Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#357
Part 21
"Vino... " panggil Wulan.
"Vino.. " panggil Wulan sambil menggoyang-goyangkan tangan ane.
"Haah eh... " panggilan Wulan menyadarkan ane dari lamunan.
"Kok kamu malah melamun sih ? " tanya Wulan.

Tiba-tiba aja tadi ane kebayang kalo Shela beneran ada disini, pasti udah ngamuk dahsyat dan ane pasti bakal kena bogemnya yang dijamin bikin ane masuk UGD. Hihiiiii... ane jadi merinding sendiri ngebayanginya.

"Ntar soto kamu keburu dingin lho. " kata Wulan lagi.
"Oh iya sorry. " jawab ane sambil celingukan.
"Kamu ini kenapa kok kayak orang bingung ? " tanya Wulan setelah melihat ane celingukan.
"Nggak.. nggak kok. " jawab ane sambil buru-buru ngasih kecap ke dalam soto.
"Tadi kayaknya Putri nggak masuk ya ? " tanya ane sambil menyuap soto.
"Mungkin dia mau ikut nyiapin pesta ntar malem. " jawab Wulan.
"Kamu datang kan ntar ? " tanya ane.
"Jelas lah. Aku ntar dijemput sama Putri pake mobilnya. " jawab Wulan.

Dijemput Putri ? Lho kok aneh ? Si Yovie ntar nggak nganter ? Tanya ane dalam hati. Pengen rasanya ane nanya Yovie dimana tapi ah sudahlah.

"Enak banget dijemput naik mobil. " kata ane.
"Nggak cuma aku kok, tapi Firda, Lusi, Citra juga dijemput. Yang satu geng sama Putri dijemput semua. " jawab Wulan ketawa.
"Kamu ntar datang kan ? " tanya Wulan.
"Iya. " jawab ane sambil membuka botol teh Pucuk Harum.
"Sendirian ? " tanya Wulan lagi.
"Hmm hmmm... " jawab ane sambil minum. Dan sepertinya Wulan menganggap jawaban ane adalah 'iya'.
"Vin boleh aku nanya sesuatu ? "
"Nanya apaan ? " jawab ane penasaran.
"Cewek idaman kamu seperti apa sih ? " tanya Wulan, kali ini sambil tersenyum dan menatap ane.

Ane rada kaget juga Wulan nanya begituan ke ane. Soalnya ane pernah baca artikel kalau cewek melontarkan pertanyaan itu kepada seorang cowok, berarti cewek tersebut naksir sama cowok tersebut. Jadi apakah Wulan...?? Ah nggak, nggak paling juga dia cuma iseng.

"Kok kamu nanya seperti itu sih ? " ane bertanya balik.
"Nggak papa, cuma penasaran aja. " jawab Wulan.
"Oke biar kamu nggak penasaran. Aku suka cewek yang jagoan. " jawab ane.
"Cewek jagoan, kayak yang bisa berantem di film-film itu ? " tanya Wulan makin penasaran.
"Iya. Seperti... siapa ya... eh ... Lara Croft. " jawab ane sekenanya.
"Seperti siapa Vin ? Lara siapa ? " tanya Wulan. Ya jelaslah mana tahu Wulan soal game Tomb Raider.
"Dia itu cewek jagoan petualang di film, Lan. Dia udah cantik, seksi, dan jago beladiri lagi. " jawab ane yang tentu saja merujuk pada sosok Shela.
"Yaaahh aku nggak masuk kriteria dong. Aku kan nggak bisa beladiri. " kata Wulan bernada kecewa.
"Tapi kamu cantik kok. Udah cantik, baik hati lagi. Kamu termasuk cewek idaman semua cowok di kelas, Lan " jawab ane.
"Semua cowok di kelas ? Kecuali kamu kan ? " tanya Wulan. Ah elah ini Wulan kenapa sih ? tanya ane dalam hati.
"Trus kalau misalnya aku bisa beladiri, apa aku bakal masuk kriteriamu Vin ? " tanya Wulan lagi dengan nada penuh selidik.
"Ngggg... iyaaa mungkin juga sih hahaha " jawab ane.
"Kok mungkin ? "
"Soalnya kamu kan udah ada yang punya Lan. Aku kan nyari yang single. "
"Oh gitu. Kalau misalnya aku sekarang jomblo nih apa yang bakal kamu lakuin ? " tanya Wulan lagi.
"Wah semua pertanyaanmu bertubi-tubi bikin aku bingung yang jawab. Mungkin kalau kamu dulu jomblo udah aku tembak dari dulu, Lan. " canda ane.
"Ah yang bener Vin. Kalo gitu aku pengen tahu gimana caramu nembak aku. " kata Wulan.
"Haaa.... ? " ane cuma bengong mendengar permintaan Wulan.
"Kok malah bengong sih. Tunjukkin dong. Aku pengen liat. " kata Wulan penasaran.
"Oke kalau kamu maksa. Tapi ini pura-pura kan ? " jawab ane.
"Iyaa, tapi senatural mungkin ya. " tambah Wulan.
"Natural yang seperti apa? " tanya ane nggak ngerti.
"Kalau perlu pake pegang tanganku juga boleh. " kata Wulan sambil menyodorkan tangan kanannya. Waduh... apa-apaan sih kamu ini Lan ? Ane makin bingung.

"Baiklah. " kata ane sambil menarik napas, lalu menggenggam tangan Wulan.
"Lan, aku sudah lama suka sama kamu. Kamu mau nggak jadi pacar aku ? " kata ane sambil tetap menggenggam tangan Wulan.
"Aku mau, Vin. " jawab Wulan.
"Kok kamu jawab sih ? " protes ane.
"Lho, kamu nanya ya aku jawab lah. " jawab Wulan sambil ketawa.
"Tapi aku nanyanya kan cuma pura-pura. " kata ane.
"Tapi aku jawabnya serius tuh. " jawab Wulan.
"Haaah.. ? " lagi-lagi ane bengong mendengar kata-kata Wulan.
"Kamu bengong mulu sejak tadi Vin. "
"Eeeh nggak kok.. haha.. "
"Vin, kamu mau sampai kapan pegang tangan aku ? " tanya Wulan.
"Aaah.. sorry... sorry Lan. " kata ane tergagap sambil melepaskan tangan Wulan, dan Wulan cuma tersenyum geli melihat ane yang salting.

Setelah selesai makan di kantin, kami berdua lalu menuju ke ruang kuliah. Jam sudah menunjukkan pukul 9.45, wah ternyata kami berdua ngobrol cukup lama di kantin. Entah kenapa selama ini kalo ane di depan Wulan awkward banget, padahal ane udah cukup lama kenal sama dia. Lain kalo sama Shela, baru kenal sehari udah langsung akrab, apa mungkin karena Shela rada centil kali ya.

Kuliah kedua udah berjalan sekitar setengah jam. Kali ini ane duduk di bangku favorit ane di deretan tengah, sedangkan Wulan seperti biasa duduk di deretan dua dari depan. Dia masih terlihat ceria seperti biasanya, seperti hari-hari sebelum dia menangis dipelukan ane tempo hari. Cuma yang menurutku agak aneh dengan sikap dia di kantin tadi. Selama kenal Wulan, baru kali ini dia memberondong ane dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Mungkin memang cewek itu sukar di mengerti ya. Tiba-tiba, kling..kling.. ada pesan BBM masuk, ternyata dari Shela.

Shela: Vino sayang
Shela: masih kuliah kah
Ane: iya tadi mulai jam 10
Ane: kamu juga masih di kelas?
Shela: iya
Shela: tapi dosennya boring jadi aku bbm kamu
Ane: kamu pulang jam 2 ya
Shela: iya
Ane: ntar beneran gk dijemput ?
Shela: gak usah
Shela: aku mau jln2 sama tmn2
Shela: bareng2 naik bis
Ane: ya udah hati hati ya
Shela: makasih
Shela: awas ya
Shela: kamu jgn ngelirik cewek lain
Shela: atau (emot tinju 3x)
Ane: iya iya sayang

Hiii.. ternyata di chat BBM Shela masih serem juga. Kuliah akhirnya selesai jam 10.55. Maklum singkat cuma 50 menit soalnya bobotnya cuma 1 sks dan merupakan kuliah terakhir hari ini. Ane lihat Wulan berjalan keluar ruangan bersama teman-teman ceweknya. Ah pasti Yovie sudah menunggu di luar nih, batin ane. Ane lalu mengemasi tas ane bersiap pulang. Lagipula jemput Shela kan masih ntar jam 6 sore.

"Vin main pes yuk. " ajak Irfan pas kami ketemu di lobby.
"Boleh boleh, kebetulan aku mau balas dendam. " kata ane.
"Tapi bayarin ya. " pinta Irfan.
"Yaa elah, tapi besok gantian lho. " cetus ane.
"Bereees !! " jawab Irfan bersemangat.
"Vin aku bonceng ke halte dong. " Wulan tiba-tiba udah berdiri di samping kami.
"Lho kamu belum pulang Lan ? " tanya ane.
"Aku nunggu kamu Vin. " jawab Wulan
"Eh tapi kalian mau PS-an ya, kalo gitu aku jalan kaki aja deh. "
"Nggak kok Lan, PS-nya bisa kapan-kapan. Kamu pulang sama Vino aja. " kata Irfan.
"Sip deh kalau gitu. " kata Wulan tersenyum ceria.

Lho Yovie kemana nih ? Biasanya kan hari Jumat si Yovie selalu jemput Wulan ?

"Kalo gitu pertandingan ditunda dulu ya. " kata ane ke Irfan.
"Iya gak papa. "
"Makasih ya, Fan " kata Wulan dan kami berdua berjalan menuju parkiran motor.
"Vin.. " panggil Wulan.
"Apa ? "
"Antar aku sampai rumah ya. " pinta Wulan.
"Yaa oke. " jawab ane.
"Asyikk. Aku pinjam helm ke pak parkir dulu ya. " kata Wulan dengan raut ceria lalu berlari menuju petugas parkir buat pinjam helm.

Sepanjang perjalanan ke rumah Wulan, ane kembali bertanya-tanya, nih Yovie tumben banget nggak jemput pacarnya. Dan ane yakin banget kalau hari Jumat Yovie pasti menjemput Wulan dan selama ini nggak pernah absen. Ane bener-bener penasaran tapi ane juga gak enak pake nanya Wulan segala.
Diubah oleh gridseeker 03-12-2016 16:46
nuryadiari
JabLai cOY
Opiknh
Opiknh dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.