Kaskus

Story

nursalim84Avatar border
TS
nursalim84
Bidadari Dunia 2 [TAMAT]
Bidadari Dunia 2 [TAMAT]cover by Awayaye




Bidadari Dunia 2 [TAMAT]
Quote:



Spoiler for Q&A:




Seperti judul di atas,thread ini lanjutan dari cerita Bidadari Dunia 1(silahkan klik),kisah setelah kepergian Aisyah dan perjalanan menemukan pendamping yang baru,moga tetep enjoy yah dengan cerita lanjutan Gua.

Spoiler for Jadwal Update?:



Spoiler for Indeks:
Diubah oleh nursalim84 21-12-2016 13:44
santet72Avatar border
risqigunAvatar border
garingwewAvatar border
garingwew dan 12 lainnya memberi reputasi
7
194.2K
1.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
nursalim84Avatar border
TS
nursalim84
#657
Part 25








ketika menjelang malam rasa penasaran ini tiba tiba muncul di benak Gua dan ingin mempertanyakan siapa yang menelpon Doi berkali kali dan bahkan ketika Gua tanya pas ingin pulang Doi seperti salah tingkah sendiri.

selesai menidurkan Zizza Doi mendekat menuju kekasur dan tidur di sebelah sambil meluk perut Gua,momen momen gini seperti nya berat untuk mempertanyakan masalah tadi.

"Mas kangen"ucapan manja terlontar dari mulutnya yang bikin Gua makin enggak bisa berkutik

"diih kamu bisa banget dah kalau ngerayu"seraya menyentil pelan hidungnya

"ish beneran Mas,kayaknya pengen terus di samping kamu enggak mau lepasemoticon-Malu"

"iyah aku kan disini Dek enggak kemana mana kok"

"hmmm...Mas capek enggak?mau aku pijit?"

"tumben tumbenan kamu yang nawarin,ada apa nih?"tanya Gua penasaran

"yah enggak apa apa Mas,aku cuman pengen jadi istri yang terbaik aja buat kamu,syukur syukur bisa lebih dari wanita yang kamu pajang di tembok itu"seraya menunjuk Foto Aisyah

"kenapa harus jadi seperti Aisyah?"

"karna kamu nempelin tuh foto enggak di lepas lepas"dari nadanya sepertinya cemburu

"hmmm...maaf yah sayang,bukan aku enggak mau melepas Foto Almarhum tapi dia itu kenangan terindah buat aku"

"oh jadi gituemoticon-Mad,oke terserah Mas deh aku duluan tidur ngantuk"seraya menarik selimut dan membelakangi Gua

"sayang kok ngambek sih?kan dia masa lalu ku,dan kamu adalah masa depan ku"seraya membelai pipi nya

"boongemoticon-Stick Out Tongue"

"beneran,coba deh di pikir,masa kamu harus cemburu sih sama orang yang sudah wafat"

doi pun berbalik ke arah Gua dan memandang Gua lama sekali,lalu berkata.

"maaffin aku yah Mas"

"maaffin untuk apa?"gua rada bingung atas pernyataan Devi

"maaffin atas kelakuan ku tempo hari,kayaknya sekarang aku lebih nyaman Mas sama kamu,aku mohon setelah ini ingetin aku selalu yah kalau aku udah berbuat salahemoticon-Embarrassment"

"udah aku maaffin kok,asal kamu bener bener taubat nashuha"

"insya Allah Masemoticon-Embarrassment jangan pernah bosan yah bimbing akuemoticon-Embarrassment"

"iyahemoticon-Smilie"

"Mas...emoticon-Malu"

"kenapa lagi dek?"

"pengennnn...emoticon-Malu"

"Pengen itu...."

"Itu apa sih?"

"Ishhh.... lama"seraya menerjang Gua dan terjadilah awkakakwkwkwkwk

Akhirnya pertanyaan yang ingin sekali Gua tanyakan ke doi tentang siapa yang menelpon tadi sore batal bahkan Gua melupakannya akibat malam pertama Gua baru bersemi dengan Devi.


Pagi harinya setelah sholat shubuh berjamaah bersama Devi,Gua duduk santai di muka rumah di temanin istri yang cantik plus Teh hangat,alangkah indahnya pagi ini karna Gua enggak sendiri lagi seperti dulu.

"Mas kayaknya aku enggak jadi berenti dari kerjaan aku deh"doi mengawali pembicaraan

"Lho kenapa memangnya?"Gua sedikit terkejut

"Karna kan status ku baru PNS kan sayang kata Bapak ku kalau berenti di tengah jalan"

"Hmm...sebenernya sih Aku rada berat karna yang aku mau biar kamu dirumah ngerawat Zizza tapi kalau kemauanmu begitu yah aku sih bisa apa?yang penting tetep sama peraturan di awal yah"tegas Gua

"Insya Allah Mas,meskipun aku mengharapkan Mas percaya sepenuhnya ke aku tapi gak apa apa lah kalau mas masih belum percaya"

"Maaffin aku yah Dek aku tetap pada pendirian ku"


Setelah iti Doi masuk ke kamar untuk berganti pakaian kerjanya sedang Gua lagi memanasi sepeda motor di muka rumah untuk mengantar doi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah doi mencium tangan Gua dan berpesan untuk menjemputnya jam 14.30 karna akan ada rapat di sekolah,yah Gua sih percaya aja kata katanya.kalau Gua selalu bersu'udzon ama doi yang ada hubungan rumah tangga kami bakal se umur jagung,karna suatu hubungan wajib dilandasi saling percaya,memjaga dan terbuka.


Di Toko Gua lagi santai duduk di ruang kerja seraya nonton Tv tiba tiba Hp Gua berbunyi yang Gua kira adalah dari Devi namun bukan,malah dari Bang Nur yang berbunyi "Ren,maaf kata nih bukan maksud menuduh tapi kayaknya Gua liat bini Lo lagi pergi berdua sama temen ceweknya deh masih memakai seragam dinas,tau mau kemana"

Gua enggak menanggapi SMS Bang Nur,karna Gua masih percaya kemungkinan Doi lagi ada urusan sama temennya
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.