KALO MAU QUOTE JANGAN SEMUA YA. DIKIT AJA. BIAR GAK KEPANJANGAN N ERROR.

Setelah drama 90 menit selesai. Kami harus bergerak untuk mengowali kahanan. Mencari tahu apa yg terjadi. Percakapan panjang dari sekitar jam 11-an hingga jam 2 pagi. Berikut adalah ringkasannya :

Asal Muasal
Hantu ini muncul sekitar bulan Januari. Saat itu, tuan rumah membangun tingkat dua rumah nya. Dia dengan nova bareng-bareng membangun rumah dengan tangan mereka sendiri.

Setelah selesai mulai lah kesurupan-kesurupan terjadi.

Kami juga mengeksplorasi kemungkinan adanya serangan-serangan dari pihak luar. Apakah ada yg gak suka sama tuan rumah.
Ternyata tuan rumah saat itu memang lagi ada konflik dengan beberapa orang. Jadi ada kemungkinan hantu ini adalah kiriman.

Tapi kalo menurutku kalo ada alus kiriman / santet. Mereka gak akan bikin kesurupan. Bodoh banget. Mau berbuat jahat kok malah bikin kesurupan. bikin pengumuman.

Mungkin kiriman gaib ada, tapi pastinya bukan si hantu merah ini.

Jenis hantu
Kalo yg aku rasakan & dengan DEVADEV lihat ( maklum yg ini mata ketiga nya jelas ) bentuknya seperti nenek nenek dengan baju rombeng. Rambut panjang.

Tuan rumah bercerita kalo si hantu muncul dalam kondisi baik, wujudnya seperti pengantin cina berbaju merah. Dia akan muncul mendampingi si anak. Kalo lagi jahat, dia bakal berubah wujud. Menjadi menakutkan.

Dari sinilah judul ceritanya diambil.

Riwayat Penanganan

Sudah ada sekitar 10 orang yg 'ngowali' aku orang ke 11.

Hantunya memang bandel. Pernah suatu ketika ada seorang penghusada, baru keluar dari rumah, orangnya masih kelihatan. Hantunya sudah masuk ke si NOVA dan ketawa mengejek ke si penghusada.... Wkwkw ( sambil nulis ini hantunya ada di belakang ku )

Tuan rumah kebetulan adalah praktisi tenaga dalam ilmu hikmah. Menggunakan wirid + kedut di bawah perut. Beliau sendiri sering nyembuhin orang. Tapi dia merasa kecewa, untuk anak sendiri gak mempan.

Kemudian aku babarkan tatanan minangkani - di minangkani. Bahwa untuk masalah alus, ketika kita punya hajat untuk diri sendiri dan keluarga, kita harus minta tolong sama orang lain. Kalo kita garap sendiri, success rate nya menurun drastis.

Saya cerita bahwa saya kaget ada yg berani kesurupan di depan ku. Tuan rumah kemudian menimpali bahwa saya bukan satu-satunya yg kaget.

Tuan Rumah bercerita. Mengenai seminggu lalu , ada seorang rekan kaskus yg mampir. Setelah Nova dibentengi badannya oleh kaskuser itu. Sang ayah kemudian bilang gini : " kita coba ya bentengannya.." kemudian sang ayah menepuk lantai. Kemudian si anak langsung kesurupan saat itu juga.

Langsung aku jelasin tatanannya menggunakan piwulang : " katon ora katon , bopo biyung iku gusti ingkang katon" .. Jadi kalimat orang tua itu seperti kalimat tuhan. Kalo orang tua manjing-ake ( memasukkan ke rogo ), si alus jadi punya pembeneran. Siapapun yg bentengi, kemungkinan besar tembus."

Geleng - geleng kepala aku waktu itu. Aku mohon dengan sangat kepada tuan rumah kalo bentenganku jangan di tes seperti itu karena pasti jebol.

lebih lanjut tuan rumah cerita. biasane jam 3 pagi, si anak bakal kesurupan lagi. kemudian aku memutuskan untuk menginap disitu bertiga. beneran tanpa persiapan. tapi it's okay untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yg diinginkan.

Tindakan

Hal pertama yg dilakukan adalah pemasangan bentengan. Aku pasangin benteng di empat penjuru.
Sebelumnya, Aku isi air dengan doyo perbowo kemudian dicipratkan ke seluruh rumah termasuk WC...
Jadi ceritanya yg ada di dalam dikeluarin dulu.

Setelah itu aku minta si SAMSARA dan tuan rumah untuk masang bentengan.

Saat pemasangan, tuan rumah menunjuk sebuah bentengan yg dia pasang di atas pintu. Yg pasang pake kayu bertuah. Dia bilang " ini juga udah dipasangin.. Tapi gak lama. Paling 2 minggu tembus. "

Aku berkomentar. Ini ati2 lho mas. " Bentengan buatan manusia, kalo bikinnya bener.. biasane hanya bisa dilepas oleh manusia juga. Keliatannya ada yg gak suka sama bapak. "

bentenganku gak lepas di uji sama si bapak. didepanku si bapak manggil seorang kodamnya. tiba-tiba dia meraung-raung. seperti harimau. aku kaget + dag dig dig. uasuuu langsung dites. wkwkkw. aku cari. mana ini alusnya gak masuk. ada di dinding luar jendela. gak masuk. aku minta konfirmasi ke DEVADEV. aku biskin.. ini alusnya dimana ? DEVADEV menjawab: "ini alusnya diluar gak bisa masuk."

Sekitar 10 menit kemudian si bapak berhenti meraung2. kemdudian si bapak kasih komentar " gak jadi masuk. gk bisa. itu tadi cuman ketempelan." aku menarik nafas legas. wkwkwkw. gak jadi malu. hahaha.

Keesokan harinya aku dikabarin bahwa jam 3 pagi, ada yg ketuk-ketuk di jendela. DEVADEV dan tuan rumah terbangun. tampaknya ada yg mau masuk tapi kagak bisa.

Hal kedua yg dilakukan adalah : pamitan ke danyang sekitar. Aku minta ke SAMSARA untuk merokok dji sam soe. Maklum, aku gak merokok. Jadi titip. Aku pamitan kalo aku disini tidak mau cari masalah. Tapi

Hal ketiga aku pake pasir dari pangandaran. Aku tancepke dupo. Aku matur ke kanjeng ratu kidul. Minta kalo lokasi rumah ini dijadikan bagian dari kerajaan dia dan dilindungi.

Keempat, aku pake air kelapa untuk menghusada ( menyembuhkan ) si novan. Aku pake ukoro biar doyo perbowoku masuk. Kemudian aku minumkan.
Sebelum minum aku minta anaknya jangan baca bismillah. Nanti takutnya doyo perbowo bismillah malah masuk.

Pas lagi minum, anaknya dikasih komentar sama bapaknya " minumnya yang yakin ya. Biar nanti manjur. "

Langsung aku timpalin.. " kalo ini mah pasti jalan. Soale yg dipake doyo perbowo ne kelapa dan aku. Bukan doyo perbowone yg minum. "

kelima, pake dupo, pake batu di olesi kembang melati. aku bilang sama si alusnya : kamu ikut aku. nanti kamu kuajak ketemu romo. gak pake babibu. udah gitu doang. wkwkwkwk.

besoknya, DEVADEV kasih komentar. itu ada yg ikut. kemudian esoknya aku confirm ke beberapa rekan. ternyata memang sudah pindah. gak lupa batunya aku lock. supaya gak pergi balik.

--
beli nasi padang dulu. nanti dilanjut lagi. wkwkwk