Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#595
Part 27
Ane diem-diem memandang Shela yang lagi asyik menyantap tom yam. Udahlah, lebih baik ane setidaknya untuk malam ini berhenti memikirkan Wulan. Memang ane udah membuat kesalahan besar terhadap Wulan dan ane punya tanggung jawab untuk menyelesaikannya, tapi sekarang ada Shela di samping ane, lebih baik ane fokus pada Shela dan ane nggak mau membuatnya kecewa.

“Kamu beneran nggak makan Vin ? “ tanya Shela.
“Aku nggak begitu suka seafood. “ jawab ane.
“Tapi kalau kamu suapin aku mau. “ kata ane bercanda.
“Kamu ini manja banget sih. “
“Lho emang nggak boleh bermanja-manja sama pacar sendiri ? “ kata ane.
“Ya udah nih aku suapin. “ kata Shela sambil menyendok tom yam dan menyuapkannya ke mulut ane dan mulut ane langsung menyambarnya.
“Kalau nggak makan ntar kamu sakit lho. “ kata Shela.
“Gimana ? “ tanya ane sambil mengunyah.
“Kalo kamu nggak makan ntar kamu malah sakit gimana ? “ kata Shela lagi.
“Tumben kamu perhatian sama aku. “ kata ane sambil nyengir.
“Emang nggak boleh perhatian sama pacar sendiri ? “ jawab Shela ketus.
“Hehe iya deh. “ kata ane sambil bangkit berdiri.

Hadeehh.. udah ane duga ternyata hidangan di meja prasmanan isinya seafood semua, kayak udang asam manis, gulai kepala ikan, cumi goreng tepung, tom yam yang diambil Shela tadi dan lainnya yang ane nggak kenal. Iya ya ini kan resto seafood, jelas hidangannya binatang laut semua. Karena ane nggak begitu doyan, ane cuma ngambil nasi sama beberapa potong cumi goreng tepung dan ..asyik… ternyata ada sup buah di meja sebelah.

“Apa itu Vin ? “ tanya Shela melihat ane datang membawa semangkuk sup buah.
“Wah sup buah, aku mau dong. “ kata Shela dengan antusias.
“Nih gantian aku suapin. “ kata ane menyendokkan sup buah ke mulut Shela.
“Kok cuma air doang ? “ kata Shela sewot.
“Kalau mau ya ambil sendiri lah. “ kata ane bercanda.
“Ooh sekarang kamu gitu ya sama aku. “ kata Shela dengan ketus. Aduh, alamat ngambek lagi nih cewek, batin ane.
“Shel.. aku cuma bercanda kok. “ kata ane ketawa.
“Bodo. “ jawab Shela makin ketus lalu membuang muka.
“Shela… “ panggil ane sambil mendekatkan diri ke Shela.
“Apaan sih nggak usah deket-deket !! “ seru Shela sambil mendorong badan ane. Tapi ane yakin dia nggak sungguh-sungguh soalnya kalau dia dorong sungguhan ane pasti udah terjengkang.
“Iya iya aku ambilin. " kata ane sambil ketawa.
"Ya udah cepetan !! " kata Shela masih sewot.

Ane lalu segera menuju meja tempat sup buah tadi dan ngambil semangkok buat Shela.
"Silahkan tuan putri. " kata ane sembari menyodorkan semangkuk sup buah ke Shela.
"Makasih. " jawab Shela sambil tersenyum riang.

Ane cuma menahan geli melihat tingkah Shela yang bener-bener kekanak-kanakan. Tapi entah kenapa ane justru selama ini merasa enjoy dengan sikap Shela yang seperti itu. Mungkin memang ane cocoknya sama cewek yang blak-blakan dan nggak baperan seperti Wulan. Halah malah inget Wulan.

Setelah acara makan malam, sekitar jam setengah sepuluh pesta pun ditutup tapi nggak lupa ada sesi foto-foto bareng. Yoi, nggak lengkap dong pesta kok nggak pake foto-foto. Setelah itu kami semua menyalami sekaligus pamitan pada Putri, yang tampak senang sekali acara ulang tahunnya berjalan lancar dan meriah, sehingga semua yang hadir bisa ikut bergembira. Semua yang hadir termasuk Shela sangat menikmati pesta itu... kecuali Wulan... dan semua itu gara-gara ane.... ah Wulan lagi...

Dan tentu saja ane nggak lupa mengantar tuan putri Shela kembali ke kos-kosannya. Sampai di kosan Shela udah hampir jam setengah sebelas malam sehingga tempat tersebut lumayan sepi, hanya ada satu dua sepeda motor yang lewat. Ane pun mengantar Shela sampai ke depan teras kosannya.

"Vin, makasih ya udah ngajak aku ke acara temen-temenmu. " kata Shela.
"Ya, aku juga senang kok kamu mau nemenin aku. " jawab ane.
"Kamu besok ada kuliah ? " tanya ane.
"Ada sih, cuma ntar aku kabarin yah kalau kamu mau jemput. " jawab Shela.
"Eh iya ding, besok aku ada kelas karate jam empat, tapi kamu nggak bisa nganter aku yah ? Kan kamu harus nganter Dina. " kata Shela lagi.
"Tergantung sih kalau bapakku hari ini udah pulang dari luar kota, aku bisa nganter kamu. " jawab ane.
"Oke deh, ntar kabar-kabaran aja yah. " jawab Shela sambil menguap.
"Shel.. kan udah sepi nih. " kata ane rada berbisik.
"Emang kenapa ? " tanya Shela.
"Kiss dong. " pinta ane sambil mendekatkan wajah ane ke Shela.
"Udah kuduga. Kamu emang pantang menyerah ya? " kata Shela sambil tersenyum kecut.
"Itu termasuk determinasi aku Shel. " kata ane sambil memegang pipi Shela, dan sepertinya Shela pun udah pasrah.

Tiba-tiba ..... gubrakkk!!! Shela mendorong ane sampai ane jatuh terduduk menimpa kursi teras.

"Kenapa sih ? Kalau nggak mau nggak usah pake dorong-dorong segala dong !! " protes ane dengan nada sewot.
"Hiiiih, ada temenku datang!! " kata Shela sambil menunjuk ke arah pintu masuk.

Dan beneran dari dalam muncul cewek temen kos-nya Shela dan terheran-heran melihat ane yang terjatuh di lantai.

"Lho kalian habis berantem ya ? Tadi aku denger ada suara kursi jatuh. " kata temennya Shela itu.
"Ah nggak mbak, tadi saya yang kepleset. " jawab ane sambil bangkit berdiri.
"Kamu mau kemana malam-malam begini ? " tanya Shela kepada temennya.
"Cari makan. Sejak tadi nunggu abang nasi goreng eh malah nggak lewat. " kata cewek itu sambil berjalan keluar halaman kosan.
"Sorry yah udah dorong kamu. Gimana sakit nggak ? " tanya Shela dengan nada menyesal.
"Sakit tahu. " jawab ane padahal sih enggak.
"Iya sorry banget soalnya tadi temenku..."
"Kalo gitu kiss-nya diulangi lagi biar sakitnya ilang. " kata ane sambil memegang pundak Shela.
"Enggak ah, ntar temenku balik lagi gimana. " jawab Shela berusaha melepaskan tangan ane dari pundaknya.
"Makanya kita lakukan cepet. " kata ane sambil mendekatkan wajah ane ke Shela.
"Vino !! Aku tonjok beneran nih. " kata Shela setengah membentak sambil mendekatkan kepalan tangannya ke dagu ane.
"Pelit banget sih cuma minta kiss aja susahnya minta ampun. " kata ane bersungut-sungut. Shela cuma ketawa-ketiwi melihat ane yang uring-uringan.
"Ya udah aku pamit dulu ya Shel. "
"Hati-hati ya Vin. Besok aku kabari. " kata Shela tersenyum.
"Oke beneran ya. Dadaah. " kata ane berjalan keluar halaman sambil melambaikan tangan ke arah Shela.
nuryadiari
JabLai cOY
Opiknh
Opiknh dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.