Kaskus

Story

nursalim84Avatar border
TS
nursalim84
Bidadari Dunia 2 [TAMAT]
Bidadari Dunia 2 [TAMAT]cover by Awayaye




Bidadari Dunia 2 [TAMAT]
Quote:



Spoiler for Q&A:




Seperti judul di atas,thread ini lanjutan dari cerita Bidadari Dunia 1(silahkan klik),kisah setelah kepergian Aisyah dan perjalanan menemukan pendamping yang baru,moga tetep enjoy yah dengan cerita lanjutan Gua.

Spoiler for Jadwal Update?:



Spoiler for Indeks:
Diubah oleh nursalim84 21-12-2016 13:44
santet72Avatar border
risqigunAvatar border
garingwewAvatar border
garingwew dan 12 lainnya memberi reputasi
7
194.2K
1.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
nursalim84Avatar border
TS
nursalim84
#11
Part 2




Gua keluar rumah menuju arah kampung dimana biasa Aisyah kunjungi,dimana setiap ada rezeki tambahan pasti Aisyah mengunjungi tempat itu,motor Gua berhenti di depan rumah Reot yang mungkin tinggal nunggu badai bakal rata dengan tanah,tinggal lah disana seorang wanita dan seorang Bapak yang sudah tua renta,Gua pun mengetuk pintu rumah itu dan di buka lah pintu itu oleh seorang wanita yang menurut Gua sangat manis hingga terkadang Gua menundukan pandangan di karnakan takut fitnah.

Wanita itu memakai pakaian yang sudah lusuh,dan enggak layak untuknya yang masih umuran 19 tahun,pakaian yang dia kenakan adalah pemberian Aisyah 2 tahun yang lalu yang masih di pakainya,begitu pula hijabnya.

Sebut saja namanya annisa.

Annisa : "Eh ada Kak Rendra,masuk Kak ayah ada si dalam tiduran"ujarnya mempersilahkan Gua masuk.

Gua : "Enggak Nis disini aja,aku cuman ingin memberikan ini"seraya menyerahkan kardus besar yang berisi pakaian Aisyah

Annisa : "Loh ini kan semua baju Kak Aisyah ?emoticon-Bingung (S)emang enggak di pakai lagi yah?"

Gua : "enggak Nis,itu semua buat kamuemoticon-Smilie"

Annisa : "Ya Allah Alhamdulillah makasih yah Kakemoticon-Frown,eh Kak Aisyah nya mana?kok enggak ikut?emoticon-Confused"tanyanya heran

Gua : "...."

Annisa : "kok diam Kak?kenapa?kak Aisyah sakit yah?emoticon-Confused"

Gua : "doakan saja Nis semoga dia tenang di alam sana?"Gua terbata bata

Annisa : "..."doi terdiam sejenak dan mundur merapat didinding seraya air matanya menetes di pipi.


Gua tau mungkin ini berat di ceritakan karna Annisa sudah di anggap sebagai adik Aisyah sendiri begitu juga Annisa yang menganggap Aisyah itu seperti kakaknya,bagai mana tidak setiap minggu pasti Aisyah selalu mengunjungi rumah Annisa dan memberikan beberapa uang juga pakaian buat Annisa terkadang juga memberikan pelajaran dan nasehat yang sangat berharga buat Annisa,wajar ketika Aisyah wafat Annisa sangat terpukul.


Annisa : "kenapa Kak?emoticon-Frownkenapa secepat itu dia meninggal?astaghfirullahemoticon-Frown"seraya menutupi mukanya dengan kedua tangannya

Gua : "sudah takdir Illahi Nis,semoga kamu bisa mencontoh dia yah jadi wanita yang kuatemoticon-Smilie"

Annisa : "iyah Kak,banyak banget wejangan yang dia kasih ke aku,Kakak tau kan aku dulu enggak berhijab?dan aku sekarang berhijab karna dia Kak,Ya Allah kenapa Kak Aisyah begitu cepat pergi?emoticon-Frown"

Gua : "udah Nis,enggak boleh kamu begitu,gih pakai baju Kak Aisyah siapa tau muat di kamu"

Annisa : "iyah kak"seraya masuk kedalam dan membawa kardus itu di kamarnya.


Gua menunggu di luar rumahnya seraya menyalakan rokok Gua dab enggak lama "Kak Ren gimana?muat kan?emoticon-Big Grin"

Gua menoleh ke arah belakang dimana suara itu berasal dan Gua terpaku saat melihat sosok yang ada di depan Gua yang mengingatkan wanita 2 tahun lalu hidup bersama.tinggi badan Annisa dan Aisyah sangat lah sama hingga bentuk badannya pun tidak jauh beda jadi sosok yang Gua liat itu sama persis seperti Aisyah apa lagi menggunakan hijab dan baju Aisyah serta cadarnya juga dipakai.

Annisa : "gimana Kak?kok diem aja dari tadi?"tanya nya heran

Gua : "ehemoticon-Kagets sorry gimana tadi?"gua sedikit terkejut

Annisa : "kakak ngelamunin Almarhum yah?maaf yah kak bukan maksud aku mengingatkan Kakak atas kenangan dengan Kak Aisyah"

Gua : "enggak kok Nis,tapi kamu mirip dengannya makanya aku kira kamu itu Aisyahemoticon-Big Grin"

Annisa : "gimana adek bayinya Kak?emoticon-EEK!"

Gua : "Alhamdulillah sehat Nis,kalau mau ngeliat dateng aja kerumahemoticon-Smilie"

Annisa : "emang boleh Kak kerumah kamu?kan kita bukan muhrim?"

Gua : "kalau sendirian enggak bolehemoticon-Stick Out Tongue,bawa lah temennya"

Annisa : "oke kak entar aku kesana deh ngajak temen,sekali lagi makasih yah Kak atas bajunya"

Gua : "yasudah Aku pamit,titip salam sama Bapak yah,assalamu'alaikum"

Annisa : "iyah Kak wa'alaikumsalam"



Enggak nyangka Gua ngeliat Annisa begitu senengnya di kasih baju bekas pemberian Aisyah dan juga merasa sedih atas kepergiannya,dan satu hal ketika doi memakai pakaian dari Almarhum sangat cocok sekali bahkan Gua mengira sosok Annisa adalah sosok dari Aisyah,ah Gua malah ngebayangin yang enggak enggak.

Motor Gua berhenti di rumah putih bergenteng merah yang lumayan besar,yang di muka rumahnya di bangun warung makan khas Blitar,siapa lagi kalau bukan Bang Nur.

Gua pun mengetok rumahnya enggak lama di bukakan pintu yang ternyata Mbak Ummi yang membukakannya,namun tiba tiba "BRAKKK..!!!" Pintu itu di tutup lagi.

Gua bingung kenapa doi seperti benci banget sama Gua,terdengar lah percakapan di dalam rumah antara suara Bang Nur dan Mbak Ummi.

Bang Nur : "siapa dek di luar?"

Ummi : "ada suami Aisyah tuh?"

Bang Nur : "lah kenapa di tutup pintunya?enggak disuruh masuk?"

Ummi : "males aku Bang,liat dia kek pengen nonjok aja"

Bang Nur : "udah kasih masuk aja kenapa?kasian dia baru kehilangan istrinya"



Pintu pun di buka kembali,namun kali ini Bang Nur yang membukakannya.

Bang Nur : "eh elo Ren?emoticon-Smiliemasuk yuk?maaffin bini Gua yahemoticon-Big Grin"

Gua : "makasih Bang,enggak apa apa kok Gua memang pantes dapetin ini?emoticon-Smilie"

Bang Nur : "udah lupain aja namanya juga cewek wajar aja begitu,yuk masuk dari pada lo berdiri disana"

Gua : "iyah Bang"

Selangkah kaki Gua masuk tiba tiba "PLETAKK...!!" Kepala Gua di pukul sapu Oleh Ummi

Ummi : "DASAR SUAMI ENGGAK BERGUNA...!! BINI KAYA AISYAH LO SIA SIA IN,MALAH JALAN DENGAN WANITA LAIN,SUAMI MACAM APA LO NDRA?SEHARUSNYA AISYAH ENGGAK PANTES LO NIKAHIN,COWOK MATA KERANJANG MACAM LO ITU PANTESNYA YANG MATI!!!emoticon-Mad (S)"


Gua terdiam dan menunduk seraya memegang kepala bekas pukulan Ummi tadi yang mendarat tepat di belakang kepala Gua,ini cewek kalau marah lebih sadis lagi ketimbang emak emak lagi PMSemoticon-Hammer (S)
maling
kadalbuntingzzz
efti108
efti108 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.