Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antinakabaAvatar border
TS
antinakaba
clbk (kalau jodoh takkan kemana)
namaku Nana. Aku anak bungsu dari 6 bersaudara. selama ini, aku tidak pernah merasakan yang namanya pacaran. Bukannya ndak ada yang naksir, tapi memang aku ndak suka liat orang pacaran, kayak suami istri aja. kenapa ndak kimpoi aja sekalian. malah ada yang pacarannya sampe 9 tahun, pas nikah hanya bertahan 9 bulan. menurut aku, pacaran itu yang bukan sifat aslinya, pas nikah baru deh keliatan. Hingga saat itu tiba....

Waktu itu banyak teman kuliahku yang sering ngumpul di rumah. Biasalah, di awal2 semester, tugas kita menumpuk, n kebetulan yang punya kompi masih bisa diitung jari. Alhamdulillah aku diberi rezeki memiliki komputer. Jadinya, teman2 pada ngerjain tugas dirumahku.

Quote:


Yah, gitu deh. Aku mmg termasuk cewek yang cuek, keras kepala, dan sebagian orang bilang aku ini jaim. Entahlah, penilaian orang terhadap diri kita memang berbeda2. Kita bisa tahu bagaimana sifat kita dari orang2 yang berada di sekitar kita, bukan dari diri kita pribadi saja.


Spoiler for sesion 1:



Spoiler for sesion ke 2:




لاَ يَخْلُوَن رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلا وَمَعَهَا ذُوْ مَحْرَمٍ. وَلاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلا مَعَ ذِيْ مَحْرَمٍ
“Janganlah seseorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali wanita tersebut disertai mahramnya, dan janganlah wanita melakukan safar kecuali disertai mahramnya” (Muttafaqun ‘alaihi – red)

Diubah oleh antinakaba 03-03-2017 08:21
0
52.4K
460
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Tampilkan semua post
antinakabaAvatar border
TS
antinakaba
#40
masihkah ada jalan
Masih Ada Jalan
K Risa : ilo khan termasuk keluarga terpandang juga. Gimana klo kita tonjolkan juga dari sisi harta. Yah, taulah dek, acara pernikahan itu butuh dana yang besar. Apalagi kamu anak bungsu, pastilah bapak sama ibu pengen acaranya besar2an, ndak kayak kakak ini, sederhana saja. Ibu mau kita nanti sewa gedung & panggil semua keluarga yang ada di luar kota.
Aku: aduh, gimana yah. Padahal patokan ilo itu k risa. Kemarin nikah dengan dana pas2an. Pikirnya aku juga acaranya bisa seperti k risa saja. Tapi, nantilah aku coba bicarakan sama nia.
Kucoba untuk menghubungi nia. Aku malu membicarakan masalah ini sama ilo, aku seperti barang saja yang ditawar pake uang. Tapi mau gimana lagi, Cuma ini jalan satu2nya agar ilo bisa melamar aku.
Tuut...tuut....
Aku : halo, assalamu alaikum. Bisa bicara dengan nia?
Nia : ini nana yah? Gimana, kamu udah bicara sama ortumu?
Aku : udah nia, dan seperti yang sudah kuperkirakan, ortu tidak setuju, krn ilo hanya tamatan SMA, klo ibu sih masih ngasih jalan, tapi sepertinya agak sulit juga syarat ibuku ini.
Nia : apa sih syaratnya?
Aku : ibu tadi bilang, kemampuan ilo berapa. Kalo bisa mencapai sesuai keinginan ibu, ibu coba bantu untuk meluluhkan hati bapak.
Nia : ibumu minta berapa?
Aku : ibu ndak matok sih, katanya hal itu perlu dibicarakan secara langsung antar orang tua.
Nia : jadi kapan ilo dan orang tuanya bisa datang ke rumahmu?
Aku : terserah kapan orang tua ilo siap. Kamu kabarin aku aja biar kami disini juga ada persiapan.
Nia : oke klo gitu. Nnti aku sampaikan ke ilo.
Aku : Assalamu alaikum
Nia : wa alaikum salam warohmatullah
Beberapa hari kemudian, k risa bilang tadi ada telpon dari ilo nyariin aku, tapi aku lagi kuliah.
K risa : nana, tadi ada telp dari ilo. Dia nyariin kamu. Untung kakak yang angkat telpnya. Klo ibu atau bapak yang angkat, bisa diinterogasi tuh ilonya..
Aku : trus, k risa ngomong apa?
K risa : tadinya sih ilo pengen bicara sama kamu, tapi aku bilang ngomong aja sama aku, soalnya masalah kalian aku juga sudah tau. Katanya ilo, kemampuan dananya Cuma segitu. Aku bilang bisa ditambah lagikah, soalnya sekarang uang segitu gak akan cukup klo kita mesti nyewa gedung. Sepertinya ilo masih mikir2 juga. Cukup lama juga sih bicara seputar itu, dan kesimpulannya, ilo dan ortunya mau datang sebentar malam untuk membicarakan masalah ini.
Aku : Hah, secepat itu. Kita belum ada kesiapan nih. Kk udah ngomong sama ibu bapak?
K risa : udah. tapi kamu jangan kecewa yah. Tadi bapak nggak begitu respek dengan pertemuan ini. Aku udah k tiras ( kk ke 2) buat masak2. Tapi bapak bilang ndak usah besar2an, cukup kue2 aja. Klo acara pelamaran baru kita masak2. Jadinya k tira ntar datang Cuma buat kue aja.
Aku : kok aku jadi pesimis yah. Klo tanggapan ibu gimana?
K risa : kamu tau ibu kan, tamu siapa saja pasti dikasi makan. Tapi sekarang, ibu sepertinya nurut sama bapak. Dan kata bapak, kamu jangan keluar dulu, nanti pembicaraan sudah fix baru kamu boleh keluar menemui ilo n ortunya. Ibu dan bapak belum tau kan klo kamu udah kenalan sama ilo, jadi pikirnya ini baru acara perkenalan.
Aku : aku Cuma bisa pasrah. Semoga saja hasil pembicaraannya sesuai apa yang aku inginkan. Walaupun itu kemungkinannya sangat kecil klo ilo bisa keterima.
K tiras : Assalamu Alaikum. Lho, na..kamu belum siap2 (k tiras datang sambil bawa kresekan, sepertinya bahan untuk membuat kue)
Aku : baru pulang kuliah nih kak. Maaf k yah, merepotkan.
K tiras : enggak kok, Cuma kue aja khan. Emang siapa sih tamunya?
Aku : ada yang mau ngelamar aku kak
K tiras : kok Cuma dikasi kue, bukannya ini acara yang sakral?
Aku : mmm...anu kak. Sepertinya bapak ndak begitu setuju dengan pilihanku ini. Soalnya dia Cuma tamatan SMA.
K tiras : duh...susah juga yah. K tiras aja Cuma keluarga laki2 kalah debat sama keluarga kita, sampe2 kk hampir ndak jadi nikah sama bang adi.
Aku : itu dia k, aku kasian sama ilo.
K tiras : lha kamu sendiri gimana? Kamu dah kenal kan sama ilo?
Aku : dah sih, tapi bapak dan ibu belum tau klo aku udah pernah ketemuan sama ilo. Mereka kira ini pertemuan pertama.
K tiras : ya udah, kamu tenang aja dulu, jangan pikir yang macam2. Allah Maha Tahu mana yang terbaik buat hambaNya. Yuk, bantu kk bikin kue
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.