Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#473
Part 24
Jam tujuh kurang sepuluh ane dan Shela akhirnya tiba di resto-nya Putri. Bisa dibilang resto itu termasuk resto terkenal di kota ane. Bangunannya besar dan mewah terdiri dari dua lantai. Halaman parkirnya cukup luas bisa menampung banyak kendaraan. Saat itu ternyata restonya cukup ramai dengan pengunjung dan sepertinya teman-teman sebagian besar udah pada ngumpul di dalam.

Eh nggak, ternyata Irfan cs, geng ane masih ada di luar, mereka ngumpul di pojokan parkiran mobil. Biasa, nongkrong sambil ngerokok bareng. Mereka cuma bisa melakukannya diluar area kampus soalnya kalo nekad ngerokok di dalam area kampus bakal disemprit sama satpam. Jumlahnya mereka komplit ada 7 orang.

"Vin, temen-temenmu mana ? " tanya Shela.
"Kayaknya sebagian udah pada ngumpul di dalam sih. Ke sana dulu yuk. " ajak ane.
"Kemana ? "
"Ayo, aku kenalin kamu sama gengku. " kata ane sambil menunjuk ke arah Irfan cs.

Melihat ane datang, mereka terlihat antusias dan langsung menyambut ane. Tapi perhatian mereka kemudian langsung beralih tertuju pada Shela, yang langsung tersenyum ramah pada mereka.

"Lho kok belum pada masuk ? " kata ane basa-basi.
"Biasa lah ngabisin sebatang dulu. " jawab Irfan sambil menghisap rokoknya dalam-dalam sambil matanya ngelirik Shela terus.
"Oh ya kenalin ini Shela. " kata ane sambil memegang pundak Shela.
"Saya Shela, salam kenal. " kata Shela tersenyum manis.

Dia lalu menyalami temen-temen ane satu persatu. Perasaan dia nggak pernah tersenyum semanis itu sama ane, bawaannya sewooot mulu, gerutu ane dalam hati.

"Kalo boleh tahu mbak Shela ini apanya Vino... hehe " tanya Irfan sambil cengengesan.
"Saya... " rupanya Shela agak malu-malu menjawabnya.
"Dia ini bodyguard pribadiku. " canda ane.

Bukkk!! Shela spontan menyikut pinggang ane, nggak keras sih tapi lumayan bikin linu. Walah ini cewek emang susah diajak bercanda ya.

"Kok aku disikut ? " protes ane.
"Makanya yang bener dong. " kata Shela dengan ketus.
"Aku tahu, mbak ini calon nyonya Vino kan. " canda Henry yang disambung sama gelak tawa temen-temen yang lain.
"Mbak Shela ini cantik banget lho, kok mau-maunya sama Vino. " ledek Irfan.
"Iya, mending sama saya aja mbak. " kata Donny.
"Huuu enak aja, dapetnya aja penuh perjuangan. " kata ane sambil merangkul Shela, yang cuma tersenyum simpul.
"Dah yuk, kita masuk, udah jam tujuh nih. " kata ane lagi sambil melihat jam di HP.
"Oke yuk. " kata Irfan sambil membuang puntung rokoknya diikuti temen-temen yang lain.

Kami semua lalu berjalan menuju pintu masuk resto. Wulan dimana ya ? Apa dia sudah di dalam ? tanya ane dalam hati.

"Vin, kamu nggak ngerokok kan ? " tanya Shela sambil berbisik.
"Ya nggak lah. " jawab ane.
"Awas ya kalau ngerokok, putus hubungan. " cetus Shela sambil jarinya meniru gerakan gunting memotong.
"Iya jangan kuatir. " jawab ane.

Sampai di dalam, ane melihat Putri lagi berdiri sama seorang cewek disampingnya yang ternyata adalah Wulan !! Ternyata Wulan menemani Putri menyambut temen-temen yang datang. Dan ini berarti Wulan dan Shela bakalan saling ketemu. Sebenarnya ane nggak tega memperkenalkan Shela kepada Wulan, tapi mau bagaimana lagi. Shela udah terlanjur masuk di kehidupan ane.

Putri terlihat gembira melihat kedatangan kami dan langsung datang menghampiri. Wulan yang berada di belakang Putri juga tersenyum senang melihat kami. Tapi ekspresinya spontan berubah saat melihat Shela menggandeng lengan kanan ane.

"Wah makasih ya kalian udah datang Henry, Irfan, Vino... “ kata Putri dengan gembira sambil menyalami kami satu persatu.
“Eh, lho mbak ini ? " tanya Putri saat menyalami Shela.
"Saya Shela mbak, saya datang sama Vino. " jawab Shela dengan ramah.
"Ooohh gitu. Saya Putri, tuan rumah disini hehe. "
"Kalo gitu selamat ulang tahun ya mbak Putri. "
"Terima kasih. “ jawab Putri.
“Lan, kenalin ini ternyata pacarnya Vino. " kata Putri kepada Wulan.
"Shela, mbak. Salam kenal. " kata Shela sambil menyalami Wulan.
"Wulan. " jawab Wulan singkat, dan terlihat sekali kalau Wulan nggak bisa menyembunyikan keterkejutannya dengan kehadiran Shela.

Ane cuma bisa diam membisu melihat Wulan dan Shela saling berkenalan. Maafkan aku Lan, ratap ane dalam hati.

“Kayaknya udah datang semua yah. Yuk, semua udah berkumpul di atas. “ ajak Putri.

Putri dan Wulan lalu naik ke lantai 2 menaiki tangga dan kami mengikuti mereka dari belakang.

“Vin yang namanya Wulan tuh sombong banget yah. “ kata Shela berbisik.
“Kenapa ? “ tanya ane.
“Diajak kenalan ketus, senyum aja nggak. Udah gitu sok cantik lagi. “ kata Shela bersungut-sungut.

Ane nggak menjawab dan cuma tersenyum kecut.
Diubah oleh gridseeker 07-12-2016 06:04
nuryadiari
JabLai cOY
Opiknh
Opiknh dan 13 lainnya memberi reputasi
14
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.