- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Saat Senja Tiba
...
TS
gridseeker
[TAMAT] Saat Senja Tiba
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 333 suara
Siapa tokoh yang menurut agan paling layak dibenci / nyebelin ?
Wulan
20%
Shela
9%
Vino (TS)
71%
Diubah oleh gridseeker 04-07-2017 19:00
afrizal7209787 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
gridseeker
#286
Part 19
"Ini siapa ya kok gak ada namanya Vin ? " tanya Shela sambil memberikan HP ke ane.
Iya ya nomor asing, sapa nih 0878.. waduh jangan-jangan beneran Wulan, soalnya dia juga selama ini pake XL. Apa memori HP ane yang lagi error sehingga nama kontak Wulan nggak muncul. Gawat kalau ane harus ngangkat telpon dari Wulan di depan Shela. Apa ane ngangkatnya di luar yah, tapi pasti Shela makin curiga.
"Vin kok malah bengong, diterima dong. " kata Shela.
"Ah iya iya...... halo.. " ane menjawab panggilan dengan pelan-pelan.
"Woi Vin. " ternyata suara laki-laki yang sepertinya ane udah akrab banget.
"Halo siapa ini ? " tanya ane penasaran.
"Masa gak tahu? Ini aku, Christiano Ronaldo. "
"Yah elah ternyata kamu, Fan. " jawab ane. Ternyata Irfan yang menelepon, ane lega banget.
"Nomor kamu ganti-ganti mulu sih. " kata ane lagi.
"Haha sorry, nomor yang kemaren hangus gara-gara aku lupa ngisi pulsa. " kata Irfan sambil tertawa.
"Udah kuduga. Lagian kamu ini udah tahu miskin pulsa malah telpon ke HP aku. " kata ane sambil duduk.
"Ini tadi habis aku paketkan gratis telpon sesama sehari. Buat nelpon bapakku di rumah. " jawab Irfan.
"Wulan gimana kabarnya Vin ? Apa dia sakit ? " tanya Irfan lagi.
"Kamu ngapain sih selalu nanya-nanya Wu... " ups ane nyaris keceplosan di depan Shela.
"Tumben kamu telpon malam-malam gini. Kayaknya penting banget. " ane langsung mengalihkan pembicaraan.
"Gini Vin, kita sekelas diundang di acara pesta ulang tahunnya Putri besok. " kata Irfan.
"Oh besok Putri ulang tahun ya ? " ane tanya balik.
"Nggak, dia besok sunatan. Ya iyalah dia besok ulang tahun, kampret. " jawab Irfan rada sewot.
"Tapi perasaan tadi siang nggak ada yang ngasih tahu acaranya ulang tahunnya Putri. " kata ane.
"Putrinya baru bilang ke temen-temen pas bubaran kuliah tadi. Kamu aja yang langsung ngilang. " jawab Irfan.
"Sebenarnya sih aku mau ngasih tahu kamu besok pas kuliah, tapi kan ngasih tahu lebih awal lebih baik. Biar kamu bisa planning. Lagipula semua temen-temen dah tahu tinggal kamu yang belum. " sambung Irfan.
"Jam berapa acaranya ? " tanya ane.
"Jam tujuh malem di resto-nya Putri. Kamu besok malam nggak ada acara kan ? "
"Nggg.. gimana yaa.. "
"Diusahakan Vin, Putri udah ngarep-ngarep kita dateng semua ke acaranya. " bujuk Irfan.
"Bukan gitu Fan, cuma aku aja males acara ulang tahun pake balon-balon trus ada kado silang gitu. " jawab ane.
"Walah memangnya kamu pikir ulang tahun anak SD pake balon-balon segala ? Orang cuma dateng, makan-makan dan doa bersama kok. " jawab Irfan.
"Oke dah kalo gitu. Aku usahakan datang. " jawab ane.
Putri merupakan temen cewek ane di kelas yang tergolong tajir. Ayahnya punya usaha resto sea-food yang cukup besar. Setahu ane dia anak tunggal sehingga wajar aja dimanja sama orang tuanya, ya mungkin termasuk pesta ultah besok itu. Dan Putri termasuk akrab dengan Wulan sehingga dipastikan Wulan datang ke acara ultahnya besok.
"Masalahnya gini Vin, Wulan pasti dateng sama pacarnya dan bukan sama kamu. " kata Irfan.
"Trus ? " tanya ane penasaran.
"Ya aku nebeng kamu aja ya. " pinta Irfan.
"Yaa elah pasti kamu ada maunya bela-belain telpon malem-malem. " ledek ane.
"Kayak kamu gak kenal aku aja Vin. Enaknya kamu ke kosku jam limaan. Kita maen pes dulu baru ke tempatnya Putri. " ajak Irfan.
"Hmmm... kayaknya aku gak bisa boncengin kamu deh soalnya aku udah ada yang nemenin. " kata ane sambil melirik ke arah Shela.
"Waduh ? Siapa Vin ? " tanya Irfan.
"Cieee pasti sama Wulan ya. Kesempatan dalam kesempitan nih pasti mumpung pacarnya nggak bisa nganter yah hayooo... " ledek Irfan kemudian.
"Ngaco kamu Fan. Ya udah makasih ya udah kasih info. " kata ane.
"Wokee. Salam buat Wulan ya. Awas cowoknya marah lho hahaha... " ledek Irfan lagi sembari menutup telepon.
"Siapa yang ulang tahun Vin ? " tanya Shela.
"Temen kuliah aku. Seluruh kelas diundang buat acara makan-makan besok di resto. " jawab ane.
"Terus ? " tanya Shela penuh selidik.
"Tentu saja suatu kehormatan jika tuan putri yang cantik ini bersedia menemani hamba ke pesta tersebut. " canda ane. Shela cuma tersenyum mendengar candaan ane.
"Besok kamu ada kelas nggak ? " tanya ane.
"Kalo Jumat sih nggak ada. Kamu jemput aku aja di kos. " jawab Shela.
"Oke. " jawab ane sambil membuka botol Frestea.
"Vin, es krimnya mana ? " tanya Shela.
"Eh iya, sorry. " jawab ane sambil ketawa.
Kemudian ane langsung menuju ke tempat pelayan buat memesan es krim buat Shela. Dan nggak lupa menaruh HP ane di saku celana dan di setel mode silent,...... hehe.
Iya ya nomor asing, sapa nih 0878.. waduh jangan-jangan beneran Wulan, soalnya dia juga selama ini pake XL. Apa memori HP ane yang lagi error sehingga nama kontak Wulan nggak muncul. Gawat kalau ane harus ngangkat telpon dari Wulan di depan Shela. Apa ane ngangkatnya di luar yah, tapi pasti Shela makin curiga.
"Vin kok malah bengong, diterima dong. " kata Shela.
"Ah iya iya...... halo.. " ane menjawab panggilan dengan pelan-pelan.
"Woi Vin. " ternyata suara laki-laki yang sepertinya ane udah akrab banget.
"Halo siapa ini ? " tanya ane penasaran.
"Masa gak tahu? Ini aku, Christiano Ronaldo. "
"Yah elah ternyata kamu, Fan. " jawab ane. Ternyata Irfan yang menelepon, ane lega banget.
"Nomor kamu ganti-ganti mulu sih. " kata ane lagi.
"Haha sorry, nomor yang kemaren hangus gara-gara aku lupa ngisi pulsa. " kata Irfan sambil tertawa.
"Udah kuduga. Lagian kamu ini udah tahu miskin pulsa malah telpon ke HP aku. " kata ane sambil duduk.
"Ini tadi habis aku paketkan gratis telpon sesama sehari. Buat nelpon bapakku di rumah. " jawab Irfan.
"Wulan gimana kabarnya Vin ? Apa dia sakit ? " tanya Irfan lagi.
"Kamu ngapain sih selalu nanya-nanya Wu... " ups ane nyaris keceplosan di depan Shela.
"Tumben kamu telpon malam-malam gini. Kayaknya penting banget. " ane langsung mengalihkan pembicaraan.
"Gini Vin, kita sekelas diundang di acara pesta ulang tahunnya Putri besok. " kata Irfan.
"Oh besok Putri ulang tahun ya ? " ane tanya balik.
"Nggak, dia besok sunatan. Ya iyalah dia besok ulang tahun, kampret. " jawab Irfan rada sewot.
"Tapi perasaan tadi siang nggak ada yang ngasih tahu acaranya ulang tahunnya Putri. " kata ane.
"Putrinya baru bilang ke temen-temen pas bubaran kuliah tadi. Kamu aja yang langsung ngilang. " jawab Irfan.
"Sebenarnya sih aku mau ngasih tahu kamu besok pas kuliah, tapi kan ngasih tahu lebih awal lebih baik. Biar kamu bisa planning. Lagipula semua temen-temen dah tahu tinggal kamu yang belum. " sambung Irfan.
"Jam berapa acaranya ? " tanya ane.
"Jam tujuh malem di resto-nya Putri. Kamu besok malam nggak ada acara kan ? "
"Nggg.. gimana yaa.. "
"Diusahakan Vin, Putri udah ngarep-ngarep kita dateng semua ke acaranya. " bujuk Irfan.
"Bukan gitu Fan, cuma aku aja males acara ulang tahun pake balon-balon trus ada kado silang gitu. " jawab ane.
"Walah memangnya kamu pikir ulang tahun anak SD pake balon-balon segala ? Orang cuma dateng, makan-makan dan doa bersama kok. " jawab Irfan.
"Oke dah kalo gitu. Aku usahakan datang. " jawab ane.Putri merupakan temen cewek ane di kelas yang tergolong tajir. Ayahnya punya usaha resto sea-food yang cukup besar. Setahu ane dia anak tunggal sehingga wajar aja dimanja sama orang tuanya, ya mungkin termasuk pesta ultah besok itu. Dan Putri termasuk akrab dengan Wulan sehingga dipastikan Wulan datang ke acara ultahnya besok.
"Masalahnya gini Vin, Wulan pasti dateng sama pacarnya dan bukan sama kamu. " kata Irfan.
"Trus ? " tanya ane penasaran.
"Ya aku nebeng kamu aja ya. " pinta Irfan.
"Yaa elah pasti kamu ada maunya bela-belain telpon malem-malem. " ledek ane.
"Kayak kamu gak kenal aku aja Vin. Enaknya kamu ke kosku jam limaan. Kita maen pes dulu baru ke tempatnya Putri. " ajak Irfan.
"Hmmm... kayaknya aku gak bisa boncengin kamu deh soalnya aku udah ada yang nemenin. " kata ane sambil melirik ke arah Shela.
"Waduh ? Siapa Vin ? " tanya Irfan.
"Cieee pasti sama Wulan ya. Kesempatan dalam kesempitan nih pasti mumpung pacarnya nggak bisa nganter yah hayooo... " ledek Irfan kemudian.
"Ngaco kamu Fan. Ya udah makasih ya udah kasih info. " kata ane.
"Wokee. Salam buat Wulan ya. Awas cowoknya marah lho hahaha... " ledek Irfan lagi sembari menutup telepon."Siapa yang ulang tahun Vin ? " tanya Shela.
"Temen kuliah aku. Seluruh kelas diundang buat acara makan-makan besok di resto. " jawab ane.
"Terus ? " tanya Shela penuh selidik.
"Tentu saja suatu kehormatan jika tuan putri yang cantik ini bersedia menemani hamba ke pesta tersebut. " canda ane. Shela cuma tersenyum mendengar candaan ane.
"Besok kamu ada kelas nggak ? " tanya ane.
"Kalo Jumat sih nggak ada. Kamu jemput aku aja di kos. " jawab Shela.
"Oke. " jawab ane sambil membuka botol Frestea.
"Vin, es krimnya mana ? " tanya Shela.
"Eh iya, sorry. " jawab ane sambil ketawa.
Kemudian ane langsung menuju ke tempat pelayan buat memesan es krim buat Shela. Dan nggak lupa menaruh HP ane di saku celana dan di setel mode silent,...... hehe.
Diubah oleh gridseeker 18-12-2016 17:36
Opiknh dan 11 lainnya memberi reputasi
12
![[TAMAT] Saat Senja Tiba](https://s.kaskus.id/images/2017/05/28/9056684_20170528125804.jpg)
Setelah sekian lama jadi SR di forum SFTH ane memberanikan menyusun cerita ini. Sebenarnya cerita ini sudah lama ane pendam bertahun-tahun, meski begitu cerita ini sempat ane posting disini pake ID lain tapi dalam format plesetan komedi karena ane nggak PD kalau membikin versi real/sesungguhnya.
Pokoknya just enjoy the story hehe biar sama-sama enak
Dan karena ane masih nubi disini mohon maaf jika terjadi banyak kesalahan ya gan