Kaskus

Story

gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Quote:
cover by: bgs93


Quote:
poetry by: junker007

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
junti27Avatar border
ugalugalihAvatar border
afrizal7209787Avatar border
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
gridseekerAvatar border
TS
gridseeker
#318
Part 20
Setelah selesai makan, ane lalu mengantar Shela pulang ke kos-annya. Kayaknya ini bakalan jadi rutinitas baru ane. Sekitar jam 9 lebih kami akhirnya tiba di kos-kosan Shela.

“Makasih ya Vin. “ kata Shela setelah turun dari motor ane.
“Boleh nggak sih cowok masuk ke kos-anmu ini ? “ tanya ane sambil mematikan motor.
“Boleh sih tapi cuma sampai jam sembilan malam dan itu aja pas dikamar pintu nggak boleh ditutup. Kayaknya semua kos-kosan cewek disini kayak gitu. “ jawab Shela sambil melepas helm.
“Oh ya tahu tahu.. “ jawab ane.
“Tahu gimana ? “ tanya Shela penasaran.
“Iya, sebabnya kenapa kos-kosan cewek di sini dikasih peraturan kayak gitu. “ kata ane serius.
“Emang sebabnya apaan ? “ Shela makin penasaran.
“Sini aku kasih tahu sebabnya. Aku bisikin aja yah soalnya rada sensitif. “ kata ane sambil melepas helm.

Mungkin karena memang penasaran Shela mendekatkan kepalanya ke ane dan ane nggak menyia-nyiakan kesempatan itu …cuppp!!! Ane langsung mencium pipi Shela.

“Iiihh Vino apaan sih !! “ cetus Shela rada sewot sambil memegangi pipinya yang habis ane cium.
“Yee yee kejebak.. kejebak.. “ ledek ane sambil ketawa.
“Kamu ini lho sejak tadi nyosor mulu. “ protes Shela seraya tersenyum kecut.
“Kan sejak tadi emang belum dapet hehe “ jawab ane.
“Dasar... Udah ya aku masuk dulu, capek nih “ kata Shela sambil membuka gerbang kos.
“Besok kamu ada kuliah nggak ? “ tanya ane sambil memakai helm.
“Ada sih sampai jam dua, tapi kayaknya kamu nggak usah jemput deh. “ kata Shela.
“Lho kenapa ? “ tanya ane.
“Aku mau jalan sama temen-temenku, biasa…girl bussiness. “ jawab Shela tersenyum.
“Tapi sorenya kamu jemput aku kan ke acaranya temen-temenmu ? “ tanya Shela kemudian.
“Iya jam enam aku kesini. “ jawab ane sambil naik ke motor.
“Boleh, asal jangan sampai kita telat aja dateng ke acaranya. “ kata Shela.
"Oke. Dah ya. " jawab ane sambil melambaikan tangan.

Ane kemudian memacu motor ane menuju rumah. Tapi tunggu dulu di jalan ane sempatkan minggir sebentar dan mengecek HP siapa tahu.... ah ternyata nggak ada panggilan atau notif chat WA atau BBM dari siapapun. Ane lega, berarti Yovie sama Wulan sudah nggak ada masalah lagi. Dan malam itu ane bisa pulang dan lalu tidur dengan nyenyak.

Esoknya ... ah elah kampret !! Lagi-lagi ane bangun kesiangan jam setengah 7 gara-gara semalem lupa ngeset alarm di HP. Setelah mandi kilat, pakai baju ane langsung meluncur menuju kampus dan sudah ane duga kuliah udah berlangsung sekitar semenit. Dengan celingukan ane mencari bangku di deretan belakang lalu tengah.. halah apes bener semua penuh dan cuma deretan bangku nomor tiga dari depan yang kosong. Ya udah daripada nggak dapet duduk, gerutu ane dalam hati.

"Hai Vin. " sapa cewek yg duduk di depan ane sambil melambaikan tangan.
"Wulan ? " ane rada kaget sekaligus senang ternyata ane duduk dibelakang Wulan.

Duh... Wulan... dia terlihat cantik sekali hari ini, apalagi jika tersenyum bikin ane lupa daratan. Dia terlihat cerah, berarti dia sama Yovie memang udah baikan. Kling.. kling.. tiba-tiba ada notif BBM masuk. Kling..kling...kling..kling ternyata ada banyak. Langsung ane buka HP, udah ane duga ane langsung jadi bahan ledekan di grup BBM temen-temen. Selain Irfan, Donny dan Henry, ada empat temen cowok ane yang tergabung di grup BBM yg bernama Indra, Niko, Hasan, dan Rizal.

irfan: ciee ciee yang gagal fokus hari ini
henry: basah..basah..
donny: udah booking hotel belum vin
indra: anjirrr hotel.. wkwkwk
rizal: udah besok langsung ke kua aja
niko: sama undangannya sekalian vin
hasan: kalo butuh sewa tenda biru telpom aku ya haha

Tapi berhubung ane udah kebal ane cuma kasih balasan emot thumbup 3 kali. Percuma dijelasin juga yang ada malah si Wulan jadi bahan ledekan.

Wulan bener-bener tampak ceria hari ini. Dia juga menyimak materi dari dosen sambil sesekali bercanda dengan teman cewek di sebelahnya. Pas menjelang kuliah selesai, tiba-tiba materi yang ditulis whiteboard di hapus sama dosen, waduh padahal ane belum sempet mencatat.

"Lan, pinjem catetan yang barusan dong. Kamu barusan nyalin kan ? " pinta ane ke Wulan.
"Oh iya bentar ya Vin. " jawab Wulan.
"Tapi jangan yang ini, soalnya tulisannya jelek. " kata Wulan lagi.

Wulan lalu buru-buru menulis di lembar loose leaf-nya, sepertinya sedang menyalin sesuatu. Cukup lama sekitar 5 menit. Ah elah pinjem gitu aja ribet amat, batin ane.
"Nih. " kata Wulan sembari memberikan lembar catetan yang ane minta.
"Thanks. " jawab ane.
"Nggak usah kamu kembaliin. Udah aku salinkan buat kamu. " kata Wulan tersenyum.

Whaattt ?? Ternyata Wulan tadi menyalin lagi catetan mau yang ane pinjam tadi khusus buat ane dan ane lihat tulisan Wulan bagus banget kelihatan kalau dia menulis dengan sepenuh hati. Ane sih nggak ada prasangka apa-apa. Sapa tahu itu ucapan terima kasih dia karena kemaren ane menjenguknya.

"Wah, makasih banget ya Lan. " kata ane. Wulan nggak menjawab cuma mengangguk sambil tersenyum.

Akhirnya kuliah selesai jam 9 kurang lima. Perutku sejak tadi udah orkes melayu karena nggak sarapan. Apa ke kantin aja kali ya, batin ane. Sebenarnya ane rada malas ke kantin soalnya letaknya ada di belakang kampus jadi harus jalan rada jauh ngelewatin koridor-koridor kelas fakultas lain. Kuliah dimulai lagi jam 10 masih ada satu jam buat ke kantin. Ane lihat Wulan masih asyik ngobrol dengan temen sebangkunya. Dengan buru-buru ane mengemasi tas lalu berjalan keluar ruangan.

"Vin mau kemana ? " tiba-tiba Wulan memanggil.
"Aku mau ke kantin. Soalnya aku belum sarapan. " jawab ane.
"Bareng yuk, aku juga mau kesana. " kata Wulan.
"Tumben kamu pagi-pagi ke kantin. "kata ane.
"Kamu juga tumben pagi-pagi juga kesana. " jawab Wulan.
"Haha betul juga yah. " jawab ane ketawa.

Sampai di kantin, ternyata di kantin masih sepi cuma ada beberapa mahasiswa disana. Ya wajar aja lah soalnya bukan jam makan siang. Ane memesan favorit ane soto ayam sedangkan Wulan memesan makanan favoritnya juga yaitu batagor. Kami berdua duduk agak pojok ke dalam, karena takutnya ada Irfan dkk melihat kami disini.

"Kamu suka banget batagor Lan, emangnya enak ? " kata ane sambil membuka botol teh Pucuk Harum yang ane ambil di lemari pendingin.
"Nih kalau mau coba. " kata Wulan sambil mengambil sepotong batagor pake garpu dan menyuapkan ke mulut ane dan ... aemmm mulut ane menyambut batagor itu dan langsung mengunyahnya.
"Wah enak juga ya. " kata ane sambil mengunyah batagor itu.

Sebenarnya sih batagornya rasanya biasa2 saja, tapi jadi enak berhubung yang nyuapin cantik.

"Ooohh jadi dia yang yang namanya Wulan, Vin ? " tiba-tiba terdengar suara di belakang ane yang udah ane kenal banget.
"Shela ?! Kok kamu ada di sini ? " ane kaget banget ternyata Shela udah berdiri di dekat meja kami.
"Jadi kamu selama ini ternyata bohongi aku ya ? Dia pacarmu kan ? " Shela mendekati ane dengan penuh amarah. Tangannya mengepal seolah siap menghajar ane.
"Shel dengerin dulu, dia bukan pacarku. " jawab ane sambil terbata-bata.
"Vin dia ini siapa ? " tanya Wulan kebingungan.
"Saya pacarnya Vino, mbak !! " jawab Shela dengan setengah membentak.
"Jadi kamu udah punya pacar Vin ? " tanya Wulan.
"I..iya sudah. " jawab ane.
"Tapi tunggu dulu mbak. Saya bukan pacarnya Vino. Kami cuma temenan. " kata Wulan.
"Meskipun bukan pacar nggak seharusnya kalian berdua-duaan seperti itu !! Apalagi kamu Vin !! Kamu anggap apa aku ?!!" teriak Shela. Baru kali ini ane lihat Shela semarah ini.
"Shel dengerin aku dulu, kami nggak ada hubungan apa-apa. " kata ane.
"Tapi kamu suka sama dia kan ?!!! " bentak Shela.
"A.. aku.. "
"JAWAB !!! " teriak Shela dengan mata berkaca-kaca. Ane lihat kepalan tangan kanannya sudah gemetar yang menandakan emosinya udah memuncak.
"Shel.. please.. percaya deh sama aku. " ane berusaha membujuk Shela.

Buakkk!!! Sebuah pukulan tepat mengenai wajah ane dan saking kuatnya langsung membuat ane terpental dan terjatuh menimpa meja dan kursi di sebelah ane berdiri. Pukulannya benar-benar kuat sekali karena sepertinya Shela memukul dengan sekuat tenaga. Dengan pandangan berkunang-kunang dan setengah sadar ane merasakan ada darah segar menetes dari sudut mulut ane.

Para mahasiswa dan pelayan kantin yang sejak tadi menonton nggak ada yang berani melerai. Dengan masih sempoyongan ane mencoba bangkit berdiri dan mencoba berbicara pada Shela, tapi sepertinya percuma, dia seperti sudah dirasuki setan.

"Cuma kamu cewek yang aku suka, Shel. Percayalah. " kata ane sambil menyeka darah dari bibir ane.
"DASAR PEMBOHONG !!! " teriak Shela sambil melayangkan pukulan kedua ke arah muka ane.... buaakkk!!!! Dan semua menjadi gelap.
Diubah oleh gridseeker 02-12-2016 15:36
nuryadiari
JabLai cOY
Opiknh
Opiknh dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.