Hai, Salam kenal semua, gue salah satu SR di kaskus heheh, gue baca-baca banyak thread horor dikaskus jadi gue pengen berbagi cerita gue ke agan-agan semua, oke langsung aja kita mulai.
Spoiler for Perhatian:
Thread ini dijamin ada 17+ bagi yang dibawah umur, harus bijak ya nanggepinnya (apalah gitu bahasanya)
FAQ
Q : Gan, kok tempat kejadiannya gak jelas ya?
A : Bener gan, gue emang sengaja nyeritainnya gak terlalu detail soal tempat
Q : Kayak Boongan ya?
A : Itu terserah agan, saya hanya berbagi cerita doang
Q : Boleh kepo-kepo dikit gan?
A : GAK BOLEH
Q : Update kapan?
A : Sebisa ane
Spoiler for Warning:
Update tunggu aja dari jam 19.00 - 22.00 SETIAP HARI LHO GAN!! kalau tidak update seperti jam itu berarti gue sedang sibuk tanpa sempat mengabarin reader sekalian
Dikasih enak ya sambil ngetik update-an selanjutnya apalagi wuhuhuhu. makasih buat reader yang udah
"Eh Ran, kayaknya perut kita-kita pada ribut nih." Ucap salah satu temen gue
"Anjingg minta traktir nih? Gk ikhlas bantunya kamprett!!." Ucap gue
"Hahha santai bro."
---------------
Lalu kita menuju ke tempat makan. Setelah sampai kita pun langsung memesan makanan dan gue pun memulai pembicaraan.
"Kalian bisa kesini, ada apa?" Tanya gue
"Kita disini gara-gara Riska."
RISKA?!! Hah
"Kenapa?" Tanya gue lagi
"Bro, lu gak sadar?" Ucap temen gue
"Setelah ini lo bakal menemukan jawabannya." Sambungnya
Tak berapa lama, pesenan kami datang. Lalu kami makan.
------------------
Setelah makan temen-temen gue pamit buat pulang dan tak lupa gue ucapin terima kasih atas bantuannya. Bener-bener Bestfriend gue dah
Lalu gue segera menuju kerumah gue, eh kostan gue.
Diperjalanan gue selalu mikirin Riska entah mengapa. Ketika sampai, didepan pintu kamar kost gue, ada Riska sedang duduk disebuah kursi.
"Eh Ris." Sapa gue
"Kamu gpp?" Ucapnya dengan muka mau mewek
"Ada yang sakit, perutnya sakit gak? Kenapa gk istirahat aja?" Ucapnya
"Yuk dah ngobrol didalem aja." Tawar gue
"Emang gpp?" Ucapnya
"Emangnya kita mau ngapain?" Tanya gue Nah lo
Lalu kita masuk kekamar kost gue, gue mempersilahkan Riska masuk, dan memberinya minuman walau air putih doang.
"Ka, gue ucapin terima kasih, kalau bukan gara-gara lo mungkin gue udah gak ada disini, gak ada didunia ini." Ucap gue
"Ran." Ucap nya pelan
"Aku melakukan ini karena aku tulus buat kamu, aku gak pengen kamu kenapa-kenapa."
"Aku sayang kamu Ran."
"Dari awal kita bersama aku sadar kalau aku sayang kamu."
"Kamu gak perlu jawab sekarang, aku tunggu kamu." Ucapnya
"Makasih Ka, maaf gue belum bisa jawab sekarang." Ucap gue
Lalu kita ngobrol ringan.
"Kamu tiduran aja, biar aku temenin disamping kamu." Ucapnya
"Gpp emang?"
"Gpp kok." Ucapnya
Lalu gue memposisikan diri gue tiduran dan disebela kepala gue ada Riska tengah duduk.
"Tidur jg gpp kok." Ucapnya
"Yee lo nya gimana -_-." Ucap gue
Momen itu gak akan pernah terulang, momen itu sangat membuat gue nyaman, mungkin kalau dideskripsikan dengan lagu, lagu yang cocok adalah. INDONESIA RAYA!!!! gak deh becanda Lagu romantis-romantis gitu
Gue tertidur.
--------------------------
Waktu gue terbangun, gue lihat tidak ada Riska disana. dan diatas meja ada kertas
"Aku pulang dulu ya, banyakin istirahat, sampai ketemu besok." Isi surat tersebut
Gue pun segera mandi, dan segera ingin nongkrong dikamar agung.
"Weh udah lama banget ya?" Ucap Agung
"Kami kira lo gak bakal kembali hiks." Ucap Angga
"Kami rindu dirimu Randi." Ucap Lisa << Nih cewek gebleq!!
"Gue belum mati somplakk!!" Ucap gue
"Wahah santai bro, sini dah duduk kita rayain nih makan, keluarga kite udah balik lagi temen-temen." Ucap Vino
"Keluarga?" Ucap gue
"Weh parah lu, Ran apapun yang terjadi mau seneng atau pun duka kita tuh harus jadi kayak sebuah keluarga saling bantu, jadi apapun rahasia lu, apapun masalah lu jangan ragu buat cerita ke kita-kita." Ucap Lisa
Gue tersenyum, semua orang dideket gue sangat baik, sangat tulus, biarkan ini terus terjadi tuhan