- Beranda
- Stories from the Heart
catatan terakhir
...
TS
luqman.id
catatan terakhir

selamat malam,pagi,siang dan sore agan dan sista penghuni forum ini
izikan ane untuk menulis sebuah cerita,yang mungkin cerita ini enggak begitu spesial.. maaf kalo ada kosa kata yang kurang berkenan
izikan ane untuk menulis sebuah cerita,yang mungkin cerita ini enggak begitu spesial.. maaf kalo ada kosa kata yang kurang berkenan

Quote:
"catatan terakhir" menceritakan kisah seorang cowok bernama nanda yang baru lulus sma
yang jenuh dengan kehidupanya,namun semuanya berubah ketika nanda bertemu dengan rudi dan beberapa orang lainya yang memiliki catatan terakhir yang konon dapat membuat pemiliknya memiliki kekuatan atau mengabulkan apa yang diingkan pemiliknya
biar gak penasaran pantengin terus ya hehehe
yang jenuh dengan kehidupanya,namun semuanya berubah ketika nanda bertemu dengan rudi dan beberapa orang lainya yang memiliki catatan terakhir yang konon dapat membuat pemiliknya memiliki kekuatan atau mengabulkan apa yang diingkan pemiliknya
biar gak penasaran pantengin terus ya hehehe

Quote:
papan info
maaf ya updatenya setengah setengah soalnya ane jug ada kesibukan di RL 

Quote:
Diubah oleh luqman.id 23-12-2016 00:02
anasabila memberi reputasi
1
2.7K
Kutip
26
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
luqman.id
#4
“ STASIUN CIANJUR part 3 ”
Quote:
Gw lalu naik ke peron dan duduk di kursi peron,terlihat jam menunjukan 07:45 yang menandakan kereta sudah berangkat dengan agak terlambat,gw meraik nafas dan meluruskan kaki gw,lalu ada satpam yang menghampiri gw,dan gw menengok kan kepala ke arah satpam.
“lah kenapa turun lagi dek?”
Ucap satpam itu ke gw
“saya enggak mau naik keretanya pak saya Cuma mau nganterin hp adek saya aja”
Ucap gw sambil agak mengatur nafasa karena masih capek lari mengejar kereta.
“oh begitu toh yaudah kalo gitu dek”
Ucap satpam tersebut dan berjalan ke arah pintuk akses keluar peron,dan gw masih mengistirahatkan badan gw di atas kusris stasiun.
Dan sejenak gw mulai berfikir bagaimana pulangnya,gw pun mengecek kedua kantong celana gw,yang kanan bb gw,yang kiri bekas tiket yang udh di cap satpam,dan uang lima ratus perak logam emas dan juga kunci rumah,gw juga baru sadar kalo enggak bawa dompet saat pergi dari rumah tadi.
“ah sial ini tandanya gw harus jalan kaki ke rumah”
Ucap gw sambil merndahkan badan ke arah bawah.
Satu jam berlalu dan datanglah kereta dari arah sukabumi,speaker stasiun mulai berbunyi dengan suara khasnya saat kedatangan kereta dan di ikuti dengan pengumuman kereta di akhir suara khas nya,kereta mulai benhenti satpam dan beberapa petugas stasiun mendorong tangga untuk akses naik turun ke arah pintu masing masing gerbong,perlahan penumpang turun,dan lokomotif melepaskan diri dari rangkaian untuk langsiran,dan gw masih duduk di bangku peron stasiun,memeperhatikan penumpang yang turun kereta dan mulai berjalan ke arah pintu keluar.
Lima belas menit kemudian stasiun kembali sepi,dan ini yang agak sepi di beberapa waktu terkahir saat pertama stasiun kembali dibuka menurut gw,ah tapi bodo amat,gw pun merogoh saku celanan gw dan kembali memainkan bb gw,ya gw masih penasaran dengan artikel yang tadi catatan terakhir,dan gw baru mulai membacanya.
“catatan terakhir, ditemuka kembali oleh seorang gubernur jendral hindia belanda yang sedang berlibur ke wilayah garut pada tahun 1916,yang dia temukan awalnya hanylah tulisan berbahasa belanda yang ditulis diatas kulit sapi dengan metode di tempa,tapi yang ada dalam tulisan kulit sapi itu hanya tiulisan yang merangkai kalimat catatan terakhir karena menggap ini tidak berguna sang gubernur jendral pun membuangnya begitu saja dan dalam fikiran sang gubernur jendral juga sambil mengharapkan coba seandainya itu adalah surat perintah bahwa dia diangkat jadi seorang mentri di jajaran kerajaan belanda,lalu beberapa hari kemudian dia kembali lagi ke bandung dan kembali memulai aktifitasnya sebagai gubernur jendral,dan sesorang pribumi pun datang membawa sepucuk surat ke kantornya,dan entah kenapa sang gubernur langsung menerimanya masuk kedalam,dan sang pribumi langsung memberikan sepurucuk surat tersebut,bertapa kagetnya sang gubernur karena isi surat itu adalah tulisan anda telah memulai nya sekarang bersiaplah sang pemenggang aku dalah anak buah mu dan tulisan itu di tulis dalam bahasa belanda,sang gubernur pun bertanya apa maksudnya itu,dan sang pribumi menjelaskanya,bahwa sesunggunya sang gubernur telah mengatfikan kembali catatang terakhir yang telah di matikan oleh pemegang terakhrinya,yang di penggang oleh seorang pribumi yang bekerja sebagai buruh di voc saat voc masih berdiri,dan dia pribumi yuang menjelaskan tentang catatan terakhir tersebut juga mengakui bawah dia keteuruan pememenggang catatan terakhir, dan sang pribum kembali melanjutkan penjelasanya,bahwa siapa saja yang melanjutkan membaca catatan terakhir makan dia otomatis telah mengaktifkanya dan akan bersiap menghadapi resiko dan keuntunganya dan sejak sang gubernur jendral mengaktfkanya telah ada sekitar limaratus juta orang yang memilikinya di seluruh dunia hingga saat ini saat anda membaca artikel ini dan jumlahnya akan terus bertambah.
Dan selamat kepada anda yang mebaca ini ada link khusus untuk anda silahkan klik dibawah ini.”
“hah? Link?? Cobah ah”
Ucap gw sambil mengklik link tersebut,gw pun menunggu loading dari link tersebut,dan semoga saja itu bukan link,shofau.com ,sekitar lima menit menunggu dan loading pun beres,dan hasilnya muncul,yang keluar hanya tulisan “the last note”.
“hah? Cuma gini doang?”
Ucap gw kembali,setelah mengklik link yang ada dan berharap akan ada hal yang menarik keluar dari link itu dan kini gw jadi kecewa,sejenak gw letakan bb gw di bangku lalu berdiri dan melihat jam yang ada di peron,jam sudah menunjukan jam setengah sepuluh tepat,dan kereta yang ada di stasiun ini pun kembali lagi berangkat menuju cianjur,yap staiun cianjur hanya melayani rute cianjur sukabumi saja dan hanya ada satu kereta rangkaian kereta untuk rute ini,dulu pernah ada yang ke padalarang tapi rute kembali ditutup kembali,entah kenapa alasanya.
Setelah berdiri melihat jam di peron dan gw baru sadar,buat apa gw liat jam di peron kan gw bawa hp,dan sejenak gw merasa jadi agak bodoh,lalu gw pun mengngambil bb gw yang tergeletak di atas bangku dan berjalan menuju pintu keluar stasiun,dan bersiap bosan dengan segala aktifitas yang akan ada dirumah gw,dari membersihkan kamar mandi dan bersiap menjemput dinda, ya jika kalo dina bbm.
Gw arahkan kaki ini menuju pintu keluar stasiun,dan sambil berfikir gimana caranya untuk kembali kerumah tanpa rasa lelah,mengingat gw enggak punya ongkos karena lupa bawa dompet, dan saat gw mulai mendekati pintu keluar.
“brak!”
Seseorang menabrak gw,dan gwpun tertindih sama tuh orang ,tangan gw berasa memengang sesuatu,dan agak enggak asing bagi gw,dan orang yang diatas gw pun berdiri terus mengulurkan tanganya kanannya kerarah gw,gw masih dalam tergeletak di atas lantai stasiun,terlihat juga orang orang yang ada di sekitar staiun menonton gw dan hanya terdiam saja ,sebagaian juga ada yang ngakak.
“waduh maaf bro enggak sengaja gw,lagi ke buru buru gw”
Ucap orang yg nindih gw itu sambil mengulurkan tangan kananya,ya terlihatnya orang itu ingin membantu gw berdiri,dan gw pun meraih tangan orang yang nindih gw itu.
“oh ia gak apa apa juga bro hehe”
Ucap gw sambil berusaha berdiri dengan bantuan tanangan orang yg nindih gw,gw pun juga berusaha sambil menahbahkan sedikit tawa di akhir perkataan gw,dan saat gw mau melepaskan tangan gw.
“oh ia nama gw rudi... dan JANGAN RABA RABA PANTAT GW!”
Ucapnya sambil membanting gw ke lantai staiun,dan gw pun terjatuh,rasa sakit dan kesal pun bercampur ,sesorang yang belum gw kenal dengan seenaknya membanting gw,dan muncul niatan dalam hati gw untuk menampol orang ini,orang orang yang menonton kaget dan sebagian ada yang lari,mungkin takut,sepertinya kejadian ini udh mulai bikin satpam stasiun mulai penasaran beberapa satpam mulai memhampiri ke arah gw.
Gw pun berusaha bangkit dan saat masih setengah bangkit.
“OI SIALAN!! JANGAN LARI LU!”
Ucap seseorang dari depan pintu keluar stasiun,terlihat sepintas seperti perempuan tapi suaranya agak beratdan tubuhnya di tutupi dengan pakaian serba hitam ,kenapa gw bilang seperti perempuan soalnya rambutnya di kuncir tapi agak rata.
Orang itu pun mulai berlari ke arah gw,dan sesorang yang bernama rudi ini yang ngebanting gw,mulai bersiap dengan ancang ancang larinya.Dan gw hanya terdiam dan melongo ke arah orang serba hitam tersebut.
“oi nanti malam kita ketemuan di ramaya,jangan lupa bawa bb lu itu”
Ucap orang yang bernama rudi itu gw pun mencoba menengok ka arah orang yang bernarudi itu dan terlihat dia berlari dan berusaha memanjat pagar pembatas rel dengan jalanan.dan kemudian diikuti dengan orang serba hitam yang berlari menegjar orang yang bernama rudi dan juga beberapa satpam yang tadi penasaran dengan apa yang terjadi sama gw dan orang bernama rudi itu pun ikut mengejar.
Dan gw hanya terbengong ke arah mereka pergi,beberapa orang yang nonton pun terlihat bingun dan beberapa mulai pergi,gw jadi binung apa yang terjadi sama orang yang bernama rudi itu,nambrak gw,terus banting gw dengan tuduhan raba pantanya dan kemudian ada orang sebra hitam itu datang terus,teriak ke dia dan pada lari semua,terlihat sepertinya mereka berdua memiliki permasalahan yang rumit.
“halah pada lari,bodo amat lah yang penting gw pulang kerumah”
Ucap gw sambil membalikan badan ke arah pintu keluar,kemudian menegakan badan yang setengah berdiri ini lalu melangkah ke pintu keluar.
Sampai lah gw diluar stasiun dan gw pun akhirnya memlilih berjalan kaki,ya lumayan jauh sih tapi dari pada enggak sampe sampe,teriknya diantara pagi dan siang ini menerangi perjanan pulang gw,melewati jalan pintas yang berupa jarul rel kereta yang dulu digunakan rute arah padalarang ,gw pun menyelurusinya dengan perlahan tapi pasti.
“lah kenapa turun lagi dek?”
Ucap satpam itu ke gw
“saya enggak mau naik keretanya pak saya Cuma mau nganterin hp adek saya aja”
Ucap gw sambil agak mengatur nafasa karena masih capek lari mengejar kereta.
“oh begitu toh yaudah kalo gitu dek”
Ucap satpam tersebut dan berjalan ke arah pintuk akses keluar peron,dan gw masih mengistirahatkan badan gw di atas kusris stasiun.
Dan sejenak gw mulai berfikir bagaimana pulangnya,gw pun mengecek kedua kantong celana gw,yang kanan bb gw,yang kiri bekas tiket yang udh di cap satpam,dan uang lima ratus perak logam emas dan juga kunci rumah,gw juga baru sadar kalo enggak bawa dompet saat pergi dari rumah tadi.
“ah sial ini tandanya gw harus jalan kaki ke rumah”
Ucap gw sambil merndahkan badan ke arah bawah.
----------------------------------------------------------
Satu jam berlalu dan datanglah kereta dari arah sukabumi,speaker stasiun mulai berbunyi dengan suara khasnya saat kedatangan kereta dan di ikuti dengan pengumuman kereta di akhir suara khas nya,kereta mulai benhenti satpam dan beberapa petugas stasiun mendorong tangga untuk akses naik turun ke arah pintu masing masing gerbong,perlahan penumpang turun,dan lokomotif melepaskan diri dari rangkaian untuk langsiran,dan gw masih duduk di bangku peron stasiun,memeperhatikan penumpang yang turun kereta dan mulai berjalan ke arah pintu keluar.
Lima belas menit kemudian stasiun kembali sepi,dan ini yang agak sepi di beberapa waktu terkahir saat pertama stasiun kembali dibuka menurut gw,ah tapi bodo amat,gw pun merogoh saku celanan gw dan kembali memainkan bb gw,ya gw masih penasaran dengan artikel yang tadi catatan terakhir,dan gw baru mulai membacanya.
“catatan terakhir, ditemuka kembali oleh seorang gubernur jendral hindia belanda yang sedang berlibur ke wilayah garut pada tahun 1916,yang dia temukan awalnya hanylah tulisan berbahasa belanda yang ditulis diatas kulit sapi dengan metode di tempa,tapi yang ada dalam tulisan kulit sapi itu hanya tiulisan yang merangkai kalimat catatan terakhir karena menggap ini tidak berguna sang gubernur jendral pun membuangnya begitu saja dan dalam fikiran sang gubernur jendral juga sambil mengharapkan coba seandainya itu adalah surat perintah bahwa dia diangkat jadi seorang mentri di jajaran kerajaan belanda,lalu beberapa hari kemudian dia kembali lagi ke bandung dan kembali memulai aktifitasnya sebagai gubernur jendral,dan sesorang pribumi pun datang membawa sepucuk surat ke kantornya,dan entah kenapa sang gubernur langsung menerimanya masuk kedalam,dan sang pribumi langsung memberikan sepurucuk surat tersebut,bertapa kagetnya sang gubernur karena isi surat itu adalah tulisan anda telah memulai nya sekarang bersiaplah sang pemenggang aku dalah anak buah mu dan tulisan itu di tulis dalam bahasa belanda,sang gubernur pun bertanya apa maksudnya itu,dan sang pribumi menjelaskanya,bahwa sesunggunya sang gubernur telah mengatfikan kembali catatang terakhir yang telah di matikan oleh pemegang terakhrinya,yang di penggang oleh seorang pribumi yang bekerja sebagai buruh di voc saat voc masih berdiri,dan dia pribumi yuang menjelaskan tentang catatan terakhir tersebut juga mengakui bawah dia keteuruan pememenggang catatan terakhir, dan sang pribum kembali melanjutkan penjelasanya,bahwa siapa saja yang melanjutkan membaca catatan terakhir makan dia otomatis telah mengaktifkanya dan akan bersiap menghadapi resiko dan keuntunganya dan sejak sang gubernur jendral mengaktfkanya telah ada sekitar limaratus juta orang yang memilikinya di seluruh dunia hingga saat ini saat anda membaca artikel ini dan jumlahnya akan terus bertambah.
Dan selamat kepada anda yang mebaca ini ada link khusus untuk anda silahkan klik dibawah ini.”
“hah? Link?? Cobah ah”
Ucap gw sambil mengklik link tersebut,gw pun menunggu loading dari link tersebut,dan semoga saja itu bukan link,shofau.com ,sekitar lima menit menunggu dan loading pun beres,dan hasilnya muncul,yang keluar hanya tulisan “the last note”.
“hah? Cuma gini doang?”
Ucap gw kembali,setelah mengklik link yang ada dan berharap akan ada hal yang menarik keluar dari link itu dan kini gw jadi kecewa,sejenak gw letakan bb gw di bangku lalu berdiri dan melihat jam yang ada di peron,jam sudah menunjukan jam setengah sepuluh tepat,dan kereta yang ada di stasiun ini pun kembali lagi berangkat menuju cianjur,yap staiun cianjur hanya melayani rute cianjur sukabumi saja dan hanya ada satu kereta rangkaian kereta untuk rute ini,dulu pernah ada yang ke padalarang tapi rute kembali ditutup kembali,entah kenapa alasanya.
Setelah berdiri melihat jam di peron dan gw baru sadar,buat apa gw liat jam di peron kan gw bawa hp,dan sejenak gw merasa jadi agak bodoh,lalu gw pun mengngambil bb gw yang tergeletak di atas bangku dan berjalan menuju pintu keluar stasiun,dan bersiap bosan dengan segala aktifitas yang akan ada dirumah gw,dari membersihkan kamar mandi dan bersiap menjemput dinda, ya jika kalo dina bbm.
Gw arahkan kaki ini menuju pintu keluar stasiun,dan sambil berfikir gimana caranya untuk kembali kerumah tanpa rasa lelah,mengingat gw enggak punya ongkos karena lupa bawa dompet, dan saat gw mulai mendekati pintu keluar.
“brak!”
Seseorang menabrak gw,dan gwpun tertindih sama tuh orang ,tangan gw berasa memengang sesuatu,dan agak enggak asing bagi gw,dan orang yang diatas gw pun berdiri terus mengulurkan tanganya kanannya kerarah gw,gw masih dalam tergeletak di atas lantai stasiun,terlihat juga orang orang yang ada di sekitar staiun menonton gw dan hanya terdiam saja ,sebagaian juga ada yang ngakak.
“waduh maaf bro enggak sengaja gw,lagi ke buru buru gw”
Ucap orang yg nindih gw itu sambil mengulurkan tangan kananya,ya terlihatnya orang itu ingin membantu gw berdiri,dan gw pun meraih tangan orang yang nindih gw itu.
“oh ia gak apa apa juga bro hehe”
Ucap gw sambil berusaha berdiri dengan bantuan tanangan orang yg nindih gw,gw pun juga berusaha sambil menahbahkan sedikit tawa di akhir perkataan gw,dan saat gw mau melepaskan tangan gw.
“oh ia nama gw rudi... dan JANGAN RABA RABA PANTAT GW!”
Ucapnya sambil membanting gw ke lantai staiun,dan gw pun terjatuh,rasa sakit dan kesal pun bercampur ,sesorang yang belum gw kenal dengan seenaknya membanting gw,dan muncul niatan dalam hati gw untuk menampol orang ini,orang orang yang menonton kaget dan sebagian ada yang lari,mungkin takut,sepertinya kejadian ini udh mulai bikin satpam stasiun mulai penasaran beberapa satpam mulai memhampiri ke arah gw.
Gw pun berusaha bangkit dan saat masih setengah bangkit.
“OI SIALAN!! JANGAN LARI LU!”
Ucap seseorang dari depan pintu keluar stasiun,terlihat sepintas seperti perempuan tapi suaranya agak beratdan tubuhnya di tutupi dengan pakaian serba hitam ,kenapa gw bilang seperti perempuan soalnya rambutnya di kuncir tapi agak rata.
Orang itu pun mulai berlari ke arah gw,dan sesorang yang bernama rudi ini yang ngebanting gw,mulai bersiap dengan ancang ancang larinya.Dan gw hanya terdiam dan melongo ke arah orang serba hitam tersebut.
“oi nanti malam kita ketemuan di ramaya,jangan lupa bawa bb lu itu”
Ucap orang yang bernama rudi itu gw pun mencoba menengok ka arah orang yang bernarudi itu dan terlihat dia berlari dan berusaha memanjat pagar pembatas rel dengan jalanan.dan kemudian diikuti dengan orang serba hitam yang berlari menegjar orang yang bernama rudi dan juga beberapa satpam yang tadi penasaran dengan apa yang terjadi sama gw dan orang bernama rudi itu pun ikut mengejar.
Dan gw hanya terbengong ke arah mereka pergi,beberapa orang yang nonton pun terlihat bingun dan beberapa mulai pergi,gw jadi binung apa yang terjadi sama orang yang bernama rudi itu,nambrak gw,terus banting gw dengan tuduhan raba pantanya dan kemudian ada orang sebra hitam itu datang terus,teriak ke dia dan pada lari semua,terlihat sepertinya mereka berdua memiliki permasalahan yang rumit.
“halah pada lari,bodo amat lah yang penting gw pulang kerumah”
Ucap gw sambil membalikan badan ke arah pintu keluar,kemudian menegakan badan yang setengah berdiri ini lalu melangkah ke pintu keluar.
Sampai lah gw diluar stasiun dan gw pun akhirnya memlilih berjalan kaki,ya lumayan jauh sih tapi dari pada enggak sampe sampe,teriknya diantara pagi dan siang ini menerangi perjanan pulang gw,melewati jalan pintas yang berupa jarul rel kereta yang dulu digunakan rute arah padalarang ,gw pun menyelurusinya dengan perlahan tapi pasti.
Diubah oleh luqman.id 04-12-2016 23:56
0
Kutip
Balas