudian...

Rena kembali ingat semuanya, perlahan kepingan-kepingan yang abstrak sudah ia selesaikan. Rena baru ingat. Kejadian di warnet, hingga kejadian video bersama teman dan sahabatnya. Semuanya...

Rupanya wanita berambut pendek itu selalu menatapnya dan akhirnya mengikutinya, hingga menetap di dalam rumahnya.

Setelah kejadian video di dalam rumah Rena, beberapa minggu setelahnya, wanita itu sudah hilang bagai di telan bumi.

Rena wajar saja, karena sang penguasa di rumah ini yang tentunya sudah mengusir wanita berambut pendek itu dari rumahnya.

Rena sudah capek. Rena hanya bisa pasrah. Yang terjadi, biarlah terjadi dan yang belum terjadi, ikuti saja jalan cerita yang sudah di takdirkan akan jadi seperti apa nantinya.

Bersambung >>>>
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.