MANADO—Dari Sulut, Indonesia menggebrak dunia. Negeri dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, menggelar perayaan Natal terheboh seantero jagad. Kamis (1/12) esok, Pemprov mulai menggelar 24 iven akbar dalam ajang North Sulawesi Christmas Festival 2016.

Kegiatan ini dirancang dengan matang melengkapi keberhasilan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, mengembangkan pariwisata Sulut sepanjang tahun 2016. Sebanyak 24 kegiatan hebat bakal dihelat. Diawali soft opening, 1 Desember, panitia membuka pasar super murah namun kualitas mall ternama. Christmas Market bakal dibuka selama sebulan penuh di Marina Plaza. Pasar murah diproyeksikan memenuhi kebutuhan masyarakat memiliki barang-barang impian dengan harga terjangkau.

Menurut Ketua Umum Panitia Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, yang akan membuat seluruh mata dunia tertuju ke Sulut, saat seluruh gereja memasang pohon Natal di lima titik yang sudah disiapkan panitia. “Kami targetkan ada 10 ribu pohon Natal yang terpasang nanti. Karena itu kami sangat berharap, jemaat dari seluruh denominasi gereja yang ada di daerah ini untuk ikut serta dalam lomba ini. Baik GMIM, GPdI, Katolik, KGPM, Bethany, Tiberias, dan gereja-gereja lainnya,’’ harap istri tercinta Olly Dondokambey ini.

Panitia sendiri mengarahkan seluruh gereja agar memasang pohon terang mulai dari median Jalan AA Maramis (dari bandara sampai SPBU Kairagi), sepanjang jalan Boulevard (parkiran depan Ruko), daerah patung Tuhan Yesus Memberkati, seputaran lapangan Sparta Tikala, dan daerah lapangan KONI Sario. “Panitia menyiapkan hadiah bagi 10 jemaat terbaik,’’ tambah Ketua Harian Panitia Teddy Kumaat.

Ornamen Natal juga bakal melengkapi keindahan Manado sepanjang Desember. Di beberapa sudut kota, seluruh kelurahan memasang ornamen dan lampu-lampu Natal. “Total ada 24 iven yang akan digelar (lihat grafis, red),’’ jelas Kumaat.

Pada 4 Desember, masyarakat umum diundang menghadiri grand opening. Gubernur Olly Dondokambey bakal memberi pidato yang dilanjutkan dengan penekanan tombol dan secara otomatis membunyikan lonceng. Setelah lonceng berbunyi, ribuan lampu menyala, memulai keindahan Natal sepanjang Desember.

Yang paling menarik tentu kehadiran Air Supply. Band asal Australia itu akan menyuguhkan pertunjukan berkelas internasional. Luar biasanya, konser yang dilaksanakan di Megamas Manado itu gratis. Rangkaian iven kemudian dilanjutkan dengan Christmas Chess, 7-8 Desember di Mantos. Panitia turut menyelenggarakan Choir Competition, lomba yang dilaksanakan 9 hingga 10 Desember itu akan diselenggarakan Manado Post.

“Selain itu kita menyiapkan banyak kegiatan lainnya. Di antaranya, Golden Memories Battle, Fashion on the Street, Lomba Musik Kolintang, Lomba Musik Bambu, Christmas Band Competition, Parade Kendaraan Hias, Christmas Vocal Group Competition, Festival Maengket dan Kabasaran, Christmas Masamper Competition, Pohon Natal Terbesar, Kue Natal Terbesar, Pawai Santa dan Malaikat Natal, Ibadah Natal Nasional yang akan dihadiri Presiden Jokowi, Christmas Theatre, Christmas Horse Sport dan Roda Sapi dan ditutup Malam Old and New,” beber Teddy Kumaat.

Ditambahkan Sekretaris Panitia Joy Korah, sejumlah pimpinan gereja di Sulut telah menyatakan kesiapan mendukung kegiatan tersebut. Puluhan umat gereja diharapkannya dapat turut menyemarakan iven yang baru pertama kali dilaksanakan itu. Kata dia, panitia telah membagi tugas untuk mengunjungi denominasi-denominasi gereja di Sulut.

Berdasarkan pantauan koran ini, kemarin, persiapan terus dilakukan. Panitia menggelar rapat sosialisasi dengan para pejabat eselon II dan III Pemprov Sulut di ruang rapat CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut. Sekprov Edwin Silangen didampingi Asisten II Sanny Parengkuan dan Kumaat memimpin rapat. Antusiasme nampak ditunjukan para kepala SKPD. Pernyataan kesiapan dilontarkan guna mendukung kegiatan tersebut.

Korah yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut mengatakan, kegiatan ini menjadi senjata pamungkas dalam menarik wisatawan asing. Kata dia, saat ini masyarakat Indonesia cenderung memilih Singapura untuk merayakan Natal. “Namun, di tahun dengan adanya North Sulawesi Christmas Festival, mereka tidak perlu lagi ke sana, cukup ke Sulut saja. Terlebih dengan kehadiran Air Supply, fans mereka dari berbagai negara bakal ikut menyaksikan band favoritnya di Sulut. Apalagi itu gratis,” ujar dia.

Gubernur Olly Dondokambey menyebut, semua yang selama ini hanya diimpikan masyarakat saat Natal akan tersaji akhir tahun ini. Pertunjukan kembang api super mewah hingga penampilan artis internasional akan jadi rutinitas tahunan. “Makanya saya sudah berulang kali tegaskan ke panitia agar menyiapkan kegiatan semaksimal mungkin. Detail teknis selalu dilaporkan kepada kami,” ungkap Olly, pekan lalu.

Dirinya mengusahakan semakin banyak pemimpin negeri hadir selama iven berlangsung. Bahkan, Olly mengungkapkan, promosi terus diupayakan melalui lobi-lobi di pusat. “Kita harap dalam waktu dekat iklan sudah ada di salah satu TV nasional. Kan di Bandara Soetta juga sudah ada billboard acara kita,” kuncinya. (cw01)

http://manadopostonline.com/read/2016/11/30/Natal-di-Sulut-Hebohkan-Dunia/19130/2